The Fox Goddes Love Struggle
Note : Sebelum baca novel ini, sebaiknya baca bab tingkatan kultivasi dan pembagian dunia terlebih dahulu. Ada setelah bab XIV.
.......
.......
.......
Bulan bersinar suram dengan langit nya yang merah bagaikan berdarah. Memantulkan cahaya oranye yang menodai putihnya awan bergulung. Terkesan seram dan membuat bulu kuduk merinding. Sementara di bawah pemandangan langit, keadaannya jauh lebih mengerikan.
Orang-orang berbaju zirah terkapar dengan senjata tajam yang menembus bagian tubuh mereka tanpa belas kasihan. Darah membanjiri sekitarnya yang menciptakan bau amis yang menyengat. Tempat itu sudah seperti lautan maut manusia.
Tapi masih ada suara dentingan pedang yang sepertinya tengah bertarung dengan sengit. Tampak seorang wanita bertopeng putih penuh kilau perak. Mengenakan Zirah putih dan rambut yang di kuncir kuda, tengah bertarung dengan seorang pria yang serba hitam. Pria itu sama memakai topeng yang menutupi hampir seluruh wajahnya. Topeng yang berwarna hitam pekat menandakan kegelapan yang ada dalam jiwanya.
Kedua orang itu tampak bertarung untuk memperebutkan kemenangan. Aura spiritual berwarna putih bercampur hitam kerap kali memancar saat mereka mengadu serangan. Menjadikan itu pertarungan tanpa henti mungkin sampai salah satu dari mereka tewas.
"Sudah seratus tahun kita bertarung!" Seru wanita itu, tapi terdengar halus dan lembut. Terdengar seperti seorang gadis berumur ribuan tahun. "Apakah kau tidak mau mengahirinya sekarang?" Tambahnya sambil terus fokus bertarung menyingkirkan tebasan pedang yang hendak melukai tubuhnya.
Pria yang berada di hadapannya mendengus kasar. "Jangan harap! Kau yang memulai dan aku tidak mau ini berakhir!"
'Keras kepala!' Pikir Wanita itu.
Kemudian dia sedikit menjauh dari si pria, mengeluarkan sayapnya yang putih dan di penuhi oleh aura spiritual suci yang kental di punggungnya. Pria itu pun melakukan hal sama, hanya saja sayapnya berwarna hitam dengan aura iblis yang kuat dan menakutkan.
Belum si pria siap, wanita bersayap putih itu langsung mendaratkan serangan gelombang spiritual mendadak yang melesat secepat cahaya kilat menyambar. Pria bersayap hitam itu tak mampu menghindarinya, hingga mau tak mau dia menerima serangan itu dan tersungkur ke tanah hingga beberapa meter kebelakang.
Sementara wanita bersayap putih itu menyunggingkan senyuman tipis, kemudian dia melesat terbang berbalik arah dengan tempat pria bersayap hitam itu. Dia pergi menjauh.
Si pria terbelalak melihat tingkah licik wanita itu, dia pun menegakkan badannya dengan susah payah, wajahnya tampak kesal. "Bai Suyue! Jangan kira kau bisa kabur!!" Serunya sambil terbang menggunakan sayap hitamnya, mengejar wanita bersayap putih yang bernama Bai Suyue itu.
Bai Suyue menoleh ke belakang. "Wu Yun, aku harus mengakhiri perang ini secara paksa!" Gumamnya masih terus dengan keadaan terbang. "Atau.. dunia ini akan hancur." Tak jarang dia menghindar dari serangan yang di lancarkan dari belakang.
"Bahkan jika bertemu di kehidupan selanjutnya, aku akan tetap membencimu!" Gumamnya lagi. Namun kali ini terdengar begitu serius, ada kilatan kebencian di mata jernihnya.
Tangan Bai Suyue membentuk silang di depan dadanya, kemudian di hempaskan hingga dia terbang lebih cepat. Kepakan sayapnya semakin mengencang. Bahkan sisa hempasannya itu berefek pada pria bersayap hitam yang bernama Wu Yun itu, dia sedikit terdorong kebelakang karenanya.
"Sial! Bahkan setelah bertarung selama seratus tahun, kekuatan peri so' suci itu masih kuat!" Setelah mengatakan hal itu dengan jengkel, Wu Yun kembali mengejar musuhnya yang berwarna putih itu. Sayangnya dia tertinggal begitu jauh walaupun masih terlihat kilatan putih dari Bai Suyue.
Mereka berdua begitu cepat melesat di atas lautan mayat-mayat yang bersimbangan darah. Hasil dari pertarungan antara ras peri putih dan ras peri hitam berlangsung selama seratus tahun. Selama itu di Medan tempur, menyisakan Bai Suyue dari ras peri putih dan Wu Yun dari ras peri hitam yang penuh dengan aura iblis. Mereka berdua harus melawan mati-matian demi kemenangan masing-masing.
.......
.......
.......
Suara rintihan memilukan terdengar dari dalam kamar, orang-orang berlari hilir mudik dengan wajah cemasnya. Beberapa pria dari yang berjenggot putih sampai muda berbaris dengan wajah khawatirnya. Menunggu seseorang di dalam kamar itu melahirkan dengan lancar.
"Nyonya Qin sebenarnya memiliki penyakit apa hingga sulit melahirkan?" Tanya pria yang berjanggut putih dan lebih tua dari yang lainnya itu. Dia adalah Yi Wutong, leluhur klan rubah ekor sembilan dan satu-satunya yang paling tua. Dia juga adalah leluhur yang bijak dan paling dihormati. Hanya saja, keberadaannya sangat jarang untuk di temui. Baru kali ini dia keluar untuk melihat generasi muda yang akan lahir.
Klan Rubah ekor sembilan tidak punya raja, tapi mereka punya pemimpin yang bijak dan tak pernah bertingkah merugikan masyarakat. Klan yang memimpin seluruh rubah ekor sembilan adalah keluarga Yi, keluarga yang memiliki pengaruh besar di alam langit atas maupun bawah.
Di alam langit, ada tiga klan yang paling di hormati. Yaitu klan Rubah ekor sembilan, klan Phoenix dan klan Naga. Mereka sama hal nya dengan orang-orang di istana langit yang hidup selama puluhan ribu tahun. Oleh manusia fana, kerap kali mereka di sebut sebagai makhluk abadi.
Para makhluk dari ketiga klan itu bisa melakukan kontrak dengan seseorang untuk di jadikan tuan mereka. Contohnya pada Dewa atau Dewi tertinggi dan pada manusia-manusia fana tertentu yang juga terpilih. Tidak sembarang orang dapat di jadikan tuan orang mereka.
Tapi bagi keluarga pemimpin atau raja dari klan itu sendiri, kontrak itu sangat di larang keras. Mengingat mereka adalah keluarga terhormat, tidak pantas untuk di perbudak.
Hari ini dari keluarga Yi klan rubah ekor sembilan, nyonya kedua mereka akan melahirkan generasi baru, walaupun agak sulit untuk dilahirkan. Yi Wang adalah ayah dari bayi yang hendak lahir itu, memiliki tiga istri sah dan empat selir. Wajahnya tampak cemas melihat sang istri belum saja berhenti berteriak.
Yi Wang sendiri adalah cucu dari Yi Wutong yang baru saja mewarisi kepemilikan kekuasaan klan rubah, setelah ayahnya menyerah dan pergi bertapa. Dia baru memiliki dua anak dari istri sah pertamanya, nyonya Feng Chao dari klan Phoenix.
Anak nyonya Feng yang pertama adalah laki-laki bernama Yi Huanfu yang sudah berumur sepuluh ribu tahun. Sedangkan yang kedua adalah Yi Xuemei, yang berumur lima ribu tahun. Dari perawakannya menurut alam fana, Yi Huanfu masih berumur sepuluh tahun, dan Yi Xuemei berumur lima tahun.
Ketiganya datang menemani hari melahirkan nyonya Qin Ruyi dari klan ular putih yang tidak terlalu terkenal popularitasnya. Karena itu, kerap kali nyonya Qin selalu mendapat rundungan dari Feng Chao.
.......
.......
.......
Di sisi lain tepatnya di alam peri, Bai Suyue kini sudah sampai di atas danau yang berada tak jauh dari bawah jurang. Air danau itu berwarna biru indah yang memanjakan mata. Kabut putih sedikit menyelimuti sungai putih itu hingga aura mistis begitu terasa pekat. Kala itu Bai Suyue, tepat berdiri di atasnya.
Wu Yun yang mengejar Bai Suyue tiba-tiba berhenti saat melihat gadis itu. Walaupun terhalang topeng, tapi jelas ekspresi wajahnya menunjukkan rasa kebingungan.
"Untuk apa kau berdiri di danau penghancur jiwa? Apakah kau ingin bunuh diri?" Wu Yun mendengus. "Sekeras itu kah kau ingin mengakhiri pertarungan ini?"
Bai Suyue hanya tersenyum miring, dia tahu apa yang akan di lakukan selanjutnya. Ya, dia sedang berada di atas danau penghancur jiwa. Walaupun kelihatannya memanjakan mata, tapi danau ini sangat berbahaya bagi makhluk hidup.
Siapapun yang melompat ke sana, jiwa mereka akan tercerai berai, roh nya akan menjadi debu dengan sia-sia. Mungkin bagi makhluk abadi seperti Bai Suyue dan Wu Yun masih bisa ditemukan kembali jiwanya. Tapi jika manusia fana yang melompat kesana, bahkan dengan alat dan kekuatan apapun tidak akan ada yang bisa selamat.
Beruntung makhluk abadi bisa di bangkitkan lagi suatu saat dengan kristal jiwa mereka, walaupun susah dan penuh rintangan, juga hanya orang-orang tertentu yang bisa melakukan penggabungan kembali jiwa itu.
Jika beruntung, sebagian jiwa makhluk abadi akan terlahir kembali menjadi pribadi yang berbeda, tapi dengan tubuh yang sempurna. Jika kurang beruntung, jiwa makhluk abadi akan terlahir kembali dengan tubuh yang cacat atau tidak sempurna. Dan yang terakhir yang tidak beruntung, jiwa mereka hanya akan seperti kepingan kaca yang pecah di dasar danau penghancur jiwa itu.
Selain itu, danau penghancur jiwa memiliki daya tarik yang bahkan tidak bisa di lawan oleh kekuatan apapun. Jika tak sengaja jatuh kesana, siapapun hanya bisa pasrah. Untung saja danau itu hanya berada di alam peri yang tersembunyi dari semua alam.
Sekarang Bai Suyue berada di atasnya, membuat Wu Yun berfikir kalau wanita itu akan bunuh diri atau akan melemparkannya masuk. Tapi jika di pikir-pikir, bukankah akan lebih mudah bagi Wu Yun jika bertarung di atas danau dan melemparkan Bai Suyue ke bawah?
Senyuman Wu Yun mengembang, dia telah memutuskan sesuatu yang licik. Wu Yun maju mendekatinya dengan serangan pertama di lancarkan sekali, tapi Bai Suyue berhasil menghindarinya. Kini wanita itu berada di belakang Wu Yun yang masih lengah. Dia menggunakan teknik teleportasi!
Bai Suyue mematikan auranya, mengangkat pedang itu dengan tinggi. Tapi dia menghidupkannya kembali saat pedang itu hendak meluncur ke arah sayap hitam Wu Yun. Belum tepat mengenai, tiba-tiba cahaya besar meledak menutupi mereka berdua. Ketika cahaya itu memudar, sosok Bai Suyue dan Wu Yun menghilang dari pandangan.
Mereka menghilang secara misterius!
.......
.......
.......
Suara rintihan Qin Ruyi semakin mengeras, menyebarkan aura kekhawatiran untuk semua orang. Wanita itu belum saja lolos melahirkan, sebenarnya apa yang terjadi?
Sedangkan Feng Chao yang berada di barisan para istri itu hanya tersenyum sedikit meremehkan. 'Setidaknya jika selamat, lahirkanlah anak perempuan.' Pikirnya sambil mengusap puncak kepala kedua anaknya yang masih belia itu.
Suara teriakan Qin Ruyi berhenti, di gantikan dengan tangisan bayi yang membuat siapa saja bernafas lega. Seorang pelayan keluar dari dalam pintu, memberi hormat pada semuanya. "Selamat tuan, nyonya Qin melahirkan bayi perempuan."
Tidak ada penyesalan di wajah Yi Wutong, paman-paman dan kakek dari bayi itu. Terutama untuk Yi Wang yang terlihat bahagia. Tak apa jika perempuan. Toh dia sudah punya Yi Huanfu, jika perempuan juga mungkin bisa menjadi Dewi tertinggi dan membanggakan klan rubah ekor sembilan.
Secara pribadi Yi Wang memasuki ruangan, untuk melihat istrinya yang kini sedang menimang gadis kecil itu. Qin Ruyi menoleh ke arah Yi Wang dengan senyuman. "Suamiku, lihatlah putri kecil kita. Tapi.. dia memiliki tanda lahir aneh di keningnya."
Kening Yi Wang mengkerut, kemudian mendekat ke arah putri kecilnya, melihat apa yang berada di dahinya. Ternyata itu tanda melengkung berwarna putih, sekilas seperti bulu ekor Phoenix. Tiba-tiba kedua mata Yi Wang tampak berbinar. Qin Ruyi yang melihatnya hanya mengerutkan kening. Ia tak mengerti, tapi melihat dari wajah suaminya.. itu pasti sebuah kabar yang baik.
"Aku pernah melihat tanda ini di perbukuan. Yi'er.. putri kita telah mendapatkan keberuntungan. Walaupun nantinya ada hal-hal yang dia perbuat begitu menjengkelkan, juga jalan apapun yang dia pilih.. dia tetap akan menjadi seseorang yang kuat." Jelasnya antusias.
"Benarkah?" Qin Ruyi juga turut terkejut. Apakah benar putrinya akan sehebat itu suatu hari nanti? Ini akan sangat menguntungkan baginya dan klan ular putih.
"Ya! dan aku akan menamai anak ini.. Yi Changyin."
.......
.......
.......
Hai Readers!
Ini adalah novel kedua author yang pastinya full fantasi. kalau novel pertama kan setengah-setengah ya fantasinya, tapi yang ini full hehehe
Maapken author kalo awalan rada membosankan, konfliknya berada di tengah-tengah, gak tengah amat sih wkwk, agak pinggiran. Karena sebelum konflik harus ada awal mula yakan:v
Author disini mau menegaskan juga. Novel ini bukan bergenre fantasi action. Tapi fantasi romantis. Jadi wajar aja kalau kebanyakan konflik romance dibandingkan pertarungan-pertarungan. Dan MC cewek belum sekuat yang kalian bayangkan (belum ya belum).
Dan di novel ini, pemeran utama perempuan dan laki-laki sangat kuat dan di segani, tapi sayangnya mereka tidak tahu hal itu, bahkan seluruh dunia pun tidak tahu.
Buat yang suka, usahakan untuk tinggalkan like dan komen, juga dukungan berupa rate dan vote.
Apapun jalan cerita di setiap babnya, jangan lupa KOMEN FOSITIF DI SETIAP BAB ya, awokawok:v Karena itu mood booster bagi author pemula dan recehan ini:) Boleh juga memberi saran jika ada kesalahan atau kekurangan.
Jangan lupa Favoritkan😗
Thanks for reading ❤️
Semoga suka and betah😉❤️
(Note : Segala sesuatu hanya karangan semata. Tidak ada maksud menyindir atau menghasut pihak-pihak tertentu)
^The Fox Goddess Love Struggle : Perjuangan Cinta Sang Dewi Rubah^
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 157 Episodes
Comments
🦊⃫⃟⃤Haryani_hiatGC𝕸y💞🎯™
aku mampir kak
2021-07-13
1
|°👑Roses🌹°|💎🍒🥇✨💰
makasih, aku dah mampir, semangat thor
2021-07-08
0
❁︎⃞⃟ʂ𝕬𝖋⃟⃟⃟⃟🌺 ᴀᷟmdani🎯™
semangat thor,q dah mampir..
2021-06-30
0