125.1 Expedisi

Jendral Gilmaur bersama pasukanya bersiap menghadang rombongan besar expedisi dari wilayah Hiran yang mendekati perbatasan kerajaan Tandora.

Gilmaur pemimpin tertinggi divisi barat Pasukan Tandora tentu tidak akan membiarkan siapapun untuk masuk seenaknya dan melakukan pengambil alihan wilayah karena secara sah Kerajaan Tandora masihlah berdiri dan dapat di katakan apa yang di lakukan Pasukan expedisi dari kerajaan Arfen adalah sebuah kejahatan invasi.

"Jendral Gilmaur kelihatan para penyusup itu sudah terlihat dengan Pasukan infantri di bagian depan."

Seorang prajurit melapor pada Jendral Gilmaur dan jendral Gilmaur menyadari kalau tidak ada bendera kerajaan Arfen di dalam rombongan itu yang artinya rombongan penjajah yang datang bergerak di luar perintah Kerajaan Arfen melainkan merupakan rombongan yang mewakili individu tertentu seperti Lord atau bangsawan.

Peperangan antar penguasa untuk perebutan wilayah tertentu memang biasa terjadi bahkan Jendral Gilmaur sendiri beberapa kali pernah mencoba merebut wilayah kerajaan Arfen seperti di wilayah kota Hiran saat Pasukan kekaisaran yang di pimpin Komandan Garik Den Jardin di kalahkan oleh pangeran Antonio, Jendral Gilmaur pernah punya itikad untuk merebut wilayah Hiran untuk dirinya sendiri.

"Jumlah rombongan itu sangatlah besar bahkan ada beberapa lambang Lord dan bangsawan wilayah kerajaan lain seperti lambang Bangsawan dari kerajaan Palanka dan Navia."

"Jendral Gilmaur kelihatanya mereka semua bukan Pasukan resmi dari kerajaan tertentu tapi jelas jumlah pasukan bayaran mereka cukup berbahaya tapi hamba yakin 50.000 ribu pasukan kita akan bisa menghentikan mereka semua."

Jendral Gilmaur berpikir mungkin semua rombongan itu hanyalah sebuah umpan karena seperti yang dia lihat tidak hanya Prajurit bayaran yang di bawa oleh para bangsawan dari berbagai kerajaan tapi juga ada banyak penduduk sipil seperti pencari berita dari berbagai wilayah di benua barat.

Bila Pasukan milik Jendral Gilmaur menyerang maka mereka Pasukan bayaran dari rombongan itu akan melawan dengan alasan untuk melindungi para pencari berita yang ingin pergi ke wilayah Tandora untuk mendapatkan informasi kebenaran di sini.

Semua kerajaan akan punya alasan mengirimkan pasukan mereka ke kerajaan Tandora atas semua kejadian itu dan Jendral Gilmaur berpikir ini benar-benar licik pantas saja Pasukan utama Kerajaan Arfen yang sudah bersiap di kota Hiran tidak ikut bergerak sekarang karena mereka masih menunggu Pasukan Expedisi dari seluruh kerajaan lebih dulu maju untuk memicu sebuah konflik.

Jendral Gilmaur berdiri di depan prajuritnya yang sudah berbaris bersiap untuk pertempuran dan rombongan besar di sebrang perbatasan terlihat berhenti di sana beberapa pemimpin rombongan terlihat di depan dan Jendral Gilmaur berteriak berbicara pada semua orang yang berniat menyusup ke wilayah Meurak kerajaan Tandora.

"Berhenti kalian tidak bisa melewati perbatasan Tandora, ini bukanlah wilayah kalian dan kalian tidak di ijinkan melintas, berbaliklah pergi dari sini."

Jendral Gilmaur berbicara dengan tegas tapi terlihat rombongan yang akan melintasi dataran Tandora terlihat tidak punya niat untuk mundur dan di sana beberapa orang terlihat maju dan berbicara.

"Aku adalah Lord Wisel aku datang ke tanah Tandora untuk melihat kondisi rakyat Tandora yang di kabarkan sedang menderita apakah kalian akan menghalangi kami yang ingin menjenguk mereka."

Jendral Gilmaur tentu tahu apa yang di katakan Lord Wisel hanyalah alasan saja, Lord dari kerajaan Tandora itu sebenarnya tidak peduli pada Rakyat Tandora dan dia hanya datang untuk mendapatkan keuntungan saat Kerajaan Tandora semakin terpuruk dan terpecah.

"Heh.. menjenguk rakyat Tandora anda Lord Wisel hanya akan membuat kekacauan di sini jadi pergilah rakyat Tandora tidak butuh belas kasihan darimu."

Jendral Gilmaur mengatakan itu dan selanjutnya seorang bangsawan dari kerajaan Palanka yang berbicara pada Jendral Gilmaur.

"Aku Bangsawan Lenin De Zalfar, Jendral Gilmaur yang terhormat anda tidak bisa menghentikan kami lihatlah kami bersama para pencari berita yang juga datang untuk memastikan keadaan rakyat Tandora yang di kabarkan menderita dan mau sampai kapan kalian pemerintah kerajaan Tandora akan terus menutupi kekacauan di tanah Tandora dari semua orang, jadi menyingkirlah semua orang berhak tahu tentang kebenaran dan kondisi rakyat Tandora."

Bangsawan Lenin terlihat menekan jendral Gilmaur dengan alasan itu dan itu membuat rombongan expedisi punya alasan yang kuat dan menunjukan kalau Jendral Gilmaur dan Pasukanya berusaha menutupi kebenaran tentang kondisi penduduk yang berada di wilayah Tandora.

"Kalian semua adalah orang-orang dari negeri lain kalian tidak bisa bertindak seenaknya di sini, Kamilah Pasukan kerajaan Tandora yang paling berwenang dan berhak untuk menghentikan bahkan menindak tegas penyusup seperti kalian."

Jendral Gilmaur mengancam akan menindak tegas rombongan expedisi dan bangsawan Lenin dari kerajaan Palanka berbicara pada Lord Wisel yang membawa cukup banyak pasukan.

"Lord Wisel Pasukan Tandora yang menghadang kita terlihat sangat besar apakah anda yakin Pasukan anda akan dapat menahan mereka sampai bantuan datang."

"Bangsawan Lenin aku tahu kekuakan dari prajurit tempatmu berasal terkenal memiliki kemampuan yang terbaik di benua ini tapi kamu harus tahu Pasukanku atau Pasukan kerajaan Arfen adalah pesaing utama Pasukan Palanka di masa lalu jadi jangan remehkan kami."

Lord Wisel mengatakan itu dan memang benar satu-satunya Kerajaan yang pernah beberapa kali bertempur dan menang dari Kerajaan Palanka adalah pasukan dari kerajaan Arfen tempat asal dari Lord Wisel.

"Kalau begitu aku akan mengandalkan pasukan anda Lord Wisel."

"Hahaha tentu saja Bangsawan Lenin lagi pula sekarang kerajaan kita adalah sekutu setelah permusuhan selama ratusan tahun kita harus berterima kasih pada pahlawan benua barat itu."

Lord Wisel kemudian maju sambil berdiri dengan gagah berbicara pada Jendral Gilmaur.

"Prajurit Tandorian kami di sini untuk mengawal rombongan bantuan dan pencari berita demi rakyat Tandora dan kami tidak akan menyerah untuk itu karena kami melakukan hal yang benar, Pasukanku bersiap gunakan perisai lindungi para pencari berita kita akan bergerak maju."

"Semua bersiap....!!"

Pasukan milik Lord Wisel membentuk pertahanan kuat dan mulai bergerak maju menuju Pasukan Tandora yang menghadang, di belakang Pasukan milik Lord Wisel itu terdapat banyak penduduk sipil seperti pencari berita yang ikut bergerak maju, para petualang yang menjadi Pasukan bayaran juga berjaga di barisan kedua mereka dapat memberikan dukungan pada pasukan Arfen yang di miliki Lord Wisel.

Jendral Gilmaur terlihat marah saat peringatanya di baikan dan langsung memberikan perintah pada pasukanya untuk menyerang rombongan expedisi yang melewati garis perbatasan.

"Berani sekali kalian menantang kami Tandorian jangan biarkan kaki kotor mereka menginjak-injak tanah kita Tandorian Serang...!!!"

"Pasukan serang...!!?"

Pasukan Tandora maju menyerang rombongan expedisi dan Pasukan Arfen milik Lord Wisel berjuang keras untuk menahanya.

"Arfenia pertahanan barisan kalian harus melindungi semua orang di sini."

Kedua Pasukan itu saling berbenturan dan barisan depan mereka terus bertempur tapi terlihat jelas Pasukan milik Lord Wisel dapat bertahan menghadapi serbuan dari pasukan besar Tandorian.

Para petualang yang menjadi Pasukan bayaran di sana juga tidak tinggal diam mereka membantu menghadapi pasukan Tandora yang berhasil menerobos barisan depan.

"Ardion kita baru saja akan sampai ke tanah Tandora tapi kita harus melakukan pertempuran yang tidak menguntungkan seperti ini."

"Karsin kita sudah terlanjur sampai sejauh ini lagi pula bukankah kamu yang mengatakan kita tidak boleh menyia-nyiakan kesempatan pekerjaan dengan bayaran besar."

"Hahh ku harap semua berjalan sesuai rencana yang di katakan Bangsawan Lenin dan Lord Wisel, kita harus bertahan sampai Pasukan bantuan dari kerajaan Arfen datang."

Kehadiran banyak petualang tingkat tinggi sebagai Pasukan bayaran sangatlah berpengaruh mereka memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dari puluhan prajurit biasa, Karsin rekan dari Ardion juga dapat bertempur dengan baik meskipun dia adalah penyihir tapi keahlian bertarung secara langsung dari jarak dekat juga tidak bisa di remehkan dan petualang yang lain juga berpikir kemampuanya ternyata tidak kalah besar dari mulutnya dan memang pantas dia sebagai petualang tingkat Mithril dari tim Fire Shield.

Pertarungan terus terjadi dan Jendral Gilmaur masih terus berjuang dan dia merasa heran bagaimana mungkin segelintir Prajurit seperti mereka masih dapat bertahan dari pasukan besar Tandorian.

"Semua terus serang hancurkan mereka semua."

Jendral Gilmaur berteriak memberikan komando dan sebuah terompet panjang dari belakang wilayah kerajaan Arfen terdengar dan tak lama kemudian beberapa divisi Pasukan besar terlihat tapi yang membuat heran bukan hanya Pasukan Kerajaan Arfen dan Pasukan Kerajaan Navia saja yang yang muncul tapi juga Pasukan Paladin dan Priest dari tiga kuil berbeda juga datang.

"Apa Pasukan Paladin Jendral Gilmaur Pasukan besar Arfen datang bersama Pasukan Paladin."

Seorang prajurit bawahan Jendral Gilmaur berteriak memberitahukan tentang kedatangan pasukan bantuan musuh yang sangat mengejutkan karena lima divisi besar yaitu Pasukan dari kerajaan Arfen dan Navia serta Pasukan dari kuil cahaya Glaria, kuil Api Ayarama, Kuil bumi Doronta juga ternyata sudah bersiap untuk menyerang tanah Tandora.

Jendral Gilmaur tidak menyangka hal itu dan berpikir pantas saja rombongan expedisi ini begitu percaya diri menantang lebih dari 50.000 Prajurit Tandorian yang berada di bawah komandonya, Pasukan Paladin dan Pasukan besar dari dua kerajaan Pasukan milik Jendral Gilmaur tidak akan bisa menang menghadapi mereka semua.

"Dasar Sialan Tandorian mundur kita harus bentuk barisan baru."

Pasukan Tandora langsung menjauh dan mundur setelah Jendral Gilmaur memberikan perintah, Jendral itu hanya menatap Pasukan besar di sana dengan rasa benci, sementara Pasukan bantuan mulai mendekat ke rombongan pasukan Expedisi terlihat para Priest langsung maju dan menyembuhkan orang-orang dari rombongan yang terluka.

Seorang Jendral dari kerajaan Arfen terlihat mendekat ke depan ke tempat di mana Lord Wisel dan bangsawan Lenin berada.

"Jendral Mariana terimakasih telah datang untuk kami."

"Lord Wisel aku mendapatkan perintah untuk membawa para Paladin dan Priest untuk bergabung bersama rombongan anda membantu rakyat Tandora dan kelihatanya benar Prajurit Kerajaan Tandora tidaklah menyambut bantuan kita dengan baik."

Jendral Mariana kemudian bergerak maju dan berbicara pada pasukan Tandorian yang sudah bersiap membentuk garis pertahanan baru.

"Tandorian apa yang kalian lakukan mengapa kalian menyerang orang-orang yang berniat membantu penduduk Tandora yang menderita, aku Jendral Mariana De La Silva tidak bisa menerima sikap kalian."

Jendral Gilmaur terlihat maju dengan marah dan berteriak untuk menjawab Jendral Mariana.

"Kalian orang-orang brengsek aku tahu niat kalian yang sesungguhnya, kalian berniat menginvasi tanah Tandora dan heh.. membantu rakyat Tandora itu hanya omong kosong, pergi dari tanah ini sekarang juga..!!"

Jendral Gilmaur mengatakan itu bahkan dia meludah untuk menghina semua orang yang datang ke negerinya dan sebenarnya Jendral Mariana juga tahu kalau semua yang di katakan Jendral Gilmaur memang benar tapi Jendral Mariana adalah prajurit yang harus menjalankan perintah demi kerajaanya.

Jendral Mariana yang memimpin Pasukan besar kemudian berbicara sekali lagi.

"Jendral Gilmaur cepat menyingkir jangan halangi jalan kami atau kami terpaksa harus melawanmu."

Jendral Gilmaur terlihat sangat marah tapi dia tidak mungkin bisa melawan pasukan besar di depanya, pasukan miliknya hanya akan mati, meskipun mereka akan di sebut sebagai pahlawan yang mati demi mempertahankan tanah air mereka tapi tetap saja terlalu banyak kerugian dan lagi pula cepat atau lambat banyak pasukan dari kerajaan lain yang juga akan datang ke tanah Tandora lebih baik menjaga kekuatan demi bisa bertahan dan mendapatkan keuntungan yang lebih baik di masa depan.

Pasukan milik Jendral Gilmaur masih menunggu perintah dan Jendral Mariana yang memiliki kekuatan yang lebih besar juga sudah kembali memberikan peringatan sekali lagi dan bahkan memerintahkan semua pasukan dari kerajaan Arfen bergerak maju.

"Orang-orang brengsek itu kita tidak akan bisa menang di sini, Tandorian kita mundur ke kota Meurak."

Pasukan milik Jendral Gilmaur akhirnya mundur mengikuti perintah dan Jendral Mariana beserta rombongan bantuan ke tanah Tandora bergerak maju memasuki Kerajaan Tandora.

"Jendral Mariana terimakasih atas bantuan anda."

"Lord Wisel di masa lalu wilayah Meurak dan Lopak adalah milik Kerajaan Arfen jadi ini adalah kesempatan kita untuk merebutnya kembali dari Kerajaan Tandora."

"Tentu saja Jendral kita harus berjuang untuk kerajaan Arfen."

Sementara itu Bangsawan Lenin juga mendekat dan berbicara pada Jendral Mariana.

"Jendral Mariana apakah anda sudah di beritahu tentang alasan kehadiranku disini."

"Bangsawan Lenin Raja Valco sudah membuat kesepakatan dengan Raja Hanan, aku harus menghormati hal itu."

"Terimakasih Jendral Mariana, Pasukan Palanka akan datang terlambat karena harus mempersiapkan semua perbekalan di pelabuhan Ringgat dan Raja Hanan juga mengirimkan pesan untuk berhati-hati pada kuil Sirak yang sudah menguasai pemerintahan kerajaan Tandora."

Jendral Mariana baru mengetahui informasi mengenai kuil Sirak dan sedikit terkejut.

"Menguasai pemerintahan jadi sehebat itulah kekuatan dari kepercayaan yang di tinggalkan kekaisaran Hereven di benua barat sampai dapat mengambil alih pemerintahan kerajaan Tandora."

"Benar itulah yang di katakan Raja Hanan setelah mendapatkan informasi dari pangeran Antonio."

Bangsawan Lenin mengatakan itu dan jendral Mariana menatap padang rumput dari tanah Tandora di depanya.

______________________________________

Minggu 9 Mei 2021

Ternyata Masih ada pembaca Novel GA, ya memang kalian pasti sedikit kecewa karena aku tidak hanya mengakhiri buku pertama di pertengahan konflik bahkan sempat hiatus beberapa bulan dan aku meminta maaf untuk hal itu.

Tapi akhirnya aku memilih melanjutkan novelku ini karena aku merasa sesuatu yang sudah aku mulai harus aku selesaikan agar tidak hanya untuk para pembaca novel GA yang sudah lama mengikuti kisahnya tidak kecewa tapi juga untuk kepuasan pribadiku sebagai pengarang.

Dan inilah buku ke dua lanjutan dari kisah Antonio di buku pertama, semoga kalian sedikit terhibur dengan tulisanku yang sangat kacau ini.

Terimakasih sudah membaca novel GA.

DAVIT RIYANTO

.

Terpopuler

Comments

Ary Dunyanto

Ary Dunyanto

lanjutken.....

2021-09-09

0

Kus Diyono

Kus Diyono

17

2021-05-19

0

jho

jho

117

2021-05-11

0

lihat semua
Episodes
1 121.1 Lopak Dan Bolvak
2 121.2 Lopak Dan Bolvak
3 121.3 Lopak Dan Bolvak
4 121.4 Lopak Dan Bolvak
5 121.5 Lopak Dan Bolvak
6 122.1 The Living Dead Dragon
7 122.2 The Living Dead Dragon
8 122.3 The Living Dead Dragon
9 123.1 Mengambil Hak Dan Kekuasaan.
10 123.2 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
11 123.3 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
12 124.1 Arogansi
13 124.2 Arogansi
14 124.3 Arogansi
15 124.4 Arogansi
16 124.5 Arogansi
17 125.1 Expedisi
18 225.2 Expedisi
19 125.3 Expedisi
20 126.1 Rakyat Tandora
21 126.2 Rakyat Tandora
22 126.3 Rakyat Tandora
23 126.4 Rakyat Tandora
24 126.5 Rakyat Tandora
25 127.1 Spionase
26 127.2 Spionase
27 127.3 Spionase
28 128.1 Utusan Republik North Navia
29 128.2 Utusan Republik North Navia
30 128.3 Utusan Republik North Navia
31 128.4 Utusan Republik North Navia
32 128.5 Utusan Republik North Navia
33 129.1
34 129.2
35 129.3
36 130.1 Republik North Navia
37 130.2 Republik North Navia
38 130.3 Republik North Navia
39 131.1 Pemburu Dari Utara
40 131.2 Pemburu Dari Utara
41 131.3 Pemburu Dari Utara
42 132.1 Peninggalan Kerajaan Galdamar
43 132.2 Peninggalan Kerajaan Galdamar
44 132.3 Peninggalan Kerajaan Galdamar
45 132.4 Peninggalan Kerajaan Galdamar
46 132.5 Peninggalan Kerajaan Galdamar
47 133.1 Penculikan
48 133.2 Penculikan
49 133.3 Penculikan
50 134.1 Persekutuan Musuh
51 134.2 Persekutuan Musuh
52 134.3 Persekutuan Musuh
53 135.1 Misi Penyelamatan
54 135.2 Misi Penyelamatan
55 135.3 Misi Penyelamatan
56 135.4 Misi Penyelamatan
57 135.5 Misi Penyelamatan
58 136.1 Kemarahan
59 136.2 Kemarahan
60 136.3 Kemarahan
61 136.4 Kemarahan
62 136.5 Kemarahan
63 137.1 Dominic Johan
64 137.2 Dominic Johan
65 137.3 Dominic Johan
66 137.4 Dominic Johan
67 137.5 Dominic Johan
68 138.1
69 138.2
70 138.3
71 139.1 Quest Tingkat Legenda
72 139.2 Quest Tingkat Legenda
73 139.3 Quest Tingkat Legenda
74 140.1 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
75 140.2 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
76 140.3 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
77 141.1 Portal Ke Dunia Iblis
78 141.2 Portal Ke Dunia Iblis
79 141.3 Portal Ke Dunia Iblis
80 142.1 Dunia Iblis
81 142.2 Dunia Iblis
82 142.3 Dunia Iblis
83 142.4 Dunia Iblis
84 142.5 Dunia Iblis
85 143.1
86 143.2
87 143.3
88 143.4
89 143.5
90 143.6
91 144.1
92 144.2
93 144.3
94 144.4
95 144.5
96 145.1
97 145.2
98 145.3
99 145.4
100 145.5
101 146.1
Episodes

Updated 101 Episodes

1
121.1 Lopak Dan Bolvak
2
121.2 Lopak Dan Bolvak
3
121.3 Lopak Dan Bolvak
4
121.4 Lopak Dan Bolvak
5
121.5 Lopak Dan Bolvak
6
122.1 The Living Dead Dragon
7
122.2 The Living Dead Dragon
8
122.3 The Living Dead Dragon
9
123.1 Mengambil Hak Dan Kekuasaan.
10
123.2 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
11
123.3 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
12
124.1 Arogansi
13
124.2 Arogansi
14
124.3 Arogansi
15
124.4 Arogansi
16
124.5 Arogansi
17
125.1 Expedisi
18
225.2 Expedisi
19
125.3 Expedisi
20
126.1 Rakyat Tandora
21
126.2 Rakyat Tandora
22
126.3 Rakyat Tandora
23
126.4 Rakyat Tandora
24
126.5 Rakyat Tandora
25
127.1 Spionase
26
127.2 Spionase
27
127.3 Spionase
28
128.1 Utusan Republik North Navia
29
128.2 Utusan Republik North Navia
30
128.3 Utusan Republik North Navia
31
128.4 Utusan Republik North Navia
32
128.5 Utusan Republik North Navia
33
129.1
34
129.2
35
129.3
36
130.1 Republik North Navia
37
130.2 Republik North Navia
38
130.3 Republik North Navia
39
131.1 Pemburu Dari Utara
40
131.2 Pemburu Dari Utara
41
131.3 Pemburu Dari Utara
42
132.1 Peninggalan Kerajaan Galdamar
43
132.2 Peninggalan Kerajaan Galdamar
44
132.3 Peninggalan Kerajaan Galdamar
45
132.4 Peninggalan Kerajaan Galdamar
46
132.5 Peninggalan Kerajaan Galdamar
47
133.1 Penculikan
48
133.2 Penculikan
49
133.3 Penculikan
50
134.1 Persekutuan Musuh
51
134.2 Persekutuan Musuh
52
134.3 Persekutuan Musuh
53
135.1 Misi Penyelamatan
54
135.2 Misi Penyelamatan
55
135.3 Misi Penyelamatan
56
135.4 Misi Penyelamatan
57
135.5 Misi Penyelamatan
58
136.1 Kemarahan
59
136.2 Kemarahan
60
136.3 Kemarahan
61
136.4 Kemarahan
62
136.5 Kemarahan
63
137.1 Dominic Johan
64
137.2 Dominic Johan
65
137.3 Dominic Johan
66
137.4 Dominic Johan
67
137.5 Dominic Johan
68
138.1
69
138.2
70
138.3
71
139.1 Quest Tingkat Legenda
72
139.2 Quest Tingkat Legenda
73
139.3 Quest Tingkat Legenda
74
140.1 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
75
140.2 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
76
140.3 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
77
141.1 Portal Ke Dunia Iblis
78
141.2 Portal Ke Dunia Iblis
79
141.3 Portal Ke Dunia Iblis
80
142.1 Dunia Iblis
81
142.2 Dunia Iblis
82
142.3 Dunia Iblis
83
142.4 Dunia Iblis
84
142.5 Dunia Iblis
85
143.1
86
143.2
87
143.3
88
143.4
89
143.5
90
143.6
91
144.1
92
144.2
93
144.3
94
144.4
95
144.5
96
145.1
97
145.2
98
145.3
99
145.4
100
145.5
101
146.1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!