Izin Untuk Bekerja

Syafira sudah berada di halaman rumah pamannya

Kali ini aku harus bisa mendapatkan izin dari paman, agar bisa untuk pergi kerja ke kota, aku kan udah besar dan aku ingin mengumpulkan uang agar bisa melanjutkan kuliah

Itulah isi pikiran Fira yang sekarang sedang ada didalam otaknya. Fira melangkahkan kakinya dan masuk ke rumah.

"Assalamu'alaikum."

Fira melihat paman dan bibinya sedang berada di ruang keluarga, sambil menonton televisi dan di depan mereka terlihat cemilan yang mereka makan sambil menonton.

Bantuaknyo mamak jo etek sadang santai, mungkin kini wakatu nan tapek tok mintak ijin dari urang tu, ya Allah Mudah-mudahan mamak amuah maijinnan. (Sepertinya paman sama bibi lagi bersantai, mungkin ini waktu yang tepat untuk meminta izin dari mereka, ya Allah mudah-mudahan paman mau ngizinkan, bismillah.)

"Wa'alaikumussalam warohmatullah, udah pulang sayang gimana kamu pasti lulus kan?"

Fira menghampiri paman dan bibinya, mencium punggung tangan paman dan bibinya.

"Alhamdulillah lulus Bi, ini amplop keluluusannya."

Fira memberikan amplop warna putih yang tadi dibagikan sama walikelasnya di sekolah.

"Etek senang sayang, kamu akhirnya lulus juga dari sekolah menengah atas, itu tandanya sekarang kamu sudah tambah besar dan harus bisa menjadi contoh yang lebih baik lagi buat adik-adik mu," ucap bibinya.

"Ia, Etek, bukannya selama ini Fira juga selalu jadi contoh yang baik buat mereka ya, hehehe."

Fira memang selalu menjadi anak yang sangat penurut sama paman dan bibinya, karena sejak orang tuanya meninggal, Fira sudah tidak memiliki keluarga lagi, buat dia paman dan bibinya adalah segalanya buatnya.

"Syafira, paman minta maaf ya, soalnya paman hanya mampu menyekolah kan mu sampai tamat sekolah menengah atas saja, paman harap Fira mengerti ya sayang," ucap pamannya dengan nada sangat sedih.

"Ia, Mamak. Nggak apa-apa kok, Fira sudah sangat terima kasih sama Mamak dan Etek yang selama ini nggak pernah ngebedain Fira sama sepupu Fira, padahal Fira disini cuma numpang," ucap Fira sambil menangis.

"Kamu nggak boleh ngomong seperti itu sayang. Buat etek, kamu adalah anak tertuanya mamak dan etek, jadi nggak boleh ngomong seperti itu lagi ya, sini peluk etek dulu." Bibinya merentangkan kedua tangannya dan Firapun datang ke dalam pelukan bibinya sambil menangis, sehingga suasana terasa sangat haru.

"mamak itu sudah menganggap kamu seperti anak mamak sendiri, coba Fira ingat! Apa pernah mamak membedakan kasih sayang mamak sama sepupu mu? Nggak kan ... jadi mamak dan etekmu ini sekarang adalah orang tuamu, jangan pernah sedih lagi ya." Pamannyapun datang ke dekat bibi yang sedang memeluk Fira dan mengbelai rambut keponakannya itu.

"Mamak, Fira boleh bekerja ke kota ya ...?"

Dengan sedikit ragu Syafira mengungkapkan keinginannya untuk bekerja kepada pamannya.

"Kerja ... ndak ... ndak. Kamu masih kecil untuk kerja, mamak nggak mengizinkan, Kamu cukup bantu etekmu di rumah saja sampai nanti jika sudah saatnya tiba, mamak akan mencarikan jodoh yang baik untuk mu," ucap pamannya.

"Mamak ... Syafira sudah besar, lagian Fira ingin kuliah di kota, jika Fira hanya dirumah, mana bisa mengumpulkan uang untuk biaya kuliah, masa nggak boleh ... etek bantuin ...." Syafira memohon bantuan kepada bibinya dengan gaya mulut berkerucut dan mata memelas.

"Pa, yang dibilang Fira benar, lagian selama ini kita kan tau kalau dia selalu berprestasi, lagian sekarang aja sebenarnya Fira rugi lho Pa, karena ekonomi kita nggak mampu jadinya Fira nggak bisa mengambil beasiswanya, biar ajalah Fira kerja, mana tau takdirnya nanti bisa berubah jadi lebih baik," ucap bibinya meyakinkan pamannya.

"Tapi Syafira itu bakal kerja apa di kota sana ma. Lagian yang sarjana saja banyak yang menganggur, apalagi cuma tamat SMA, palingan ijazahnya hanya bisa buat dia jadi tukang sapu kantor atau bikin kopi orang-orang kantor." Ucap pamannya masih belum setuju jika keponakannya itu pergi untuk bekerja.

"Tapi paman, jika aku nggak kerja aku nggak bakalan pernah bisa untuk kuliah lagi. Aku ingin kuliah paman, pokoknya aku mau kerja titik," ucap Fira mulai agak melawan pamannya.

"Pa, kita nggak mampu membiayai kuliah untuk Syafira, gaji Papa itu nggak mencukupi untuk itu semua, biarkanlah dia kerja, demi mengumpulkan uang untuk kuliahnya di tahun berikutnya, jangan egois Pa, kita nggak boleh melarangnya, lagian selama ini Fira nggak pernah melawan apapun yang kita suruh," ucap bibinya memberi pengertian kepada suaminya.

"Tapi paman nggak mau kamu nanti kenapa-kenapa Fir, kita nggak punya siapa-siapa di kota sana yang bisa menjagamu, paman khawatir bakal terjadi sesuatu disana terus bagaimana?" ungkap paman.

"In syaa Allah Fira nggak bakal kenapa-napa kok paman, kan ada Allah yang bakal jagain Fira, jadi paman nggak usah khawatir lagi ya, pokoknya Fira janji bakal ngubungin paman sama bibi sesering mungkin." Ucap Fira penuh semangat, karena sudah nampak lampu hijau di depan mata.

"Ya sudah, paman izinin Kamu untuk kerja, tetapi kamu harus bisa jaga diri di sana, jangan mengikuti pergaulan bebas yang ada dikota, jangan lupa sama pesan-pasan paman sama bibi, terus kamu harus ingat tujuan kamu bekerja di kota hanya untuk mengumpulkan uang agar bisa kuliah lagi," ucap pamannya.

"Ia paman, Fira ngerti kok paman tenang aja, Fira pasti bisa jaga diri baik-baik di kota." Ucapan Fira akhirnya membuat pamanya lega.

"Sekarang Kamu masuk kamar sana! Mandi, terus jangan lupa makan ya, tadi bibi masak makanan kesukaan Kamu, pecel lele dan sambal lado palik asam," bibi menyuruh Fira bergegas.

"Ia Bi pasti." Firapun melangkah meninggalkan paman dan bibinya yang masih asik ngobrol berdua di depan televisi, merekapun sekali-kali terdengar tertawa bersama, sungguh paman dan bibi adalah pasangan yang harmonis, Fira ingin suatu saat nanti bisa memiliki pasangan seperti pamannya yang setia, penyayang dan juga bertanggung jawab sama keluarga.

Syafira masuk ke dalam kamarnya dan membuka kerudungnya, karena hari ini lumayan panas, dia mengambil handuk terus masuk ke kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya yang terasa sangat lengket.

Sehabis mandi, Fira memakai baju gamis yang terbuat dari bahan kaos, agar tidak terlalu panas, dia merebahkan badannya sebentar di atas tempat tidur kecil yang hanya muat untuk 1 orang saja.

Kring

Kring

Kring

Handphone Fira berdering, hingga memenuhi ruangan kamarnya, karena hape Fira adalah hape jadul yang sudah ketinggalan jaman yang hanya bisa sms dan telfon, jangan pernah tanyain whatshap apa lagi bertanya facebook karena Fira tidak punya hehehe.

"Assalamu'alaikum halo Airin, ada apa nih nelfon aku? Ada kabar bagus nggak?" tanya Fira sama Airin yang menelfon di ujung sana.

"Wa'alaikumussalam warohmatullah, Fira kamu kesini nanti ya, kak Santi rupanya sudah datang sewaktu kita di sekolah tadi, jadi kamu kesini saja! Tanya langsung sama kak Santi, kamu datang langsung aja ke sini jadi nanti habis shalat ashar datang kerumah ya," ucap Aurin di ujung telfon sana.

"Ok boss, siap laksanakan," jawab Syafira yang membuat mereka akhirnya tertawa bersama di telfon.

"Ya sudah, aku tunggu di rumah ya Fir, mudah-mudahan lowongannya cocok dengan mu," kata Airin yang akhirnya menutup telfon nya.

"Amiin. " Jawab Fira.

______________________________________________

Sementara di rumah airin dia sedang asik becanda dengan kakanya Santi, sambil makan jajan yang sengaja di bawa Santi dari kota untuk keluarganya.

Santi adalah kakak dari sahabat Fira, Santi orangnya sangat lembut dan baik hati, Santi juga baik sama Fira, dia sudah bekerja di kota selama 4 tahun sebagai manager sebuah perusahaan yang sangat besar yang bergerak di bidang fashion dan juga lainnya.

Airin mulai membuka percakapan dengan kakaknya.

"Kak, ingat sama Fira nggak?" tanya Airin untuk membuka percakapan.

"Ya ingat lah Dek, Fira itu kawan mu yang selalu juara 1 itu kan?" jawab kakaknya tanpa menoleh.

"Dia kasian lho kak, dapat beasiswa tapi malah bakalan di biarkan gosong sama dia," kata airin.

"Apaan kamu yang gosong, hangus kali mana ada beasiswa sampai gosong, emang gorengan apa pakai gosong segala," ucap Santi.

"Yee sama aja kali kak, gosong ama hangus tuh kakak beradik" ucap Airin gak terima disalahkan.

"Emang kenapa dibiarkan hangus sama Fira, sayang lho orang pada susah buat kuliah, ikut bimbel, tes eeehh kadang malah gak lulus juga nah Fira kenapa gak mau?" tanya Santi yang akhirnya jadi penasaran

"Kakak tau kan, kalau selama ini Fira yang biayain hidupnya paman dan bibinya, nah sekarang mereka udah nggak sanggup untuk ngasih biaya hidup Fira jika tinggal di kota, jadi tadi pagi di sekolah Fira ngomong, katanya mau kerja kak, di perusahaan Kakak ada lowongan gak tuh?" tanya Airin sama Santi.

"Ada sih Rin, tapi kan Fira baru tamat sekolah menengah atas, yang ada cuma jadi OB, apa dia mau jadi pesuruh di kantor Kakak, dia nggak malu gitu?" tanya Santi sedikit ragu.

\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=

Maaf ya jika banyak terjadi kesalahan dalam karya ini. Maklum saya baru belajar.

Jangan lupa like, komen, rate 5 dan vote ya. Terima kasih

Terpopuler

Comments

Berdo'a saja

Berdo'a saja

ga usah malu

2024-01-21

1

al_9haniy

al_9haniy

thor q kangen novel ini jadi sekarang q baca lagi😉

2022-07-31

1

Eman Sulaeman

Eman Sulaeman

kasihan banget

2022-03-14

0

lihat semua
Episodes
1 Hari Kelulusan
2 Izin Untuk Bekerja
3 Bertemu kak santi
4 Pindah Ke Kota
5 Hari Pertama Kerja
6 Hari Pertama Kerja 2
7 Masuk Rumah Sakit
8 Masuk Rumah Sakit 2
9 Aku Mau Disini
10 Penguntit
11 Gadis Tidur
12 Jatuh Cinta
13 Penyusup
14 Burungnya Mau Terbang
15 Ruang Kerjaku
16 Ruang Kerjaku 2
17 Tidur Yang Pulas
18 Kelelawar Berkuku Tajam
19 Pantai 1
20 Pantai 2
21 Pindah Apartemen
22 Dia Pingsan
23 Mereka Jadian
24 Warna Yang Sama
25 Gadis Heroik
26 Kampus 1
27 Kampus 2
28 Will You Merrie Me, My OB girl?
29 Calmi VS Calis
30 Kembali ke Iqro'
31 Mencari Buku
32 PR
33 Belajar 1
34 Belajar 2
35 Mencari Silsilah
36 Ospek
37 Pertemuan 1
38 Pertemuan 2
39 Pertemuan 3
40 Pertemuan 4
41 Pertemuan 5
42 Raja dan Ratu Ospek 1
43 Raja Dan Ratu Ospek 2
44 PDKT Ala Rudi
45 Rumah Mama 1
46 Rumah Mama 2
47 Rumah Mama 3
48 Pergi
49 Surat Dari Kakek
50 Rumah Baru
51 Pertemuan Yang Tertunda
52 Mencari Kejelasan
53 Aku Rindu
54 Perubahan
55 Ponsel Baru
56 Kangen kampung
57 Kembali Bekerja 1
58 Kembali Bekerja 2
59 Kembali Bekerja 3
60 Kembali Bakerja 4
61 Hidayah
62 Dilema Dokter Reyhan
63 Reyhan Masih Dilema
64 Bertemu Camer
65 Menyendiri
66 Chat penjelasan
67 Kangen Masak
68 Nggak Boleh
69 Makan Siang Bersama 1
70 Makan Bersama 2
71 Makan Bersama 3
72 Pesta
73 Pesta 2
74 Pesta 3
75 Rencana Pulang
76 Diusir
77 Pulang Kampung 1
78 Pulang Kampung 2
79 Pulang Kampung 3
80 Pulang Kampung 4
81 Pulang Kampung 5
82 Pulang Kampung 6
83 Pulang Kampung 7
84 Pulang Kampung 8
85 Taubatnya Mama
86 Durian Jatuh
87 Bertemu Eyang
88 Mengejutkan
89 Persiapan Lamaran
90 Tunangan
91 Ketan Durian
92 Si Boneh
93 Rimbo Samuik
94 Jatuh
95 Seperti Air
96 Cerita cinta 1
97 Cerita Cinta 2
98 Cerita Cinta 3
99 Diskusi 1
100 Diskusi 2
101 Kepanikan
102 Pernikahan Diam-diam 1
103 Pernikahan Diam-diam 2
104 Pernikahan Diam-diam 3
105 Pernikahan Diam-diam 4
106 Pernikahan Diam-diam 5
107 Pernikahan sebenarnya
108 Pesta Kecil
109 Isi Hati Suami
110 Membuka Diri
111 Naira Faradisa
112 Bertemu ustadz
113 Rasa
114 Istriku Sayang
115 Wedang Jahe
116 Pengorbanan
117 Pertemuan Airin
118 Dendam Alex
119 Dendam Alex 1
120 Dendam Alex 1
121 Dendam Alex 2
122 Dendam Alex 3
123 Dendam Alex 4
124 Perubahan Alex
125 Prasangka
126 Menjadi Boss?
127 Penjelasan
128 Pembalasan
129 Sedih
130 Masuk Penjara
131 Kebahagiaan Alex
132 Derita Nyonya
133 Cinta Suci
134 Bucin
135 Teman Lama
136 Kuswah Jadian
137 Tak Ada Dendam
138 Suami Romantis
139 Kumpul 1
140 Kumpul 2
141 Kumpul 3
142 Kesal
143 Kenalan Baru
144 Niat
145 Cemburu
146 Akibat cemburu
147 Keluar Penjara
148 Ditegur Dosen
149 Menyesal
150 Mantan
151 Galau 1
152 Galau 2 (Said)
153 Siang Pertama
154 Kebusukan
155 Kecelakaan 1
156 Kecelakaan 2
157 Kecelakaan 3
158 Kecelakaan 4
159 Kecelakaan 5
160 Kecelakaan 6
161 Jalan-jalan
162 Meeting
163 Barakallahu fii umrik
164 Makan Malam
165 Kangen Mama
166 Akhirnya Tertangkap
167 Rindu Penuh kesedihan
168 Penyesalan Kevin
169 Usaha Pengobatan Mama
170 Bertemu Dokter
171 Resep Cinta
172 Ngumpul 1
173 Ngumpul 2
174 Ngumpul 3
175 Ngumpul 4
176 Operasi
177 Hasil operasi
178 Wajah Baru
179 Menjenguk Alex
180 Rencana Yang Gagal
181 Bertemu Keluarga Ayah
182 Mama Kembali
183 Ada Rasa
184 Akhirnya Kutemukan
185 Rasa Gundah
186 Selidik
187 Selidik 2
188 Selidik 3
189 Selidik 4
190 Selidik 5
191 Selidik 6
192 Selidik 7
193 Selidik 8
194 Selidik 9
195 Tertangkap
196 Makan Bersama
197 Efek Pesta
198 Sisa Pesta
199 Pernikahan Dina
200 Penyesalan
201 Jangan Ulangi
202 Profesional
203 Profesional 2
204 Bulan Madu
205 Bulan Madu 2
206 Bulan Madu 3
207 Pertemuan kembali
208 Kabar Bahagia
209 Khawatir
210 Pusing
211 Morning Sickness?
212 Sensitif
213 Kehadiran Masa Lalu
214 Kehadiran Masa Lalu 2
215 Kehadiran Masa Lalu 3
216 Kehadiran Masa Lalu 4
217 Anak Tanpa Dosa
218 Ngidam
219 Tes DNA 1
220 Tes DNA 2
221 Sop Buntut Sapi
222 Jadikah?
223 Pertemuan kembali
224 Pertemuan kembali 2
225 Pertemuan Kembali 3
226 Pertemuan Kembali 4
227 Ngidam Mangga
228 Mencari Mangga Muda
229 Rujak Ala Fira
230 Forgive Me
231 Aku Rindu Mama
232 Mandi Bersama
233 Rencana
234 Cemas
235 Membeli Anu
236 Curiga
237 Ikan Kapareh
238 Kawan SMP
239 Pergi Ke Mall 1
240 Pergi Ke Mall 2
241 Musibah
242 Perasaan Tegang
243 Sayang Tak Terduga
244 Aku Ingin Papa
245 Bubur Kacang Hijau
246 Keluar Rumah Sakit
247 Pulang Ke Rumah
248 Jahil
249 Buruk Sangka
250 Merajuk
251 Perasaan
252 Bangun Malam
253 Usaha Terakhir 1
254 Usaha Terakhir 2
255 Usaha Terakhir 3
256 Usaha Terakhir 4
257 Bujukan
258 Memaafkan Musuh
259 Gara-gara Daster
260 Tamu Tak Diundang
261 Kebebasan Berharga 1
262 Kebebasan Berharga 2
263 Kebebasan Berharga 3
264 Kembali Bersama
265 Bahagia Berkumpul
266 Mendatangi Saksi
267 Investigasi
268 Investigasi 2
269 Investigasi 3
270 Investigasi 4
271 Investigasi 5
272 Terpaksa Menikah
273 Pindah Kamar
274 Hadiah
275 Minta Maaf
276 Ucapan Terima Kasih 1
277 Ucapan Terima Kasih 2
278 Nakal
279 Merayakan Pernikahan 1
280 Merayakan Pernikahan 2
281 Merayakan Pernikahan 3
282 Ada Sesuatu
283 Beraksi 1
284 Beraksi 2
285 Beraksi 3
286 Maafkan Aku
287 Beraksi 4
288 Beraksi 5
289 Beraksi 6
290 Beraksi 7
291 Pertemuan Tak Terduga
292 Periksa kandungan
293 Pesta Alex
294 Akhirnya Normal
295 Hari Bahagia
296 Bingung
297 Ubannya Kevin?
298 Pergi
299 Siasat
300 Difitnah
301 Tegar
302 Turun Tangan 1
303 Turun Tangan 2
304 Turun Tangan 3
305 Turun Tangan 4
306 Turun Tangan 5
307 Turun Tangan 6
308 Menuju Kebebasan
309 Malam Dingin
310 Bebas
311 Terluka
312 Kerja sama yang batal
313 Hari yang indah
314 Cemburu
315 Sandiwara 1
316 Sandiwara 2
317 Sandiwara 3
318 Sandiwara 4
319 Sandiwara 5
320 Sandiwara 6
321 Sandiwara 7
322 Sandiwara 8
323 Sandiwara 9
324 Pengumuman
325 Sandiwara 10
326 Akhirnya Aku Bahagia
327 Kebersamaan
328 Mimpi Buruk
329 Melahirkan
330 Baby Akram
331 Sampai Jumpa
332 Prolog OKB 2
333 Bertekuk Lutut
334 Lebih Baik Mati
335 Mimpi Berlanjut
336 Kecurigaan Akram
337 Penjelasan Heri
338 Melawan Guru 1
339 Melawan Guru 2
340 Ikram Yang Sedih
341 Menelusuri
342 Pertemuan Online
343 Jangan Menangis
344 Makan Malam
345 Mengundurkan Diri
346 Silang pendapat
347 Penyadap
348 Perselisihan 1
349 Perselisihan 2
350 Perselisihan 3
351 Perselisihan 4
352 Rencana Si Kembar 1
353 Rencana Si Kembar 2
354 Rencana Si Kembar 3
355 Rencana Si Kembar 4
356 Surat Akram
357 Berbaikan
358 Gusar
359 Pura-pura
360 Pertemuan Penuh Haru 1
361 Pertemuan Penuh Haru 2
362 Curiga
363 Penyesalan
364 Bertemu Kembaran
365 Kita Pulang
366 Bermain Hantu 1
367 Bermain Hantu 2
368 Bertemu Angku
369 Membuka bingkisan
370 Kemarahan Angku Husein
371 Wajah Palsu
372 Rintangan Kecil
373 Ragu
374 Frustasi
375 Penyesalan Tania
376 Seteru
377 Menghubungi
378 Sengaja
379 Kenangan
380 Mengintip
381 Permintaan Akram
382 Meminta Maaf
383 Memaafkan
384 Berkumpul Lagi
385 2 episode jelang tamat
386 Episode Akhir.
Episodes

Updated 386 Episodes

1
Hari Kelulusan
2
Izin Untuk Bekerja
3
Bertemu kak santi
4
Pindah Ke Kota
5
Hari Pertama Kerja
6
Hari Pertama Kerja 2
7
Masuk Rumah Sakit
8
Masuk Rumah Sakit 2
9
Aku Mau Disini
10
Penguntit
11
Gadis Tidur
12
Jatuh Cinta
13
Penyusup
14
Burungnya Mau Terbang
15
Ruang Kerjaku
16
Ruang Kerjaku 2
17
Tidur Yang Pulas
18
Kelelawar Berkuku Tajam
19
Pantai 1
20
Pantai 2
21
Pindah Apartemen
22
Dia Pingsan
23
Mereka Jadian
24
Warna Yang Sama
25
Gadis Heroik
26
Kampus 1
27
Kampus 2
28
Will You Merrie Me, My OB girl?
29
Calmi VS Calis
30
Kembali ke Iqro'
31
Mencari Buku
32
PR
33
Belajar 1
34
Belajar 2
35
Mencari Silsilah
36
Ospek
37
Pertemuan 1
38
Pertemuan 2
39
Pertemuan 3
40
Pertemuan 4
41
Pertemuan 5
42
Raja dan Ratu Ospek 1
43
Raja Dan Ratu Ospek 2
44
PDKT Ala Rudi
45
Rumah Mama 1
46
Rumah Mama 2
47
Rumah Mama 3
48
Pergi
49
Surat Dari Kakek
50
Rumah Baru
51
Pertemuan Yang Tertunda
52
Mencari Kejelasan
53
Aku Rindu
54
Perubahan
55
Ponsel Baru
56
Kangen kampung
57
Kembali Bekerja 1
58
Kembali Bekerja 2
59
Kembali Bekerja 3
60
Kembali Bakerja 4
61
Hidayah
62
Dilema Dokter Reyhan
63
Reyhan Masih Dilema
64
Bertemu Camer
65
Menyendiri
66
Chat penjelasan
67
Kangen Masak
68
Nggak Boleh
69
Makan Siang Bersama 1
70
Makan Bersama 2
71
Makan Bersama 3
72
Pesta
73
Pesta 2
74
Pesta 3
75
Rencana Pulang
76
Diusir
77
Pulang Kampung 1
78
Pulang Kampung 2
79
Pulang Kampung 3
80
Pulang Kampung 4
81
Pulang Kampung 5
82
Pulang Kampung 6
83
Pulang Kampung 7
84
Pulang Kampung 8
85
Taubatnya Mama
86
Durian Jatuh
87
Bertemu Eyang
88
Mengejutkan
89
Persiapan Lamaran
90
Tunangan
91
Ketan Durian
92
Si Boneh
93
Rimbo Samuik
94
Jatuh
95
Seperti Air
96
Cerita cinta 1
97
Cerita Cinta 2
98
Cerita Cinta 3
99
Diskusi 1
100
Diskusi 2
101
Kepanikan
102
Pernikahan Diam-diam 1
103
Pernikahan Diam-diam 2
104
Pernikahan Diam-diam 3
105
Pernikahan Diam-diam 4
106
Pernikahan Diam-diam 5
107
Pernikahan sebenarnya
108
Pesta Kecil
109
Isi Hati Suami
110
Membuka Diri
111
Naira Faradisa
112
Bertemu ustadz
113
Rasa
114
Istriku Sayang
115
Wedang Jahe
116
Pengorbanan
117
Pertemuan Airin
118
Dendam Alex
119
Dendam Alex 1
120
Dendam Alex 1
121
Dendam Alex 2
122
Dendam Alex 3
123
Dendam Alex 4
124
Perubahan Alex
125
Prasangka
126
Menjadi Boss?
127
Penjelasan
128
Pembalasan
129
Sedih
130
Masuk Penjara
131
Kebahagiaan Alex
132
Derita Nyonya
133
Cinta Suci
134
Bucin
135
Teman Lama
136
Kuswah Jadian
137
Tak Ada Dendam
138
Suami Romantis
139
Kumpul 1
140
Kumpul 2
141
Kumpul 3
142
Kesal
143
Kenalan Baru
144
Niat
145
Cemburu
146
Akibat cemburu
147
Keluar Penjara
148
Ditegur Dosen
149
Menyesal
150
Mantan
151
Galau 1
152
Galau 2 (Said)
153
Siang Pertama
154
Kebusukan
155
Kecelakaan 1
156
Kecelakaan 2
157
Kecelakaan 3
158
Kecelakaan 4
159
Kecelakaan 5
160
Kecelakaan 6
161
Jalan-jalan
162
Meeting
163
Barakallahu fii umrik
164
Makan Malam
165
Kangen Mama
166
Akhirnya Tertangkap
167
Rindu Penuh kesedihan
168
Penyesalan Kevin
169
Usaha Pengobatan Mama
170
Bertemu Dokter
171
Resep Cinta
172
Ngumpul 1
173
Ngumpul 2
174
Ngumpul 3
175
Ngumpul 4
176
Operasi
177
Hasil operasi
178
Wajah Baru
179
Menjenguk Alex
180
Rencana Yang Gagal
181
Bertemu Keluarga Ayah
182
Mama Kembali
183
Ada Rasa
184
Akhirnya Kutemukan
185
Rasa Gundah
186
Selidik
187
Selidik 2
188
Selidik 3
189
Selidik 4
190
Selidik 5
191
Selidik 6
192
Selidik 7
193
Selidik 8
194
Selidik 9
195
Tertangkap
196
Makan Bersama
197
Efek Pesta
198
Sisa Pesta
199
Pernikahan Dina
200
Penyesalan
201
Jangan Ulangi
202
Profesional
203
Profesional 2
204
Bulan Madu
205
Bulan Madu 2
206
Bulan Madu 3
207
Pertemuan kembali
208
Kabar Bahagia
209
Khawatir
210
Pusing
211
Morning Sickness?
212
Sensitif
213
Kehadiran Masa Lalu
214
Kehadiran Masa Lalu 2
215
Kehadiran Masa Lalu 3
216
Kehadiran Masa Lalu 4
217
Anak Tanpa Dosa
218
Ngidam
219
Tes DNA 1
220
Tes DNA 2
221
Sop Buntut Sapi
222
Jadikah?
223
Pertemuan kembali
224
Pertemuan kembali 2
225
Pertemuan Kembali 3
226
Pertemuan Kembali 4
227
Ngidam Mangga
228
Mencari Mangga Muda
229
Rujak Ala Fira
230
Forgive Me
231
Aku Rindu Mama
232
Mandi Bersama
233
Rencana
234
Cemas
235
Membeli Anu
236
Curiga
237
Ikan Kapareh
238
Kawan SMP
239
Pergi Ke Mall 1
240
Pergi Ke Mall 2
241
Musibah
242
Perasaan Tegang
243
Sayang Tak Terduga
244
Aku Ingin Papa
245
Bubur Kacang Hijau
246
Keluar Rumah Sakit
247
Pulang Ke Rumah
248
Jahil
249
Buruk Sangka
250
Merajuk
251
Perasaan
252
Bangun Malam
253
Usaha Terakhir 1
254
Usaha Terakhir 2
255
Usaha Terakhir 3
256
Usaha Terakhir 4
257
Bujukan
258
Memaafkan Musuh
259
Gara-gara Daster
260
Tamu Tak Diundang
261
Kebebasan Berharga 1
262
Kebebasan Berharga 2
263
Kebebasan Berharga 3
264
Kembali Bersama
265
Bahagia Berkumpul
266
Mendatangi Saksi
267
Investigasi
268
Investigasi 2
269
Investigasi 3
270
Investigasi 4
271
Investigasi 5
272
Terpaksa Menikah
273
Pindah Kamar
274
Hadiah
275
Minta Maaf
276
Ucapan Terima Kasih 1
277
Ucapan Terima Kasih 2
278
Nakal
279
Merayakan Pernikahan 1
280
Merayakan Pernikahan 2
281
Merayakan Pernikahan 3
282
Ada Sesuatu
283
Beraksi 1
284
Beraksi 2
285
Beraksi 3
286
Maafkan Aku
287
Beraksi 4
288
Beraksi 5
289
Beraksi 6
290
Beraksi 7
291
Pertemuan Tak Terduga
292
Periksa kandungan
293
Pesta Alex
294
Akhirnya Normal
295
Hari Bahagia
296
Bingung
297
Ubannya Kevin?
298
Pergi
299
Siasat
300
Difitnah
301
Tegar
302
Turun Tangan 1
303
Turun Tangan 2
304
Turun Tangan 3
305
Turun Tangan 4
306
Turun Tangan 5
307
Turun Tangan 6
308
Menuju Kebebasan
309
Malam Dingin
310
Bebas
311
Terluka
312
Kerja sama yang batal
313
Hari yang indah
314
Cemburu
315
Sandiwara 1
316
Sandiwara 2
317
Sandiwara 3
318
Sandiwara 4
319
Sandiwara 5
320
Sandiwara 6
321
Sandiwara 7
322
Sandiwara 8
323
Sandiwara 9
324
Pengumuman
325
Sandiwara 10
326
Akhirnya Aku Bahagia
327
Kebersamaan
328
Mimpi Buruk
329
Melahirkan
330
Baby Akram
331
Sampai Jumpa
332
Prolog OKB 2
333
Bertekuk Lutut
334
Lebih Baik Mati
335
Mimpi Berlanjut
336
Kecurigaan Akram
337
Penjelasan Heri
338
Melawan Guru 1
339
Melawan Guru 2
340
Ikram Yang Sedih
341
Menelusuri
342
Pertemuan Online
343
Jangan Menangis
344
Makan Malam
345
Mengundurkan Diri
346
Silang pendapat
347
Penyadap
348
Perselisihan 1
349
Perselisihan 2
350
Perselisihan 3
351
Perselisihan 4
352
Rencana Si Kembar 1
353
Rencana Si Kembar 2
354
Rencana Si Kembar 3
355
Rencana Si Kembar 4
356
Surat Akram
357
Berbaikan
358
Gusar
359
Pura-pura
360
Pertemuan Penuh Haru 1
361
Pertemuan Penuh Haru 2
362
Curiga
363
Penyesalan
364
Bertemu Kembaran
365
Kita Pulang
366
Bermain Hantu 1
367
Bermain Hantu 2
368
Bertemu Angku
369
Membuka bingkisan
370
Kemarahan Angku Husein
371
Wajah Palsu
372
Rintangan Kecil
373
Ragu
374
Frustasi
375
Penyesalan Tania
376
Seteru
377
Menghubungi
378
Sengaja
379
Kenangan
380
Mengintip
381
Permintaan Akram
382
Meminta Maaf
383
Memaafkan
384
Berkumpul Lagi
385
2 episode jelang tamat
386
Episode Akhir.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!