19-PPT

Paginya Argian terbangun, merenggangkan otot tangan serta menguap. Badannya terasa lebih nyaman, bahkan dia merasa biasa saja. Argian beranjak turun dari ranjang menuju kamar mandi dan membersihkan tubuhnya.

Setelah beberapa menit dia keluar dan bersiap-siap dengan pakaian kerjanya. Argian menuruni tangga, ingin langsung pergi, tetapi.suara seseorang menghentikannya.

"Mas, tidak sarapan dulu," seru Nari yang tengah mengoleskan selai di roti tawar.

"Tidak, saya akan langsung ke kantor saja," sahut Argian melenggang pergi tanpa mau berbasa-basi kembali.

Nari yang melihat suaminya melangkah keluar, dia langsung berlari pelan mengejar.

"Tunggu mas!" Nari menghampiri dan mencium tangan suaminya. "Hati-hati ya mas," senyumnya.

Argian hanya terdiam, bahkan tidak mengeluarkan respon apapun. Membalas senyuman istrinya pun tidak, malah masuk ke dalam mobilnya.

"Sabar Nari, kamu harus kuat," setelah mobil suaminya keluar dari gerbang, barulah Nari masuk.

Nari bersiap-siap untuk pergi ke toko kue, masa liburnya sudah habis dan hari ini dia akan bekerja kembali. Nari sedikit berlari menuruni anak tangga, karena dari tempatnya yang sekarang menuju ketempat kerja lumayan jauh.

Tetapi sebelum berangkat Nari ke dapur untuk berpamitan kepada Bi Sri.

"Bi, Nari pamit kerja dulu ya," ujar Nari menyalimi tangan Bi Sri.

"Neng hati-hati ya di jalan... Oh iya neng, tadi bibi dapat kabar dari nyonya, katanya mereka akan pulang besok. Jadi neng tenang hari ini," beritahu Bi Sri tersenyum, dia tahu apa yang di alami perempuan di hadapannya ini. Tetapi dia tidak bisa menolongnya, karena takut akan di pecat.

"Makasih ya bi, udah ngasih tahu," balas Nari tersenyum. Lalu bergegas keluar mencari angkutan, untunglah di jalanan ini ada angkutan yang lewat. Itu sangat membuatnya bersyukur, karena tidak harus berjalan kaki menuju jalanan besar untuk menyetopkannya.

.

Angkutan yang ditumpanginya berhenti di depan toko kue tempatnya bekerja. Nari segera turun, membayarnya terlebih dulu. Barulah dia masuk ke dalam, disana sudah ada temannya Maya dan Marsa.

"Nari tumben baru datang," seru Marsa.

"Maaf ya kak sa, tadi aku bangun kesiangan hehe," kekeh Nari.

"Ga apa-apa Nari sayang, sekali-kali kamu datang lambat," ujar Marsa.

"Bu Aisyah udah datang belum?" tanya Nari.

"Belum, tapi tadi bu Aisyah pesan sama aku. Kalau kamu datang, minta kamu buat bikinin kue ulang tahun, katanya kita juga di undang datang ke pesta ulang tahun," tukas Marsa.

"Gimana kalian datang gak? Kalau kalian ga pergi, aku juga ngikut. Malas kalau datang sendiri, gaada temennya," ujar Marsa.

"Kan kamu bisa ajak pacar mu sa," sahut Maya yang berjaga di kasir.

"Aku masih bingung, mau datang apa nggak," ucap Nari.

"Lebih baik kamu pikir-pikir dulu ya Nar, aku berharap kamu mau datang. Bukannya gimana, cuma pengen ngerasain datang ke pesta ulang tahun aja hehe," Marsa terkekeh mengatakan itu.

"Drama kamu sa, sa. Bilang aja kamu pengen makan enak kan," sahut Maya sambil tertawa.

"Ye Maya, suka bener deh," Marsa pun ikut tertawa.

Nari yang mendengarnya pun ikut tertawa. "Nanti aku pikir-pikir dulu deh kak... Kalau gitu aku ke belakang dulu. Kak May! aku kebelakang ya," serunya.

Nari sudah berada di dapur, ia menyiapkan berbagai bahan-bahan kue. Karna ini kue ulang tahun dan kali ini bu Aisyah mempercayakan dia untuk membuatkannya.

Memang yang sering membuat kue dan bekerja di dapur adalah Nari sedangkan Maya dan Marsa berada di depan menjaga toko.

Dengan sangat berhati-hati Nari menghias kuenya, dia tidak boleh merusak kue ini. Sudah 20 menit berlalu, akhirnya kue buatannya selesai juga.

"Huhh! Akhirnya selesai juga, kuenya tinggal dikirim aja," ucapnya tersenyum.

****

Follow ig aku yuk guys : @antiloversn

Bersambung. . .

Follow juga ya!!

Like, comennt, rate 5. jangan lupa gifts+vote nya.

Terimakasih💓

Terpopuler

Comments

lina

lina

semangat tor update

2021-11-16

0

Puja Kesuma

Puja Kesuma

klo nari hamil gmn tuh thor nanti argian kirq tuh bukan anaknya klo sikap argian biasa aja mcm gk pernah melakukan ma nari

2021-05-20

2

lihat semua
Episodes
1 01- Nari Lestari
2 02- Argian Satria Bramantio
3 03. Menjadi pengantin pengganti
4 04. Acara resepsi
5 05. Pernikahan yang tak diinginkan
6 06- Perjanjian Pernikahan
7 07- Minta Izin
8 08- Panti Asuhan
9 09- Hanya Bisa Bersabar Menghadapi Sikap Ketus Argian
10 10-PPT
11 11-PPT
12 12-PPT
13 13-PPT
14 14-PPT
15 15-PPT
16 16-PPT
17 17-PPT
18 18-PPT
19 19-PPT
20 20-PPT
21 21-Azka Reganevan Pranaja
22 22- Cuma Dimanfaatin
23 23-PPT
24 24-PPT
25 25-PPT
26 26-PPT
27 27-PPT
28 28-PPT
29 29-PPT
30 30-PPT
31 31-PPT
32 32-PPT
33 33-PPT
34 34-PPT
35 35- Mencari Tahu Tentang Nari
36 36- Alasan Lamaran Azka Ditolak
37 37. Mengatakan kehamilan
38 38. Tak ada yang mempercayai
39 39. Melakukan dengan kasar
40 40. Bukan wanita yang dicintai
41 41. Pindah rumah
42 42. Tuduhan dan Kemarahan
43 43. Rumah baru
44 44. Pisah kamar
45 45. Mual
46 46. Rumah sakit
47 47. Rawat Inap
48 48. Kesalahapahaman kecil
49 49. Mengidam
50 50. Mengidam yang terpenuhi
51 51. Beberapa kali mengatakan kebohongan
52 52. Bertekad menjadi wanita lebih kuat lagi
53 53. Tidak setuju
54 54. Membawa wanita lain
55 55. Menggoda
56 56. Melawan
57 57. Kesempatan
58 58. Marah
59 59. Izin menggunakan dapur toko kue
60 60. Tatapannya tak lepas memperhatikan
61 61. Happy Birthday Fahira
62 62. Kabar bahagia
63 63. Kabar kepulangan mendadak
64 64. Oma Ayu bahagia punya cicit
65 65. Permintaan Oma Ayu
66 66. Surat Cerai
67 67. Mencari Nari
68 68. Melahirkan
Episodes

Updated 68 Episodes

1
01- Nari Lestari
2
02- Argian Satria Bramantio
3
03. Menjadi pengantin pengganti
4
04. Acara resepsi
5
05. Pernikahan yang tak diinginkan
6
06- Perjanjian Pernikahan
7
07- Minta Izin
8
08- Panti Asuhan
9
09- Hanya Bisa Bersabar Menghadapi Sikap Ketus Argian
10
10-PPT
11
11-PPT
12
12-PPT
13
13-PPT
14
14-PPT
15
15-PPT
16
16-PPT
17
17-PPT
18
18-PPT
19
19-PPT
20
20-PPT
21
21-Azka Reganevan Pranaja
22
22- Cuma Dimanfaatin
23
23-PPT
24
24-PPT
25
25-PPT
26
26-PPT
27
27-PPT
28
28-PPT
29
29-PPT
30
30-PPT
31
31-PPT
32
32-PPT
33
33-PPT
34
34-PPT
35
35- Mencari Tahu Tentang Nari
36
36- Alasan Lamaran Azka Ditolak
37
37. Mengatakan kehamilan
38
38. Tak ada yang mempercayai
39
39. Melakukan dengan kasar
40
40. Bukan wanita yang dicintai
41
41. Pindah rumah
42
42. Tuduhan dan Kemarahan
43
43. Rumah baru
44
44. Pisah kamar
45
45. Mual
46
46. Rumah sakit
47
47. Rawat Inap
48
48. Kesalahapahaman kecil
49
49. Mengidam
50
50. Mengidam yang terpenuhi
51
51. Beberapa kali mengatakan kebohongan
52
52. Bertekad menjadi wanita lebih kuat lagi
53
53. Tidak setuju
54
54. Membawa wanita lain
55
55. Menggoda
56
56. Melawan
57
57. Kesempatan
58
58. Marah
59
59. Izin menggunakan dapur toko kue
60
60. Tatapannya tak lepas memperhatikan
61
61. Happy Birthday Fahira
62
62. Kabar bahagia
63
63. Kabar kepulangan mendadak
64
64. Oma Ayu bahagia punya cicit
65
65. Permintaan Oma Ayu
66
66. Surat Cerai
67
67. Mencari Nari
68
68. Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!