Kota Meurak perbatasan barat kerajaan Tandora.
Seorang jendral Kerajaan Tandora berbicara pada penguasa kota benteng perbatasan yang sebagian sudah hancur itu.
"Lord Meurak kita benar-benar sudah terkepung pemberontakan yang di lakukan Lord Douglas telah di kalahkan oleh pasukan Remaria yang ingin menjajah tanah Tandora, bahkan kota Bolvak juga telah di taklukan dan setelah ini pasukan Remaria pasti akan menyerang kota Lopak dan jalur kita ke ibukota Hokram sepenuhnya akan terpotong oleh mereka."
Lord Meurak kemudian berbicara menjawab laporan Jendral Gilmaur itu.
"Jendral Gilmaur, ini adalah kesalahan Komandan Gurnil, bawahanmu itulah yang membiarkan pangeran Antonio memasuki wilayah kerajaan Tandora dengan alasan memberikan bantuan persediaan dan sekarang lihatlah pangeran Remaria itu malah mulai mengambil tanah milik kerajaan Tandora, itu berarti kamu juga harus bertanggung jawab membereskan masalah ini."
Lord Meurak mengatakan itu dan melimpahkan masalah penjajahan yang di lakukan oleh kerajaan Remaria kepada Gilmaur Jendral utama divisi barat Pasukan Kerajaan Tandora yang sekarang menjaga perbatasan agar tidak di masuki oleh orang atau ancaman dari kerajaan lain yang datang dari luar perbatasan barat dan utara Tandora.
Tentu Jendral Gilmaur sangat tahu kalau dirinya tidak akan cukup untuk menghadapi pasukan besar Remaria yang sudah menguasai wilayah Silmarin, jadi Jendral Gilmaur berbicara.
"Lord Meurak itu tidak mungkin di lakukan Pasukan Remaria terlalu kuat dan bila Pasukan miliku di pindahkan ke Silmarin maka tidak akan ada yang menjaga perbatasan kita, ingatlah ada pasukan expedisi besar yang sudah lama di siapkan Kerajaan Arfen di kota Hiran kemungkinan mereka akan segera bergerak untuk merebut wilayah kita."
Kerajaan Arfen memang menyiapkan banyak pasukan di kota Hiran yang letaknya paling dekat dengan wilayah perbatasan Tandora, para bangsawan mengumpulkan kekuatan bahkan beberapa saling beraliansi untuk rencana invasi ke tanah Tandora, meskipun Kerajaan Arfen sendiri belum secara resmi mengumumkan akan menginvasi Kerajaan Tandora karena kuil Sirak belum sepenuhnya menjatuhkan pemerintahan kerajaan Tandora, tapi terlalu banyak bangsawan yang memiliki kekuatan dan pengaruh besar tidak sabar untuk merebutkan sebuah kue manis yang di sebut tanah Tandora.
Lord Meurak juga mengetahui itu tapi dia tidak punya cukup kekuakan setelah pasukanya sendiri di hancurkan bersama kotanya saat invasi kekaisaran Hereven di masa lalu.
"Jendral Gilmaur kita benar-benar tidak bisa berbuat banyak benteng kotaku sudah hancur dan tidak pernah di perbaiki dan hanya tinggal menunggu waktu sampai Pasukan Red Vivern Remaria atau Pasukan Arfen yang akan datang mengambil alihnya."
Di kota Hiran Kerajaan Arfen.
Lord dari kota Hiran tidak punya pilihan selain mengijinkan para bangsawan kerajaan Arfen yang datang sambil membawa pasukan ekspedisi yang mereka sewa untuk mengambil wilayah-wilayah Tandora secara paksa.
Kota perbatasan itupun menjadi sangat ramai karena Lord Wisel yang datang dari wilayahnya, Lord itu membuat beberapa persekutuan dengan para bangsawan kaya untuk menghalang dana ekspedisi dan menambah jumlah Pasukan bayaran seperti petualang.
Petualang memang bisa ikut berperang tapi pihak guild petualang tidak akan bertanggung jawab atas masing-masing pribadi itu.
Tak ketinggalan para pencari berita juga akan ikut karena meskipun Expedisi itu cukup beresiko tapi sebuah berita segar yang sedang gempar di benua barat membuat mereka rela mempertaruhkan segalanya demi mendapatkan gambar yang bagus.
Lord Hiran memang tidak menyukai apa yang sedang terjadi saat ini di kotanya tapi dia tidak punya pilihan karena lokasi kotanya yang terlalu strategis dekat dengan wilayah Tandora.
Lord Hiran tidak mengerahkan pasukanya ke wilayah Tandora karena sebagian besar pasukanya telah gugur saat berjuang menyelamatkan penduduk dari serangan pasukan kekaisaran di masa lalu, dirinya juga tidak punya cukup dana untuk biaya expedisi ke Tandora lagi pula Lord Hiran tidak akan merasa nyaman bila pergi ke tanah Tandora dan bertentangan dengan Pangeran dari Remaria yang dulu pernah menyelamatkan kotanya.
Tiga Pencari Berita Nicole, Rayez dan Elton juga tidak ketinggalan untuk pergi ke tanah Tandora bersama Pasukan ekspedisi, saat ini mereka terlihat sibuk sedang merekam persiapan semua orang yang ada di sana.
"Nicole Nicole lihatlah bukankah itu Bangsawan Lenin dari kerajaan kita bangsawan besar dari Kerajaan Palanka juga bisa ikut dalam expedisi ini."
Elton memanggil rekanya Nicole karena dia menyadari ada sekelompok orang dari Kerajaan Palanka juga hadir dalam pasukan expedisi ke tanah Tandora karena ini adalah Remaria di mana tidak mungkin pasukan kerajaan lain dapat bergerak dengan bebas. Kemudian Nicole berbicara.
"Benar itu adalah bangsawan Lenin tapi rombongan itu terlihat bukan Prajurit resmi lihatlah mereka lebih mirip petualang."
Nicole menyadari kalau rombongan yang di bawa bangsawan Lenin adalah prajurit bayaran yang tidak mengenakan simbol kerajaan Palanka yang artinya bangsawan Lenin ikut melakukan Expedisi tidak secara resmi mewakili kerajaan Palanka.
Rayez kemudian berbicara.
"Nicole mungkin bangsawan Lenin melakukanya supaya di ijinkan ikut dalam expedisi ini karena Kerajaan Arfen tidak mungkin mengijinkan Pasukan Palanka bergerak di wilayah Arfen itu akan membuat ketegangan."
"Ya kurasa memang seperti itu Rayez tapi apa mungkin dia hanya datang atas kepentingan pribadi atau menjalankan misi rahasia dari raja Hanan."
"Nicole sebaiknya kita mengikuti bangsawan Lenin saja saat kita berangkat ke tanah Tandora karena aku yakin beliau akan lebih dapat di percaya untuk melindungi kita karena berasal dari kerajaan yang sama."
"Aku setuju dengan usulmu Rayez baiklah kalau begitu bagaimana kalau kita menemui beliau dan meminta ijin padanya."
Ketiga pencari berita itu kemudian berjalan mendekati kelompok dari kerajaan Palanka di sana dan terlihat beberapa petualang hebat yang mengawal bangsawan Lenin langsung menghadang mereka.
"Mau apa kalian para pencari berita kesini, bangsawan Lenin sedang sibuk sekarang jadi sebaiknya kalian pergi."
Salah seorang petualang penyihir pria langsung mengatakan itu untuk mengusir para pencari berita yang terlihat akan mendekati bangsawan Lenin, jadi Nicole berbicara.
"Maaf tapi kami hanya ingin meminta ijin untuk ikut di dalam rombongan bangsawan Lenin karena kami berasal dari kerajaan yang sama dengan beliau."
Petualang itu menatap ketiga pencari berita itu dan berbicara.
"Jadi kalian juga berasal dari kerajaan Palanka, hm.. aku paham tapi sepertinya itu tetap tidak bisa kalian hanya akan mengganggu perjalanan kami."
Nicole memang tahu pergi mengikuti expedisi yang mungkin tempat yang akan mereka tuju itu bisa menjadi medan peperangan dan sangatlah beresiko tapi itu adalah pekerjaan mereka dan Nicole tidak mau menyerah di sini.
"Tapi kami sudah memutuskan akan pergi dan kami berpikir dengan mengikuti rombongan dari kerajaan Palanka akan lebih baik, lagi pula yang dapat memutuskan kami boleh bergabung atau tidak bukankah tuan Lenin sendiri pemimpin kelompok expedisi ini."
Nicole mengatakan itu membuat petualang itu sedikit kesal dan kembali berbicara cukup keras pada Nicole.
"Kalian benar-benar menjengkelkan apa kalian bertiga tidak tahu siapa aku, aku adalah Karsin petualang penyihir tingkat Mithril dari tim Fire Shield yang terkenal.!?"
Karsin mengatakan itu dengan kebanggaan dan Nicole tentu tahu tim petualang tingkat Mithril Fire Shield yang sempat berjaya beberapa tahun yang lalu, kemudian Nicole berbicara.
"Tim petualang Fire Shield bukankah kelompok itu sudah bubar setelah di tinggalkan Priest Anastasia dan Archer hebat mereka Shinia lalu anda aku tidak tahu apakah anda benar-benar anggota Fire Shield."
Karsin terlihat lebih jengkel lagi karena meskipun dia sudah menjadi petualang tingkat Mithril dan bahkan bergabung dengan tim hebat seperti Fire Shield orang-orang masih tetap tidak mengenalinya.
"Sialan kalian pencari berita sangatlah menjengkelkan, tim Fire Shield tidaklah bubar masih ada aku dan Ardion, dan sebaiknya kalian segera pergi sekarang."
Karsin terlihat tidak dapat menahan emosinya bahkan dia terlihat membentak-bemtak agar ketiga pencari berita itu pergi dan di saat itulah seorang petualang rekan Karsin mendekat karena mendengar banyak keributan di sana.
"Karsin ada apa ini bukankah sudah sering aku ingatkan agar selalu menjaga sikap dan tidak membuat masalah."
Ardion yang baru datang dari tempat bangsawan Lenin malah menyalahkan Karsin karena Karsin memang sering bersikap tidak sopan pada orang lain.
Karsin kemudian menjelaskan situasinya pada Ardion.
"Ardion ini bukan salahku lihatlah ketiga pencari berita yang tidak tahu diri ini, mereka memaksa untuk menemui Tuan Lenin jadi aku menyuruh mereka pergi karena Tuan Lenin pasti sedang sibuk."
Ardion terlihat mengamati ketiga pencari berita yang di jelaskan oleh Karsin dan berbicara pada ketiga pencari berita itu.
"Hm begitukah baiklah kalian bertiga maafkan sikap rekanku yang kurang sopan ini, dia memang kurang dalam menjaga sikap tapi sebenarnya dia adalah orang yang baik."
Ardion malah meminta maaf pada ketiga pencari berita itu membuat Karsin sedikit jengkel dan berbicara pada Ardion.
"Ardion kenapa kamu malah membela mereka bukankah aku sudah melakukan hal yang benar sebagai pengawal bangsawan Lenin."
"Karsin kamu benar tapi kamu harus tetap menjaga sikap agar tidak membuat malu orang yang sedang kita kawal, ingatlah mereka bertiga adalah pencari berita akan buruk untuk tuan Lenin bila pencari berita membuat berita buruk tentang Tuan Lenin gara-gara ulahmu."
Ardion yang cukup cerdas menyadari kalau pencari berita punya pengaruh yang cukup besar dan dia tidak mau punya masalah dengan mereka.
Lalu Nicole yang mendengar Ardion berbicara.
"Tuan Ardion anda tidak perlu minta maaf karena kamilah yang salah karena memaksa untuk menemui bangsawan Lenin dan jika benar tuan Lenin sedang sibuk kami dapat menunggu sampai beliau selesai."
Ardion merasa sepertinya tiga pencari berita di depanya benar-benar sangat ingin menemui tuan Lenin sampai bersedia menunggu jadi Ardion berbicara.
"Huh baiklah aku mengerti lagi pula kalian pasti tidak akan pergi sampai bertemu tuan Lenin aku akan membantu kalian menemuinya jadi tunggulah sebentar."
"Oh Terimakasih banyak tuan Ardion."
Ardion kemudian kembali ke tempat bangsawan Lenin dan berbicara padanya.
"Tuan Lenin.."
"Tuan Ardion apakah ada masalah di sana.?"
Bangsawan Lenin berbicara sambil memeriksa sebuah berkas di tanganya dan Ardion menjawabnya.
"Tidak Tuan Lenin hanya ada tiga pencari berita yang ingin menemui anda, mereka mengatakan kalau mereka berasal dari perusahaan berita ibukota Traimar dan ingin bergabung bersama rombongan kita ke tanah Tandora."
"Begitukah perusahaan penyiaran ibukota kita memang cukup besar tapi apakah kamu sudah mengatakan kalau tempat yang akan kita tuju itu sangatlah berbahaya."
"Benar Tuan Lenin tapi ketiga pencari berita itu sudah bertekad akan pergi meskipun kita tidak menerimanya di rombongan kita."
Tuan Lenin berpikir kalau dia menolak permintaan para pencari berita itu, dirinya akan dapat masalah terutama terhadap pengaruh politiknya di masa depan bila perusahaan besar penyiaran bertentangan bahkan sampai mengatakan hal buruk tentang dirinya.
"Tuan Ardion mungkin pencari berita akan sedikit mengganggu rencanaku dan pergerakan kita di tanah Tandora, tapi kita tidak bisa menghentikan mereka yang akan pergi ke tanah Tandora bersama kelompok bangsawan kerajaan Arfen."
"Begitu jadi apakah kita akan menolak mereka yang mengajukan diri untuk ikut bersama kita."
Bangsawan Lenin sedikit berpikir kemudian berbicara.
"Tidak karena akan lebih baik bila mereka ikut dengan begitu kita akan lebih mudah mengawasi mereka secara langsung, tapi aku harus berbicara dengan mereka terlebih dahulu untuk membuat beberapa kesepakatan agar mereka tidak mengganggu expedisi yang sedang kita lakukan."
"Baik aku mengerti Tuan Lenin akan ada banyak para pencari berita dari berbagai kerajaan yang datang ke tanah Tandora, dengan adanya pencari berita di pihak kita aku yakin kita bisa memanfaatkan hal itu untuk membantah atau melindungi kita dari pencari berita lain yang mengatakan hal yang merugikan kita."
"Tuan Ardion memang tidak salah apa yang di katakan penasehat kerajaan tentang diri anda, anda memang orang yang cukup pintar, kita akan membuat para pencari berita memberikan berita baik tentang kita."
______________________________________
Di hari berikutnya semua orang sudah bersiap untuk pergi ke tanah Tandora setelah rombongan dari kerajaan Navia datang untuk bergabung.
Ada sangat banyak orang yang bergerak dan Pasukan yang di miliki Lord Wisel yang berada di bagian depan karena memiliki kekuatan militer yang paling besar di banding rombongan yang lain yang hanya membawa pasukan bayaran.
Rombongan yang sangat besar tapi di sana juga ada beberapa orang yang sebenarnya bergerak sendiri memanfaaatkan expedisi itu untuk menyusup ke wilayah Tandora.
Mereka adalah mata-mata atau assassin dari berbagai kerajaan yang ingin mencari informasi lebih lanjut mengenai keadaan di sana, membuat rombongan itu semakin besar karena dapat di katakan hampir seluruh ras dan kerajaan di benua barat ada di dalamnya.
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ary Dunyanto
lanjutken....
2021-09-09
0
Kus Diyono
16
2021-05-19
0
jho
120
2021-05-10
0