Adit mulai mendekati Adel dan duduk disebelah Adel. Mereka berdua berbincang-bincang sampai akhirnya malam semakin larut dan mereka kembali ke tenda masing-masing untuk istirahat.
***
Keesokan paginya
Hari ini Adel dan teman-temannya akan pergi ke dalam hutan untuk hiking atau menjelajah. Semua orang berkumpul dan bersiap.
“Ayo semuanya kumpul, kita akan segera mulai!” ucap Dina berteriak menyuruh semua orang berkumpul.
Semua orang telah berkumpul di depan Dina.
“Sekarang kalian akan masuk ke dalam hutan untuk hiking. Gue dan Kribo gak ikut karena kita akan jadi juri dan bakal jagain tenda sekaligus kita bakalan siapin makanan buat kalian,” ucap Dina menjelaskan.
“Kalian bakalan dibagi kelompok, satu kelompoknya terdiri dari dua orang,” lanjut Dina.
“Devan satu kelompok dengan Adit, Fatur dengan Mia dan Adel dengan Bianca,” ucap Kribo memberitahu hasil pembagian kelompok.
Bianca yang berharap satu kelompok dengan Devan sekarang cemberut, dia sudah berulang-ulang meminta Kribo dan Dina untuk mengganti kelompoknya tapi mereka tidak menyetujuinya, tapi akhirnya dia menyerah juga.
“Dalam permainan ini kita udah nyebarin pita. Setiap kelompok harus nyari pita sebanyak-banyaknya dan secepat mungkin,” ucap Kribo menjelaskan.
“Tapi sebelum itu kita udah nyiapin kembang api, kembang api ini dipakai saat kalian dalam bahaya atau butuh bantuan. Tapi, jika ada salah satu dari kalian yang nyalain kembang api, kalian gak boleh langsung menolong karena kalian gak tau siapa yang nyalain itu. Kalian harus kembali dulu ke tenda dan kita cari sama-sama supaya gak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucap Dina menjelaskan sambil memberikan satu kembang api untuk satu kelompok.
Setelah semuanya mengerti, semua kelompok mulai masuk ke hutan.
Kelompok 1 (Devan dan Adit)
“Kenapa gue harus satu kelompok sama si Adit?” ucap Devan kesal dalam hati.
Karena permusuhan mereka sebelumnya membuat suasana Devan dan Adit menjadi canggung.
“Canggung banget,” ucap Adit dalam hati.
Devan dan Adit saling diam, tidak ada yang memulai pembicaraan. Mereka hanya fokus mencari pita dan ingin segera menyelesaikan permainan, terutama Devan.
Namun, ditengah itu akhirnya Adit membuka suara dan meminta tolong pada Devan karena dia terpeleset dan hampir masuk jurang. Seketika itu Devan langsun menolong Adit dan membangunkannya.
“Lo bisa hati-hati gak sih. Kalo lo jatuh, gimana gue jelasin sama anak-anak,” ucap Devan dengan nada sedikit marah.
Adit bukannya kecewa karena dimarahi Devan, tapi dia malah senang karena dia tau dengan begitu Devan masih peduli padanya.
Selama permainan Adit dan Devan saling bergantung, hubungan mereka sedikit membaik sampai akhirnya mereka berhasil menyelesaikan permainan dan tiba di posisi awal mereka yaitu tenda.
20 menit berlalu
Semua orang sudah berkumpul termasuk Mia dan Fatur, mereka menyelesaikan permainan 10 menit yang lalu. Kini yang masih di dalam hutan hanya Adel dan Bianca.
Sebelumnya semua orang tenang tenang saja, mereka pikir Adel dan Bianca akan segera sampai. Namun, setelah 20 menit mereka masih belum pulang. Semuanya mulai merasa cemas, terutama Devan.
Tapi Dina menenangkan semuanya dan dia berkata..
“Tenang aja, kalo mereka kenapa-napa pasti nyalain kembang api!”
Walau sudah mendengar ucapan Dina, semua orang masih tetap khawatir.
“Lo emang jago bikin orang lain khawatir,"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 99 Episodes
Comments
Bagus Effendik
jejak dulu
2021-02-10
0
Aldekha Depe
yuhuu depe kembalii
2020-12-02
0
Esti. W
eeh camping yaa... kok kemping sih aku mah hahaa...
lanjuut seruu thor...
2020-10-31
1