Mobil yang dikendarai Angel berhenti diparkiran cafe. Angel turun duluan disusul dengan Nari yang berada di kursi penumpang. Mereka berjalan beriringan mencari tempat yang agak sepi, agar mengobrol lebih nyaman.
Nari yang tahu pun, segera berjalan duluan menuju meja paling pojok. Disana terlihat lebih nyaman, untuk mereka berbicara serius.
"Ini mba, silahkan mau pesan apa?" tanya pelayan cafe dan menyerahkan buku menu.
Angel dan Nari menyebut pesanan, mereka hanya memesan minum saja. Setelah itu pelayan tadi langsung pergi menyerahkan catatan tersebut ke bagian dapur.
"Sekarang kamu boleh bertanya apa saja," ucap Angel.
"Pertanyaan ku cuman satu, kenapa kamu kabur dari pernikahan mu sendiri?" tanya Nari tanpa berbasa-basi.
"Maafkan aku Nari, karna kamu yang harus menggantikan aku menjadi pengantin. Sebenarnya aku mencintai pria lain, tapi aku juga tidak berani menolak permintaan orangtua ku. Entah, dihari pernikahan hatiku menjadi tidak karuan, antara tetap menikah atau tidak. Ya, hatiku memilih tidak menikah, tanpa memikirkan orangtuaku harus menanggung malu akibat ulah ku ini. Aku memutuskan untuk kabur saat itu juga."
Penjelasan Angel membuat Nari hanya bisa menutup mulut dan meneteskan air mata. Kenapa temannya tidak bisa menolak, mungkin kalau Angel mengatakan itu pasti orangtuannya akan mengerti. Apalagi Angel anak kesayangan. Dan andaikan saja dia tidak datang ke acara tersebut, mungkin sekarang hidupnya masih tenang.
"Nar maafin aku," Angel menggenggam tangan Nari sambil menangis dan memeluk.
"Maaf mba, ini pesanannya," ujar pelanyan tersebut menaruh minuman diatas meja dan segera pergi. Karna tidak ingin menganggu kedua perempuan bersahabat pelanggan cafe yang mungkin bernostalgia, mungkin pertemuan pertama mereka setelah berpisah sangat lama. Itulah isi otak pelayan tersebut.
"Nar minum dulu," ucap Angel memberikan minuman ke Nari agar segera untuk diminum.
"Gimana pernikahan mu sama om tua itu?" tanya Angel.
"Hah?" Nari menjadi bingung dengan pertanyaan Angel."Maksud kamu om tua siapa?" tanyanya saat ini sudah menghentikan tangisan tadi.
"Ya suami kamu Nar," ujar Angel.
"Suamiku masih muda Ngel, perbedaan umur kita juga tak jauh, kita cuman beda lima tahun. Suamiku juga sama sekali tidak kelihatan tua," jelas Nari membuat Angel mulai merasa kebingungan.
"Tidak mungkin Nari, aku sendiri yang melihat rekan bisnis papa ku itu sudah tua. Mungkin kalau kamu bilang masih tampan okelah, tapi umurnya sudah 49 tahun. Karna aku penasaran jadi aku mencari tahu tentang pria itu," kekeh Angel bersikeras menyangkal kenyataan tersebut. Ya, sebenarnya Angel juga tidak melihat calon suaminya, papanya hanya mengatakan menjodohkannya saja.
"Tidak Angel, suamiku masih muda," ujar Nari tetap bersikekeh juga. Karena memang Argian masih muda dan perbedaan umur mereka tak jauh.
"Apa kamu punya fotonya," akhirnya Angel meminta Nari menunjukkan itu.
Nari menggeleng."Aku tidak punya fotonya Ngel, nanti aku kirimin kalau aku sudah punya fotonya." katanya.
"Kenapa kamu tidak punya, kalian sudah menikah. Setidaknya kalian ada foto bersama," ujar Angel. Karna tidak mungkin mereka menikah tanpa berfoto, apalagi yang dijodohkan dengannya adalah pria kaya.
"Ngel tidak perlu ku jelaskan, kamu pasti sudah paham mengapa aku tak punya fotonya," pungkas Nari. Angel pun memberikan anggukan mengerti akan ucapannya.
"Yasudah, ini nomor aku. Kirim saja nanti, dan aku benar-benar minta maaf Nari. Karna kamu yang harus menggantikan aku dan harus menikah dengan lelaki yang tidak kamu cintai. Sekali lagi aku minta maaf," Angel menunduk dan menggenggam tangan Nari sambil air matanya menetes membasahi tangan Nari digengggamannya.
"Sudahlah Ngel, tidak apa-apa. Semua sudah terlanjur dan aku juga akan belajar menerima takdirku yang sekarang," Nari memegang bahu Angel dan menghapus air mata temannya.
Keduanya pun saling berpelukan. Tapi hanya Nari yang tersenyum tulus. Sedang Angel menyunggingkan senyum jahatnya dan tadi hanya menangis pura-pura saja. Dia sama sekali tidak benaran sedih ataupun menganggap Nari sebagai temannya. Karena baginya Nari sewaktu mereka SMA dulu hanya tempat agar tugas-tugas sekolahnya selesai dan mendapatkan nilai yang bagus. Itulah arti Nari untuk seorang Angel.
Sangat jahat kan, lalu sekarang dia mengorbankan Nari sebagai pengantin pengganti di pernikahannya. Tapi tenang saja karma itu sebentar lagi akan menghampiri wanita jahat seperti Angel.
.
.
Bersambung. . .
Follow juga ya!!
Like, comennt, rate 5. jangan lupa gifts+vote nya.
Terimakasih💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
lina
next
2022-02-10
0
lina
lanjut
2021-11-16
0
Valent Bie
pd jahat smua petannya disini thor.. yg baik cuma 3 orhg ibu panti, kak dena dan oma..
2021-08-26
0