07- Minta Izin

Nari mengetuk pintu kamar sebelum masuk, menunggu orang yang didalam mengijinkannya.

"Siapa?."tanya Argian dari dalam.

"A-aku Na-nari mas."jawab Nari gugup.

"Masuk..."

Setelah diperbolehkan, Nari pun masuk kedalam kamar Argian.

"Ada apa."ujar Argian.

"Nari disuruh oma, nyusul mas kekamar."

"Kenapa kamu tidak menolaknya."ketus Argian dingin membuat Nari bingung menolak apa.

"No-nolak apa ya mas."ucap Nari menunduk takut saat mendengar suara ketua suaminya.

"Jangan pura-pura tidak tahu, kenapa kamu tidak menolak untuk menikah sama saya atau jangan-jangan kamu menginginkan harta saya. Iya, jawab."Argian berbicara didekat telinga Nari dan menekan setiap perkataannya.

"Astagfirullah mas, Nari gaada kepikiran untuk itu..."ujar Nari meneteskan air mata, masih tidak ingin memberitahu bahwa sebenarnya juga terpaksa dengan pernikahan ini.

"Kamu..."Argian menunjuk muka Nari, setelah itu pergi dari hadapannya.

Nari terduduk dibawah karpet bulu yang berada didalam kamar. Ia melipat kedua tangan dilutut, menangis sesegukan.

"Ga aku gaboleh lemah, harus kuat menerima ini. Aku juga akan belajar mencintai suamiku."gumannya.

'Lebih baik aku ke panti asuhan, memberitahu semua ini ke ibu sama kak Dena."

Setelah itu Nari bangkit berdiri melangkah keluar, tapi sebelum itu ia meminta ijin terlebih dulu ke oma Ayu.

Sampai dikamar oma Ayu, mengetuk pintu dan disuruh masuk. Nari membuka handle pintu, melihat oma Ayu sedang berbaring di ranjang. Tapi oma Ayu tidak sendiri didalam kamar melainkan ada perempuan berpakaian hitam duduk disofa.

Oma Ayu menyadari jika menantu cucunya kelihatan kebingungan."Sini nak."

Nari mendekat kearah oma Ayu yang sudah menyandar diranjang dengan bantal dibelakangnya.

"Rachel kamu juga kesini."oma Ayu memanggil Rachel yang duduk di sofa.

"Iya oma."ucap Rachel mendekat.

"Kenalin ini Nari istrinya Argian."ujar oma Ayu memperkenalkan istri cucunya.

"Nari, mba.."kata Nari mengulurkan tangannya.

"Rachel, panggil kak aja jangan mba."balas Rachel dingin, membalas uluran tangan Nari.

"Ada apa kamu kesini nak?."tanya oma Ayu memperhatikan wajah Nari seperti ada yang ingin disampaikan.

"Nari mau minta ijin pulang ke panti oma."ucap Nari memberanikan meminta ijin.

"Pulang, rumah kamu sekarang disini Nari. Kamu adalah menantu disini jadi dimanapun Argian tinggal disana harus ada kamu. Oma bakal ijinkan kamu ke panti, jika kesana hanya mengambil barang-barang mu saja."

Khuk

Khuk

Khuk

Setelah mengucapkan kalimat panjang itu oma Ayu terbatuk-batuk. Rachel yang ingin mengambilkan minuman tapi sudah didahului Nari, jadinya ia hanya membiarkan saja.

"Oma, oma ga apa-apa."Nari duduk lalu menyerahkan gelas berisi air untuk diminum sama oma Ayu.

"Makasih Nari."ucap oma Ayu mengembalikan gelas ke Nari, dan menaruh kembali di meja nakas.

"Iya oma, Nari kesana mengambil barang-barang dan memberi tahu ibu panti."

"Yasudah kalo begitu oma ijinkan kamu, tapi diantar sama Rachel ya."

"Tapi-..."

"Oma ga terima penolakan."ucap oma Ayu tidak bisa dibantah.

Nari pun mengangguk tersenyum menyetujuinya. Lalu keluar kamar bersama dengan Rachel, masuk ke mobil menuju ke panti asuhan.

Diperjalanan Nari hanya diam saja memandang ke luar kaca mobil.

"Kenapa tidak minta antar Argian saja."ketus Rachel dingin.

Nari menggeleng, karna Argian entah kemana perginya. Ia tidak ingin mencampuri urusan suaminya, didalam perjanjian pernikahan itu sudah jelas tertulis.

Gelengan dari Nari membuat Rachel paham dengan apa yang terjadi.

.

.

Mobil berhenti di halaman panti asuhan 'Cinta Kasih', Nari pun turun tapi sebelum masuk ia mengucapkan terimakasih ke Rachel.

"Makasih kak Rachel, kakak pulang aja biar nanti aku pulang naik taksi aja."

Rachel mengangguk dan menghidupkan mesin mobil kembali. Bukannya pulang dan malah menunggu di dekat pohon besar. Untunglah Nari sudah masuk ke dalam panti asuhan

"Assalamualaikum, ibu..."salam Nari masuk ke dalam panti, karena pintunya tidak dikunci.

"Waalaikumsalam, nak. ibu disini."sahut ibu Lida berada didapur.

Nari pun pergi ke dapur menghampiri ibu Lida, mencium tangannya. Sebelum memberitahukan itu, Nari membantu ibu Lida memasak makan siang. Karna sebentar lagi adik-adik panti akan pulang sekolah.

.

.

Bersambung. . .

Follow juga ya!!

Like, comennt, rate 5. jangan lupa gifts+vote nya.

Terimakasih💓

Terpopuler

Comments

Yuni

Yuni

kasihan nari hidupnya udah susah tambah susah krna suaminy

2022-09-03

0

lina

lina

💣👍

2021-10-26

0

Janet Repi🧚‍♀️💝

Janet Repi🧚‍♀️💝

lnjut lg thor..semangat!!

2021-02-25

1

lihat semua
Episodes
1 01- Nari Lestari
2 02- Argian Satria Bramantio
3 03. Menjadi pengantin pengganti
4 04. Acara resepsi
5 05. Pernikahan yang tak diinginkan
6 06- Perjanjian Pernikahan
7 07- Minta Izin
8 08- Panti Asuhan
9 09- Hanya Bisa Bersabar Menghadapi Sikap Ketus Argian
10 10-PPT
11 11-PPT
12 12-PPT
13 13-PPT
14 14-PPT
15 15-PPT
16 16-PPT
17 17-PPT
18 18-PPT
19 19-PPT
20 20-PPT
21 21-Azka Reganevan Pranaja
22 22- Cuma Dimanfaatin
23 23-PPT
24 24-PPT
25 25-PPT
26 26-PPT
27 27-PPT
28 28-PPT
29 29-PPT
30 30-PPT
31 31-PPT
32 32-PPT
33 33-PPT
34 34-PPT
35 35- Mencari Tahu Tentang Nari
36 36- Alasan Lamaran Azka Ditolak
37 37. Mengatakan kehamilan
38 38. Tak ada yang mempercayai
39 39. Melakukan dengan kasar
40 40. Bukan wanita yang dicintai
41 41. Pindah rumah
42 42. Tuduhan dan Kemarahan
43 43. Rumah baru
44 44. Pisah kamar
45 45. Mual
46 46. Rumah sakit
47 47. Rawat Inap
48 48. Kesalahapahaman kecil
49 49. Mengidam
50 50. Mengidam yang terpenuhi
51 51. Beberapa kali mengatakan kebohongan
52 52. Bertekad menjadi wanita lebih kuat lagi
53 53. Tidak setuju
54 54. Membawa wanita lain
55 55. Menggoda
56 56. Melawan
57 57. Kesempatan
58 58. Marah
59 59. Izin menggunakan dapur toko kue
60 60. Tatapannya tak lepas memperhatikan
61 61. Happy Birthday Fahira
62 62. Kabar bahagia
63 63. Kabar kepulangan mendadak
64 64. Oma Ayu bahagia punya cicit
65 65. Permintaan Oma Ayu
66 66. Surat Cerai
67 67. Mencari Nari
68 68. Melahirkan
Episodes

Updated 68 Episodes

1
01- Nari Lestari
2
02- Argian Satria Bramantio
3
03. Menjadi pengantin pengganti
4
04. Acara resepsi
5
05. Pernikahan yang tak diinginkan
6
06- Perjanjian Pernikahan
7
07- Minta Izin
8
08- Panti Asuhan
9
09- Hanya Bisa Bersabar Menghadapi Sikap Ketus Argian
10
10-PPT
11
11-PPT
12
12-PPT
13
13-PPT
14
14-PPT
15
15-PPT
16
16-PPT
17
17-PPT
18
18-PPT
19
19-PPT
20
20-PPT
21
21-Azka Reganevan Pranaja
22
22- Cuma Dimanfaatin
23
23-PPT
24
24-PPT
25
25-PPT
26
26-PPT
27
27-PPT
28
28-PPT
29
29-PPT
30
30-PPT
31
31-PPT
32
32-PPT
33
33-PPT
34
34-PPT
35
35- Mencari Tahu Tentang Nari
36
36- Alasan Lamaran Azka Ditolak
37
37. Mengatakan kehamilan
38
38. Tak ada yang mempercayai
39
39. Melakukan dengan kasar
40
40. Bukan wanita yang dicintai
41
41. Pindah rumah
42
42. Tuduhan dan Kemarahan
43
43. Rumah baru
44
44. Pisah kamar
45
45. Mual
46
46. Rumah sakit
47
47. Rawat Inap
48
48. Kesalahapahaman kecil
49
49. Mengidam
50
50. Mengidam yang terpenuhi
51
51. Beberapa kali mengatakan kebohongan
52
52. Bertekad menjadi wanita lebih kuat lagi
53
53. Tidak setuju
54
54. Membawa wanita lain
55
55. Menggoda
56
56. Melawan
57
57. Kesempatan
58
58. Marah
59
59. Izin menggunakan dapur toko kue
60
60. Tatapannya tak lepas memperhatikan
61
61. Happy Birthday Fahira
62
62. Kabar bahagia
63
63. Kabar kepulangan mendadak
64
64. Oma Ayu bahagia punya cicit
65
65. Permintaan Oma Ayu
66
66. Surat Cerai
67
67. Mencari Nari
68
68. Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!