Tiga orang perempuan sudah berada di dalam mobil, yang menyetir adalah pak surian. Ketika berada di jalan sepi, Felly meminta agar mobil diberhentikan sebentar.
Nari hanya diam saja, entahlah dia tidak tahu kenapa mama mertuanya minta berhenti di jalan yang menurut sangat sepi sekali.
"Kamu turunlah, saya dan Gea akan ke mall. Kalau kita mengantar kamu, nanti lama sampai di mall. Jadi lebih kamu meneruskan pulang kerumah naik taxi saja." ucap Felly.
Pak Surian yang mendengar ucapan majikan, rasanya ingin menyahut tapi tidak berani sama sekali. Sedangkan Nari dengan masih rasa keterkejutan membuat tidak bergerak dan hanya berdiam saja.
"Eh! Gadis kampung, kamu denger ga sih yang mama aku ucapin," ujar Argea menimpali.
"Tapi disini sangat sepi ma gea, kelihatan tidak akan ada taxi yang lewat," sahut Nari membalas ucapan keduanya.
"Emang aku pikirin, cepat turun," Argea membuka pintu mobil lalu menarik tangan Nari agar turun. Karena kebetulan Nari yang duduk ditengah jadi mengharuskan salah satu diantara mereka tersebut turun.
Setelah Nari diturunkan dengan paksa dijalan sepi. Argea kembali masuk ke dalam mobil dan menyuruh sopir mereka melanjutkan perjalanan menuji mall.
"Semoga ada taxi yang lewat." doanya di dalam hati, sambil menyurusi jalanan.
Nari terus saja berjalan, hingga ada sebuah mobil yang lewat dan berhenti tepat di sampingnya. Orang tersebut membuka kaca jendela mobilnya.
"Angel," seru Nari dalam keterkejutan, karna tidak menyangka akan bertemu teman lamanya yang menjebaknya dalam pernikahan salah ini.
"Masuklah Nari," kata Angel menyuruh agar Nari segera masuk kedalam mobilnya.
Tanpa pikir panjang Nari segera masuk."Kita mau kemana?" tanyanya ketika mobil sudah berjalan kembali.
"Aku mau membicarakan sesuatu sama kamu. Jadi kita ke cafe sebentar tidak pa-pakan," ujar Angel diberikan anggukan oleh Nari.
"Kenapa kamu kabur sa-..."
"Simpan dulu pertanyaan kamu. Nanti aku bakal jawab setelah kita sudah di cafe." sela Angel memotong kalimat Nari yang ingin mempertanyakan sesuatu.
Angel melajukan sedikit mobilnya, agar segera cepat sampai di cafe.
.
.
Dikantor Argian dan Farhan sedang melakukan rapat penting dengan para pemegang saham lainnya. Argian berdiri untuk menjelaskan rapat kali ini.
Selesai rapat mereka berjabatan tangan, setelah semua keluar. Argian tersenyum lebar, karna rapat kali ini hasilnya sangat memuaskan.
"Selamat son, penjelasan mu sangat bagus dan baik," kata Farhan memuji putranya dan memeluk.
"Ini juga berkat papa," balas Argian.
"Apa sekarang kamu ingin pulang?" tanya Farhan.
"Tidak pa, masih banyak berkas yang harus aku tanda tangani. Jadi kemungkinan aku bakal pulang larut malam," ucap Argian.
"Yasudah kalau gitu papa pulang duluan. Sekalian mau jemput mama sama adik kamu di mall," setelah mengatakan itu Farhan berpisah arah dengan Argian yang menuju keruangannya.
Argian tengah duduk di kursi kebersarannya. Entah kenapa pikiran terganggu dengan pernikahan yang dijalaninya sekarang. Mampukah pernikahan ini bertahan, atau akan berakhir sebentar lagi.
Pikirannya juga melayang, mengingat Ginara mantan kekasihnya. Sebenarnya tidak bisa dibilang mantan karena diantara mereka belum ada kata putus.
"Gina kapan kamu kembali, aku merindukanmu," gumannya.
Tok...tokk...
"Masuk!"
"Permisi pak, ini berkas yang bapak minta," Malla berjalan sambil membawa berkas ditangannya dan menaruh diatas meja kerja Argian. Malla berusia 25 tahun. Dia adalah sekretaris berkompeten, kerjanya sangat cepat. Pakaian yang digunakan juga selalu sopan dan paling penting sangat ramah.
"Kalau begitu saya permisi keluar dulu pak," ucap Malla.
"Tunggu!" seru Argian menghentikan langkah kaki Malla.
"Iya ada apa pak?" tanya Malla.
"Tolong minta OB buatkan saya kopi, antar keruangan saya segera." pinta Argian.
Setelah Argian mengatakan itu. Malla segera keluar menuju dapur, minta dibuatkan kopi. Karna dia tau bossnya itu orang tidak sabaran dalam artian tidak suka menunggu lama. Maka dari itu ia meminta OB untuk segera membuatkanya.
.
.
Bersambung. . .
Follow juga ya!!
Like, comennt, rate 5. jangan lupa gifts+vote nya.
Terimakasih💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
lina
hadir
2021-11-16
0
Ida Ismail
keluarga laknat, ga anak ga ibu semuanya bejat
2021-08-25
1
Ningsih Apriyani
up lagi kak
2021-03-31
0