11-PPT

Tiga orang perempuan sudah berada di dalam mobil, yang menyetir adalah pak surian. Ketika berada di jalan sepi, Felly meminta agar mobil diberhentikan sebentar.

Nari hanya diam saja, entahlah dia tidak tahu kenapa mama mertuanya minta berhenti di jalan yang menurut sangat sepi sekali.

"Kamu turunlah, saya dan Gea akan ke mall. Kalau kita mengantar kamu, nanti lama sampai di mall. Jadi lebih kamu meneruskan pulang kerumah naik taxi saja." ucap Felly.

Pak Surian yang mendengar ucapan majikan, rasanya ingin menyahut tapi tidak berani sama sekali. Sedangkan Nari dengan masih rasa keterkejutan membuat tidak bergerak dan hanya berdiam saja.

"Eh! Gadis kampung, kamu denger ga sih yang mama aku ucapin," ujar Argea menimpali.

"Tapi disini sangat sepi ma gea, kelihatan tidak akan ada taxi yang lewat," sahut Nari membalas ucapan keduanya.

"Emang aku pikirin, cepat turun," Argea membuka pintu mobil lalu menarik tangan Nari agar turun. Karena kebetulan Nari yang duduk ditengah jadi mengharuskan salah satu diantara mereka tersebut turun.

Setelah Nari diturunkan dengan paksa dijalan sepi. Argea kembali masuk ke dalam mobil dan menyuruh sopir mereka melanjutkan perjalanan menuji mall.

"Semoga ada taxi yang lewat." doanya di dalam hati, sambil menyurusi jalanan.

Nari terus saja berjalan, hingga ada sebuah mobil yang lewat dan berhenti tepat di sampingnya. Orang tersebut membuka kaca jendela mobilnya.

"Angel," seru Nari dalam keterkejutan, karna tidak menyangka akan bertemu teman lamanya yang menjebaknya dalam pernikahan salah ini.

"Masuklah Nari," kata Angel menyuruh agar Nari segera masuk kedalam mobilnya.

Tanpa pikir panjang Nari segera masuk."Kita mau kemana?" tanyanya ketika mobil sudah berjalan kembali.

"Aku mau membicarakan sesuatu sama kamu. Jadi kita ke cafe sebentar tidak pa-pakan," ujar Angel diberikan anggukan oleh Nari.

"Kenapa kamu kabur sa-..."

"Simpan dulu pertanyaan kamu. Nanti aku bakal jawab setelah kita sudah di cafe." sela Angel memotong kalimat Nari yang ingin mempertanyakan sesuatu.

Angel melajukan sedikit mobilnya, agar segera cepat sampai di cafe.

.

.

Dikantor Argian dan Farhan sedang melakukan rapat penting dengan para pemegang saham lainnya. Argian berdiri untuk menjelaskan rapat kali ini.

Selesai rapat mereka berjabatan tangan, setelah semua keluar. Argian tersenyum lebar, karna rapat kali ini hasilnya sangat memuaskan.

"Selamat son, penjelasan mu sangat bagus dan baik," kata Farhan memuji putranya dan memeluk.

"Ini juga berkat papa," balas Argian.

"Apa sekarang kamu ingin pulang?" tanya Farhan.

"Tidak pa, masih banyak berkas yang harus aku tanda tangani. Jadi kemungkinan aku bakal pulang larut malam," ucap Argian.

"Yasudah kalau gitu papa pulang duluan. Sekalian mau jemput mama sama adik kamu di mall," setelah mengatakan itu Farhan berpisah arah dengan Argian yang menuju keruangannya.

Argian tengah duduk di kursi kebersarannya. Entah kenapa pikiran terganggu dengan pernikahan yang dijalaninya sekarang. Mampukah pernikahan ini bertahan, atau akan berakhir sebentar lagi.

Pikirannya juga melayang, mengingat Ginara mantan kekasihnya. Sebenarnya tidak bisa dibilang mantan karena diantara mereka belum ada kata putus.

"Gina kapan kamu kembali, aku merindukanmu," gumannya.

Tok...tokk...

"Masuk!"

"Permisi pak, ini berkas yang bapak minta," Malla berjalan sambil membawa berkas ditangannya dan menaruh diatas meja kerja Argian. Malla berusia 25 tahun. Dia adalah sekretaris berkompeten, kerjanya sangat cepat. Pakaian yang digunakan juga selalu sopan dan paling penting sangat ramah.

"Kalau begitu saya permisi keluar dulu pak," ucap Malla.

"Tunggu!" seru Argian menghentikan langkah kaki Malla.

"Iya ada apa pak?" tanya Malla.

"Tolong minta OB buatkan saya kopi, antar keruangan saya segera." pinta Argian.

Setelah Argian mengatakan itu. Malla segera keluar menuju dapur, minta dibuatkan kopi. Karna dia tau bossnya itu orang tidak sabaran dalam artian tidak suka menunggu lama. Maka dari itu ia meminta OB untuk segera membuatkanya.

.

.

Bersambung. . .

Follow juga ya!!

Like, comennt, rate 5. jangan lupa gifts+vote nya.

Terimakasih💓

Terpopuler

Comments

lina

lina

hadir

2021-11-16

0

Ida Ismail

Ida Ismail

keluarga laknat, ga anak ga ibu semuanya bejat

2021-08-25

1

Ningsih Apriyani

Ningsih Apriyani

up lagi kak

2021-03-31

0

lihat semua
Episodes
1 01- Nari Lestari
2 02- Argian Satria Bramantio
3 03. Menjadi pengantin pengganti
4 04. Acara resepsi
5 05. Pernikahan yang tak diinginkan
6 06- Perjanjian Pernikahan
7 07- Minta Izin
8 08- Panti Asuhan
9 09- Hanya Bisa Bersabar Menghadapi Sikap Ketus Argian
10 10-PPT
11 11-PPT
12 12-PPT
13 13-PPT
14 14-PPT
15 15-PPT
16 16-PPT
17 17-PPT
18 18-PPT
19 19-PPT
20 20-PPT
21 21-Azka Reganevan Pranaja
22 22- Cuma Dimanfaatin
23 23-PPT
24 24-PPT
25 25-PPT
26 26-PPT
27 27-PPT
28 28-PPT
29 29-PPT
30 30-PPT
31 31-PPT
32 32-PPT
33 33-PPT
34 34-PPT
35 35- Mencari Tahu Tentang Nari
36 36- Alasan Lamaran Azka Ditolak
37 37. Mengatakan kehamilan
38 38. Tak ada yang mempercayai
39 39. Melakukan dengan kasar
40 40. Bukan wanita yang dicintai
41 41. Pindah rumah
42 42. Tuduhan dan Kemarahan
43 43. Rumah baru
44 44. Pisah kamar
45 45. Mual
46 46. Rumah sakit
47 47. Rawat Inap
48 48. Kesalahapahaman kecil
49 49. Mengidam
50 50. Mengidam yang terpenuhi
51 51. Beberapa kali mengatakan kebohongan
52 52. Bertekad menjadi wanita lebih kuat lagi
53 53. Tidak setuju
54 54. Membawa wanita lain
55 55. Menggoda
56 56. Melawan
57 57. Kesempatan
58 58. Marah
59 59. Izin menggunakan dapur toko kue
60 60. Tatapannya tak lepas memperhatikan
61 61. Happy Birthday Fahira
62 62. Kabar bahagia
63 63. Kabar kepulangan mendadak
64 64. Oma Ayu bahagia punya cicit
65 65. Permintaan Oma Ayu
66 66. Surat Cerai
67 67. Mencari Nari
68 68. Melahirkan
Episodes

Updated 68 Episodes

1
01- Nari Lestari
2
02- Argian Satria Bramantio
3
03. Menjadi pengantin pengganti
4
04. Acara resepsi
5
05. Pernikahan yang tak diinginkan
6
06- Perjanjian Pernikahan
7
07- Minta Izin
8
08- Panti Asuhan
9
09- Hanya Bisa Bersabar Menghadapi Sikap Ketus Argian
10
10-PPT
11
11-PPT
12
12-PPT
13
13-PPT
14
14-PPT
15
15-PPT
16
16-PPT
17
17-PPT
18
18-PPT
19
19-PPT
20
20-PPT
21
21-Azka Reganevan Pranaja
22
22- Cuma Dimanfaatin
23
23-PPT
24
24-PPT
25
25-PPT
26
26-PPT
27
27-PPT
28
28-PPT
29
29-PPT
30
30-PPT
31
31-PPT
32
32-PPT
33
33-PPT
34
34-PPT
35
35- Mencari Tahu Tentang Nari
36
36- Alasan Lamaran Azka Ditolak
37
37. Mengatakan kehamilan
38
38. Tak ada yang mempercayai
39
39. Melakukan dengan kasar
40
40. Bukan wanita yang dicintai
41
41. Pindah rumah
42
42. Tuduhan dan Kemarahan
43
43. Rumah baru
44
44. Pisah kamar
45
45. Mual
46
46. Rumah sakit
47
47. Rawat Inap
48
48. Kesalahapahaman kecil
49
49. Mengidam
50
50. Mengidam yang terpenuhi
51
51. Beberapa kali mengatakan kebohongan
52
52. Bertekad menjadi wanita lebih kuat lagi
53
53. Tidak setuju
54
54. Membawa wanita lain
55
55. Menggoda
56
56. Melawan
57
57. Kesempatan
58
58. Marah
59
59. Izin menggunakan dapur toko kue
60
60. Tatapannya tak lepas memperhatikan
61
61. Happy Birthday Fahira
62
62. Kabar bahagia
63
63. Kabar kepulangan mendadak
64
64. Oma Ayu bahagia punya cicit
65
65. Permintaan Oma Ayu
66
66. Surat Cerai
67
67. Mencari Nari
68
68. Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!