skandal

...----------------...

"Kali ini apa lagi, Na?"

Alena menghembuskan nafas berat, binggung harus memulai dari mana.

"Gue nggak apa-apa" ucap Gadis itu lagi, menyakinkan Alena untuk bercerita.

"Pertama-tama kamu nggak perlu khawatir akan hal apapun, semua pasti akan kembali membaik. Semua hanya perlu waktu." lanjut Alena sebebelum ke pokok cerita.

El mengangguk, semakin tidak sabar mendengar apa yang telah terjadi selama dia tidak sadarkan diri.

"Karakter kamu di sinetron akan di buat meninggal,

semua iklan yang kamu bintangi memutuskan kontrak dan ada beberapa brand juga memutuskan kerja sama"

El terdiam beberapa saat sebelum mengangguk lagi. Entah kenapa dia sudah bisa menduga hal ini akan terjadi cepat atau lambat. Karenanya gadis ini sama sekali tidak terkejut lagi mendengar apa yang di sampaikan oleh manajernya ini. Perasaan sedih memang ada, tapi hatinya sudah lebih siap menerima kenyataan baik atau buruk sekarang.

"Kita bisa fokusnya ke pemulihan kamu sekarang,"

"So? Apa sekarang gue udah jadi pengangguran?" tanya El sambil cengengesan.

Alena memaksa untuk ikut tersenyum "ini pasti akan berlalu, El. Kita hanya perlu bertahan dan menunggu"

"Jadi apa yang sebenarnya yang terjadi sampai semua pihak memutuskan kerja sama? Please, jujur sama gue, Na" El menarik nafas dan segera menghembuskannya, kemudian kembali melanjutkan ucapannya "gue mau tahu semua dari lo langsung, gue nggak mau tahu dari orang lain. Karena sekarang, gue merasa sendirian di dunia ini. Kalo bukan lo, siapa lagi yang bisa gue percaya?"

...----------------...

Skandal hamil memang bukan baru yang pertama kali, skandal ini juga pernah menimpa El beberapa tahun setelah dia sukses memulai karir di dunia hiburan ini.

Tapi saat itu, dia bisa membela diri. Dia bisa dengan lantang membantah gosip itu. Dia bisa mempertahankan karir keartisannya. Dia bahkan bisa membersihkan nama baiknya dan kemudian diangkat menjadi duta anti kekerasan pada perempuan dan anak.

Di tahun ke 12 ini, karirnya di hantam lebih kuat secara bertubi-tubi dan untuk kali ini El sangsi apakah dia masih bisa bertahan? Mengingat dia tidak punya pilihan selain diam dan menunggu keajaiban kesekian datang menghampiri.

Tapi untuk kali ini mungkin proses pulihnya akan memakan waktu lumayan lama, karena disaat publik masih gempar dengan skandal hamil seorang Eleasha Halim, bom kedua dijatuhkan hanya dalam jangka waktu beberapa jam. Aborsi. Asumsi itu semakin di perkuat dengan fakta El yang menghilang, jangka waktu menghilangnya Eleasha secara tiba-tiba diduga karena memulihkam kondisinya setelah melakukan Aborsi.

Sang aktris di kecam dari segala penjuru, hastag namanya dan tolak aborsi menjadi tranding topik selama berhari-hari. Aborsi adalah sebuah jenis kejahatan dan masih menjadi tabu untuk masyarakat negeri ini.

Infoteiment dan acara TV ramai memberitakan Eleasha.

Skandalnya terus di bahas, sampai para pakar di undang untuk bicara dan menilai kasus kali ini.

Semua akun media sosial resminya di serang dengan ujaran kebencian, followersnya turun drastis, dan yang paling parah akun instagram gadis itu menghilang, pasti karena sudah di report secara masal.

El diam seribu bahasa, tidak bisa melawan, tidak bisa bicara bahkan tidak bisa membela dirinya sendiri, didepan Elluv sekalipun.

...----------------...

"Masih banyak yang sayang lo, tenang aja nggak usah mikirin yang nggak perlu"

El mengangguk sambil tersenyum saat sebuah selimut disampirkan di punggungnya dan sekotak susu disodorkan padanya, oleh laki-laki yang sudah dia kenal dengan sangat baik sejak memakai popok.

Gadis ini tahu, Ed sedang mencoba menghiburnya.

"Kalo orang yang nggak tahu liat ini, kita berdua pasti di kira pasutri baru " ucap El sambil menusuk sedotan di kotak susu dan langsung menyeruputnya.

"Lha emang kan gue itu sebenarnya mau nikah sama lo"

El mendelik kearah Ed, membuat pria itu langsung tertawa sambil mengusap wajah El dengan tangannya "kok reaksi lo gitu amat? Merasa terhina nih gue" protesnya setelah mengokohkan diri disamping El di sebuah kursi taman di rumah sakit ini.

Gadis itu terus-menerus merenggek meminta untuk pulang kerumahnya.

Karena hal itu belum bisa dia kabulkan, maka Ed membawanya mencari udara segar dengan berjalan-jalan di taman rumah sakit ini.

"Dihh.... ngapain gue nikah sama lo? Kayak spesies cowok didunia ini cuma lo doang" ucap El sambil bergidik.

Ed memukul pelan dadanya sambil memasang wajah terluka "kok kesannya gue ini nggak berpotensi jadi suami yang baik yah berdasarkan kata-kata lo barusan?"

Gadis ini menatap Ed, memperhatikan wajah pria yang dia saksikan sendiri perubahan dari waktu ke waktu.

"Kita tuh udah bareng sejak masih dalam perut, gue nggak mau juga harus menghabiskan waktu sampe mati bareng lo."

Ed menatap gadis yang sedang asyik menyeruput susu kotak itu dengan tatapan tidak percaya. "sama. Gue juga nggak mau. Makanya gue milih nikah duluan takut akhirnya lo nikahin gue juga"

El mendengus "kok kayaknya gue ini nggak bakalan nikah berdasarkan kata-kata lo barusan?"

"Nikah lah pasti, kalaupun nanti memang nggak ada laki-laki bego yang mau menghabiskan waktu di sisi lo, tenang aja, kakak Ed yang tampan ini akan pastiin untuk selalu ada buat lo," kata pria itu dengan nada bangga.

El tersenyum lagi, laki-laki ini memang yang paling mengerti dirinya, yang paling bisa membuat suasana hatinya berubah dengan cepat.

Tangan El terulur mengelus pelan pipi sahabatnya itu "tapi ijin dulu yah sama ibu suri, soalnya gue nggak mau skandal gue nambah jadi pelakor"

"Lisa ngertiin kita kok, pasangan lo nanti juga harus bisa ngertiin kita yah? Kalo dia nggak bisa nerima gue, mending cari yang lain. Stok laki-laki masih banyak"

"Udah akh... kok gue ngerasa seram yah, sama pembahasan ini? "

gadis itu beranjak pergi, memutuskan untuk kembali ke ruangannya sebelum jadi gila karena perbincangan konyol mereka.

Ed terbahak melihat reaksi El, sejak dulu gadis itu memang selalu kalah jika adu mulut seperti ini. "selamat beristirahat El sayang" teriak Ed yang langsung dihadiahi pelototan mata dan sebuah tinju di udara yang ditujukan padanya.

Hubungan mereka berdua memang se-spesial dan semenyenangkan itu. Saking dekatnya mereka, fans El dulu bahkan sampai sekarang pun masih suka menjodoh-jodahkan mereka berdua.

Bisa dibilang Eduard adalah pria yang diijinkan para fans El untuk berada di jarak paling dekat dengan idola mereka, tentu saja Alda adalah pengecualian.

...----------------...

Sosok cantik itu mundur perlahan, niatnya untuk menghampiri dua sosok yang sedang asyik berbincang di kursi taman rumah sakit ini pupus. Gadis itu mendongak, berusaha menahan air mata yang menumpuk dipelupuk mata. Genggamannya melemah, membuat bekal makanan terlepas dan jatuh. Membuat makanan yang dia masak dengan penuh cinta disetiap bagian berserakkan di tanah.

Gadis itu perlahan memutar tubuh, berjalan dengan langkah lemah meninggalkan sosok pria yang masih bertahan ditempat yang sama, dan titik pandang yang sama meskipun objek pandangan yang membuat dia tersenyum sudah tidak lagi terlihat.

...----------------...

Jerome melangkah cepat, keluar dari pintu kaca lobby perusahaan tempat dia menghabiskan sebagian harinya. Pria tinggi itu bisa bernafas lega saat melihat sosok yang dikenalnya dengan sangat baik berdiri dengan tatapan kosong dengan tangan yang memeluk tubuh. Mobil taxi yang mengantar gadis itu terlihat akan meninggalkan parkiran gedung.

Jerome mempercepat langkah kakinya untuk segera menghampiri sosok yang pasti tidak dalam keadaan yang baik-baik saja sekarang.

"Masuk dulu yuk, kamu istirahat di ruangan aku yah El" ucapnya saat sudah berhasil merangkul sosok itu dan membantunya berjalan memasuki gedung Kay Group. Jerome berharap semoga firasatnya salah, semoga tidak akan terjadi sesuatu yang buruk lagi, nanti.

...----------------...

next chapter>>>>>

Terpopuler

Comments

Rini

Rini

next sukaa...

2021-11-01

0

Meivi Allen

Meivi Allen

Lisa istrinya Ed yang bawain makanan kang? Duh gimana yah, kalo dah nikah jaga jaraklah dikit sama sahabat yang lawan jenis 😅

Btw El salah emang bener, tapi En juga semakin menjadi-jadi takut 😱

2021-03-26

0

lihat semua
Episodes
1 Mimpi Buruk
2 Senyuman pertama di tahun penuh luka
3 Welcome to the (H)EL(L)
4 Tatapan Tajam
5 Perkenalan
6 Luka
7 Menyesal atau Masa bodoh
8 Hening
9 Tantangan
10 Prahara itu datang lagi
11 skandal
12 Circle
13 Masuk dalam pelukkan
14 Trauma
15 Bad girl is you
16 Apa semudah itu membuat orang jatuh hati?
17 Luka (2)
18 Selayaknya hubungan ibu dan putrinya
19 Bunga Lily
20 Poker Face
21 Awal
22 Pelukkan Untuk Ed
23 Pelukkan untuk Ed (2)
24 Liontin dengan inisial nama gadis itu
25 Lupa dengan alarm tanda bahaya
26 Masuk Jurang
27 Hilang
28 Terekam dalam ingatan
29 Visual Kayden Abraham
30 Mulai bergeser
31 Sebuah bahu untuk bersandar
32 Cepat bangun, El. Cepat sehat
33 Topeng
34 Menangis tanpa suara
35 Menghapus no panggilan cepat.1
36 Eduard akhirnya memilih
37 Amarah dan benci vs rasa bersalah yang tidak pernah habis
38 Dress berwarna soft lilac
39 Berharap bisa dilupakan
40 Wajah mereka memang memiliki kesamaan
41 Kekacauan
42 Cerita hari ini apa bisa berbeda?
43 Masih belum terlambat
44 Berurusan dengan orang yang salah
45 Keputusan
46 Lepaskan atau tidak?
47 Fakta
48 No: 3091
49 Kini bisa saling melepaskan
50 lLY
51 Kita akan menikah
52 Nama panggilan
53 Sorotan
54 Satu hari yang tenang
55 Kisah kita sudah selesai
56 Seutuhnya, sesungguhnya, dan sebenar-benarnya
57 Dibawah Pengaruh obat
58 Bra merah
59 Tanda
60 Salah
61 Jarak
62 Sebuah kartu As
63 kenyataan menyakitkan
64 Selamat tidur Ily
65 Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya
66 Bayaran untuk nyawa
67 Satu langkah lebih dekat (jauh)
68 Malam pertama untuk Eleasha
69 Kerinduan yang terpendam
70 Terluka Parah
71 Semanis Martabak manis
72 Sakit di tempat yang sama
73 Emosi telah menghancurkan semua
74 Akankah ada akhir yang bahagia untuknya juga?
75 Sebuah surat
76 Kabar buruk
77 KOMA
78 Merubah situasi
79 Bangun En, peluk gue
80 Siuman
81 Si cantik yang penuh luka
82 Tanggung jawab
83 Pulang ke rumah
84 Keajaiban yang menyakitkan
85 Lebih buruk
86 'Penyakit'
87 Marco
88 Rasa sakit yang tak seberapa
89 Can't believe
90 Can't believe
91 Can’t erase
92 it's (not) over now (?)
93 Tidak bisa lupa
94 mohon bersabar
95 Sudahi perang ini disini
96 Tidak mau kehilangan
97 Dia hadir karena cinta
98 Satu-satunya
99 Diantara kita
100 Cinta dalam tanggung jawab
101 Aku mohon sama kamu
102 Seberapa pantas
103 Sosok yang dirindukan
104 Pelangimu sudah datang
105 It's all coming back to me
106 Kesempatan Kedua
107 Tatapan mereka bertemu
108 Maaf dan Terima kasih
109 Ketakutan
110 Cinta dan Benci hanya terpisah oleh sebuah lapisan tipis
111 Dear future baby
112 World meet baby Kai
113 Debaran pertama
Episodes

Updated 113 Episodes

1
Mimpi Buruk
2
Senyuman pertama di tahun penuh luka
3
Welcome to the (H)EL(L)
4
Tatapan Tajam
5
Perkenalan
6
Luka
7
Menyesal atau Masa bodoh
8
Hening
9
Tantangan
10
Prahara itu datang lagi
11
skandal
12
Circle
13
Masuk dalam pelukkan
14
Trauma
15
Bad girl is you
16
Apa semudah itu membuat orang jatuh hati?
17
Luka (2)
18
Selayaknya hubungan ibu dan putrinya
19
Bunga Lily
20
Poker Face
21
Awal
22
Pelukkan Untuk Ed
23
Pelukkan untuk Ed (2)
24
Liontin dengan inisial nama gadis itu
25
Lupa dengan alarm tanda bahaya
26
Masuk Jurang
27
Hilang
28
Terekam dalam ingatan
29
Visual Kayden Abraham
30
Mulai bergeser
31
Sebuah bahu untuk bersandar
32
Cepat bangun, El. Cepat sehat
33
Topeng
34
Menangis tanpa suara
35
Menghapus no panggilan cepat.1
36
Eduard akhirnya memilih
37
Amarah dan benci vs rasa bersalah yang tidak pernah habis
38
Dress berwarna soft lilac
39
Berharap bisa dilupakan
40
Wajah mereka memang memiliki kesamaan
41
Kekacauan
42
Cerita hari ini apa bisa berbeda?
43
Masih belum terlambat
44
Berurusan dengan orang yang salah
45
Keputusan
46
Lepaskan atau tidak?
47
Fakta
48
No: 3091
49
Kini bisa saling melepaskan
50
lLY
51
Kita akan menikah
52
Nama panggilan
53
Sorotan
54
Satu hari yang tenang
55
Kisah kita sudah selesai
56
Seutuhnya, sesungguhnya, dan sebenar-benarnya
57
Dibawah Pengaruh obat
58
Bra merah
59
Tanda
60
Salah
61
Jarak
62
Sebuah kartu As
63
kenyataan menyakitkan
64
Selamat tidur Ily
65
Buah jatuh tidak jauh dari pohonnya
66
Bayaran untuk nyawa
67
Satu langkah lebih dekat (jauh)
68
Malam pertama untuk Eleasha
69
Kerinduan yang terpendam
70
Terluka Parah
71
Semanis Martabak manis
72
Sakit di tempat yang sama
73
Emosi telah menghancurkan semua
74
Akankah ada akhir yang bahagia untuknya juga?
75
Sebuah surat
76
Kabar buruk
77
KOMA
78
Merubah situasi
79
Bangun En, peluk gue
80
Siuman
81
Si cantik yang penuh luka
82
Tanggung jawab
83
Pulang ke rumah
84
Keajaiban yang menyakitkan
85
Lebih buruk
86
'Penyakit'
87
Marco
88
Rasa sakit yang tak seberapa
89
Can't believe
90
Can't believe
91
Can’t erase
92
it's (not) over now (?)
93
Tidak bisa lupa
94
mohon bersabar
95
Sudahi perang ini disini
96
Tidak mau kehilangan
97
Dia hadir karena cinta
98
Satu-satunya
99
Diantara kita
100
Cinta dalam tanggung jawab
101
Aku mohon sama kamu
102
Seberapa pantas
103
Sosok yang dirindukan
104
Pelangimu sudah datang
105
It's all coming back to me
106
Kesempatan Kedua
107
Tatapan mereka bertemu
108
Maaf dan Terima kasih
109
Ketakutan
110
Cinta dan Benci hanya terpisah oleh sebuah lapisan tipis
111
Dear future baby
112
World meet baby Kai
113
Debaran pertama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!