Episode 15

"Mau mandi?" tanya Ferdian dengan mata sayu dan senyum yang entah kenapa terlihat begitu mengerikan di mataku saat ini.

Aku langsung memposisikan tubuhku untuk duduk tegak di hadapannya, tentu saja dengan hati yang berdebar.

"Eh ... mm ... Iya, aku mandi dulu ya," ucapku terbata-bata.

"Kamu mandi di kamar mandi sini aja, biar aku mandi di kamar sebelah," ujarnya sambil membuka tas dan mengambil perlengkapannya.

"Baiklah!" 

Aku berjalan menuju melewati walk in wardrobe bernuansa kayu putih untuk menuju kamar mandi. Kamar mandi utama di sini memang terlihat menawan hanya saja membuatku gugup sekali, karena pintu masuknya berhiaskan kaca bening tanpa penutup. Jadi setiap orang yang beraktivitas di kamar mandi ini tentu saja akan terlihat jelas dari lemari.

Aku harus sedikit bersyukur, karena lemarinya memiliki pintu dan juga shower room di dalam memiliki sekat yang juga terbuat dari kaca, hanya saja kacanya buram dan tebal. Setidaknya lebih baik dari pintu masuk kamar mandi ini.

Lagi pula Ferdian akan berada di kamar mandi sebelah. Aku harus cepat dan memastikan dia sudah masuk ke kamar mandi sebelum aku masuk, dan keluar sebelum dia keluar.

Ferdian sudah masuk ke kamar mandi. Aku harus segera mandi dan menyelesaikan semuanya. Ya bentar saja, sebentar saja.

Aku memasuki kamar mandi yang cukup luas ini dengan perasaan gugup. Di dalam kamar mandi ini terdapat shower room dan juga bathub.

Terdapat wastafel bernuansa modern dengan lemari di sebelah kaca dindingnya. Memang benar-benar desain yang menawan. Ah, aku harus cepat.

Aku menaruh handuk putih bersih di kaca sekat, agar tubuhku yang eksotik ini tidak terlihat dari luar, ya meskipun bagian paha ke bawah akan tetap terlihat. Tetapi setidaknya aku lebih merasa aman.

Berhasil. Aku mandi dengan kilat, meski tetap membersihkan tubuh sebersih dan sewangi mungkin. Aku melilitkan handuk. Ah, kenapa aku tidak mengambil baju ganti sekalian agar aku bisa berganti di dalam.

Apa Ferdian sudah selesai? Oh tidak sepertinya ia sudah selesai. Terdengar suaranya memanggilku dari luar.

"Sayang, apa kamu udah selesai?" panggilnya.

Apa itu? Dia memanggilku, Sayang? Tubuhku kembali terasa panas.

"A ... aku, belum selesai, jangan kesini!" teriakku gugup.

Tak ada suara jawaban darinya.

Aku harus bergegas menuju lemari dan mengambil baju tidurku di sana. Ah tidak! Aku lupa menaruh tasku, aku masih menaruhnya di kamar.

"Ferdian, bisa kamu taruh tasku di lemari?" teriakku lagi.

Lagi-lagi tidak ada jawaban. Kemana dia? Apa dia berada di ruangan lain?

Aku memutuskan untuk mengambil tasku sendiri. Dengan jalan mengendap-endap aku berjalan menuju kamar. Kepala dan mataku awas, memperhatikan jika saja pria itu masuk.

Aku langsung meraih tasku berbarengan dengan masuknya Ferdian. Dia menatapku bengong. Refleks aku menjerit dan berlari ke dalam lemari kemudian menutup pintunya. 

Jantungku berdetak kencang sekali. Kenapa aku sampai berteriak? Padahal dia suamiku sendiri, dan aku masih mengenakan handuk. Bodohnya! Aku gugup sekali, karena ini pertama kalinya aku berhadapan dengan laki-laki sambil mengenakan handuk. Aku harus menenangkan diriku sendiri sambil memilih baju tidur yang sudah kubawa. 

Sebuah gaun tidur berwarna burgundy model babydoll dengan panjang selutut kupakai malam ini. Berhiaskan renda-renda kecil di sekeliling roknya membuat dress ini terlihat cute. Aku membelinya seminggu yang lalu, kusiapkan spesial untuk malam ini. Tidak terlalu seksi dan juga tidak terlalu terbuka. Yang penting aku bisa terlihat cantik di mata Ferdian. 

Aku juga mencoba mengeringkan rambut panjangku sebelum dirapikan. Sedikit olesan lipbalm berwarna agar wajahku terlihat lebih segar meski tidak memakai make up lagi. Tak lupa memakai wewangian lembut di sekujur tubuhku.

Okay, I'm ready! Tapi aku benar-benar gugup dan takut untuk melangkah keluar.

Tok tok tok, Ferdian mengetuk pintu lemari. 

"Kamu lapar gak?" tanyanya.

"Enggak!" jawabku.

"Lagi apa sih di dalam? Lama banget!" cerocosnya.

"Aku tunggu di ruang santai ya," 

"Hmm ..." jawabku. 

Aku harus keluar sekarang. Ceklek.

"Kenapa lama? Takut ya?" ucapnya memandangiku.

Aku diam saja menatapnya.

"Kamu cantik, Sayang!" ucapnya lembut.

Ferdian menarik lenganku dan membawanya ke ruang santai, terdapat kaca jendela yang besar dan luas. Terlihat dari sini pemandangan malam kota Bandung berhiaskan lampu-lampu seperti bintang di langit. Kami berada di lantai 15, jadi kami bisa melihat pemandangan di bawah sejauh mata memandang, juga melihat batasan luasnya langit malam yang ditemani terangnya bulan purnama bersama para bidadari bintangnya.

Ferdian membukakan tirai jendela dan memadamkan lampu, membuat pemandangan itu tersaji dengan indah di hadapan kami.

"Kamu tau? Ini pemandangan yang selalu kunantikan dalam hidupku," ucap Ferdian. Ia menggenggam tanganku. 

"Dulu aku pernah memberitahu Bunda, kalau aku ingin sekali tinggal di tempat tinggi seperti ini agar bisa melihat bumi dan langit secara bersamaan, agar aku bisa bersyukur dan berharap di satu waktu yang sama," ucapnya lagi.

Aku memandanginya dari samping, melihat dari sisi wajahnya dalam temaram malam. Hidungnya yang mancung itu terlihat indah, lensa matanya berkilauan memantulkan sinar-sinar yang ada di luar. Entah kenapa malam ini aku merasa sedang jatuh hati padanya. Hatiku tak pernah berhenti berdebar.

"Dan hari ini aku bersyukur bisa memilikimu sebagai istri, juga berharap agar pernikahan kita selalu bahagia selamanya," ucapnya menatapku.

Hatiku meleleh mendengarkan ucapannya, terdengar tulus meluncur dari lidahnya.

"Boleh aku peluk kamu?" Tanyanya memandangiku.

Aku mengangguk, tatapanku tertunduk. Ia menarikku dalam pelukannya. Terasa hangat dan nyaman sekali. Kusandarkan kepalaku di dada bidangnya. Baru kali ini kurasakan kokoh tubuhnya, lebar bahunya. Aku bisa mendengar dengan jelas ritme detak jantungnya, begitu kencang sama sepertiku.

Tangannya membelai lembut rambutku, begitu terasa nyaman. Sebuah kecupan terasa di puncak kepalaku. Aku bisa merasakan kasih sayangnya meski kami baru saja berkenalan sebulan yang lalu.

Ferdian mengangkat wajahku. Kami saling beradu pandang dalam suasana gelap. Wajahnya semakin dekat. Aku bisa mendengar nafasnya yang lembut dan hangat. Jantungku semakin kencang berdetak.

"May I kiss you (boleh aku cium kamu)?" tanyanya lembut sekali di depan wajahku.

Tanpa menunggu aba-aba dan juga jawabanku, ia langsung meluncurkan aksinya.

Ah, this is my first kiss. So tender and so sweet, just like a dream. (Ah, ini ciuman pertamaku. Lembut dan manis banget, seperti mimpi).

"Kamu mau gelap-gelapan terus?" tanyaku di sela-sela acara tadi.

Ia terkekeh. "Gak bisa lihat wajah ganteng aku ya?" ujarnya kemudian.

"Hmm pede banget," ucapku gengsi.

"Emang aku ganteng kan, ngaku aja deh!"

"Iya deh, kamu ganteng!"

"Terpaksa gitu mujinya, yang tulus dong!" paksanya.

Mmhh...

"Suamiku ganteng banget deh," ucapku kemudian membuat ia tertawa-tawa.

"Istriku juga cantik banget," ujarnya mencubit kecil hidungku.

Ferdian menutup tirai kembali. 

"Ke kamar yuk," ajaknya menarik lenganku.

Aku menurut saja. Rasanya hatiku sudah pasrah untuk menyerahkan tubuhku malam ini seutuhnya untuk Ferdian. 

Yes, i'm yours from now and forever. Just do what you and i like. I'm not afraid anymore. Because we're together, and I believe in you.

(Ya, aku milikmu mulai sekarang dan selamanya. Lakukan aja apa yang kamu dan aku suka. Aku sudah tidak takut lagi. Karena kita bersama dan aku percaya kamu).

\=\=\=\=\=

Pukul 04.20 alarm ponselku berbunyi nyaring. Aku mencari-cari benda itu yang ternyata ada di atas nakas. Kumatikan saja. Aku merasa lelah sekali dan rasanya belum puas untuk istirahat.

Kurebahkan kembali tubuhku di atas kasur. Ah, baru kuingat ternyata aku melewati malam panjang yang manis dan hangat bersama Ferdian. Lewat tengah malam kami baru benar-benar bisa tidur lelap dalam pelukan perdana di atas kasur, di bawah selimut yang sama. 

Aku memandangi Ferdian. Entah kenapa hobi sekali aku memandangi wajahnya setelah menikah. Aku suka hidungnya yang mancung. Aku suka bibirnya yang lembut. Aku suka matanya yang teduh. Aku suka dagunya yang lancip. Ah, aku benar-benar sudah jatuh cinta. 

"Fer, bangun! Udah subuh nih!" ucapku sambil mencubit-cubit kecil pipinya yang agak tirus.

"Mmmhh ...." dia hanya mengerang.

"Bangun! Mandi!" ujarku lagi.

Ia malah menarik tubuhku ke dalam pelukannya. 

"Bangun Fer, nanti subuh kesiangan!" Aku mencoba melepas diri, tapi dia benar-benar kuat.

"5 menit lagi, please!" katanya tanpa melepaskan pelukannya.

Kemudian ia membuka matanya perlahan dan tersenyum lebar membelai wajahku, kemudian mengecup keningku.

"Mandi bareng yuk!" ucapnya semangat.

Ia langsung menggendongku ala bridal style menuju kamar mandi. Jangan tanya lagi apa yang terjadi di dalam kamar mandi selanjutnya. Because this morning is getting hotter (Karena pagi ini bakal semakin panas)!

\=\=\=\=\=

"Antar aku ke rumah ya, aku mau ambil barang-barang!" ucapku sambil menyiapkan sarapan ala kadarnya pagi ini.

"Siap, Mrs. Winata!" 

"Udah gitu, kita langsung ke rumah Mama dan Bunda buat pamit."

Kami berencana akan pergi bulan madu ke Jepang malam ini. Papa telah membelikan kami tiket PP serta menyiapkan semua akomodasi dan penginapan di sana. Rencananya kami akan tour bebas di Kyoto dan Tokyo selama kurang lebih 5 hari.

"Okay!" ucapnya, satu tangannya menopang dagu sambil terus memperhatikanku. Aku jadi grogi dibuatnya.

"Eh baju kamu yang mau dibawa ada dimana?" 

"Di kosan kebanyakan sih! Kalau di rumah Bunda kebanyakan baju lama," 

"Mau ambil sendiri atau aku anterin?" tanyaku ragu, mengingat kosan Ferdian berada di dalam kompleks kampus. 

Meski hari ini hari Minggu, tetap saja perasaanku was-was, jika saja ada teman atau kenalan mahasiswa yang memergoki kami berdua.

"Anterin aku ya, please!" pintanya memelas manja.

As i guess (seperti yang aku duga), "Oke! Tapi aku tunggu di mobil aja, ya?"

Ferdian mengangguk sambil menyeruput teh melatinya.

Kami pergi menuju kosan Ferdian setelah sebelumnya kami membereskan barang-barangku di rumah. Suasana kampus benar-benar sepi hari itu. Matahari memang sedang di atas singgasananya di puncak. Hawa terasa panas menyengat. Jadi wajar tidak banyak orang berlalu lalang melakukan kegiatan di akhir pekan.

Kosan tempat Ferdian tinggal adalah sebuah asrama milik kampus. Ferdian tinggal di salah satu asrama kampus yang lumayan paling lengkap fasilitasnya. Ada kantin, minimarket, sarana olahraga, dan keamanan 24 jam. Dari fakultas kami hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit untuk berjalan. Memang sangat dekat.

"Beneran gak mau ikut ke dalam?" tanya Ferdian menunduk di samping pintu mobil.

Sebenarnya aku tak mau ada yang memergoki kami. Tapi sepertinya cukup aman, lagipula dia membutuhkan bantuan untuk membereskan barang-barangnya.

"Oke, I'm in (aku ikut)!" 

Ferdian tersenyum. Aku mendorong tubuhnya agar ia berjalan cepat masuk ke dalam kamarnya.

Ferdian tinggal di lantai 3 asrama. Kamar studio ukuran 21 meter persegi itu cukup luas untuk seorang mahasiswa. Ada dapur juga di dalamnya.

"Kamu sering masak?" tanyaku memperhatikan dapur mini di dalam kamarnya.

"Sering, tiap hari malah!" Jawabnya sambil membuka lemarinya.

"Sering belanja dong?"

"Ya seminggu sekali aja buat stok pagi atau malam," ia mengambil beberapa pakaian dan langsung dimasukannya begitu saja ke dalam backpack -nya.

"Hei, kenapa itu gak dilipat?" tanyaku melihat ia memasukan bajunya asal saja.

"Biar cepet!" Ujarnya.

"Sini aku rapihkan!" tawarku.

Aku berjalan ke arahnya, mengambil beberapa kemeja dan kaos miliknya yang terlihat oke. Ia memang fashionable, wajar sih dia model. Outfit miliknya keluaran brand-brand ternama. 

"Done, ada lagi?"

"Cukup gak ya bawa segini?" 

"Cukup-cukupin aja, kamu cowok, lebih simple!" ucapku.

"Emang ya kalau cewek lebih ribet, pergi 5 hari aja satu koper besar dibawa," ujarnya santai.

"Hei aku gak bawa koper besar ya, biasa aja tuh!" ucapku cemberut.

Ferdian mencolek daguku, sambil tertawa-tawa. Ia senang sekali menggodaku.

Err~

Kali ini wajahnya mendekat dan terus mendekat, membuatku berdebar lagi. Ia menarik wajahku. Cup. Ia mencium bibirku lembut beberapa kali.

"Mm ... mau melakukannya di sini untuk yang pertama kali?" godanya.

"Waktu kita sedikit, Fer! Belum ke rumah Mamaku, dan Bunda, jadi tunda dulu, okay?!"

"Hmm ... okay," jawabnya lesu.

Ya ampun, dasar pengantin baru. Sempat-sempatnya ia berpikiran seperti itu, meski waktu rasanya sudah sedikit sekali. 

Aku berjalan keluar diikuti Ferdian di belakang, ia mengunci pintu kamarnya. Langkah-langkah kakiku dipercepat menuruni tangga dan segera keluar dari asrama. Meskipun sebenarnya langkahku agak terganggu dengan sesuatu yang terasa asing bekas kejadian semalam.

Akhirnya keluar juga.

"Miss Ajeng, lagi apa disini?" sebuah suara memanggilku.

DEG.

\=\=\=\=\=

Jangan lupa like & vote

komennya juga dong

makasih ^^

Terpopuler

Comments

Sulaiman Efendy

Sulaiman Efendy

PASTI SI ARDI TUH...

2024-07-30

0

Nur Adam

Nur Adam

kurang hots thoor,,ckck

2021-07-17

1

࿇ωΐຮε࿐🅟🅖 ✈️

࿇ωΐຮε࿐🅟🅖 ✈️

ada hidden part nya rupanya. kasi liat dikit Napa Thor 😘
dikiiiiiiiiittttt aj gpp kalleeee😄😅😅😅😂😂😂😇

2021-01-10

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Episode 91
92 Episode 92
93 Episode 93
94 Episode 94
95 Episode 95
96 Episode 96
97 Episode 97
98 Episode 98
99 Episode 99
100 Episode 100
101 Episode 101
102 Episode 102
103 Episode 103
104 Episode 104
105 Episode 105
106 Episode 106
107 Episode 107
108 Episode 108
109 Episode 109
110 Episode 110
111 Episode 111
112 Episode 112
113 Episode 113
114 Episode 114
115 Episode 115
116 Episode 116
117 Episode 117
118 Episode 118
119 Episode 119
120 Episode 120
121 Episode 121
122 Episode 122
123 Episode 123
124 Episode 124
125 Episode 125
126 Mohon Maaf
127 Episode 126
128 Episode 127
129 Episode 128
130 Episode 129
131 Episode 130
132 Episode 131
133 Episode 132
134 Thank You
135 Bonus Ep. Perpisahan Sahabat
136 Bonus Ep. Takdir Cinta (1)
137 Bonus Ep. Takdir Cinta (2)
138 Bonus Ep. Takdir Cinta (3)
139 EPILOG (TAMAT S1)
140 Coming Soon
141 (S2) Ep 1. Murid Baru
142 (S2) Ep 2. Teman Sebangku
143 (S2) Ep 3. Kiriman Kue Rahasia
144 (S2) Ep 4. Preman Sekolah
145 (S2) Ep 5. Bergabung
146 (S2) Ep 6. Tentang Mereka
147 (S2) Ep 7. Seraphine
148 (S2) Ep 8. Hari Sabtu (1)
149 (S2) Ep 9. Hari Sabtu (2)
150 (S2) Ep 10. Gadis Centil
151 (S2) Ep 11. Jalan-jalan
152 (S2) Ep 12. Friendship
153 (S2) Ep 13. Kerjaan Fea
154 (S2) Ep 14. Dimana?
155 (S2) Ep 15. Gelap
156 (S2) Ep 16. Panggilan
157 (S2) Ep 17. Gotcha
158 (S2) Ep 18. Investigasi
159 (S2) Ep 19. Korban Lain
160 (S2) Ep 20. Rumah Sakit
161 (S2) Ep 21. A Box of Happiness
162 (S2) Ep 22. Kepergian
163 (S2) Ep 23. Hati ke Hati
164 (S2) Ep 24. Sekolah
165 (S2) Ep 25. Berkumpul
166 (S2) Ep 26. Persaingan
167 (S2) Ep 27. Cinta Segi Tiga?
168 (S2) Ep 28. Pertandingan
169 (S2) Ep 29. Great Idea!
170 (S2) Ep 30. Buku Ajaib
171 (S2) Ep 31. Masa Orientasi
172 (S2) Ep 32. Rencana Arsene
173 (S2) Ep 33. Kajian Pembuka
174 (S2) Ep 34. Pertanyaan
175 (S2) Ep 35. Promosi
176 (S2) Ep 36. Sweet Recipes
177 (S2) Ep 37. Sweet Smile
178 (S2) Ep 38. Bingkisan
179 (S2) Ep 39. Pesanan
180 (S2) Ep 40. Delivery
181 (S2) Ep 41. Pertimbangan
182 (S2) Ep 42. Keputusan
183 (S2) Ep 43. Surat
184 (S2) Ep 44. Kepanitiaan
185 (S2) Ep 45. Pembicaraan
186 (S2) Ep 46. Pembicaraan (2)
187 Tutorial
188 (S2) Ep 47. Menuju Hari H
189 (S2) Ep 48. Pertanyaan
190 (S2) Ep 49. Benda Tertinggal
191 (S2) Ep 50. Lupa
192 (S2) Ep 51. Surat (2)
193 (S2) Ep 52. Jawaban
194 (S2) Ep 53. Grup WA
195 (S2) Ep 54. Cemas
196 (S2) Ep 55. Pengantaran
197 (S2) Ep 56. Titipan
198 (S2) Ep 57. Diskusi
199 (S2) Ep 58. Galau
200 (S2) Ep 59. Seminar
201 (S2) Ep 60. Pengajuan
202 (S2) Ep 61. Keputusan (2)
203 (S2) Ep 62. Pertemuan
204 (S2) Ep 63. Silaturahmi
205 (S2) Ep 64. Silaturahmi (2)
206 (S2) Ep 65. Kecewa
207 (S2) Ep 66. Tiga Hati
208 (S2) Ep 67. Juara
209 (S2) Ep 68. Shopping
210 (S2) Ep 69. Keputusan (3)
211 (S2) Ep 70. Perkumpulan Keluarga
212 (S2) Ep 71. Putih
213 (S2) Ep 72. Ungkapan
214 (S2) Ep 73. Kesepakatan
215 (S2) Ep 74. Menahan
216 (S2) Ep 75. Cuteness
217 (S2) Ep 76. Sehari Bersama
218 (S2) Ep 77. Sehari Bersama (2)
219 (S2) Ep 78. Rain of Goodbye
220 (S2) Ep 79. Celengan Rindu
221 (S2) Ep 80. Botol
222 (S2) Ep 81. Reuni
223 (S2) Ep 82. Celengan Rindu (2)
224 (S2) Ep 83. Bandara
225 (S2) Ep 84. Rindu
226 (S2) Ep 85. Ketegangan
227 (S2) Ep 86. Nasihat
228 (S2) Ep 87. Home Dating
229 (S2) Ep 88. Trial
230 (S2) Ep 89. Berdua
231 (S2) Ep 90. Tembak
232 (S2) Ep 91. Suara
233 (S2) Ep 92. Masalah
234 (S2) Ep 93. Cemburu?
235 (S2) Ep 94. Terus Terang
236 (S2) Ep 95. Populer
237 (S2) Ep 96. Pulang
238 (S2) Ep 97. Sakit
239 (S2) Ep 98. Ambruk
240 (S2) Ep 99. Secret Admirer?
241 (S2) Ep 100. Pria Berjubah
242 (S2) Ep 101. Pecah
243 (S2) Ep 102. Pindah
244 (S2) Ep 103. Tertahan
245 (S2) Ep 104. Hangat
246 (S2) Ep 105. Tes
247 (S2) Ep 106. Klinik
248 (S2) Ep 107. Jaga
249 (S2) Ep 108. Kehidupan Baru
250 (S2) Ep 109. Panas
251 (S2) Ep 110. Butuh
252 (S2) Ep 111. Abai
253 (S2) Ep 112. Menunggu
254 (S2) Ep 113. Duka
255 (S2) Ep 114. Break Time
256 (S2) Ep 115. Healing
257 (S2) Ep 116. Harapan
258 (S2) Ep 117. Optimisme
259 (S2) Ep 118. Tentang Takdir
260 (S2) Ep 119. Reopening
261 (S2) Ep 120. Rangkulan
262 (S2) Ep 121. Starting
263 (S2) Ep 122. Cerita
264 (S2) Ep 123. Branding
265 (S2) Ep 124. Curahan
266 (S2) Ep 125. Kejutan
267 (S2) Ep 126. Kunjungan
268 (S2) Ep 127. Perisai (1)
269 (S2) Ep 128. Perisai (2)
270 (S2) Ep 129. Pertemuan
271 (S2) Ep 130. Trik
272 (S2) Ep 131. Jemput
273 (S2) Ep 132. Hadiah
274 (S2) Ep 133. Tak Terduga
275 (S2) Ep 134. Ajakan
276 (S2) Ep 135. Panggilan
277 (S2) Ep 136. Masa Lalu
278 (S2) Ep 137. Sebar
279 (S2) Ep 138. Peresmian
280 (S2) Ep 139. Terdiam
281 (S2) Ep 140. Terkejut
282 (S2) Ep 141. Tak Suka
283 (S2) Ep 142. Aneh
284 (S2) Ep 143. Tugas
285 (S2) Ep 144. Kesal
286 (S2) Ep 145. Ngidam?
287 (S2) Ep 146. Kesempatan Kedua
288 Thank You
289 BONUS VISUAL & FYI
290 (S2) Bonus Episode 1
291 (S2) Bonus Episode 2
292 (S2) Bonus Episode 3
293 (S2) Bonus Episode 4
294 (S2) Bonus Episode 5
295 (S2) Bonus Episode 6
296 (S2) Bonus Episode 7
297 (S2) Bonus Episode 8
298 (S2) Bonus Episode 9
299 (S2) Bonus Episode 10
300 (S2) Bonus Episode 11
301 (S2) Bonus Episode 12
302 (S2) Bonus Episode 13
303 (S2) Bonus Episode 14
304 (S2) EPILOG (Tamat)
305 Haloo
306 Spin Off 1 - Angga Alice
307 Spin Off 2 - Zayyan Fea
308 Spin Off 3 - Rainer Seraphine
309 Spin Off 4. Raffa Fea
310 Extra Story - Ferdian's Family
311 Extra Story - Gathering
Episodes

Updated 311 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Episode 91
92
Episode 92
93
Episode 93
94
Episode 94
95
Episode 95
96
Episode 96
97
Episode 97
98
Episode 98
99
Episode 99
100
Episode 100
101
Episode 101
102
Episode 102
103
Episode 103
104
Episode 104
105
Episode 105
106
Episode 106
107
Episode 107
108
Episode 108
109
Episode 109
110
Episode 110
111
Episode 111
112
Episode 112
113
Episode 113
114
Episode 114
115
Episode 115
116
Episode 116
117
Episode 117
118
Episode 118
119
Episode 119
120
Episode 120
121
Episode 121
122
Episode 122
123
Episode 123
124
Episode 124
125
Episode 125
126
Mohon Maaf
127
Episode 126
128
Episode 127
129
Episode 128
130
Episode 129
131
Episode 130
132
Episode 131
133
Episode 132
134
Thank You
135
Bonus Ep. Perpisahan Sahabat
136
Bonus Ep. Takdir Cinta (1)
137
Bonus Ep. Takdir Cinta (2)
138
Bonus Ep. Takdir Cinta (3)
139
EPILOG (TAMAT S1)
140
Coming Soon
141
(S2) Ep 1. Murid Baru
142
(S2) Ep 2. Teman Sebangku
143
(S2) Ep 3. Kiriman Kue Rahasia
144
(S2) Ep 4. Preman Sekolah
145
(S2) Ep 5. Bergabung
146
(S2) Ep 6. Tentang Mereka
147
(S2) Ep 7. Seraphine
148
(S2) Ep 8. Hari Sabtu (1)
149
(S2) Ep 9. Hari Sabtu (2)
150
(S2) Ep 10. Gadis Centil
151
(S2) Ep 11. Jalan-jalan
152
(S2) Ep 12. Friendship
153
(S2) Ep 13. Kerjaan Fea
154
(S2) Ep 14. Dimana?
155
(S2) Ep 15. Gelap
156
(S2) Ep 16. Panggilan
157
(S2) Ep 17. Gotcha
158
(S2) Ep 18. Investigasi
159
(S2) Ep 19. Korban Lain
160
(S2) Ep 20. Rumah Sakit
161
(S2) Ep 21. A Box of Happiness
162
(S2) Ep 22. Kepergian
163
(S2) Ep 23. Hati ke Hati
164
(S2) Ep 24. Sekolah
165
(S2) Ep 25. Berkumpul
166
(S2) Ep 26. Persaingan
167
(S2) Ep 27. Cinta Segi Tiga?
168
(S2) Ep 28. Pertandingan
169
(S2) Ep 29. Great Idea!
170
(S2) Ep 30. Buku Ajaib
171
(S2) Ep 31. Masa Orientasi
172
(S2) Ep 32. Rencana Arsene
173
(S2) Ep 33. Kajian Pembuka
174
(S2) Ep 34. Pertanyaan
175
(S2) Ep 35. Promosi
176
(S2) Ep 36. Sweet Recipes
177
(S2) Ep 37. Sweet Smile
178
(S2) Ep 38. Bingkisan
179
(S2) Ep 39. Pesanan
180
(S2) Ep 40. Delivery
181
(S2) Ep 41. Pertimbangan
182
(S2) Ep 42. Keputusan
183
(S2) Ep 43. Surat
184
(S2) Ep 44. Kepanitiaan
185
(S2) Ep 45. Pembicaraan
186
(S2) Ep 46. Pembicaraan (2)
187
Tutorial
188
(S2) Ep 47. Menuju Hari H
189
(S2) Ep 48. Pertanyaan
190
(S2) Ep 49. Benda Tertinggal
191
(S2) Ep 50. Lupa
192
(S2) Ep 51. Surat (2)
193
(S2) Ep 52. Jawaban
194
(S2) Ep 53. Grup WA
195
(S2) Ep 54. Cemas
196
(S2) Ep 55. Pengantaran
197
(S2) Ep 56. Titipan
198
(S2) Ep 57. Diskusi
199
(S2) Ep 58. Galau
200
(S2) Ep 59. Seminar
201
(S2) Ep 60. Pengajuan
202
(S2) Ep 61. Keputusan (2)
203
(S2) Ep 62. Pertemuan
204
(S2) Ep 63. Silaturahmi
205
(S2) Ep 64. Silaturahmi (2)
206
(S2) Ep 65. Kecewa
207
(S2) Ep 66. Tiga Hati
208
(S2) Ep 67. Juara
209
(S2) Ep 68. Shopping
210
(S2) Ep 69. Keputusan (3)
211
(S2) Ep 70. Perkumpulan Keluarga
212
(S2) Ep 71. Putih
213
(S2) Ep 72. Ungkapan
214
(S2) Ep 73. Kesepakatan
215
(S2) Ep 74. Menahan
216
(S2) Ep 75. Cuteness
217
(S2) Ep 76. Sehari Bersama
218
(S2) Ep 77. Sehari Bersama (2)
219
(S2) Ep 78. Rain of Goodbye
220
(S2) Ep 79. Celengan Rindu
221
(S2) Ep 80. Botol
222
(S2) Ep 81. Reuni
223
(S2) Ep 82. Celengan Rindu (2)
224
(S2) Ep 83. Bandara
225
(S2) Ep 84. Rindu
226
(S2) Ep 85. Ketegangan
227
(S2) Ep 86. Nasihat
228
(S2) Ep 87. Home Dating
229
(S2) Ep 88. Trial
230
(S2) Ep 89. Berdua
231
(S2) Ep 90. Tembak
232
(S2) Ep 91. Suara
233
(S2) Ep 92. Masalah
234
(S2) Ep 93. Cemburu?
235
(S2) Ep 94. Terus Terang
236
(S2) Ep 95. Populer
237
(S2) Ep 96. Pulang
238
(S2) Ep 97. Sakit
239
(S2) Ep 98. Ambruk
240
(S2) Ep 99. Secret Admirer?
241
(S2) Ep 100. Pria Berjubah
242
(S2) Ep 101. Pecah
243
(S2) Ep 102. Pindah
244
(S2) Ep 103. Tertahan
245
(S2) Ep 104. Hangat
246
(S2) Ep 105. Tes
247
(S2) Ep 106. Klinik
248
(S2) Ep 107. Jaga
249
(S2) Ep 108. Kehidupan Baru
250
(S2) Ep 109. Panas
251
(S2) Ep 110. Butuh
252
(S2) Ep 111. Abai
253
(S2) Ep 112. Menunggu
254
(S2) Ep 113. Duka
255
(S2) Ep 114. Break Time
256
(S2) Ep 115. Healing
257
(S2) Ep 116. Harapan
258
(S2) Ep 117. Optimisme
259
(S2) Ep 118. Tentang Takdir
260
(S2) Ep 119. Reopening
261
(S2) Ep 120. Rangkulan
262
(S2) Ep 121. Starting
263
(S2) Ep 122. Cerita
264
(S2) Ep 123. Branding
265
(S2) Ep 124. Curahan
266
(S2) Ep 125. Kejutan
267
(S2) Ep 126. Kunjungan
268
(S2) Ep 127. Perisai (1)
269
(S2) Ep 128. Perisai (2)
270
(S2) Ep 129. Pertemuan
271
(S2) Ep 130. Trik
272
(S2) Ep 131. Jemput
273
(S2) Ep 132. Hadiah
274
(S2) Ep 133. Tak Terduga
275
(S2) Ep 134. Ajakan
276
(S2) Ep 135. Panggilan
277
(S2) Ep 136. Masa Lalu
278
(S2) Ep 137. Sebar
279
(S2) Ep 138. Peresmian
280
(S2) Ep 139. Terdiam
281
(S2) Ep 140. Terkejut
282
(S2) Ep 141. Tak Suka
283
(S2) Ep 142. Aneh
284
(S2) Ep 143. Tugas
285
(S2) Ep 144. Kesal
286
(S2) Ep 145. Ngidam?
287
(S2) Ep 146. Kesempatan Kedua
288
Thank You
289
BONUS VISUAL & FYI
290
(S2) Bonus Episode 1
291
(S2) Bonus Episode 2
292
(S2) Bonus Episode 3
293
(S2) Bonus Episode 4
294
(S2) Bonus Episode 5
295
(S2) Bonus Episode 6
296
(S2) Bonus Episode 7
297
(S2) Bonus Episode 8
298
(S2) Bonus Episode 9
299
(S2) Bonus Episode 10
300
(S2) Bonus Episode 11
301
(S2) Bonus Episode 12
302
(S2) Bonus Episode 13
303
(S2) Bonus Episode 14
304
(S2) EPILOG (Tamat)
305
Haloo
306
Spin Off 1 - Angga Alice
307
Spin Off 2 - Zayyan Fea
308
Spin Off 3 - Rainer Seraphine
309
Spin Off 4. Raffa Fea
310
Extra Story - Ferdian's Family
311
Extra Story - Gathering

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!