124.2 Arogansi

Di Hokram ibukota kerajaan Tandora.

Rakyat di kota itu benar-benar sudah sangat menderita karena pihak kerajaan yang terus menekan rakyat dengan kebijakan-kebijakan yang sangat buruk dan hanya menguntungkan pihak kerajaan.

Kekurangan makanan dan kelaparan sudah begitu parah di seluruh negeri termasuk di pusat kerajaan Tandora.

Penduduk kota juga hampir tak bisa berbuat banyak dan perlawanan panjang merekapun juga tidak begitu berarti karena pihak militer kerajaan juga tidak segan menindak tegas bahkan menangkap para penduduk yang di anggap memberontak.

Kerajaan Tandora sudah berada di tangan dewan kerajaan yang bekerja sama dengan Uskup Salbek dari kuil kegelapan Sirak.

Dan hari istana kota Hokram telah kedatangan seorang Lord salah satu penguasa di wilayah barat kerajaan Tandora, dia adalah Lord Lopak yang di dampingi komandanya yang bernama Zruta.

Mereka berdua langsung menghadap ketua dewan kerajaan Tandora yang telah mengambil alih pemerintahan.

Lord Lopak langsung berlutut bersama Komandan Zruta yang langsung berbicara.

"Ketua dewan hamba datang bersama Lord Lopak untuk memberitahukan bawa pemberontak yang di lakukan Lord Douglas sudah sangat meresahkan bahkan Lord dari wilayah Silmarin itu telah bekerja sama dengan kuil Sirak untuk membentuk kerajaan sendiri dan menobatkan dirinya sebagai raja."

Ketua dewan kerajaan Tandora yang duduk di singgasana kerajaan kemudian berbicara menanggapi laporan Komandan Zruta.

"Lord penguasaan wilayah Silmarin membuat kerajaan sendiri ya aku memang sudah mendengarnya tapi kalian jangan kawatir pada waktunya nanti wilayah itu akan kembali pada kita."

Zruta yang mendengar itu sedikit terkejut karena ternyata pihak kerajaan sudah mengetahui hal itu tapi yang menjadi pertanyaan kenapa pihak kerajaan tidak mengambil tindakan tegas untuk menghukum Lord Douglas, jadi komandan Zruta kembali berbicara.

"Tapi yang mulia dewan Lord Silmarin tidak boleh kita biarkan karena pengkhianatan yang di lakukan oleh Lord Douglas itu juga telah menginvasi kota dan wilayah Bolvak bahkan kota kami Lopak juga telah di ambil alih dan di satukan di bawah Kerajaan Silmarin bentukan Lord Douglas itu."

Ketua dewan di sana sudah mengetahui sebagian informasi yang baru di katakan oleh komandan Zruta karena Uskup Salbek dari kuil Sirak sudah memberitahu kalau itu adalah bagian dari rencana untuk membuat tanah Tandora sepenuhnya menjadi milik ketua dewan kerajaan. Ketua dewan itupun tertawa dan menjawab Komandan Zruta itu.

"Hahaha.. jadi benar kota Lopak telah jatuh aku memang tahu itu, tapi ini salah anda sendiri dan Lord Lopak yang tidak bisa menjaga rumah anda dengan baik padahal kalian punya Pasukan yang cukup kuat di kerajaan Tandora."

Zruta tidak mengerti dengan tanggapan dari ketua dewan kerajaan yang terlihat tidak terkejut bahkan terkesan meremehkan hal itu, dan Lord Lopak yang sudah tidak tahan lagi akhirnya ikut berbicara.

"Apa-apaan ini seharusnya kerajaan membantu kami untuk menghadapi para pemberontak itu lagi pula kami kalah karena kami telah di khianati oleh sekutu kami yaitu kuil Sirak, ternyata mereka juga berada di pihak pemberontak Silmarin dan ketua dewan sekarang bertanggung jawab untuk pemerintahan kerajaan harus segera mengerahkan pasukan untuk menyerang Silmarin dan Kuil Sirak di kota Lopak."

Lord Lopak mengatakan itu dengan marah tentu karena tidak hanya kotanya di ambil alih tapi juga pihak kerajaan yang terkesan mengabaikan hal itu. Kemudian ketua dewan di sana kembali tertawa.

"Hahaha...?"

"Ketua dewan apa yang anda tertawakan.?!"

"Maafkan aku Lord Lopak tapi anda benar-benar sangat lucu."

Komandan Zruta juga mendengar hal yang cukup mengejutkan itu juga akhirnya angkat suara.

"Ketua dewan apa maksud anda apakah semua yang anda dengar tadi hanya anda anggap sebagai lelucon."

Kepala dewan kerajaan itu masih tersenyum kemudian menjawab Komandan Zruta.

"Benar ini adalah lelucon karena merupakan kesalahan besar dengan kalian datang kemari untuk meminta bantuan kerajaan. kerajaan Silmarin memang sengaja kami bentuk untuk menghancurkan kekuatan-kekuatan besar yang ada di wilayah barat kerajaan Tandora, karena bagi kami kekuatan Lord sepertimu Lord Lopak akan menjadi ancaman bagi kerajaan Tandora karena kalian bisa saja mencari lebih banyak Milisi dan melakukan kudeta besar ke pemerintah kerajaan Tandora nantinya.

"Apa..!??"

Lord Lopak dan Komandanya sangat terkejut tidak percaya dengan apa yang barusan di katakan ketua Dewan kerajaan itu.

"Apa ini, jadi pihak pemerintahlah yang telah menciptakan kerajaan Silmarin untuk di adu domba dan membereskan kekuatan dari para Lord lain di kerajaan Tandora bagian barat, bukankah ini sebuah propaganda besar dan apa-apaan ini kami wilayah Lopak tidak pernah berkhianat."

Komandan Zruta mengatakan itu dan ketua dewan tertawa dan berbicara.

"Hahaha ya benar kalian berdua pasti sangat terkejut bukan, Silmarin tidak akan menjadi ancaman bahkan mau tidak mau dia akan tunduk padaku dan kuil Sirak, justru kamu Lord Lopak yang akan menjadi ancaman bagi kami kerajaan Tandora kekuatan di wilayahmu terlalu besar dan dapat tumbuh jadi itu yang harus segera kami hancurkan agar tidak memberontak di dalam pemerintahanku di masa depan."

Komandan Zruta memang tahu kekuakan Pasukan Lopak memang cukup besar sebelum mereka kalah tapi itu tidak bisa di gunakan sebagai alasan untuk sebuah propaganda seperti ini, dengan menghancurkan kekuatan yang masih menjadi bagian dari kekuasaan Tandora sendiri.

Dan tak lama kemudian seorang pria dengan jubah hitam terlihat datang dan berdiri di samping kursi kerajaan yang sedang di duduki ketua dewan kerajaan, itu adalah salah satu petinggi atau dewan uskup kuil Sirak, Lord Lopak sangat tidak asing dengan jubah itu karena itu sama dengan yang di kenakan uskup Karam di kota Lopak.

"Kuil Sirak pengkhianatan brengsek kalian ternyata yang sudah merencanakan semua ini, kalian tidak punya harga diri, kalian hanya kepercayaan sesat yang di buang dari tanah kalian di benua timur."

Uskup Salbek yang baru saja tiba tidak terlalu menanggapi hinaan dari Lord Lopak dan Zruta yang ada di sana kemudian berbicara pada tuanya Lord Lopak.

"Tuanku Lord Lopak sudahlah kita harus pergi dari sini, bila mereka juga menguasai pemerintahan kerajaan Tandora, kita berdua akan berada dalam bahaya besar, jadi sebaiknya kita pergi sekarang sebelum Prajurit menangkap kita."

Lord Lopak menatap uskup Salbek dan dewan kerajaan dengan penuh dendam tapi dia tahu kalau dirinya tidak bisa berbuat apapun sekarang, kemudian ketua dewan itu berbicara sambil bersandar di singgasana itu.

"Benar kalian berdua segera pergilah sebelum aku menyuruh para prajurit menyeret kalian berdua keluar."

Lord Lopak yang mendengar itu langsung berbicara sebelum berbalik dan pergi.

"Aku akan pergi tapi aku bersumpah akan kembali dan membalas semua yang telah kalian lakukan padaku."

"Hahahaha.. kamu hanyalah Lord tanpa kastil tanpa kekuasaan memangnya apa yang dapat kamu lakukan, hahahaha.. aku sangat kasihan padamu."

Lord Lopak meninggalkan tempat itu dengan amarah dan komandan Zruta juga tidak mengatakan apapun dan dengan setia mengikuti tuanya.

______________________________________

Kota Silmarin

Pasukan Red Vivern yang di pimpin Komandan Darius telah bergerak mereka mendarat di depan gerbang selatan benteng kota Silmarin dengan kekuatan yang besar.

Tentu saja para Cleric kuil Sirak yang berada di kota itu juga menyadarinya, dan mereka menjadi bingung mengapa Pasukan Remaria datang ke tanah Tandora dengan kekuatan besar dan para Cleric di kota Silmarin tidak mungkin untuk menghadapi pasukan Red Vivern Remaria dengan jumlah mereka saat ini.

Sebagian besar Pasukan kuil Sirak saat ini berada di ibukota Hokram dan sebagian lagi berada di kota Lopak bersama Jendral Cristian dan menyisakan para Priest lemah serta beberapa pengikut kuil Sirak yang belum lama bergabung dengan mereka.

Harapan terakhir kuil Sirak di kota Silmarin seandainya Pasukan Remaria adalah pasukan pertahanan kota Silmarin yang di miliki Raja Douglas.

Sedangkan yang mulia Raja Douglas saat ini berada di dalam guild petualang dan terus melakukan perundingan bersama Tetua Uqam perwakilan dari kerajaan Remaria.

Tetua Uqam tersenyum dengan wajah Tuanya dan berbicara pada Raja dari Silmarin.

"Yang mulia Raja Douglas aku baru saja menerima kabar dan sepertinya komandan Darius telah sampai ke depan pintu kota anda."

"Begitu baiklah aku akan segera kesana untuk menyambutnya secara langsung."

Raja Douglas segera bangkit dari kursinya dan berjalan keluar dari guild petualang kota bersama Komandan Ferandi.

Di atas benteng kota tidak banyak pasukan Silmarin yang berada di sana karena sebagian besar dari mereka telah berada di markas pusat komando untuk menunggu perintah selanjutnya sesuai arahan dari komandan Ferandi.

"Kenapa hanya ada sedikit Prajurit Silmarin di di sini bukankah mereka semua telah kembali ke kota."

Seorang Cleric kuil Sirak mengatakan itu dengan membentak kepada seorang kapten Prajurit Silmarin di atas benteng itu.

"Maaf tuan Cleric kami tidak tahu dan mereka mungkin telah di pulangkan karena belum lama kembali dari invasi mereka ke wilayah Lopak "

"Apa lalu kenapa kalian tidak segera mengumpulkan mereka kembali bukankah saat ini adalah situasi genting jadi darurat militer harus segera mulai.!?"

Cleric itu masih terlihat membentak dan meminta hal itu dan kapten Prajurit di sana berbicara.

"Maaf tapi darurat militer hanya bisa di lakukan bila Raja Douglas yang menetapkankan dankalau beliau tidak ada itu baru bisa di gantikan oleh seorang petinggi militer seperti Jendral atau Komandan utama Pasukan, tapi kami sudah mengirimkan Prajurit untuk memberikan kabar kepada mereka."

Cleric itu tidak bisa berbuat banyak karena dia tidak punya kuasa untuk memberikan perintah pada Prajurit Silmarin, dan tak lama kemudian Prajurit yang di tugaskan untuk memberi kabar kepada raja Douglas dan komandan Ferandi akhirnya kembali dan berbicara.

"Kapten tidak di ijinkan untuk tidak memprovokasi Prajurit kerajaan Remaria karena kita tidak mungkin dapat mengalahkan mereka, Raja Douglas sendiri dan komandan Ferandi yang akan datang untuk melakukan perundingan sedangkan kita Prajurit di sini harus mundur mengamankan wilayah kota untuk menjaga keselamatan penduduk bila Pasukan Remaria menyerang."

Prajurit itu membawakan perintah langsung dari Raja Douglas dan kapten di sana langsung berbicara.

"Bila itu yang di perintahkan yang mulia Raja Douglas berarti kita harus melakukanya, kita harus percaya pada keputusan Raja kita untuk menyelesaikan masalah ini."

Cleric di sana tentu saja merasa tidak senang dengan hal itu karena Pasukan Remaria yang merupakan musuh kuil Sirak pasti akan tetap menyerang kota yang menjadi markas kuil kegelapan itu.

"Tunggu apa maksudnya ini, Raja Douglas tidak mungkin dapat menghentikan Pasukan Red Vivern Remaria untuk menyerang kota ini, kalian tidak boleh pergi kalian harus tetap di sini dan bertarung bersama Pasukan Cleric Sirak."

"Maaf tuan Cleric perintah kami adalah melindungi penduduk kota jadi kami harus melaksanakan tugas itu, Silmarian kita mundur kita akan menyebar ke wilayah kota dan melindungi rakyat kita dari ancaman apapun."

Kapten Prajurit penjaga benteng akhirnya memberikan perintah itu dan berbondong-bondong Prajurit Silmarin di sana bergegas pergi ke wilayah kota bergabung dengan Prajurit lain yang berada di sana.

Dan yang mulia raja Douglas akhirnya sampai ke belakang gerbang benteng bersama Komandan Darius dan seorang Cleric langsung mendekatinya untuk berbicara.

"Yang mulia Raja Douglas kenapa anda menarik Pasukan anda, jika Pasukan Red Vivern menyerang dan mengambil alih kota yang menjadi pusat kerajaan Silmarin anda akan kehilangan semuanya, jadi sebaiknya anda segera mengumpulkan kembali Pasukan anda dan bertahan menghadapi musuh kita."

Raja Douglas kemudian menatap Cleric itu dengan tajam dan berbicara dengan tegas.

"Musuh kita, bukankah Remaria hanya musuh kuil Sirak dan keberadaan kalianlah yang membuat kerajaan Remaria menyerang kotaku, aku sebagai raja Silmarin telah bersumpah untuk mementingkan kepentingan dan keselamatan rakyatku jadi ini adalah keputusan yang paling tepat demi kebaikan seluruh rakyat Silmarin di kota ini, jadi minggirlah."

"Apa..?!"

Setelah raja Douglas mengatakan alasan kenapa dia melakukan hal ini, raja dari kerajaan Silmarin itu segera maju keluar dari pintu gerbang kotanya bersama Komandan Ferandi serta beberapa prajurit pengawal untuk berunding dengan pihak Pasukan kerajaan Remaria yang datang.

Ini juga adalah rencana raja Douglas dimana Raja Douglas tidak akan di salahkan saat dia menyerahkan kotanya pada pasukan Remaria dengan alasan itu.

Kemudian jauh di depan benteng seorang komandan prajurit Red Vivern dengan gagah terlihat maju untuk menghadapi Raja Douglas dan berbicara kepada raja dari Silmarin serta semua orang yang ada di benteng kota itu.

"Silmarin, aku Komandan Darius dari Remaria datang untuk menyerang musuh kerajaan Remaria yaitu Kuil Sirak, kalian kerajaan Silmarin harus segera menyerah dan membiarkan kami mengambil alih kota agar dapat membasmi orang-orang sesat itu."

Komandan Darius menyatakan hal itu dan Raja Douglas yang terlihat seperti sedang membela dan mengutamakan keselamatan rakyatnya berbicara.

"Komandan Darius, Aku Douglas De Silmarin tidak punya alasan untuk bermusuhan dengan kerajaan Remaria dan demi keselamatan rakyatku aku Raja Douglas De Silmarin akan menyerahkan kota dan tahtaku kepada pihak Remaria dengan syarat kalian Pasukan Red Vivern tidak boleh menyerang atupun menyakiti rakyat Silmarin yang tidak memberikan perlawanan kepada anda."

Tentu saja para Cleric yang kini telah berada di gerbang dan benteng kota Silmarin sangat terkejut dengan permintaan Raja Douglas sebagai syarat penyerahan tahta dan kerajaanya, karena tidak mungkin segelintir Prajurit Paladin dan Priest di kota Bolvak akan dapat menghadapi seluruh pasukan Red Vivern yang datang menyerang.

Lalu Komandan Darius dengan lantang memberikan jawaban atas permintaan raja Douglas.

"Raja Douglas musuh kami hanyalah kuil Sirak bukan penduduk kota anda jadi kami terima penawaran anda."

Para Cleric kuil Sirak tidak bisa berbuat apa-apa untuk mengubah kesepakatan itu dan terlihat semakin kawatir karena bila Pasukan Red Vivern yang jumlahnya sekitar 50.000 Prajurit menyisir seluruh kota Silmarin tidak akan ada tempat untuk bersembunyi lagi bagi mereka pengikut kepercayaan Sirak.

Dan Komandan Darius pun berteriak memberikan perintah pada Prajurit Red Vivern di belakangnya.

"Remarian maju jalankan tugas kalian..!!"

"Huhah..!!"

"Kaark..?!"

Puluhan Ribu Red Vivern terbang menerjang Cleric kuil Sirak di atas benteng bersama prajurit hebat Remaria di masing-masing punggung mahkluk kuat itu.

Dan segera Pasukan Cleric kuil Sirak di atas benteng segera di kalahkan sementara puluhan Ribu prajurit Red Vivern lain mengejar para Cleric yang berusaha kabur ke dalam wilayah kota.

Kota Silmarin pun segera di penuhi oleh prajurit Remaria yang menyisir kota itu untuk memburu para Cleric kuil Sirak yang tersisa di sana.

Dan tidak butuh waktu lama kota yang menjadi pusat kerajaan Silmarin di ambil alih oleh Remaria tanpa berlawanan Pasukan dari pihak Silmarin.

.

.

Terpopuler

Comments

Alter-Ruu

Alter-Ruu

kuil sirak abisnya di tandora keknya... enggak! mereka hanya terkikis sedikit demi sedikit, mereka bisa teleport dan sangat ahli dalam menambah pengikut

2021-08-19

0

Ali Frasely Ali Frasely

Ali Frasely Ali Frasely

👍👍👍

2021-05-06

0

jho

jho

up

2021-05-06

0

lihat semua
Episodes
1 121.1 Lopak Dan Bolvak
2 121.2 Lopak Dan Bolvak
3 121.3 Lopak Dan Bolvak
4 121.4 Lopak Dan Bolvak
5 121.5 Lopak Dan Bolvak
6 122.1 The Living Dead Dragon
7 122.2 The Living Dead Dragon
8 122.3 The Living Dead Dragon
9 123.1 Mengambil Hak Dan Kekuasaan.
10 123.2 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
11 123.3 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
12 124.1 Arogansi
13 124.2 Arogansi
14 124.3 Arogansi
15 124.4 Arogansi
16 124.5 Arogansi
17 125.1 Expedisi
18 225.2 Expedisi
19 125.3 Expedisi
20 126.1 Rakyat Tandora
21 126.2 Rakyat Tandora
22 126.3 Rakyat Tandora
23 126.4 Rakyat Tandora
24 126.5 Rakyat Tandora
25 127.1 Spionase
26 127.2 Spionase
27 127.3 Spionase
28 128.1 Utusan Republik North Navia
29 128.2 Utusan Republik North Navia
30 128.3 Utusan Republik North Navia
31 128.4 Utusan Republik North Navia
32 128.5 Utusan Republik North Navia
33 129.1
34 129.2
35 129.3
36 130.1 Republik North Navia
37 130.2 Republik North Navia
38 130.3 Republik North Navia
39 131.1 Pemburu Dari Utara
40 131.2 Pemburu Dari Utara
41 131.3 Pemburu Dari Utara
42 132.1 Peninggalan Kerajaan Galdamar
43 132.2 Peninggalan Kerajaan Galdamar
44 132.3 Peninggalan Kerajaan Galdamar
45 132.4 Peninggalan Kerajaan Galdamar
46 132.5 Peninggalan Kerajaan Galdamar
47 133.1 Penculikan
48 133.2 Penculikan
49 133.3 Penculikan
50 134.1 Persekutuan Musuh
51 134.2 Persekutuan Musuh
52 134.3 Persekutuan Musuh
53 135.1 Misi Penyelamatan
54 135.2 Misi Penyelamatan
55 135.3 Misi Penyelamatan
56 135.4 Misi Penyelamatan
57 135.5 Misi Penyelamatan
58 136.1 Kemarahan
59 136.2 Kemarahan
60 136.3 Kemarahan
61 136.4 Kemarahan
62 136.5 Kemarahan
63 137.1 Dominic Johan
64 137.2 Dominic Johan
65 137.3 Dominic Johan
66 137.4 Dominic Johan
67 137.5 Dominic Johan
68 138.1
69 138.2
70 138.3
71 139.1 Quest Tingkat Legenda
72 139.2 Quest Tingkat Legenda
73 139.3 Quest Tingkat Legenda
74 140.1 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
75 140.2 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
76 140.3 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
77 141.1 Portal Ke Dunia Iblis
78 141.2 Portal Ke Dunia Iblis
79 141.3 Portal Ke Dunia Iblis
80 142.1 Dunia Iblis
81 142.2 Dunia Iblis
82 142.3 Dunia Iblis
83 142.4 Dunia Iblis
84 142.5 Dunia Iblis
85 143.1
86 143.2
87 143.3
88 143.4
89 143.5
90 143.6
91 144.1
92 144.2
93 144.3
94 144.4
95 144.5
96 145.1
97 145.2
98 145.3
99 145.4
100 145.5
101 146.1
Episodes

Updated 101 Episodes

1
121.1 Lopak Dan Bolvak
2
121.2 Lopak Dan Bolvak
3
121.3 Lopak Dan Bolvak
4
121.4 Lopak Dan Bolvak
5
121.5 Lopak Dan Bolvak
6
122.1 The Living Dead Dragon
7
122.2 The Living Dead Dragon
8
122.3 The Living Dead Dragon
9
123.1 Mengambil Hak Dan Kekuasaan.
10
123.2 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
11
123.3 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
12
124.1 Arogansi
13
124.2 Arogansi
14
124.3 Arogansi
15
124.4 Arogansi
16
124.5 Arogansi
17
125.1 Expedisi
18
225.2 Expedisi
19
125.3 Expedisi
20
126.1 Rakyat Tandora
21
126.2 Rakyat Tandora
22
126.3 Rakyat Tandora
23
126.4 Rakyat Tandora
24
126.5 Rakyat Tandora
25
127.1 Spionase
26
127.2 Spionase
27
127.3 Spionase
28
128.1 Utusan Republik North Navia
29
128.2 Utusan Republik North Navia
30
128.3 Utusan Republik North Navia
31
128.4 Utusan Republik North Navia
32
128.5 Utusan Republik North Navia
33
129.1
34
129.2
35
129.3
36
130.1 Republik North Navia
37
130.2 Republik North Navia
38
130.3 Republik North Navia
39
131.1 Pemburu Dari Utara
40
131.2 Pemburu Dari Utara
41
131.3 Pemburu Dari Utara
42
132.1 Peninggalan Kerajaan Galdamar
43
132.2 Peninggalan Kerajaan Galdamar
44
132.3 Peninggalan Kerajaan Galdamar
45
132.4 Peninggalan Kerajaan Galdamar
46
132.5 Peninggalan Kerajaan Galdamar
47
133.1 Penculikan
48
133.2 Penculikan
49
133.3 Penculikan
50
134.1 Persekutuan Musuh
51
134.2 Persekutuan Musuh
52
134.3 Persekutuan Musuh
53
135.1 Misi Penyelamatan
54
135.2 Misi Penyelamatan
55
135.3 Misi Penyelamatan
56
135.4 Misi Penyelamatan
57
135.5 Misi Penyelamatan
58
136.1 Kemarahan
59
136.2 Kemarahan
60
136.3 Kemarahan
61
136.4 Kemarahan
62
136.5 Kemarahan
63
137.1 Dominic Johan
64
137.2 Dominic Johan
65
137.3 Dominic Johan
66
137.4 Dominic Johan
67
137.5 Dominic Johan
68
138.1
69
138.2
70
138.3
71
139.1 Quest Tingkat Legenda
72
139.2 Quest Tingkat Legenda
73
139.3 Quest Tingkat Legenda
74
140.1 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
75
140.2 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
76
140.3 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
77
141.1 Portal Ke Dunia Iblis
78
141.2 Portal Ke Dunia Iblis
79
141.3 Portal Ke Dunia Iblis
80
142.1 Dunia Iblis
81
142.2 Dunia Iblis
82
142.3 Dunia Iblis
83
142.4 Dunia Iblis
84
142.5 Dunia Iblis
85
143.1
86
143.2
87
143.3
88
143.4
89
143.5
90
143.6
91
144.1
92
144.2
93
144.3
94
144.4
95
144.5
96
145.1
97
145.2
98
145.3
99
145.4
100
145.5
101
146.1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!