05. Pernikahan yang tak diinginkan

Acara resepsi Argian dan Nari sudah selesai, sekarang kedua pasangan tersebut berada di dalam kamar untuk beristirahat tapi sebelum itu mereka membersihkan tubuh mereka dulu.

Pesta itu membuat Argian merasa lelah dan muak berdekatan dengan Nari dipelaminan mewah. Karena acara pernikahan ini mengharuskan Argian berakting dengan memasang wajah tersenyum bahagia selama acara berlangsung.

Sedangkan Nari, meskipun pernikahan ini bukanlah keinginannya tapi ia tetap memasang raut wajah seperti orang bahagia, tidak ingin ada orang yang menyadari kalau sebenarnya raut wajah yang ia tampilkan hanyalah kepalsuan dan keterpaksaan.

Waktu menunjukkan pukul 22:00 malam, Nari masih duduk didepan kaca meja rias, menghapus make-up yang begitu tebal, membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit.

Selesai membersihkan make-up pengantin, Nari berusaha melepaskan resleting kebaya yang berada dibelakang punggungnya. Tetapi tangannya tidak sampai.

Bertepatan dengan itu Argian keluar dari kamar mandi, wajahnya seger karena habis mandi. Argian yang melihat Nari yang kesusahan dan ingin membantu, bergerak menghampirinya. Saat ia berdiri tepat didepan kaca meja rias, dan membuka resleting kebaya Nari. Bukan ucapan terimakasih yang didapatnya malah teriakan.

"Aaaa..."Nari berbalik badan, menutup matanya.

"Ada apa, kenapa kamu teriak?."tanya Argian bingung.

"Itu..."Nari menunjuk tepat didada Argian.

Argian mengerti sekarang kenapa perempuan didepannya berteriak. Tapi ia tidak ambil pusing, malah berlalu menuju lemarinya dan memakai pakaiannya.

"Istirahatlah. Saya ingin ke cafe, menikmati kopi. Mungkin tidak pulang malam ini, jadi jangan banyak berharap sama pernikahan ini."ketus Argian dingin.

Argian melenggang pergi dan menutup pintu kamar hotel, meninggalkan Nari sendiri didalam kamar hotel itu.Setelah Argian tidak ada Nari masuk ke dalam kamar mandi dan membersikan tubuhnya agar lebih seger.

Selesai mandi Nari mencari baju di dalam lemari tetapi tidak ada baju yang layak dipakai, semuanya kekurangan bahan. Ia bukanlah gadis yang polos tidak tahu baju itu adalah lingerie yang dipakai agar terlihat sexy didepan suami dan cocok dipakai buat malam pertama bagi pasangan yang baru menikah ataupun sudah menikah dan ingin memakainya.

Tapi pernikahan ini bukanlah yang dinginkan, jadi tidak ada malam pertama.

Dengan sangat terpaksa Nari memakai baju itu, dan untunglah dikamar hotel ini hanya ia sendiri. Nari pun membaringkan tubuhnya diranjang, ia mengusap air matanya yang kembali luruh dipipinya.

Nari mengambil tasnya, mencari ponselnya ingin menghubungi Kak Dena. Ia langsung memencet tombol menelpon. Dering pertama, kedua masih belum ada jawaban hingga dering ketiga barulah terdengar suara diseberang sana.

"... ... ..."Hallo Nari... Kamu dimana, kenapa belum pulang juga. Acaranya udah selesaikan."

"Ia kak acaranya udah selesai, tapi Nari ga bisa pulang malam ini."

"... ... ..."Dek kenapa suara kamu kaya orang nangis gitu, kenapa ga bisa pulang, biar kakak jemput ya.

"Nari ga pa-pa kak, disini tamu undangan disuruh nginap."

"... ... ..."Yaudah ga pa-pa, nanti kakak kasih tahu ibu. Sekarang kamu istirahat ya besok kakak jemput pulangnya."

"Gausah kak, besok Nari pulang naik taksi aja."

"... ... ..."Okk kalau gitu, udah sana istirahat."

"Iya kak, assalamualaikum."

"... ... ..."Waalaikumsalam."

Tuttt!. Telpon pun berakhir...

Nari mencoba memejamkan matanya, supaya cepat tertidur dan masih berharap ini semua hanya mimpi.

.

.

.

Di club malam Argian malah minum-minum, padahal tadi sebelum pergi ia bilang ingin ke cafe. Nyatanya tidak ke cafe menikmati kopi yang dibilangnya tadi, dan malah pergi ke club menikamati minuman beralkohol yang tidak boleh diminum.

Puas dengan menikmati minuman itu, lalu Argian menelpon assistennya Dino agar menjemputkan karena tidak memungkinkan untuk menyetir dalam keadaan seperti ini.

"Hallo Dino jemput saya di xxx."

"... ... ..."Iya tuan, tunggu disana."

Dino segera meluncur dimana tuannya berada, sampai disana ia langsung masuk, melihat tuannya duduk masih menikmati minumannya.

"Tuan,.."Dino segera memapah Argian yang berdiri sempoyongan.

'Baru aja menikah malah berada diclub, tuan tuan. istri malah dianggurin dihotel.'ucap Dino berkata dalam hati.

Setelah memasukan Argian dalam mobil, Dino mengitari mobil dan segera menyetir menuju ke hotel.

"Dino anter saya ke apartemen pribadi."ujar Argian yang masih setengah sadar.

"Kenapa tidak ke hotel tuan, istri anda pasti sedang menunggu."sahut Dino pelan.

"Jangan membantah saya. Lagian saya tidak pernah menginginkan pernikahan ini."balas Argian.

Mobil pun sampai di apartemen pribadi milik Argian, Dino keluar lebih dulu dan membuka pintu disebelahnya. Lalu memapah tuannya menuju ke atas dimana letak apartemen tersebut.

Sudah masuk ke dalam apartemen, memapah sampai dikamar Argian. Dino membaringkan tuannya, melepaskan sepatu dan menggantikan baju tuannya. Dino menjalankan tugasnya dengan baik, bahkan ia berjanji akan mengabdi kepada Argian. Karena keluarga Bramantio sudah sangat baik kepadanya.

Selesai dengan tugasnya Dino ke kamar sebelah untuk mengistirahatkan tubuhnya, hari ini benar-benar melelahkan baginya.

.

.

.

Bersambung. . .

Follow juga ya!!

Like, comennt, rate 5. jangan lupa gifts+vote nya.

Terimakasih💓

Terpopuler

Comments

Mak e Bila

Mak e Bila

Emak ninggalin jejak dulu ya thor, nanti lanjut baca lagi,cemangat kk author....💪

2021-12-26

0

lina

lina

next

2021-10-26

1

Ida Ismail

Ida Ismail

duhhh nari, tegas dikit napa

2021-08-25

1

lihat semua
Episodes
1 01- Nari Lestari
2 02- Argian Satria Bramantio
3 03. Menjadi pengantin pengganti
4 04. Acara resepsi
5 05. Pernikahan yang tak diinginkan
6 06- Perjanjian Pernikahan
7 07- Minta Izin
8 08- Panti Asuhan
9 09- Hanya Bisa Bersabar Menghadapi Sikap Ketus Argian
10 10-PPT
11 11-PPT
12 12-PPT
13 13-PPT
14 14-PPT
15 15-PPT
16 16-PPT
17 17-PPT
18 18-PPT
19 19-PPT
20 20-PPT
21 21-Azka Reganevan Pranaja
22 22- Cuma Dimanfaatin
23 23-PPT
24 24-PPT
25 25-PPT
26 26-PPT
27 27-PPT
28 28-PPT
29 29-PPT
30 30-PPT
31 31-PPT
32 32-PPT
33 33-PPT
34 34-PPT
35 35- Mencari Tahu Tentang Nari
36 36- Alasan Lamaran Azka Ditolak
37 37. Mengatakan kehamilan
38 38. Tak ada yang mempercayai
39 39. Melakukan dengan kasar
40 40. Bukan wanita yang dicintai
41 41. Pindah rumah
42 42. Tuduhan dan Kemarahan
43 43. Rumah baru
44 44. Pisah kamar
45 45. Mual
46 46. Rumah sakit
47 47. Rawat Inap
48 48. Kesalahapahaman kecil
49 49. Mengidam
50 50. Mengidam yang terpenuhi
51 51. Beberapa kali mengatakan kebohongan
52 52. Bertekad menjadi wanita lebih kuat lagi
53 53. Tidak setuju
54 54. Membawa wanita lain
55 55. Menggoda
56 56. Melawan
57 57. Kesempatan
58 58. Marah
59 59. Izin menggunakan dapur toko kue
60 60. Tatapannya tak lepas memperhatikan
61 61. Happy Birthday Fahira
62 62. Kabar bahagia
63 63. Kabar kepulangan mendadak
64 64. Oma Ayu bahagia punya cicit
65 65. Permintaan Oma Ayu
66 66. Surat Cerai
67 67. Mencari Nari
68 68. Melahirkan
Episodes

Updated 68 Episodes

1
01- Nari Lestari
2
02- Argian Satria Bramantio
3
03. Menjadi pengantin pengganti
4
04. Acara resepsi
5
05. Pernikahan yang tak diinginkan
6
06- Perjanjian Pernikahan
7
07- Minta Izin
8
08- Panti Asuhan
9
09- Hanya Bisa Bersabar Menghadapi Sikap Ketus Argian
10
10-PPT
11
11-PPT
12
12-PPT
13
13-PPT
14
14-PPT
15
15-PPT
16
16-PPT
17
17-PPT
18
18-PPT
19
19-PPT
20
20-PPT
21
21-Azka Reganevan Pranaja
22
22- Cuma Dimanfaatin
23
23-PPT
24
24-PPT
25
25-PPT
26
26-PPT
27
27-PPT
28
28-PPT
29
29-PPT
30
30-PPT
31
31-PPT
32
32-PPT
33
33-PPT
34
34-PPT
35
35- Mencari Tahu Tentang Nari
36
36- Alasan Lamaran Azka Ditolak
37
37. Mengatakan kehamilan
38
38. Tak ada yang mempercayai
39
39. Melakukan dengan kasar
40
40. Bukan wanita yang dicintai
41
41. Pindah rumah
42
42. Tuduhan dan Kemarahan
43
43. Rumah baru
44
44. Pisah kamar
45
45. Mual
46
46. Rumah sakit
47
47. Rawat Inap
48
48. Kesalahapahaman kecil
49
49. Mengidam
50
50. Mengidam yang terpenuhi
51
51. Beberapa kali mengatakan kebohongan
52
52. Bertekad menjadi wanita lebih kuat lagi
53
53. Tidak setuju
54
54. Membawa wanita lain
55
55. Menggoda
56
56. Melawan
57
57. Kesempatan
58
58. Marah
59
59. Izin menggunakan dapur toko kue
60
60. Tatapannya tak lepas memperhatikan
61
61. Happy Birthday Fahira
62
62. Kabar bahagia
63
63. Kabar kepulangan mendadak
64
64. Oma Ayu bahagia punya cicit
65
65. Permintaan Oma Ayu
66
66. Surat Cerai
67
67. Mencari Nari
68
68. Melahirkan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!