Raja Douglas akhirnya telah sampai di kotanya tapi Raja dari Silmarin itu tidak segera menuju kastil kota tapi malah pergi menuju Guild petualang itu karena di dalam kastil kota miliknya terdapat beberapa Cleric kuil Sirak dan Raja Douglas tidak mau terlihat berada bersama mereka saat Pasukan Red Vivern dari kerajaan Remaria datang untuk mengusir mereka dari Silmarin.
"Komandan Ferandi kamu ikut aku ke guild petualang dan suruh Prajuritmu kembali ke markas pasukan untuk menunggu perintah selanjutnya dariku."
"Yang mulia sebenarnya mengapa anda ingin mengunjungi guild petualang dan kenapa Prajurit kita masih harus bersiap bukankah tidak ada tugas tugas ataupun ancaman terhadap kita dan Pasukan kita baru saja kembali akan lebih baik bila mereka di pulangkan ke keluarga mereka agar mereka bisa beristirahat dan melihat keluarga mereka kembali."
Komandan Ferandi bertanya karena dia belum mengetahui apapun tapi Raja Douglas terlihat tidak akan mengubah perintahnya dan memasuki Guild petualang kota Silmarin bersama komandan Ferandi.
Di dalam guild para petualang di tempat itu langsung memberi hormat kepada Raja Douglas dan kepala guild petualang juga langsung mendatangi beliau dan berbicara.
"Yang mulia Raja Douglas selamat datang kembali, bagaimana dengan penyerangan kota Lopak apakah Pasukan kita berhasil menang dan mengambil alihnya."
"Kepala Guild Pasukan kita berhasil memenangkan perang tapi kurasa sudah cukup basa-basinya bangunlah dan katakan apakah tamuku dari selatan sudah tiba.?"
Raja Douglas bertanya dan Kepala guild langsung berdiri dan berbicara padanya dengan senyum.
"Ya yang mulia tamu kehormatan anda sudah berada di guild di ruangan hamba silahkan anda menemui beliau."
Kepala Guild langsung membawa Raja Douglas dan komandan Ferandi yang masih sangat penasaran menuju ruangan khusus di dalam guild petualang.
Komandan Ferandi masih tidak mengerti dan bertanya-tanya, tamu kehormatan yang mulia Raja Douglas tapi siapa yang datang dan mengapa yang mulia Raja Douglas harus sampai datang sendiri ke guild petualang bukankah tempat ini masih kurang layak untuk menyambut tamu di mana Raja Silmarin menjadi tuan Rumahnya, apakah mungkin ini berkaitan dengan sikap Raja Douglas sebelumnya dan Raja Douglas memang sempat menyinggung sekutu selain Kuil Sirak yang komandan Ferandi tidak mengetahuinya.
Pintu Ruangan khusus di dalam Guild terbuka dan komandan Ferandi memasuki ruangan itu bersama Raja Douglas dan kepala guild petualang.
Beberapa orang di dalam ruangan itu langsung berdiri dan memberi hormat pada Raja Douglas, salah satu orang di ruangan itu terlihat sudah cukup berumur tapi yang menjadi perhatian Komandan Ferandi adalah hadirnya beberapa prajurit yang mengenakan baju dengan Simbol kerajaan Remaria.
"Tegakan kepala anda dan perkenalkan aku adalah Douglas Raja dari Silmarin dan ini adalah Ferandi komandan yang cukup aku percaya."
Raja Douglas mengatakan itu dan memperkenalkan diri untuk menyambut tamunya dan orang Tua yang menjadi tamu di sana berbicara.
"Senang anda sudah kembali ke kota Silmarin Raja Douglas dan perkenalkan hamba adalah Urelda Qamir Den Araland biasa di panggil Tetua Uqam penasehat pribadi yang mulia Pangeran Antonio."
Sontak Komandan Ferandi terlihat terkejut setelah mengetahui siapa tamu dari yang mulia Raja Douglas dan berpikir kenapa penasehat pangeran Remaria berada di sini dan bagaimana yang mulia Raja Douglas memiliki hubungan dengan kerajaan Remaria semua pertanyaan itu muncul dan membuat Ferandi sangat tertarik.
Raja Douglas kemudian duduk di kursi di ruangan itu berhadapan dengan Tetua Uqam yang berbicara.
"Yang mulia Raja Douglas aku sudah menyaksikan banyaknya pengikut kuil Sirak di kota anda dan rencana penyerangan kami terhadap mereka akan cukup membuat banyak keresahan di antara para penduduk apakah yang mulia Raja Douglas siap menerima segala konsekuensinya bila kita melanjutkan ke tahap berikutnya."
Tetua Uqam bertanya karena apa yang akan di lakukan Pasukan Red Vivern Remaria di kota Silmarin akan menimbulkan banyak keresahan di dalam masyarakat yang menduduki kota Silmarin, dan dengan tegas yang mulia Raja Douglas langsung menjawabnya.
"Ya karena itu adalah yang terbaik untuk di lakukan, Pasukan Remaria harus segera datang dan menyerang kota ini."
Tetua Uqam menganggukan kepala atas jawaban langsung dari Raja Silmarin itu yang tegas dalam menentukan sikap.
Tapi Komandan Ferandi menjadi sangat terkejut dan kebingungan mengapa Raja Douglas meminta kerajaan Remaria menyerang kotanya sendiri dan sebenarnya apa yang terjadi bukankah ini sesuatu yang sangat gila dan tidak mungkin di lakukan seorang Raja.
Komandan Ferandi menatap Raja Douglas dan langsung berbicara pada Rajanya itu.
"Yang mulia Raja Douglas kenapa anda menginginkan Pasukan Remaria menyerang kita bukankah ini adalah sesuatu yang dapat membahayakan Rakyat di kota ini, tolong jelaskan pada hamba sesungguhnya apa yang terjadi."
Raja Douglas kemudian berbicara pada komandan Ferandi tentu saja di benaknya komandan Ferandi menjadi sangat kebingungan dan berpikir semua orang dari pihak Silmarin pasti akan menentang hal ini.
"Ferandi anda belum tahu hal ini bukan, Pasukan kerajaan Remaria harus terlihat seolah menyerang kita dan menaklukan Silmarin untuk menyingkirkan kuil Sirak."
"Tapi yang mulia Raja Douglas kalau memang kerajaan Remaria ingin menyerang kuil Sirak karena pihak Remaria adalah musuh kuil kegelapan itu, seharusnya mereka hanya menyerang kuil Sirak bukan menyerang kerajaan Silmarin, jadi ini tidak boleh terjadi peperangan di ibukota Silmarin tidak boleh di lakukan."
Komandan Ferandi melakukan pertentangan keras terhadap keputusan yang tidak masuk akal itu dan Raja Douglas menganggap pertentangan yang di lakukan Komandannya sangatlah Wajar tapi ini adalah satu-satunya jalan yang harus Raja Douglas tempuh demi masa depan kerajaan Silmarin, jadi Raja Douglas berbicara.
"Komandan Ferandi aku paham apa yang anda pikirkan tapi kita harus kalah untuk mendapatkan kemenangan yang sejati, Silmarin harus kalah dan Pasukan Remaria menduduki kota Silmarin dan Silmarin akan sepenuhnya terbebas dari kuil Sirak."
"Apa?!, yang mulia Raja Douglas bagaimana anda bisa mengatakan hal itu dengan tenang, anda seorang Raja bagaimana anda bisa memutuskan untuk menyerahkan kekuasaan anda pada pasukan asing, bagaimana nasib kerajaan Silmarin dan seluruh rakyat anda nanti."
"Ferandi rakyat Silmarin akan baik-baik saja karena ini adalah rencana yang aku susun bersama pangeran Antonio, setelah pasukan Remaria datang dan mengusir Kuil Sirak, Pasukan Silmarin kita akan menyerah kepada Pasukan Remaria dan Remaria akan mengambil alih kota ini untuk sementara waktu sampai pada saatnya pihak Remaria akan mengembalikanya lagi pada kita."
Ferandi sedikit tertegun mendengar itu dan kemudian berbicara.
"Tapi yang mulia Raja Douglas ini sesuatu yang tidak bisa anda putuskan begitu saja bagaimana seandainya pihak Remaria tidak mengembalikan kekuasaan anda lagi atas wilayah Silmarin."
Itu yang menjadi kekuwatiran Komandan Ferandi sekarang karena Remaria pihak yang memiliki kekuatan dan kekuasaan independen dan bila mereka menguasai Silmarin maka dapat di katakan tanah dan kekuasaan Silmarin akan berada penuh di tangan Remaria.
Tapi Raja Douglas berbicara lagi.
"Ferandi aku sangat percaya pada pangeran Antonio, kecerdasan dan kemuliaanya tidak di ragukan lagi dan meskipun dia tidak mengembalikan Silmarin aku dengan sepenuh hati akan menyerahkanya, karena dengan begitu Rakyat Silmarin akan memiliki kehidupan yang jauh lebih baik dari pada terus menerus di rusak dan di kuasai kuil Sirak, lebih baik Silmarin berada di bawah pemerintahan Remaria dari pada aku dan kerajaanku menjadi boneka untuk ajaran sesat itu."
"Tapi Rakyat kita tidak akan menerima hal ini, semua orang di sini hanya menginginkan yang mulia Raja Douglas menjadi Raja kami meskipun kami harus bersama kuil Sirak."
"Komandan Ferandi yang mulia Pangeran Antonio telah berjanji dan berkata semua orang berhak memutuskan untuk memilih dan mengikuti pemimpin mereka sendiri, bila Rakyat Silmarin menginginkan aku untuk memimpin mereka yang mulia Pangeran Antonio atau siapapun mereka tidak akan bisa menghentikan dan memaksakan hal itu kepada rakyat Silmarin."
Komandan Ferandi tidak menjawab karena itu memang benar rakyat akan menentang bahkan melawan pangeran Antonio atau siapapun juga karena rakyat yang sangat mencintai raja Douglas.
Kemudian Raja Douglas berbicara lagi.
"Ferandi aku harus melakukan ini karena aku sebagai raja Silmarin telah terlanjur terikat dengan kuil Sirak membuat Kerajaan kita juga ikut menanggungnya dan hanya Pangeran Antonio lah yang dapat menghilangkan ikatan itu."
Raja Douglas mengatakanya dan Komandan Ferandi sekarang mulai sedikit paham bila kerajaan Remaria menaklukan Silmarin secara fakta raja Douglas serta rakyat di wilayah Silmarin tidak akan dapat di salahkan dan harus mengikuti penguasa barunya sebagai pihak yang kalah dengan begitu Silmarin akan memutuskan hubunganya dengan kuil Sirak.
Semuanya begitu rumit hanya untuk memutuskan perjanjian serta hubungan antara Silmarin dan kuil kegelapan Sirak secara sah dan benar tanpa melanggar perjanjian yang telah di buat, semua orang tidak bisa menyalahkan raja Douglas yang terpaksa mengikuti kerajaan Remaria tapi ada sesuatu yang Komandan Ferandi pikiran dan semua orang di sana pasti juga menyadari hal itu, jadi komandan Ferandi bertanya pada utusan kerajaan Remaria di depanya.
"Yang mulia penasehat Uqam hamba ingin bertanya apa yang akan Remaria dapatkan dari semua ini karena bukankah Kerajaan Remaria terutama yang mulia Pangeran Antonio akan mendapatkan pertentangan dari seluruh kerajaan di benua barat, karena hal ini akan terlihat seolah pangeran Antonio berniat menginvasi tanah Tandora untuk memperluas kekuasaan."
Tetua Uqam juga mengetahui hal itu tapi diapun juga tidak begitu mengerti mengapa yang mulia Pangeran Antonio melakukanya tapi dia sebagai penasehat pribadi dari yang mulia Pangeran Antonio tidak mungkin menentang keputusan pangeranya.
Tapi Tetua Uqam sangat percaya pada pangeran Antonio yang tidak mungkin melakukan tindakan tanpa memikirkan konsekuensinya di masa depan jadi dia berbicara.
"Komandan Ferandi aku hanya bisa mengatakan kalau aku juga tidak mengerti dengan keputusan dari Pangeran hamba karena yang mulia Pangeran Antonio serta kerajaan Remaria tidak akan mendapatkan keuntungan apapun dari semua ini dan sebaliknya hanya malah akan mendapatkan pertentangan dari semua orang di benua barat, yang jelas semua yang Pangeran hamba lakukan sebagai pahlawan benua barat adalah untuk menolong semua orang yang membutuhkan entah apapun konsekuensi dan pandangan orang lain terhadap beliau."
Komandan Ferandi merasa tidak percaya mendengar hal itu langsung dari penasehat pribadi pangeran Antonio, karena tidak mungkin ada pahlawan sejati seperti itu di dunia ini, seperti apapun manusia memang akan selalu memiliki sisi baik yang mendorongnya untuk menolong orang lain, tapi manusia juga akan selalu mengedepankan apa yang terbaik untuk dirinya sendiri di banding orang lain dan kata-kata dari Tetua Uqam mengenai pangeran Antonio yang rela mengorbankan semua nama baik serta kejayaanya untuk menolong orang lain merusak semua nalar itu.
"Pangeran Antonio melakukan semua itu bahkan setelah tahu hanya rasa pahit yang akan dia dapatkan atas semua kebaikan yang beliau lakukan."
Komandan Ferandi mengatakanya setelah paham apa yang sebenarnya terjadi di antara pangeran Antonio dan kerajaan Silmarin dan Raja Douglas kemudian berbicara.
"Tetua Uqam apakah anda sudah mendapatkan kabar dari Bolvak, aku belum sempat mengirimkan utusan untuk memeriksa keadaan Komandan Diego di sana, aku cukup kawatir karena Pasukanku yang di pimpin Komandan Diego juga turut serta dalam perang mempertahankan kota Bolvak bersama pangeran Antonio."
Raja Douglas menanyakan tentang perkembangan di kota Bolvak dan Komandan Ferandi baru mendengar hal itu karena dia bahkan tidak tahu kalau pangeran Antonio sedang berada di tanah Tandora, jadi dia juga bertanya pada Rajanya.
"Eh Pangeran Antonio sedang berada di kota Bolvak bahkan sedang berperang untuk mempertahankan kota itu bersama Komandan Diego, yang mulia Raja Douglas aku memang tahu ada 20.000 Pasukan kita yang semula berpisah saat perjalanan merebut kota Lopak dan tidak pernah menyusul kita bahkan juga belum kembali apakah saat itu juga adalah bagian dari rencana anda bersama Pangeran Antonio."
"Tenanglah Komandan Ferandi nanti kamu akan segera mengetahuinya."
"Baik maafkan hamba yang mulia.."
Komandan Ferandi mengatakan itu lalu diam untuk memberikan kesempatan pada Tetua Uqam untuk menjawab pertanyaan raja Douglas.
"Benar yang mulia Douglas dari sihir telepati yang terakhir aku terima dari pasukan Red Vivern, kota Bolvak berhasil kita selamatkan dari invasi Lord Lopak yang di bantu kuil Sirak, tapi pangeran Antonio dan Komandan Fenia terluka cukup parah saat menghadapi skeleton dragon yang di panggil oleh para Cleric kuil Sirak hingga yang mulia Pangeran Antonio dan Komandan Fenia harus di bawa oleh yang mulia Aruna ke danau Rimatyr untuk mendapatkan perawatan."
"Skeleton Dragon dan Pangeran Antonio menghadapi mahkluk Undead mengerikan itu sampai terluka parah, aku harap yang mulia Pangeran Antonio bisa segera pulih karena kita akan sangat membutuhkan beliau setelah ini, tapi Tetua Uqam anda tadi mengatakan kalau Pangeran Antonio di bawa ke danau Rimatyr oleh wanita yang bernama Aruna untuk mendapatkan perawatan, sebenarnya siapa Aruna itu apakah dia seorang tabib tapi kenapa pangeran dan Komandanya harus sampai di bawa ke danau di tengah hutan Argamir yang mengerikan itu."
Tetua Uqam kemudian langsung berbicara untuk menjawab pertanyaan Raja Douglas barusan.
"Oh nona Aruna adalah kekasih dari yang mulia Pangeran Antonio dan beliau adalah mahkluk yang memiliki tugas untuk mengatur dan mengendalikan semua mahluk di hutan Argamir."
"Kekasih dari yang mulia Pangeran Antonio adalah wanita yang dapat mengendalikan mahkluk seluruh hutan mengerikan itu, itu sangat luar biasa nona Aruna pasti adalah orang yang sangat kuat."
"Benar yang mulia raja Douglas dari laporan pasukan Red Vivern di kota Bolvak, nona Aruna yang telah mengalahkan skeleton Dragon setelah Komandan Fenia terluka saat mencoba menyerang undead itu dengan tombak Enema."
"Tombak Enema..?"
Lagi-lagi Raja Douglas dan Komandan Ferandi mendengar sesuatu yang menakjubkan lagi tapi dia tidak mau melakukan basa-basi lagi untuk membahas hal itu jadi yang mulia Raja Douglas berbicara.
"Baiklah aku rasa keputusanku mengirimkan 20.000 Pasukan Silmarin yang di pimpin Komandan Diego dan mengikuti Pangeran Antonio kembali ke kota Bolvak sangatlah benar, dengan begini rencana menyatukan wilayah Silmarin, Bolvak dan Lopak dalam satu kekuasaan akan berjalan dengan baik sesuai dengan yang di inginkan Pangeran Antonio."
Komandan Ferandi baru saja mendengar kalau pangeran Antonio berniat menyatukan tiga wilayah besar yaitu Silmarin, Lopak dan Bolvak di bawah kekuasaan Silmarin tapi dia tidak mengerti bagaimana semua itu di lakukan dan dari kata-kata Raja Douglas sepertinya semua ini di rencanakan sudah sejak lama.
"Yang mulia Raja Douglas maaf atas kebodohan hamba, tapi apakah maksud sebenarnya dari kepergian Komandan Diego bersama 20.000 Pasukan Silmarin ke kota Bolvak adalah rencana untuk menyatukan wilayah Bolvak dengan kekuasaan Silmarin saat ini, bukankah semua hal ini begitu rumit, Lopak menyerang kota Bolvak bersama kuil Sirak dan kita menyerang kota Lopak bersama kuil Sirak dan juga kita membantu pihak Bolvak untuk menghadapi pasukan Lopak yang menyerang bersama kuil Sirak sekutu kita, Artinya Pasukan Silmarin kita di kota Bolvak telah berperang melawan kuil Sirak sekutu kita saat ini."
Komandan Ferandi mengatakan semua kerumitan dari keadaan aliansi dan perang saat ini dan Raja Douglas berbicara.
"Ferandi semua ini terjadi karena kelicikan kuil Sirak dan kecerdasan dari rencana yang pangeran Antonio buat untuk mengatasinya dan kita di sini hanyalah bidak dalam pertempuran strategi antara mereka berdua."
Komandan Ferandi cukup bingung tapi dia mulai menyusun semuanya di dalam kepalanya mengenai apa yang di lakukan kuil Sirak dan rencana serta pengorbanan Pangeran Antonio untuk masa depan Silmarin dan komandan Ferandi mendapatkan sesuatu yang sangat luar biasa di benaknya hingga dia berbicara.
"Benar-benar pahlawan sejati tapi ini semua tidaklah masuk akal dan sangat masuk di saat yang sama, pemikiran dan rencana yang hebat untuk memutar balikan segala keadaan serta fakta dari nalar semua orang di benua ini, bahkan orang di seluruh dunia tidak bisa menebak apa yang sebenarnya ada di pikiran pangeran Antonio dan hal besar apa yang sedang di rencanakanya untuk menyelamatkan semua orang."
.
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 101 Episodes
Comments
Kang_Wah_Yoe
👍👍👍👍👍
2022-03-08
0
Kang_Wah_Yoe
👍👍👍👍👍
2022-03-08
0
Kang_Wah_Yoe
👍👍👍👍
2022-03-08
0