Di suatu malam bersinarkan bulan merah dengan aura keabadian dan supranatural yang lebih kuat, menjadi harapan oleh seluruh pemilik chakra tertinggi di dunia Clonning untuk meningkatkan chakranya menuju tingkatan paling tinggi yang seluruh orang pun tidak bisa menandinginya.
Siapa yang tak ingin menjadi abadi dan terkuat sepanjang masa, persaingan yang terus menerus menerpa, menaikkan rasa ego dalam diri petarung.
Semua orang merebutkan gelar sebagai "Emperor fighters" (petarung abadi) agar mereka tidak tertandingi.
Pertarungan dan pertumpahan darah antar klan pun biasa terjadi, dan dunia clonning pun mulai berantakan semenjak klan blue menuju kehancuran sampai datang suatu titik dimana kehancuran yang selama ini menjadi bayangan buruk telah terjadi.
Namun persaingan tersebut mungkin tidak akan lama?
Hanya mungkin..?
"Sekarang!!!"
Anak panah pelumpuh dilepaskan dari busurnya dan menuju target ke Arah selatan diluar gerbang Kastil, dengan cepat panah itu meluncur seakan tidak mau kehilangan targetnya, dalam hitungan 3 detik.
"3 ... 2 ... 1 ... Akhirnya ... hahaha...."
"Hey ... berhenti memanah rusa malam-malam begini! itu merupakan suatu hal yang merugikan hutan, apalagi kau tidak mau memakanya." -Laurent Maxime.
"Diam kau gadis aneh!" Bentak Rival.
"Jangan katakan aku gadis aneh ya! aku adalah putri dari Raja Alexanders Maxime Di Kerajaan Maximus, Hadeh ... satu klan denganmu membuatku terbelenggu dengan perjodohan ini ... tau apa tidak!?" Sambil memukul kepala Rival.
"Aduh ... Kau pikir aku mau dijodohkan denganmu juga?"
"Hmm ... kalau dipikir-pikir ulang juga kau itu seharusnya beruntung dijodohkan denganku, wajahku cantik, mulus, sexy, dan ...."
"Yayayaya ... tapi kau banyak bicara, suka gosip, selalu merasa benar dan banyak omong kosongnya."
"Apa katamu!?" Tangan Laurent yang Bersiap memukul kepala Rival pun tertahan oleh kedatangan pengawal kerajaan tersebut.
tiba-tiba prajurit suruhan dari raja Leviathan datang menghadap pangeran Rival.
"Permisi pangeran, tahanan kita kini tengah kabur ... Raja Leviathan memerintahkan pangeran untuk mencarinya."
"Hah ... anak itu menyusahkanku saja."
"Hmm ... siapa tahanan mu itu? sepertinya penting sekali bagimu."
"Bukan urusan mu!"
Rival pun meninggalkan Laurent sendirian.
"Hey ... tunggu ...!"
****
(Di hutan Vedernight)
"A ... apa??"
Agra dibuat terkejut dengan tempat itu.
Tempat yang baru kemarin menjadi pertempuran hebat antar klan dan meninggalkan mayat-mayat para anggota klan blue kini menghilang dalam satu malam.
Hanya tersisa pohon besar yang tak tau tumbuh dari mana dan kapan.
"Pohon apa ini? Perasaan saat perperangan kemarin saja tidak ada pohon disini kenapa bisa tumbuh secepat itu? Dan kemana hilangnya mayat-mayat klan blue?"
"Meow..meow..meow....miaow..meow..meow."
(Maaf aku hanya bisa mengantarmu disini,aku harus pergi sekarang)
"Oh ... baiklah ... eeemm ... boleh ku beri nama kau Nekko? Biar mudah memanggil."
"Miauuww." (boleh...)
"Sekarang pergilah! terima kasih telah membantuku dan mengantarku sampai kesini nekko."
"Miauww ... miauw ... miow ..." (sama-sama..sampai jumpa lagi ...)
Kucing oranye pun pergi.
"Hm ... aku bingung dengan pohon ini, jangan-jangan ...." Sambil mendekat ke arah pohon itu.
Tiba-tiba saja pohon besar tersebut mengeluarkan cahaya putih saat Agra mencoba menginjakkan kaki nya di atas akar pohon itu, Agra yang sempat terkejut langsung menjauhi pohon itu.
"Sinar apa barusan? Apa aku cuman berhayal?"
Tiba-tiba.
"Itu dia!? kepung dia jangan biarkan ada celah untuk kabur!" Teriak Rival kepada anggota prajurit lainnya.
"Gawat!!" Agra pun dibuat terkejut dua kali.
"Kami telah mengepung mu, serahkan dirimu dan jangan melawan! atau kami akan memberimu kekerasan." -Panglima Zein
"Aku tidak akan menyerah semudah itu." -Agra
"Baiklah kalau kau memilih cara kekerasan" Leviathan Raja sekaligus ketua Anggota klan Redfire datang.
"Serang dia!!" Perintah Leviathan.
Para prajurit pun mengangkat senjata mereka dan meluncurkan anak panah ke arah agra, tangannya pun kemudian bergerak sendiri untuk menangkis serangan seolah-olah ada yang menggerakkan nya.
luncuran anak panah kedua pun dimulai, tangannya pun tetap bergerak menghalangi serangan namun kali ini ada cahaya biru di kedua tangannya membentuk sebuah tameng besar.
"Hmm ... sekarang aku mulai mengerti, terima kasih ayah ... ibu ... (dengan senyum yang penuh rindu) Waktunya untuk membalas kejahatan kalian kepada klanku!" bisik Agra.
"A ... apa!?" -Rival.
"Bagaimana bisa dia menjadi sekuat itu!?" -panglima Zein.
"Hmm ... menarik juga dia." -Laurent.
Pohon itu menyalurkan chakra yang banyak dan kini Agra pun membalikkan kembali serangan klan Redfire.
Mulai pukulan jarak jauh dan potensi elemen alam pun ia keluarkan seakan Agra menyatu dengan pohon besar itu.
"Tidak akan ku biarkan kau menang!! Hiaaaat...dengan pedang Flashfire milikku kau akan kalah..!!" -Rival.
"Hah ... pedang? mungkin ini akan mampu menjatuhkan pedang andalanmu itu!!" -Agra
Dengan tangan kiri menahan serangan pedang flashfire, kini tangan kanannya pun mengeluarkan cahaya biru lagi dan membentuk senjata pedang yang lebih besar tentunya lebih kuat dari pedang flash fire.
"Aaarghhh..."
Rival pun kalah dan terpental jatuh ke tanah, pedang flashfire pun tergeletak bersamaan dengan tubuh pemilik pedang itu. Terdapat luka yang begitu parah di tubuhnya.
Melihat anaknya terluka Leviathan pun marah dan melakukan serangan balik.
"Kini aku tidak akan mengampuni mu!"
Raja Leviathan pun mengeluarkan senjata pamungkas nya yaitu pedang Celectron dan mengeluarkan chakra yang lebih besar yang jarang diketahui oleh orang lain.
"Kau ... membuat amarahku datang jangan salahkan aku jika aku akan mencabut chakramu beserta nyawamu sekarang juga!!"
Leviathan pun mengeluarkan chakra yang tak biasa dan ia meningkatkan chakranya 50% namun ia sudah bisa mengeluarkan chakra itu secara optimal.
"Gawat ... tuan Leviathan mengeluarkan chakra Filus-hypno nya!" -Seigiro Hakku.
"Apa? Filus-hypno? Apa itu?" - Laurent Maxime.
"Filus-hypno (Fire, Ilustion, and hypno) adalah gabungan dari chakra dan sihir, hm ... bisa dikatakan ini adalah induk dari chakra pelumpuh yang sering digunakan para klan Redfire untuk menghalau musuh, dipikir-pikir lagi ia mengeluarkan chakra hanya 50% dan kekuatannya hampir setara dengan para Emperor Fighters, sungguh luar biasa!!" -Panglima Zein.
"Hmm ... menarik juga pertarungan ini!" -Laurent Maxime
"Ohya dimana calon pangeran mu tadi tuan putri?" -Seigiro Hakku
"Dia disana tenang saja dia sudah diurus oleh tim medis, huh ... dasar pangeran lemah begitu saja sudah K.O dia tidak pantas menjadi pendampingku nanti." -Laurent Maxime
"Haha ... Terserah tuan putri saja" -Seigiro Hakku
****
Pertempuran kali ini, di tempat yang sama, dan di waktu yang sama kian terulang kembali. Sekarang pertempuran antara dua orang terkuat dari klan yang berbeda Raja Leviathan vs Agra Le Bluezer.
"Kekuatanku sudah 50% Optimal rasakan serangan ku ini!"
Agra pun juga sudah menyiapkan perisai untuk dirinya sebagai pelindung serangan dari Leviathan.
Leviathan pun bergegas maju kedepan dengan membawa pedang Celectronnya ia menyalurkan chakranya ke pedang Celectron dan melakukan tebasan berkali-kali hingga perisai milik Agra hancur.
"Perisai mu mungkin bisa melindungi mu ... tapi apakah kau bisa terhindar dari mode filus-hypno ku ini!?"
"Ehh ... mata itu...."
Deg....
"Tubuhku sulit bergerak dan kenapa aku tidak bisa mendengar apa-apa? apakah aku sadar? Dan kenapa Raja Leviathan tiba-tiba menjadi banyak? Disetiap sudut dia ada dimana-mana." (self talk by Agra)
Cring ....
wusshh ....
Sraatss ... jleb ....
"Urghh ... hah? Darahh?"
kelelawar berterbangan mengiringi pesona malam yang kelam dengan bulan berlumur darah, akankah ini definisi BLOOD MOON yang sebenarnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 76 Episodes
Comments
🎇🎇Someone¥₩¥🌌🌌
dari part ini aku mulai paham, kalau Redfire Clan memiliki kemampuan yang mengandalkan sihirnya. Semacam hipnotis dan pembuat ilusi ya🤔
2021-05-13
1
Othor Santai Maksimal❤🖤
lanjut thor
2021-04-15
1
nona_happy
walahhh... kerjaan maximum..
2021-03-30
1