122.2 The Living Dead Dragon

Antonio mengaktifkan jubah terbangnya dan melayang di atas kota Bolvak untuk bergegas menuju gerbang timur lokasi pertempuran.

Dari kejauhan Antonio menyaksikan skeleton dragon yang berdiri di belakang gerbang kota sedang menyerang pasukan Lopak dan Antonio berpikir undead raksasa itu harus di singkirkan dari wilayah kota karena mungkin kota Bolvak akan hancur bila di biarkan mengamuk di wilayah kota.

Antonio terus terbang mendekat sambil memikirkan rencana untuk memancing undead dragon keluar dari wilayah dalam benteng tapi itu hampir mustahil apa yang dapat membuat skeleton dragon bergerak meninggalkan kota Bolvak.

"Ini sulit seandainya saja aku sudah berhasil menguasai kekuakan yang di berikan naga putih Miranda padaku, pasti aku akan dapat mengalahkan skeleton dragon itu dengan lebih mudah."

Antonio mengatakan itu dan masih terbang mendekat ke arah skeleton dragon dia melihat Pasukan Lopak yang sebelumnya bertarung menghadapi skeleton dragon telah mundur dan bergabung bersama Pasukan Lopak dan Silmarin, kemungkinan Komandan Ramdira telah berhasil meyakinkan mereka untuk berada di pihaknya.

"Skeleton Dragon masih belum bergerak kemungkinan undead naga itu masih menunggu perintah dari para Cleric kuil Sirak untuk bergerak dan menyerang."

Antonio mengatakan itu dan akhirnya menyadari sesuatu yang mungkin akan berhasil membuat skeleton dragon tidak mengamuk di wilayah kota.

Di darat Komandan Kramel dan Komandan Diego terlihat begitu kawatir karena Pasukan mereka tidak mungkin dapat menghentikan seekor undead naga, tapi kemudian salah seorang dari prajurit milik komandan Kramel berbicara cukup keras saat melihat pangeran Antonio yang terbang di atas mereka dan langsung menuju skeleton Dragon.

"Itu pangeran Antonio dia akhirnya datang..?"

"Benar lihatlah beliau langsung terbang menunju skeleton dragon itu.!"

"Hah apakah pangeran Antonio berniat menghadapi skeleton dragon itu secara langsung, dia nekad sekali."

"Komandan Kramel kenapa yang mulia Pangeran Antonio maju sendiri di mana Pasukan Red Vivern bukankah pangeran Antonio seharusnya tetap berada di garis belakang untuk menjaga keselamatanya."

Komandan Diego bertanya kepada Komandan Kramel karena pangeran Antonio malah mengambil resiko besar dengan maju sendiri menghadapi skeleton dragon yang tidak mungkin untuk di kalahkan, dan komandan Kramel berbicara untuk menjawabnya.

"Komandan Diego itu adalah keputusan pangeran Antonio sendiri dan kita harus percaya pada beliau."

"Tapi Komandan Kramel yang mulia Pangeran Antonio adalah sekutu paling berharga kita dan keselamatan beliau adalah nomor satu, kerajaan Remaria tidak akan memaafkan kita bila putra mahkota mereka sampai terluka bahkan gugur di medan perang."

Komandan Kramel dan Komandan Karisa memang membenarkan apa yang baru saja Komandan Diego katakan, sebagai prajurit seharusnya mereka menjaga pangeran Antonio tamu kehormatan mereka tapi ini adalah keputusan dari beliau sendiri untuk maju ke medan perang dan tidak ada yang dapat melarangnya.

"Tidak justru mungkin hanya pangeran Antonio sendiri yang dapat mengalahkan skeleton dragon itu karena yang mulia Pangeran Antonio dapat mensummon seekor naga, komandan Kramel anda setuju dengan pendapatku bukan."

"Benar Komandan Karisa tapi apa anda lupa sebelumnya pangeran Antonio mengatakan kalau dia tidak bisa mensummon naga lagi karena para naga menolak untuk ikut campur urusan manusia secara langsung."

"Tapi, meskipun begitu kita tidak bisa berbuat banyak dan hanya bisa mengandalkan beliau."

Mereka menyaksikan pangeran Antonio yang terbang dengan cepat di atas mereka kemudian memutari skeleton dragon yang berukuran raksasa itu.

Sambil menggenggam Hammer Of Gaia Antonio terbang lincah menghindari cakar skeleton dragon yang menyerangnya dan kepala dari undead naga itu maju berusaha menggigit tubuh Antonio tapi Antonio berhasil menghindarinya dan segera mengaktifkan skill yang dia miliki yaitu Great Swing Of Hammer yang di padukan dengan kekuatan Hammer Gaya.

"Duarkk..!!"

"Arrrrr....!!"

Undead Naga itu mengaung saat Hammer of Gaia yang di ayunkan Antonio menabrak tengkorak dari kepala skeleton dragon hingga membuatnya sedikit terpanting kebelakang.

Kekuatan dahsyat dari palu perang Gaia yang bisa menggetarkan gunung itu terlihat sangat berpengaruh dan memberikan sedikit kerusakan di kepala skeleton dragon, tapi itu belum cukup untuk mengalahkanya.

Para Cleric kuil Sirak yang melihat semua itu tidak pernah mengira ada orang yang mampu menandingi kekuatan skeleton Dragon membuat para Cleric itu menjadi lebih waspada dan tak lama kemudian terdengar suara dari seorang yang sedang melayang menghadapi skeleton dragon yang mereka kendalikan.

"Kalian para Cleric kuil Sirak apakah kalian masih mengingat aku, benar aku adalah pangeran Antonio dan jangan pikir tengkorak kadal kalian akan cukup untuk mengalahkanku."

Semua Cleric kuil Sirak akhirnya menyadari siapa orang yang sedang menghadapi skeleton dragon yang mereka kendalikan dan komandan pasukan Paladin kuil Sirak langsung berteriak memberikan perintah pada para Priest dan Paladin di bawahnya.

"Kalian semua itu adalah pangeran Antonio kita harus melenyapkanya dari dunia ini apapun resikonya.!"

"Tapi komandan Paladin bagaimana rencana kita untuk menghancurkan pasukan Bolvak dan Lopak.?"

"Kita akan lakukan itu nanti, membunuh pangeran sialan itu jauh lebih penting dari pada pasukan lemah Bolvak dan Lopak."

"Baik kami mengerti, Para Priest bersiap-siaplah arahkan sihir kalian untuk mengalahkan Pangeran Antonio.!"

Pasukan Paladin dan Priest kuil Sirak langsung mengincar Antonio, mereka tahu bahwa mengalahkan pangeran Antonio jauh lebih penting karena pangeran Antonio adalah ancaman besar bagi mereka, Kerajaan Remaria akan mengikuti perintah pangeran Antonio musuh utama kuil Sirak dan lagi pula pangeran Antonio adalah satu-satunya individu yang selalu berhasil menggagalkan rencana besar kuil Sirak sebelumnya.

Antonio terbang menjauh dari benteng kota yang sudah di kuasai Pasukan Paladin dan Priest kuil Sirak, karena tidak hanya untuk menghindari sihir yang terus di lemparkan padanya tapi juga untuk membuat para Cleric kuil Sirak menggerakan skeleton dragon keluar dari wilayah kota Bolvak.

"Cepat berikan perintah pada skeleton dragon untuk mengejarnya, pangeran Remaria itu tidak boleh sampai lolos."

"Baik kami mengerti."

Para Priest kuil Sirak merapalkan mantra dan memberikan perintah pada skeleton dragon untuk menargetkan Pangeran Antonio dan undead naga itu langsung terbang dan melesat ke tempat pangeran Antonio yang melayang jauh di selatan kota Bolvak.

"Rarrr..!!"

Antonio melakukan pertarungan udara menghadapi skeleton dragon, meskipun serangan dari Hammer of Gaia yang Antonio gunakan dapat sedikit berpengaruh tapi kekuatan sihir yang Antonio miliki juga terbatas, Antonio tidak dapat terus menerus terbang untuk menghindari serangan naga menggunakan jubahnya, tapi Antonio juga tidak bisa dengan cepat mengalahkan undead naga ini apa lagi dengan gangguan Cleric kuil Sirak yang melempari sihir untuk menggangunya.

______________________________________

Di daratan Pasukan Bolvak dan Lopak serta Silmarin begitu takjub saat melihat bagaimana yang mulia Pangeran Antonio bertarung menghadapi skeleton dragon seorang diri.

"Hebat sekali jadi inikah kekuatan dari pahlawan besar benua barat, bahkan serangan palu perang yang pangeran Antonio gunakan terlihat dapat menghancurkan beberapa bagian dari tulang skeleton dragon yang begitu keras."

Komandan Diego sangat takjub sampai mengatakan itu, Palu dan senjata tumpul memang adalah senjata terbaik untuk menghancurkan tulang dari undead skeleton.

Komandan Karisa kemudian berbicara karena dia tahu bukan saatnya untuk menonton hal itu karena mereka juga harus melakukan sesuatu untuk membantu pangeran Antonio.

"Komandan Kramel, Komandan Diego kita tidak bisa diam saja di sini kita juga harus memberikan bantuan pada pangeran Antonio."

"Tapi apa yang dapat kita lakukan untuk membantu dalam menghadapi skeleton dragon."

"Komandan Diego kita harus menyerang para Priest kuil Sirak yang melemparkan serangan sihir pada pangeran Antonio agar yang mulia Pangeran dapat lebih mudah menghadapi skeleton dragon."

Kemudian Komandan Kramel berbicara juga.

"Benar Komandan Karisa kemungkinan sebagian Priest itu juga yang mengendalikan skeleton dragon dengan membunuh mereka maka undead naga itu akan terbebas dari sihir kendali dan itu lebih baik dari pada monster mengerikan itu berada di pihak kuil Sirak."

Sebenarnya Komandan Diego masih kawatir saat mendengar itu karena Pasukan Paladin kuil Sirak yang sangat kuat ity pasti akan melindungi Priest mereka, jadi dia berbicara.

"Jadi kita juga akan maju."

"Tentu saja komandan Diego dengan menyatukan kekuatan Lopak, Bolvak dan Silmarin kita pasti bisa menghadapi para Cleric kuil Sirak itu karena jumlah kita jauh lebih banyak sekarang."

Meskipun Komandan Kramel baru saja mengatakanya tapi komandan Diego tahu betul kalau semua prajurit di sini sudah sangat kelelahan setelah pertempuran sebelumnya dan bila harus menghadapi pasukan Paladin kuil Sirak yang memiliki dukungan sihir dari para Priest, peluang mereka akan menjadi lebih kecil untuk menang.

Sementara ketiga Komandan itu bersiap-siap ribuan bayangkan terlihat melintas, itu adalah bayangan dari sepuluh ribu pasukan Red Vivern yang terbang dengan cepat melintasi langit di atas kepala mereka.

Komandan Diego terlihat takjub menyaksikan Ribuan Red Vivern itu karena dia belum pernah melihatnya secara langsung. di masa perang menghadapi Kekaisaran Hereven dulu komandan Diego di tempatkan di unit barat Tandora sehingga tidak sempat melihat Pasukan Red Vivern Remaria yang selalu di Rumorkan oleh orang-orang.

Kemudian komandan Karisa berbicara kepada komandan Diego yang masih melihat ke arah langit.

"Komandan Diego sekarang anda tidak perlu kawatir lagi lihatlah pasukan Remaria telah datang untuk membantu kita."

"Benar juga kalau begitu baiklah, Silmarin kita maju, kita tidak boleh kalah dari pasukan yang lainya, kita tunjukan kekuatan dan semangat Silmarin..!!"

"Siap Komandan Diego..!!"

"Bolvak kita juga harus maju..!!"

"Baik..!!"

"Pasukan Lopak ingatlah kalian harus menebus kesalahan kalian yang sebelumnya telah menyerang kota ini jadi bertarunglah sekuat tenaga.!!"

"Komandan Karisa kami akan selalu mengikuti anda.!!"

"Serang.....!!!"

Ketiga Komandan besar berteriak memimpin Prajurit mereka dan menyerbu Pasukan Paladin Kuil Sirak yang berada di atas benteng.

"Red Vivern..?!"

"Komandan Paladin..?"

"Sialan tentu saja Pasukan Red Vivern akan muncul bila pangeran mereka berada di sini."

"Paladin bertahan lindungi para Priest kita."

"Baik..?"

"Para arahkan sihir kalian untuk menjatuhkan Pasukan Red Vivern Remaria..?"

"Kamu akan lakukan..!"

"Komandan Paladin ini gawat Pasukan Silmarin Bolvak dan Lopak menyerbu ke arah kita mereka akan segera sampai."

"Apa mereka juga menyerang..?"

Semua pasukan Cleric kuil Sirak juga menyadari saat ini menghadapi pasukan Red Vivern Remaria adalah hal sangat sulit dan bila di tambah tiga Pasukan besar yang ada di bawah benteng maka mereka akan benar-benar terkepung.

Pasukan Red Vivern terus menyerang menembakan anak panah dan menyambar para Paladin yang berada di atas benteng membawanya terbang tinggi ke atas langit kemudian menjatuhkanya dari ketinggian.

Sedangkan Pasukan Bolvak, Lopak dan Silmarin terus berdesakan di tangga menuju atas benteng menghadapi pasukan Paladin secara langsung.

"Komandan Paladin kita harus mundur, kita tidak bisa menang di sini."

"Apa kalian bodoh mundur sekarang kita akan kehilangan skeleton dragon yang sangat berharga dan pangeran Remaria itu mungkin saja bisa menghubungi para naga untuk di datangkan kemari bila sihir penghalang telepati di lepaskan."

"Tapi Komandan Paladin jumlah kita hanya 10.000 dan masih ada lebih Pasukan Lopak, Bolvak dan Silmarin yang jumlahnya lebih dari 25.000 di tambah 10.000 Pasukan Red Vivern Remaria kita hanya akan di bantai di sini."

"Diamlah lakukan saja tugasmu kematian kita tidak percuma dan dewa kegelapan Sirak akan menyambut kita di alam sana."

"Benar demi kuil Sirak dan dewa kegelapan kita harus terus berjuang sampai akhir."

Pasukan Paladin kuil Sirak menguatkan tekad mereka untuk terus bertempur dan sementara itu Antonio masih terus bertarung melawan skeleton dragon dengan semua kemampuan yang dia miliki.

Tapi skeleton dragon hampir sama kuatnya dengan naga yang masih hidup di tambah undead naga itu telah mendapatkan berkah dari kuil kegelapan, naga yang sudah menjadi mayat hidup juga tidak akan merasakan sakit dan kelelahan serta dapat pulih kembali dengan aura kematian yang di berikan para Priest kuil Sirak melalui sihir.

Antonio mengalami kesulitan yang sangat besar dan Pasukan Red Vivern yang membantunya juga tidak bisa memberikan dukungan yang berarti.

Skeleton Dragon adalah undead di mana sangat lemah terhadap elemen suci tapi tidak ada para Priest yang dapat merapalkan sihir seperti itu di sisi Antonio.

.

Terpopuler

Comments

Kang_Wah_Yoe

Kang_Wah_Yoe

👍👍👍👍👍👍

2022-03-08

0

Alter-Ruu

Alter-Ruu

hm... untuk memerangi kuil sirak sepertinya red vivern harus di berikan setidaknya satu mantra suci... ini akan menjadi perang yang lama melawan kegelapan dari kuil sirak yang bergerak lewat bayang-bayang, lanjut ke iblis... apes kali kamu antonio, saat sudah jadi pangeran ketemu sama perang mulu

2021-08-16

0

Kus Diyono

Kus Diyono

g

2021-05-04

0

lihat semua
Episodes
1 121.1 Lopak Dan Bolvak
2 121.2 Lopak Dan Bolvak
3 121.3 Lopak Dan Bolvak
4 121.4 Lopak Dan Bolvak
5 121.5 Lopak Dan Bolvak
6 122.1 The Living Dead Dragon
7 122.2 The Living Dead Dragon
8 122.3 The Living Dead Dragon
9 123.1 Mengambil Hak Dan Kekuasaan.
10 123.2 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
11 123.3 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
12 124.1 Arogansi
13 124.2 Arogansi
14 124.3 Arogansi
15 124.4 Arogansi
16 124.5 Arogansi
17 125.1 Expedisi
18 225.2 Expedisi
19 125.3 Expedisi
20 126.1 Rakyat Tandora
21 126.2 Rakyat Tandora
22 126.3 Rakyat Tandora
23 126.4 Rakyat Tandora
24 126.5 Rakyat Tandora
25 127.1 Spionase
26 127.2 Spionase
27 127.3 Spionase
28 128.1 Utusan Republik North Navia
29 128.2 Utusan Republik North Navia
30 128.3 Utusan Republik North Navia
31 128.4 Utusan Republik North Navia
32 128.5 Utusan Republik North Navia
33 129.1
34 129.2
35 129.3
36 130.1 Republik North Navia
37 130.2 Republik North Navia
38 130.3 Republik North Navia
39 131.1 Pemburu Dari Utara
40 131.2 Pemburu Dari Utara
41 131.3 Pemburu Dari Utara
42 132.1 Peninggalan Kerajaan Galdamar
43 132.2 Peninggalan Kerajaan Galdamar
44 132.3 Peninggalan Kerajaan Galdamar
45 132.4 Peninggalan Kerajaan Galdamar
46 132.5 Peninggalan Kerajaan Galdamar
47 133.1 Penculikan
48 133.2 Penculikan
49 133.3 Penculikan
50 134.1 Persekutuan Musuh
51 134.2 Persekutuan Musuh
52 134.3 Persekutuan Musuh
53 135.1 Misi Penyelamatan
54 135.2 Misi Penyelamatan
55 135.3 Misi Penyelamatan
56 135.4 Misi Penyelamatan
57 135.5 Misi Penyelamatan
58 136.1 Kemarahan
59 136.2 Kemarahan
60 136.3 Kemarahan
61 136.4 Kemarahan
62 136.5 Kemarahan
63 137.1 Dominic Johan
64 137.2 Dominic Johan
65 137.3 Dominic Johan
66 137.4 Dominic Johan
67 137.5 Dominic Johan
68 138.1
69 138.2
70 138.3
71 139.1 Quest Tingkat Legenda
72 139.2 Quest Tingkat Legenda
73 139.3 Quest Tingkat Legenda
74 140.1 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
75 140.2 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
76 140.3 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
77 141.1 Portal Ke Dunia Iblis
78 141.2 Portal Ke Dunia Iblis
79 141.3 Portal Ke Dunia Iblis
80 142.1 Dunia Iblis
81 142.2 Dunia Iblis
82 142.3 Dunia Iblis
83 142.4 Dunia Iblis
84 142.5 Dunia Iblis
85 143.1
86 143.2
87 143.3
88 143.4
89 143.5
90 143.6
91 144.1
92 144.2
93 144.3
94 144.4
95 144.5
96 145.1
97 145.2
98 145.3
99 145.4
100 145.5
101 146.1
Episodes

Updated 101 Episodes

1
121.1 Lopak Dan Bolvak
2
121.2 Lopak Dan Bolvak
3
121.3 Lopak Dan Bolvak
4
121.4 Lopak Dan Bolvak
5
121.5 Lopak Dan Bolvak
6
122.1 The Living Dead Dragon
7
122.2 The Living Dead Dragon
8
122.3 The Living Dead Dragon
9
123.1 Mengambil Hak Dan Kekuasaan.
10
123.2 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
11
123.3 Mengambil Hak Dan Kekuasaan
12
124.1 Arogansi
13
124.2 Arogansi
14
124.3 Arogansi
15
124.4 Arogansi
16
124.5 Arogansi
17
125.1 Expedisi
18
225.2 Expedisi
19
125.3 Expedisi
20
126.1 Rakyat Tandora
21
126.2 Rakyat Tandora
22
126.3 Rakyat Tandora
23
126.4 Rakyat Tandora
24
126.5 Rakyat Tandora
25
127.1 Spionase
26
127.2 Spionase
27
127.3 Spionase
28
128.1 Utusan Republik North Navia
29
128.2 Utusan Republik North Navia
30
128.3 Utusan Republik North Navia
31
128.4 Utusan Republik North Navia
32
128.5 Utusan Republik North Navia
33
129.1
34
129.2
35
129.3
36
130.1 Republik North Navia
37
130.2 Republik North Navia
38
130.3 Republik North Navia
39
131.1 Pemburu Dari Utara
40
131.2 Pemburu Dari Utara
41
131.3 Pemburu Dari Utara
42
132.1 Peninggalan Kerajaan Galdamar
43
132.2 Peninggalan Kerajaan Galdamar
44
132.3 Peninggalan Kerajaan Galdamar
45
132.4 Peninggalan Kerajaan Galdamar
46
132.5 Peninggalan Kerajaan Galdamar
47
133.1 Penculikan
48
133.2 Penculikan
49
133.3 Penculikan
50
134.1 Persekutuan Musuh
51
134.2 Persekutuan Musuh
52
134.3 Persekutuan Musuh
53
135.1 Misi Penyelamatan
54
135.2 Misi Penyelamatan
55
135.3 Misi Penyelamatan
56
135.4 Misi Penyelamatan
57
135.5 Misi Penyelamatan
58
136.1 Kemarahan
59
136.2 Kemarahan
60
136.3 Kemarahan
61
136.4 Kemarahan
62
136.5 Kemarahan
63
137.1 Dominic Johan
64
137.2 Dominic Johan
65
137.3 Dominic Johan
66
137.4 Dominic Johan
67
137.5 Dominic Johan
68
138.1
69
138.2
70
138.3
71
139.1 Quest Tingkat Legenda
72
139.2 Quest Tingkat Legenda
73
139.3 Quest Tingkat Legenda
74
140.1 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
75
140.2 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
76
140.3 Penyerbuan Makam Besar Kaisar
77
141.1 Portal Ke Dunia Iblis
78
141.2 Portal Ke Dunia Iblis
79
141.3 Portal Ke Dunia Iblis
80
142.1 Dunia Iblis
81
142.2 Dunia Iblis
82
142.3 Dunia Iblis
83
142.4 Dunia Iblis
84
142.5 Dunia Iblis
85
143.1
86
143.2
87
143.3
88
143.4
89
143.5
90
143.6
91
144.1
92
144.2
93
144.3
94
144.4
95
144.5
96
145.1
97
145.2
98
145.3
99
145.4
100
145.5
101
146.1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!