Apa Yang Terjadi Di Dermaga Shinjitsu ?

Saya selaku Author dari "El-Fighter Series" mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1442H minal aidil Wal'faizin, mohon maaf lahir dan batin

Mohon maaf jika Author pernah melakukan kesalahan selama menulis dan terima kasih buat para pembaca setia yang telah mengikuti seri El-Fighter tercinta dengan memberikan like, gift dan reviewnya (♥ω♥*)

**                             0****----------------------------00000-----------------------------------0**

Disuatu malam yang cukup cerah, didermaga Shinjitsu, terlihat komplotan Atraco sedang ditugaskan oleh Ramone untuk memindahkan persenjataan ilegal disalah satu gudang yang tidak terpakai. EVA-Q8 yang saat itu sedang berjalan menyusuri area sekitar dermaga menjadi tertarik untuk menginvestigasi dermaga tersebut

“ Dermaga ? Sepertinya menarik “ Kata EVA-Q8

EVA-Q8 memasuki dermaga tersebut, ia melihat bahwa tidak ada aktivitas pembongkaran dan pengakutan barang disana. Yang tentu saja ini menjadi kesempatan emas untuk Atraco memindahkan persenjataan mereka kegudang di dermaga tersebut

“ Bagaimana situasi disana ?! “ Tanya Ramone dari smartphone milik Hassan

“ Aman, boss. Sedang tidak ada aktivitas apapun di dermaga tersebut tidak seperti hari-hari biasa “

“ Bagus ! Pastikan tidak ada orang yang mencurigai isi gudang tersebut. Aku akan datang beberapa saat lagi untuk memastikan situasi disana ! “

“ Baik, Boss ! “

Saat mengakhiri percakapannya dengan Ramone, Hassan tidak sengaja melihat kearah EVA-Q8, yang masih menggunakan “Holo-skin” berjalan seorang diri didermaga tersebut. Merasa curiga dengan gerak-geriknya, Hassan memutuskan untuk mengikutinya secara diam-diam

“ Siapa wanita itu ?! “

Digudang, terlihat Chuckles dan Rocco sedang bahu-membahu memindahkan persenjataan tersebut sambil menggerutu soal Zi yang tidak membantu mereka dan berdiskusi soal Tazuya dan yang lain. Mendengar ada seseorang yang berbicara digudang, EVA-Q8 langsung mencari kearah sumber suara tersebut

“ Suara ? “

“ Aduuuuuuuhhh. . .Zi kemana siiiiih~ Tidak adil rasanya mentang-mentang dia itu cewek lantas dia tidak ikut membantu kita ! “ Gerutu Chuckles

“ Diam ! Kerjakan saja ! Anggap saja Boss menyuruhmu untuk melakukan diet!” Gerutu Rocoo

“ Hei ! Kau kipikir aku ini segendut apaan sih ! “

“ Coba saja Bernarld masih bersama kita. Dia juga cukup lama bekerjasama dengan Boss. Bahkan terlihat sangat baik dengan Hassan “ Kata Chuckles

“ Sudah 15 tahun ya. . . aku tidak menyangka dia akan berakhir seperti itu “Kata Rocco sambil teringat kejadian Bernald dicabik oleh monster misterius bermata merah dan memiliki rupa seperti bob-cat

“ Menurutmu kemana perginya monster itu sekarang ? “ Tanya Chuckles

“ Jangan tanya aku ! Aku sendiri tidak tahu apa-apa soal makhluk itu ! “

Sambil mendengarkan semua pembicaraanya Rocco dan Chuckles, EVA-Q8 menganalisa mereka dengan matanya. Hasil datanya menunjukan bahwa mereka ada mereka adalah kriminal dengan tingkat berbahaya mereka 70%. Walau demikian, ia belum ingin menyerang mereka karena merasa tidak ada ancaman serius dari mereka berdua

“ Tingkat berbahaya mereka 70%. Heh. . . walau demikian, penampilan mereka tidak menunjukan bahwa mereka adalah kriminal yang berbahaya ! “ Kata EVA-Q8 dengan nada remeh

Tanpa ia sadari, dari kejauhan, Hassan memperhatikannya dari balik gedung yang tidak jauh darinya. Hassan menjadi semakin curiga dengan EVA-Q8, yang membuat ia mempersiapkan senjata apinya dan berusaha mendekatinya secara perlahan. Ternyata, EVA-Q8 dengan program pendengaran supernya, ia mampu mendengar langkah kakinya Hassan. Menyadari kedatangannya, EVA-Q8 langsung menembak kearah sebuah peti yang didekat Hassan, yang membuat ia panik akan gerakannya

“ CELA- “

( BLAAAAR !)

“ Apa itu ?! “ Tanya Chuckles dengan kaget

“ Apa mereka El-Fighter ?! “ Rocco bertanya-tanya dengan nada kecemasan

“ Eh. . .Hassan ! Mana Hassan ! Hubungi dia ! “ Chuckles meminta Rocco untuk menghubungi Hassan

“ Iya iya ! Tunggu sebentar ! “

Hassan langsung menghindari dari serangan lainnya. EVA-Q8 melihat kearah Hassan, dan dengan cepat ia langsung mengejar dan menembaknya

“ Jangan lari ! “

( BLAAAR ! BLAAAR ! BLAAAR ! )

“ Sialan ! Wanita ini. . .apa dia benar-benar manusia ?! “

(Smartphone Hassan berbunyi )

“ Kemari ! “

( BLAAAAR !)

“ UAH ! “ Rintih Hassan karena ledakan yang dihasilkan tembakan tersebut

“ Ketemu kau ! “

EVA-Q8 kemudian mendekati kearah Hassan. Sambil menganalisanya, Hassan yang menodongkan senjata api kepadanya langsung bertanya tentang identitasnya, namun semua pertanyaan itu tidak ia gubris dan sibuk menganalisa tingkat bahaya dari Hassan

“ Siapa kau ?! “ Tanya EVA-Q8 sambil menganalisa Hassan

“ Itu adalah pertanyaan yang harus kulontarkan kepadamu ! “ Jawab Hassan sambil menodongkan senjata apinya

“ Tingkat berbahaya 86% ! Lebih berbahaya dari dua orang tadi ! “

“ Dua orang. . .jangan-jangan ! “

(BLAAAR)

Saat merasa melihat ada ancaman dibalik Hassan, EVA-Q8 kembali menyerangnya. Rocco dan Chuckles yang melihat dari jauhan dengan persenjataan mereka langsung menyerangnya.

( Tzing! Tzing! Tzing! )

“ Lagi ?! Hoooh. . .Ternyata mereka !  “ Buds Drone ! Aktifkan AISDIS ! “

Sambil menoleh kearah mereka berdua, EVA-Q8 mengeluarkan buds-drone dan menyerang mereka berdua. Jumlah buds-drone tersebut membuat mereka kewalahan. Hassan berusaha mengambil kesempatan dengan menyerang EVA-Q8 dari belakang, namun berhasil ia tangkis dengan mudah dan membuat Hassan terjatuh

( Tziuuung ! Tziuuung! Tziuuung! )

“ Aaaah. . .uwaaa. . . “

“ Apa-apaan ini ?! “ Kata Rocco dengan kepanikan

“ Hyaaaaaaah ! “

“ HAH ! “

( DUAGH ! BRAAAAK! )

“ Hassan ! “

“ Keparat kau, wanita sialan ! “ Rintih Hassan dimana kakinya EVA-Q8 berada didadanya

Tidak lama kemudian, Oxtoroo dan Mag-Ni5 yang juga menyamar menjadi manusia dengan “Holo-skin” datang menghampiri mereka berempat. Oxtoroo meminta EVA-Q8 untuk menghentikan serangannya karena mereka bukan target mereka yang sesungguhnya. Mendengar perintah dari Oxtoroo, EVA-Q8 kemudian menghentikan serangannya, tetapi ia tidak melepaskan Hassan. Melihat ada kesempatan untuk mengajak mereka untuk kerjasama demi melawan Tazuya dan yang lain, Hassan akhirnya menawarkan mereka untuk membentuk hubungan kerjasama dengan pihak Atraco

“ Hentikan EVA-Q8 ! “ Perintah Oxtoroo yang datang bersama Mag-Ni5

“ Tapi tuan . . . “

“ Mereka sepertinya sudah cukup pasrah atas apa yang kamu lakukan. Lagipula, orang-orang ini bukanlah target kita ! Jadi hentikan seranganmu ! “

“ Ba. . .baiklah ! “ Kata EVA-Q8 sambil mematikan buds-drone miliknya

“ Hah ! Fyuuuh ! “ Ucap Rocco dengan lega

“ Hey cewek ! Singkirkan kakimu dari Hassan ! “ Pinta Chuckles

“ Kalian bilang kami bukan target kalian. Dengan kata lain. . .kalian memang bukan berasal dari bumi. Apa itu benar ?! “ Tanya Hassan

“ Kalau kami jawab “iya”, apakah kalian akan kaget dan berkata “wow” ?!” Oxtoroo balik bertanya kepada mereka bertiga dengan nada sarkastis

“ Dengar ! Kami disini sebenarnya tidak ingin menargetkan kalian hanya karena kalian bukan berasal dari bumi. Tapi kami memiliki target yang cukup berbahaya dan aku yakin. . . kalian juga pasti mengincar mereka juga ! “ Kata Hassan

“ Siapa yang kalian maksud, wahai manusia ?! “ Tanya Mag-Ni5

“ Sudah pasti bocah-bocah nakal yang

dipanggil sang Calon El-Fighter bersama dengan sang Delta yang berambut perak

itu “ Jelas Hassan

“ Si rambut perak. . . apa yang kau maksud adalah si Prisman itu ? “

“ Itu benar ! “ Kata Chuckles

“ Oi, emang kau tahu apa itu Prisman ?! “ Tanya Rocco

“ Mungkin saja. . .jika kalian mau bertemu dengan Boss kami, aku yakin beliau akan senang untuk menerima bantuan kalian untuk menghadapi para bocah itu ! “ Kata Hassan

Mendengar tawaran mereka, Oxtoroo tertawa dengan nada jengkel. Ia sudah pasti menolak mentah-mentah tawaran mereka bertiga, terlebih sebenarnya mereka ingin mengalahkan Tazuya dan yang lain bukan semata karena mereka tidak menyukainya, tetapi karena ingin mencari Dullart

“ Ahahahahooooo kaliaaaan para manusia memang sangat lucu ! Bekerjasama dengan kalian ? Heh . . .kau pikir kami kesini semata untuk menyakiti kalian, hah ? Kami tidak tertarik dengan kebaikanmu, kami hanya ingin mencari seseorang yang dilindungi oleh Prisman itu beserta anak buahnya yang bernama calon El-Fighter !” Jelas Oxtoroo

“ Jadi. . . itu artinya. . . “ Tanya Chuckles

“ Kerjasama dengan kalian tidak lain hanya omong kosong ! “ Jawab Oxtoroo

Mendengar perkataanya, Hassan menjadi sedikit cemas. Oxtoroo kemudian memerintahkan EVA-Q8 untuk melepaskan Hassan. Oxtoroo mendekati Hassan dan mengeluarkan pisau dari sakunya, memberi pilihan untuk lari dari mereka atau bersiap untuk dihabisi oleh mereka bertiga

“ EVA-Q8. . . lepaskan dia, tangkap mereka berdua ! Mag-Ni5. . .bantu dia !” Perintah Oxtoroo kepada kedua robot tersebut

“ Baik, Tuan ! “

“ Naaah, Tuan Manusia ! Kalau didengar dari perkataan anda kurasa kau memiliki seorang boss yang berharap besar untuk kerjasama dengan kami. Sekarang. . . aku akan memberimu dua pilihan ! Lari atau hadapi kami ! “

*****

Keesokan paginya, sambil menunggu jam masuk kelas, terlihat Tazuya dan yang lain sedang mendengarkan sebuah berita penyerangan yang disebabkan oleh pihak Thetoid kemarin malam. Ataru menduga kemungkinan besar yang menyebabkan kekacauan didermaga tersebut ada hubungannya dengan para robot yang menyerang mereka dua hari yang lalu

“ Hmm. . . lihat ini ! Benar-benar kacau ya ! “ Kata Inuya sambil menunjukan smartphonenya kepada Tazuya, Ryuga, Ataru dan Jubei

“ Kira-kira siapa pelakunya ? “ Tazuya bertanya kepada mereka berlima

“ Mungkin ada hubungannya dengan robot yang kita hadapi dua hari yang lalu ?” Kata Ataru

“ Bisa jadi. . . dilihat dari kekacauannya kelihatannya ini bukan disebabkan oleh manusia “ Kata Tazuya yang setujuh dengan perkataan Ataru

“ Tapi. . .siapa yang diserang robot tersebut ? “ Tanya Jubei

“ Bukan’kah berita itu mengatakan bahwa tidak ada aktivitas pembongkaran disana ? Tapi menurutku. . .  Aku yakin didermaga itu ada seseorang yang menyimpan sesuatu yang tidak lazim disana. Mungkin. . . disana ada markas penjahat atau aktivitas penyelundupan senjata  “ Jelas Ryuga

“ Tapi untuk apa ? “

“ Yaaa mana kutahu, Hideyuki. Aku hanya memberikan hipotesaku “ Jawab Ryuga

“ Kalau dipikir sih. . . yang dikatakan Ryuga ada benarnya. Dan bisa saja, Tuan Rigel kemarin malam ketempat

itu untuk menginvestigasi kejadian disana “ Kata Inuya

Tidak lama kemudian, Kiko datang menghampiri mereka berlima. Tazuya berpikir kalau Kiko ingin ikut-ikutan karena ia memiliki teori konspirasi gilanya. Ternyata, Kiko ingin bertanya pendapat tentang keinginannya untuk menulis sebuah buku dan juga naskah film untuk perlombaan yang diadakan oleh pihak Tsuki Entertaiment

“ HEI KALIAAAAN~ “

“ Kiko ! Aduuuh. . . kau senang banget sih ngagetin orang seperti itu ! “ Gerutu Inuya

“ Mau ngapain ? Ikut-ikutan pembicaraan orang lain dengan teori gilamu ?” Tanya Tazuya

“ Eeeeh bukan. . . kalian sendiri tahu’kan akan ada perlombaan yang diadakan Tsuki Entertaiment tentang pembuat naksah film dan novel ? “

“ Oh ya. . .dua hari yang lalu, ayahku memberitahuku soal ini ! Jadi kamu mau ikut ? “ Tanya Ryuga

“ Tentuuuu~ Karena itu aku ingin membicarakan ide tentang tema yang aku pilih ! “ Kata Kiko

“ Jadi kamu sudah dpt idenya ? Ayo ceritakan kepada kami ! “ Kata Jubei

“ Tentu ! Aku kepikiran tentang perjuangan orang yang mengalami kelainan mental yang berhati mulai. Walau ia dibenci banyak orang, tapi ia tidak pernah membenci mereka. Yaaa intinya dia super baik, penyabar dan tidak pernah menaruh dendam dengan siapapun “ Jelas Kiko

Mendengar idenya Kiko, Tazuya dan yang lain tidak menyetujui idenya. Terlebih, mereka merasa bahwa orang disabilitas yang dibenci tanpa alasan hanya semata ingin memicu konflik cerita itu tidak akan membuat para pembaca jengkel

“ Aaaah. . . orang disabilitas dibenci orang lain ? Karena apa ? “ Tanya Tazuya dengan ekspresi bingungnya

“ Yaaa. . . itu karena si pemeran utamanya naksir sama cewek cantik. Tapi cewek itu ditaksir oleh temannya yang bisa dikatakan seorang- “

“ Kalau mereka dibikin super baik dan dibenci hanya karena demi memicu konflik itu akan membuat para pembaca malah jengkel sama tokoh utamanya, loh. Jujur. . .dengan deskripsi sifat tokoh utamanya bikin aku jijik sampai keubun-ubun” Kata Inuya

“ Hei, Kiko ! Aku tidak yakin ini adalah ide yang bagus. Jika ini bertujuan untuk mengkasihani orang disabilitas,

aku tidak yakin ini akan membuat para pembaca bersimpati dengan si tokoh utama. Dan juga. . . tidak semua orang yang mengalami disabilitas senang mereka dijadikan objek itu dimedia kalau semata ingin membuat mereka dikasihani “ Jelas Ataru

“ Itu benar, Kurenai-san “ Kata Ryuga dengan pandangan muramnya

“ Tapi dinegaraku ini adalah cerita yang cukup populer ditahun 2000an loh” Kata Kiko

“ Kita hidup ditahun 2100san, Kurniawan Komarih~ Mungkin kamu bisa mencari ide lain dengan mencari film atau buku yang sedang populer saat ini “ Usul Tazuya

“ Ya. Jangan salah menginterpretasi orang yang memiliki disabilitas secara berlebihan jika kamu kurang paham

tentang perasaan mereka. Lagipula. . . dunia juga agak sensitif dengan hal-hal kecil yang tidak sesuai dengan ekspetasi “ Jelas Ataru

Mendengar pendapat mereka, Kiko berpikir sebentar. Tazuya kemudian memberikan semangat kepada Kiko bahwa ia harus menulis apa yang ia sukai tetapi ia juga harus memahami tentang cerita apa yang dinikmati oleh orang lain

“ Jadi intinya, Kiko. . . menulislah tentang apa yang kamu sukai. Kalau dilihat siiiih. . .kamu lebih suka hal-hal berbau misteri. Cerita tema misteri lebih disukai para pembaca dan akan membawa mereka dalam kepenasaranan mereka untuk mengikuti alurnya. Mungkin kamu bisa cari ide dibuku atau film populer lain~ “ Usul Tazuya sambil memberika Kiko semangat

“ Hmmm benar juga ! Aku suka hal-hal berbau misteri ! Dan mungkin saja. . .ini akan menjadikan karyaku yang paling epik ! “ Kata Kiko dengan penuh semangat

“ Yaaa~ Itu baru namanya semangat, Kiko~ “ Kata Jubei

( Kriiiiiiiiiiiiiiing)

“ Kembali ketempat, Pak Gracia sebentar lagi akan masuk kekelas ! “ Perintah Vladimir kepada siswa-siswi kelas 1-LA-A

Didermaga, terlihat Rigel, Dullart dan DECA-I sedang memperhatikan pihak kepolisian yang menginvestigasi tempat kejadian perkara. Mereka bisa melihat banyaknya kerusakan yang disebabkan oleh EVA-Q8, dan kemudian mereka memperhatikan sebuah gudang yang agak mencurigakan yang dilindungi oleh pengaman khusus

“ Banyak sekali polisi yang berjaga-jaga “ Kata Dullart sambil memperhatikan situasi

“ Dilihat dari kerusakan aku yakin robot thetoid itu pelakunya. Tapi. . . apa yang mereka incar disini ?! “ Tanya Rigel sambil menganalisa melalui DECA-I

“ Tuan. . . lihat itu ! “ Kata DECA-I saat melihat suatu gudang

“ DECA ! Jangan keras-keras! Apa yang kamu temukan ? “

“ Aku menemukan ini ! “

“ Hmm. . . gudang ? “ Tanya Dullart dengan kebingungan

“ Mungkin yang ia maksud ialah pengaman digudang itu. Ya. . . ini patut dicurigakan karena ini adalah

satu-satunya gudang yang memakai pengaman yang sangat canggih “ Jelas Rigel sambil berjalan mendekati gudang tersebut

“ Mungkin ada sesuatu yang penting yang ada didalam gudang ini ?” Tanya Dullart sambil memperhatikan gembok digital yang dipasang di gudang tersebut

“ DECA-I. . .retas kodenya. Sebelum orang lain melihat ini, ayo kita periksa apa isi gudang ini ! “ Perintah Rigel

DECA-I menganalisa kode pengaman dari gembok digital tersebut dan berhasil meretasnya tanpa harus merusak gembok tersebut. Rigel, Dullart dan DECA-I memasuki ruangan tersebut. Saat diperiksa, benar saja ternyata, gudang tersebut berisi persedian senjata ilegal milik komplotan Atraco

“ Atraco ya. . . heh. . . tidak kusangka mereka menyimpan semua persenjataan mereka disini ! “ Kata Rigel

“ Menurut analisa, kelihatannya senjata ini tidak hanya mereka dapatkan dari hasil curian. . . tetapi juga ada

diantara dibeli dari mafia senjata ilegal yang bernama Andre “ Jelas DECA-I akan hasil analisa terhadap semua senjata tersebut

“ Begitu ya “ Kata Dullart sambil melihat-lihat seisi gudang tersebut

“ Tuan Rigel. Lihat ini ! “ Kata DECA-I saat ia melihat sesuatu didalam laci meja

Rigel dan Dullart mendekati DECA-I. Ternyata, mereka menemukan Biofuse-link, sebuah teknologi yang mereka gunakan untuk menggabungkan diri dengan DNA hewan dan membuat mereka menjadi monster raksasa

“ Ini. . . apa ? “ Tanya Dullart

“ Menurut analisa, ini adalah Biofuse-link. Teknologi yang bisa merubah pengguna menjadi monster raksasa

dengan menggabungakan suatu DNA hewan yang mereka pilih. Ramone Grace bukanlah pencipta asli dari teknologi ini. Ini awalnya bernama Biolink-terminal, dan pencipta sebenarnya ialah Professor Jurgen Rozenberg dan Ruth Bauer “ Jelas DECA-I

“ Menarik ! Akan kubawa ini ! “ Kata Rigel sambil langsung membawa Biofuse-link tersebut

“ Rigel-san . . . kamu tidak ingin menghancurkan senjata mereka ? “Tanya Dullart

“ Aku disini hanya ingin menganalisa. Lagipula, senjata mereka tidak seberbahaya yang dimiliki oleh umat kita. Berhubung aku menemukan sesuatu yang menarik untuk dianalisa, aku memutuskan untuk mengambil ini “ Jelas Rigel sambil memperhatikan Biofuse-link ditangannya

“ Selama aku bisa meretas kode pengaman gembok itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan~ “ Kata DECA-I

“ Ayo, kita lari dari tempat ini ! Sebentar lagi anak-anak akan kembali dari sekolah mereka. DECA-I. . . kunci kembali gembok tersebut ! “ Ajak Rigel

“ Baik, Tuan Rigel ! “

Rigel, Dullart dan DECA-I bergegas keluar dari gudang tersebut, dan DECA-I akhirnya kembali menutup kembali pengaman di gembok tersebut. Sementara itu, ditempat kejadian perkara, EVA-Q8 terlihat sedang menyamar menjadi salah satu wartawan yang meliputi berita tersebut. Tanpa orang sekitar sadari, bahwa orang yang menyebabkan kehancuran didermaga tersebut berada didekat mereka. Baik Rigel dan EVA-Q8 saling tidak menyadari satu sama lain keberadaan mereka

*****

Saat jam pulang sekolah, terlihat Tazuya dan yang lain bersiap untuk pergi kerumah Rigel. Saat Vlada ingin mengajak Jubei untuk pergi menemaninya ke butik pakaian bersama Hikari, Jubei menolaknya. Agar Vlada tidak mencurigai identitasnya sebagai calon El-Fighter, Ia berkata bahwa kakaknya menelponnya untuk kembali ke apartemen karena nenek mereka mengunjungi mereka. Mendengar penjelasan Jubei, Vlada mempercayai perkataan sahabatnya tersebut

“ Jubei-chan. . . kamu mau ikut pergi ke butik pakaian yang baru saja buka didekat sekolah kita ? “ Ajak Vlada

“ Errr. . . maaf  Vlada-chan. . . aku tidak bisa. Karena. . . Kak Jiyuu menelponku untuk kembali ke apartemen karena nenek kami datang untuk berkunjung~ “ Jelas Jubei

“ Hooo. . . begitu ya. Kalau begitu kirim salam untuk kakak dan nenekmu ya”

“ Okeeeee “ Kata Jubei sambil berlari dan meninggalkan kelas mereka

Tazuya dan yang lain menunggu Jubei didepan gerbang sekolah mereka. Sambil berjalan kaki menuju rumah Rigel, Tazuya mengenang masa lalu mereka dimana mereka sering pulang bersama saat menjadi siswa-siswi SMP dan selalu beradu lomba lari ketempat tujuan yang mereka tujuh, seperti taman kota atau area permainan bernama “Gamer Planet”

“ Aaaahh sudah lama ya kita tidak berjalan sama-sama sehabis pulang sekolah “ Kata Tazuya kepada mereka berempat

“ Benar juga yaaa~  Aku rindu dimana saat kita lomba lari untuk menuju ketaman kota dan Gamer Planet “ Kata Inuya

“ Tazuya akhir-akhir ini sering banget bawa tas gitar itu. Untuk apa ? “ Tanya Jubei

“ Ah. . .ini. . . sebenarnya ada pedang milik ayahku. Aku pikir akan sangat keren jika aku membuat pedang ini menjadi Fighter Possessionku “ Kata Tazuya

“ Memang kita bisa memilih seperti apa Possession kita ? “ Tanya Ataru

“ Aaah. . .entahlah. Tapi aku berharap ini bisa dijadikan Possession “ Jawab Tazuya

“ Nah. . . kalau aku belum kepikiran seperti apa Possessionku “ Kata Inuya sambil berpikir

“ Begitu juga dengan aku “ Kata Ryuga

“ Hmm. . . bagaimana kalau kita lomba lari sampai tempatnya Tuan Rigel seperti waktu kita SMP dulu ?! “ Tantang Tazuya kepada mereka berempat

“ Haaah~ Pasti ujung-ujungnya yang menang adalah Inuya-kun. Ga seru ah !” Gerutu Ataru

“  Ga apa-apa, nanti akan kuperlambat laju lariku ! “ Kata Inuya

“ Haaaaa~ Yakin kalian mau lomba lari sepanjang 7 Meter dari sini ?! “ Tanya Jubei

“ Yaaa. . . larinya jangan terlalu cepat saja ! Oke ! Bersediaaa. . .siaaap. . . mulaaaai “ Tazuya memulainya dengan lari mendahului mereka

“ Hei hoooooooooooooo” Teriak Inuya penuh dengan semangat

“ Ayo kita susul mereka, Jubei-chan. . .Ryuga-san ! “ Ajak Ataru yang segera menyusul mereka berdua dengan cepat

“ Hei ! Tunggu. . .aaaaah. . . bagaimana ini, Ryuga-kun~ “

“ Ya udah. . . terima aja tantangan mereka. Larinya jangan terlalu semangat ya kalau ga mau kecapekan “ Kata Ryuga dengan nada kepasrahan

Saat mereka berempat lari menyusul Tazuya, Karin tidak sengaja melihat mereka. Ia berada dimobil teman prianya yang bernama Sandy, mahasiswa dari Amerika yang satu kelas dengannya. Saat Sandy menjelaskan bahwa ia tertarik untuk menemui ibunya agar ia bisa merestui hubungan mereka, Karin tidak memperhatikan perkataannya karena tidak sengaja melihat Tazuya dan yang lain

“ Aku yakin Nyonya Umida akan senang menerima seseorang sepertiku untuk menjadi pacarmu. Apalagi, dia pasti menyukai seseorang yang kaya raya untuk menjadi calon menantunya “ Jelas Sandy dengan nada kegirangan

“ Hei, kamu dengar apa yang aku katakan, Umida-chan ? “ Tanya Sandy

“ Oh ya. . . aku mendengar semua delusimu, kok ! “ Gerutu Karin

“ Siapa yang kamu lihat tadi diluar sana ? “

“ Hooo. . . aku tidak sengaja melihat teman kecilku. Namanya Tazuya Hideyuki Iga. Ia kelihatannya sangat senang bersama dengan teman barunya “ Kata Karin

“ Apa kamu punya hubungan khusus dengannya ? “

“ Apaan . . . dia masih kelas 1 SMA tahu ! Aku tahu dia karena kami pernah tetanggaan dan bermain bersama waktu kami masih kecil sebelum kami semua pindah. Tapi aku kagum saja dengan dia karena dulu, Tazu-chii dikenal sangat pemalu dan menjadi sosok yang sangat berani walau tinggi badannya belum berubah “ Kata Karin

“ Jadi si Hideyuki itu. . .yang kecil itu ? “

“ Ah. . .iya. . . dia memang agak lambat pertumbuhannya “

Sambil pergi kerumah kediaman keluarga Umida, Sandy memperhatikan Tazuya dengan tatapan curiganya. Sementara itu dirumah Rigel, terlihat Rigel sedang memeriksa Biofuse-link yang ia ambil dari gudang. Tidak lama kemudian, FAIS memanggilnya dan memberitahu bahwa Tazuya dan teman-temannya sudah sampai kerumahnya

“ Tuan Rigel Orionis, Tazuya Hideyuki Iga bersama dengan teman-temannya sudah sampai kerumah anda “ Lapor FAIS

“ Oh. . .sudah sampai ? Baiklah, aku akan kesana “

Rigel kemudian pergi menuju pintu masuk rumahnya. Saat ia membuka pintunya, Rigel terkejut saat melihat Tazuya dan keempat teman-temannya sudah kecapekan dan berbaring didepan rumahnya. Rigel bertanya kenapa kelelahan seperti itu, Tazuya menjelaskan bahwa mereka pergi kerumahnya sambil lomba lari

“ Hei anak-anak. . .Eh ? Ada apa dengan kalian ? “ Tanya Rigel dengan kebingungan

“ Haaah. . . haaah. . . kami habis lomba lari~ Dan aku tidak menyangka bahwa Inuya tidak bisa mengontrol laju larinya “ Gerutu Tazuya

“ Sialan kamu, Inuya-kun ! Katanya kamu janji bakal melambat laju larimu “ Gerutu Ataru yang bersandar dibelakang Inuya

“ Jadi kalian lari dari sekolah menuju sini ? “ Rigel kembali bertanya dengan mereka

“ Haaah. . .haah. . .iya, Pak Rigel. Kami . . . berlari dari sekolah kami. . .  yang berjarak 7 Meter dari sini ! “ Kata Jubei yang kelelahan dan akhirnya terjatuh

“ Aaaah. . . kalian para anak-anak imut benar-benar memiliki semangat yang membara yaaa~ Oke, tarik nafas kalian. . .akan kuambil minuman untuk kalian berlima sebentar “ Kata Rigel sambil tersenyum kepada mereka

“ Terima kasih banyak, Tuan Rigel “ Kata Inuya

Beberapa menit kemudian, Tazuya dan yang lainnya masuk kerumah Rigel dan menuju keruang latihan. Sambil berjalan, Rigel menjelaskan tentang penyarangan di dermaga Shinjitsu kemarin malam dan apa yang ia temukan dalam investigasinya tadi siang

“ Kalian berlima sudah tahu tentang berita yang ada didermaga itu ? “ Tanya Rigel

“ Ya. Kalau menurut kami itu bukan serangan yang disebabkan oleh manusia biasa “ Jawab Ataru

“ Apa kemarin malam anda ada disana ? “ Tanya Tazuya

“ Umm. . .tidak. Aku juga baru tahu beritanya tadi pagi. Dan saat itu aku, Dullart dan DECA-I pergi kesana untuk melakukan investigasi. Dari sana. . .aku menemukan sesuatu yang hebat “ Jelas Rigel

“ Huh ? “

“ Di salah satu gudang tersebut, kita menemukan sebuah gudang yang berisi persenjataan ilegal milik Atraco. Ituloh. .. komplotan penjahat yang bisa berubah menjadi monster raksasa yang kalian berdua hadapi beberapa hari yang lalu. Lalu kami menemukan sebuah alat rahasia mereka yang bisa menjadi monster itu. Namanya adalah Biofuse-link. Dan soal serangan itu. . .ya. . .aku juga sependapat dengan kalian. Kalau menurutku, ini ada hubungannya dengan robot yang kalian hadapi kemarin “ Jelas Rigel

“ Apa komplotan Atraco berusaha untuk bekerjasama dengan robot-robot itu?” Tanya Ryuga

“ Aku yakin itu mustahil. Thetoid bukanlah umat yang dengan mudahnya mau menerima tawaran untuk kerjasama dengan umat lain. Jadi aku yakin serangan itu dipicu karena kelompok manusia itu ingin kerjasama dengan robot Thetoid, tetapi berakhir dengan penolakan dari mereka “ Jelas Dullart yang tiba-tiba datang dari belakang

“ Nah. . . kalian tidak usah cemas tentang mereka. Lagipula, ini belumlah seberapa yang kalian pikirkan. Yang terpenting ialah. . .kalian masih punya banyak waktu untuk melakukan latihan sebelum menghadapi mereka. Ayo, gantilah pakaian kalian dengan seragam latihan diruang ganti “ Kata Rigel

Tazuya dan yang lainnya pergi keruang ganti untuk menggantikan seragan sekolah mereka dengan seragam latihan yang telah disediakan. Seragam latihan mereka berupa sebuah unitard berwarna hitam dengan tambahan warna lain sesuai dengan warna battlesuit mereka. Saat selesai menggantikan seragam mereka, Rigel menjelaskan apa yang akan ia latih mereka untuk pertama kalinya

“ Baiklah, anak-anak. Selamat datang disesi pelatihan pertama. Aku yakin kalian masih ingat dengan Fighter Possession yang kujelaskan beberapa hari yang lalu, maka dari itu. . . tujuan pelatihan pertama kalian adalah untuk membangkitkan Fighter Possession kalian “ Jelas Rigel

“ Tuan Rigel ! “ Panggil Tazuya sambil mengangkat tangannya

“ Ya ? “

“ Umm. . .aku baru saja membawa pedang peninggalan ayahku untuk dijadikan Fighter Possession miliku. Apa itu bisa dilakukan ? “ Tanya Tazuya sambil menunjukan pedangnya kepada Rigel

“ Pedang dari ayahmu. . .hmm. . .aku rasa itu bisa digunakan “

“ Bagaimana dengan kami ? “ Tanya Inuya

“ Aku akan menyediakan senjata yang bisa kalian pilih untuk pelatihan ini. Pilihlah dengan senjata yang kalian bisa kuasai. Jika kalian bisa menaruh kebanggan kalian dengan senjata itu, aku yakin senjata yang disediakan akan menjadi Fighter Possession milik kalian “ Jelas Rigel sambil menunjukan persediaan senjata didepan mereka

Dari hadapan mereka, Rigel membukakan wadah persenjataan kepada mereka. Terlihat, disana banyak sekali koleksi persenjataan yang sangat lengkap, baik itu dari senjata pertarungan jarak dekat dan jarak jauh. Sebelum memilih, Rigel menjelaskan tentang konsep Flow dalam Fighter

“ Woah! Kereeen ! “

“ Tunggu! Sebelum kalian memilih ini, aku ingin kalian semua tahu tentang Flow “

“ Flow ? “ Tazuya bertanya kepada yang lain

“ Aku pernah dengar itu tentang psikologi positive “ Kata Inuya yang sedikit familiar tentang Flow

“ Ya tepat sekali ! Flow pada dasarnya adalah kondisi pikiran yang berdampak positif terhadap jati diri kita seutuhnya. Dan hubungannya dengan Fighter ialah itu adalah kunci untuk membukakan potensi kalian “ Jelas Rigel

“ Maksud anda ? “ Tanya Jubei

“ Itu artinya kalian harus konsentrasi dalam meningkatkan kemampuan Fighter kalian untuk bisa meningkatkan tahap Fighter Possession kita ! Dengan cara memusatkan minat. . .bakat. . .kebanggan. . .juga alasan kenapa kalian percaya kenapa kalian bisa menjadi Fighter “ Lanjut Rigel

“ Kedengarannya. . .cukup mudah “ Kata Inuya

“ Tapi itu bukan berarti kalian harus memaksakan diri kalian untuk membuka potensi kalian secepat mungkin ! Bahkan Flow juga tidak bisa didapatkan dengan mudah “ Ujar Rigel

“. . .”

“ Apa kalian sudah cukup paham ? “ Tanya Rigel

“ Untuk sementara ya ! Cukup paham “

“ Bagus ! Kalau begitu ambilah persenjataan ini agar kita bisa memulainya “ Kata Rigel sambil mengizinkan Inuya dan yang lain untu memilih persenjataan mereka

“ Baiklah. . .aku ambil ini “ Kata Ataru sambil mengambil pistol dihadapannya

“ Perisai Buckler ? Kelihatannya menarik “ Kata Ryuga sambil mengambil dua Buckler

“ Aaah. . . syukurlah anda memiliki busur dan anak panah “ Puji Jubei

“ Mungkin aku ambil ini “ Kata Inuya mengambil golok dengan ekspresi keraguannya

“ Aku akan memberi kalian waktu setengah jam untuk menguji coba senjata itu. Setelah itu, kita akan memulainya di arena ini “ Kata Rigel kepada mereka berlima

*****

 

 

Episodes
1 Prologue : Memasuki 2100
2 Hari Pertama
3 Pertarungan
4 Sebuah Kabar Besar
5 Pendekatan
6 Pembalasan Atraco
7 Adaptasi I : Permainan Dimulai
8 Adaptasi II : Selidik
9 Masalah Besar
10 Hentikan Mereka
11 Seperti Waktu Itu
12 Menemukan Sesuatu Yang Sulit Dipercaya
13 Sabotase
14 Serang Mereka I : EPSILON
15 Serang Mereka II : DELTA
16 Serang Mereka III : GAMMA
17 Peran Kita
18 Apa Yang Terjadi Di Dermaga Shinjitsu ?
19 Pelatihan I : Guru vs Murid
20 Pelatihan II : Semangat
21 Bersekongkol Dengan Para Manusia
22 V-FIGHTER
23 Fighter Possession I : Bangkit
24 Fighter Possession II : Tantangan
25 Hasil
26 Sisi Lain
27 Atraco vs Theta
28 Suatu Saat Mereka Akan Tahu
29 Manusia Sialan Yang Kutemui
30 Operasi Pencarian Dilanjutkan
31 Invasi Thetoid I : Superbia-07
32 Invasi Thetoid II : Gagalkan Rencana Mereka !
33 Invasi Thetoid III : Tumbukan
34 Invasi Thetoid IV : Astraser
35 Harapan Baru
36 Malam Setelah Penyerangan
37 Petaka
38 Tak Terduga
39 Jangan Bercanda !
40 Hukuman
41 Keingintahuan
42 Latihan Dilanjutkan
43 Mencari Batasan dan Potensi
44 Our Real Enemy
45 When People Can’t Accept Something
46 Mereka Datang !
47 Keluarga
48 Descendant Of The Untouchable Huntress
49 Kita Tidak Sama !
50 A Light from Inner Spirit
51 (VISUAL Part 1) Main Character
52 (Kepo Session) Part.1
53 51. Kelemahan
54 52. Operasi Pencarian di Festival
55 53. Masalah Ganda I
56 54. Masalah Ganda II
57 55. Masalah Ganda III
58 56. Not Worth To Kill
59 57. Bond Between Sister I
60 58. Bond Between Sister II
61 59. Ajakan dari Karin
62 60. True Feeling
63 61. Can’t Have Same Feeling With You
64 62. Salah Perhitungan I
65 63. Salah Perhitungan II
66 64. Salah Perhitungan III
67 65. Salah Perhitungan IV
68 66. Kecerobohan
69 66. Kecerobohan
70 67. Aksi Bodohmu
71 68. Overthinking
72 69. Cara Lain I
73 70. Cara Lain II
74 71. Gedung markas MIRA
75 72. Cara Damai Akhirnya Gagal
76 73. V-FIGHTER vs Elite Soldier I
77 74. V-FIGHTER vs Elite Soldier II
78 75. V-FIGHTER vs Elite Soldier III
79 76. Ku Hargai Keputusanmu
80 77. Wondering
81 78. Something You Hide
82 79. No Right To Know
83 80.Si Penakut Di Posisi Orang Hebat I
84 81.Si Penakut Di Posisi Orang Hebat II
85 82. Friendly Fight
86 83. Something Impossible Can Be Possible
87 84. Unbelievable
88 85.Mencoba Menikmati Yang Kita Benci
89 86. Hide and Seek
90 87. Playtime is OVER !
91 88. Tepat Waktu
92 89. From This, Im Decide to... I
93 90. From This, Im Decide to... II
94 91. Senja itu
95 92. Pandangmu
96 93. Menciptakan Suatu Sejarah I
97 94. Menciptakan Suatu Sejarah II
98 95. Hadapi atau Hindari I
99 96. Hadapi atau Hindari II
100 97. Hadapi atau Hindari III
101 98. Daddy Long Legs
102 99. Nekad I
103 100. Nekad II
104 (VISUAL Part 2) Karakter Thetoid
105 101. Visitors of Dormitory I
106 102. Visitors of Dormitory II
107 103. Hasil Perundingan
108 104. Golden Week (Sehari Sebelum Misi) I
109 105. Golden Week (Sehari Sebelum Misi) II
110 106. MISSION START
111 107. Be Careful
112 108. FOILED
113 109. AKIBAT TERLALU NEKAT I
114 110. AKIBAT TERLALU NEKAT II
115 111. AKIBAT TERLALU NEKAT III
116 112. AKIBAT TERLALU NEKAT IV
117 113. MEREKA SUDAH SADAR !
118 114. Belum Terlambat
119 115. Kembalilah Dalam Keadaan Selamat
120 116.(RE) ENTER
121 117. WELCOME BACK !
122 118. Pertimbangkan dan Putuskanlah
123 119. How Silly !
124 120. TREMBLE I
125 121. TREMBLE II
126 122. Hesitate Can Kill You
127 123. A Man With Bold Action I
128 124. A Man With Bold Action II
129 125. Jangan Lari ! Hadapi Aku !
130 126. Countdown To Second Invasion I
131 127. Countdown To Second Invasion II
132 128. Countdown To Second Invasion III
133 129. The Promise I
134 130. The Promise II
135 131. Ayo ! Kita Harus Menuntaskannya !
136 132. No Time To Waste (Just Do it !)
137 133. No Time To Waste (Or Let me kill you first)
138 134. No Time To Waste (Think About Quick Action now ! )
139 135. Sting And Swarm I
140 136. Sting And Swarm II
141 137. Sting And Swarm III
142 138. Sting And Swarm IV (Queen Bee)
143 139. Sting And Swarm V
144 140. I' am strong
145 141. (No) Honor Among Soldier I
146 142. (No) Honor Among Soldier II
147 143. Worthiness
148 144. Yes ! We Are Still Worthy
149 145. Fallen
150 146. Kesempatan Terakhir
151 147. Retake The Sword And Mantel
152 148. What A Tough Day
153 149. A Peaceful and Silent Night
154 150. [THE END] Keep Moving Toward The Bright Side
155 [EPILOGUE] And The World Know Us
156 [BIG NEWS]
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Prologue : Memasuki 2100
2
Hari Pertama
3
Pertarungan
4
Sebuah Kabar Besar
5
Pendekatan
6
Pembalasan Atraco
7
Adaptasi I : Permainan Dimulai
8
Adaptasi II : Selidik
9
Masalah Besar
10
Hentikan Mereka
11
Seperti Waktu Itu
12
Menemukan Sesuatu Yang Sulit Dipercaya
13
Sabotase
14
Serang Mereka I : EPSILON
15
Serang Mereka II : DELTA
16
Serang Mereka III : GAMMA
17
Peran Kita
18
Apa Yang Terjadi Di Dermaga Shinjitsu ?
19
Pelatihan I : Guru vs Murid
20
Pelatihan II : Semangat
21
Bersekongkol Dengan Para Manusia
22
V-FIGHTER
23
Fighter Possession I : Bangkit
24
Fighter Possession II : Tantangan
25
Hasil
26
Sisi Lain
27
Atraco vs Theta
28
Suatu Saat Mereka Akan Tahu
29
Manusia Sialan Yang Kutemui
30
Operasi Pencarian Dilanjutkan
31
Invasi Thetoid I : Superbia-07
32
Invasi Thetoid II : Gagalkan Rencana Mereka !
33
Invasi Thetoid III : Tumbukan
34
Invasi Thetoid IV : Astraser
35
Harapan Baru
36
Malam Setelah Penyerangan
37
Petaka
38
Tak Terduga
39
Jangan Bercanda !
40
Hukuman
41
Keingintahuan
42
Latihan Dilanjutkan
43
Mencari Batasan dan Potensi
44
Our Real Enemy
45
When People Can’t Accept Something
46
Mereka Datang !
47
Keluarga
48
Descendant Of The Untouchable Huntress
49
Kita Tidak Sama !
50
A Light from Inner Spirit
51
(VISUAL Part 1) Main Character
52
(Kepo Session) Part.1
53
51. Kelemahan
54
52. Operasi Pencarian di Festival
55
53. Masalah Ganda I
56
54. Masalah Ganda II
57
55. Masalah Ganda III
58
56. Not Worth To Kill
59
57. Bond Between Sister I
60
58. Bond Between Sister II
61
59. Ajakan dari Karin
62
60. True Feeling
63
61. Can’t Have Same Feeling With You
64
62. Salah Perhitungan I
65
63. Salah Perhitungan II
66
64. Salah Perhitungan III
67
65. Salah Perhitungan IV
68
66. Kecerobohan
69
66. Kecerobohan
70
67. Aksi Bodohmu
71
68. Overthinking
72
69. Cara Lain I
73
70. Cara Lain II
74
71. Gedung markas MIRA
75
72. Cara Damai Akhirnya Gagal
76
73. V-FIGHTER vs Elite Soldier I
77
74. V-FIGHTER vs Elite Soldier II
78
75. V-FIGHTER vs Elite Soldier III
79
76. Ku Hargai Keputusanmu
80
77. Wondering
81
78. Something You Hide
82
79. No Right To Know
83
80.Si Penakut Di Posisi Orang Hebat I
84
81.Si Penakut Di Posisi Orang Hebat II
85
82. Friendly Fight
86
83. Something Impossible Can Be Possible
87
84. Unbelievable
88
85.Mencoba Menikmati Yang Kita Benci
89
86. Hide and Seek
90
87. Playtime is OVER !
91
88. Tepat Waktu
92
89. From This, Im Decide to... I
93
90. From This, Im Decide to... II
94
91. Senja itu
95
92. Pandangmu
96
93. Menciptakan Suatu Sejarah I
97
94. Menciptakan Suatu Sejarah II
98
95. Hadapi atau Hindari I
99
96. Hadapi atau Hindari II
100
97. Hadapi atau Hindari III
101
98. Daddy Long Legs
102
99. Nekad I
103
100. Nekad II
104
(VISUAL Part 2) Karakter Thetoid
105
101. Visitors of Dormitory I
106
102. Visitors of Dormitory II
107
103. Hasil Perundingan
108
104. Golden Week (Sehari Sebelum Misi) I
109
105. Golden Week (Sehari Sebelum Misi) II
110
106. MISSION START
111
107. Be Careful
112
108. FOILED
113
109. AKIBAT TERLALU NEKAT I
114
110. AKIBAT TERLALU NEKAT II
115
111. AKIBAT TERLALU NEKAT III
116
112. AKIBAT TERLALU NEKAT IV
117
113. MEREKA SUDAH SADAR !
118
114. Belum Terlambat
119
115. Kembalilah Dalam Keadaan Selamat
120
116.(RE) ENTER
121
117. WELCOME BACK !
122
118. Pertimbangkan dan Putuskanlah
123
119. How Silly !
124
120. TREMBLE I
125
121. TREMBLE II
126
122. Hesitate Can Kill You
127
123. A Man With Bold Action I
128
124. A Man With Bold Action II
129
125. Jangan Lari ! Hadapi Aku !
130
126. Countdown To Second Invasion I
131
127. Countdown To Second Invasion II
132
128. Countdown To Second Invasion III
133
129. The Promise I
134
130. The Promise II
135
131. Ayo ! Kita Harus Menuntaskannya !
136
132. No Time To Waste (Just Do it !)
137
133. No Time To Waste (Or Let me kill you first)
138
134. No Time To Waste (Think About Quick Action now ! )
139
135. Sting And Swarm I
140
136. Sting And Swarm II
141
137. Sting And Swarm III
142
138. Sting And Swarm IV (Queen Bee)
143
139. Sting And Swarm V
144
140. I' am strong
145
141. (No) Honor Among Soldier I
146
142. (No) Honor Among Soldier II
147
143. Worthiness
148
144. Yes ! We Are Still Worthy
149
145. Fallen
150
146. Kesempatan Terakhir
151
147. Retake The Sword And Mantel
152
148. What A Tough Day
153
149. A Peaceful and Silent Night
154
150. [THE END] Keep Moving Toward The Bright Side
155
[EPILOGUE] And The World Know Us
156
[BIG NEWS]

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!