Argian Satria Bramantio Pov
Namaku Argian Satria Bramantio, usiaku menginjak 27 tahun. Aku sudah menjadi Ceo diperusahaan 'Bramantio' saat usiaku masih terbilang muda. Bramantio adalah nama opa ku
yang sudah meninggal sejak aku masih kecil. Perusahaan 'Bramantio' dibangun atas jerih payah opaku dan dilanjutkan anaknya yaitu papaku dan sekarang akulah yang menjadi pewaris dari kekayaan Bramantio.
Semua orang yang melihat sikapku akan menyebutku pria dingin, datar, cuek, arogan. Tapi itu sebenarnya hanya untuk orang-orang tertentu saja.
Seminggu yang lalu kedua orangtuaku dan omaku membicarakan tentang perjodohanku dengan salah satu rekan bisnis papaku. Aku bersikeras menolak perjodohan itu karena aku masih menunggu seseorang yang aku cintai dimasalalu. Tetap oma mengacamku akan menghapus namaku dari pewaris kekayaan jika aku menolak perjodohan itu.
Tidak ada pilihan lain, aku dengan sangat terpaksa menerima perjodohan itu. Tetapi setelah seminggu mengatakan itu, mereka tidak pernah mengajakku untuk bertemu dengan calon istriku, melainkan mereka tiba-tiba memberitahuku. Jika pernikahanku akan diadakan besok di ballroom Grand BM Hotel mewah, milik keluargaku.
Ingin marah tetapi tidak bisa, karena oma selalu mengacam...
"Cucu oma sini."panggil omaku dan aku segera menghampiri, duduk disebelahnya.
"Kenapa oma?."tanyaku lembut.
"Sebentar lagi kamu akan menikah, oma minta jadilah imam dan suami yang baik untuk istrimu. Jangan pernah menyakitinya, ingatlah kamu mempunyai oma, mama, adik dan kami adalah perempuan. Maka jika kamu menyakitinya sama saja dengan menyakiti kami."nasehat omaku. Membuatku hanya bisa mengangguk saja, karena untuk itu aku tidak akan pernah bisa berjanji tidak menyakitinya.
"Kak Argi sebentar lagi menikah."ucap adikku menghampiri dan duduk disebelahku dengan memeluk erat tubuhnya.
"Kamu ya manja banget."ucapku membalas pelukan adikku.
"Gea kurang-kurangi manja kamu, karena sebentar lagi Argi akan menikah, jadi tidak bisa memanjakanmu lagi."ucapan omaku membuat Argea adikku cemberut.
"Tuh dengarin kata oma, ga boleh manja."ledeku dan membuat adikku Argea semakin cemberut.
"Sini sayang gausah cemberut gitu, kalau kamu ga bisa manja-manjaan lagi sama kakak mu. Kamu masih bisa manja-manjaan sama papa."seru papaku, seketika membuat wajah adikku menjadi ceria, lalu berdiri berpindah duduk dekat papa.
Dan kami semua yang melihat itu tertawa bahagia. Memang keluargaku sangatlah harmonis dan tidak ada pertengkaran sama sekali yang mengacaukan. Paling aku hanya bertengkar dengan adikku Argea yang selalu minta ditemani belanja.
Aku yang selalu tidak mau jika diajak belanja, karena para perempuan jika sudah shopping akan sangat memakan waktu yang lama.
"Oh, iya Argi sesudah kamu menikah akan cuti selama seminggu untuk honeymoon dan papa yang akan mengantikan mu selama cuti."putus papaku membuatku kaget.
"Kenapa Argi harus cuti sih, kan honeymoon nya bisa nanti saja."balasku.
"Tidak ada nanti-nanti Argi, oma mau punya cicit. Jadi jangan menunda-nunda untuk memiliki anak."sahut omaku.
"Tapi oma-..."
"Jangan membantah oma mu Argi."tegas papaku.
Akupun hanya bisa pasrah, dan tidak bisa lagi berkata-kata. Akhirnya hanya bisa menerimanya saja. Tapi lihat nanti apa yang akan kulakukan, aku tidak akan menyentuhnya biarlah aku berdosa tidak memenuhi kewajibanku sebagai suami.
Karena aku sama sekali tidak bisa melakukannya tanpa cinta. Aku hanya mencintai satu orang saja yang menjadi masalaluku. Orang itu sangatlah spesial dihatiku dan kehidupanku. Rasanya aku tidak bisa berhenti mencintainya dan menunggunya kembali padaku.
...****...
Bersambung. . .
Follow juga ya!!
Like, comennt, rate 5. jangan lupa gifts+vote nya.
Terimakasih💓
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 68 Episodes
Comments
Enung Samsiah
pasti masa lalunya gadis kecil
2023-08-16
0
Yuni
siapa wanita masa lalu nya apa nari
2022-09-03
0
lina
semangat ✍️ tor
2021-10-26
1