Jam 04.15 wib Fira sudah bangun dari tidurnya dan langsung ke kamar mandi untuk bersih-bersih lalu mengambil wudhu, Fira langsung melaksanakan shalat Tahajjud, Fira sangat bersyukur dengan apa yang selama ini sudah diberikan sama Allah subhanahu wata'ala berikan kepadanya.
Fira sangat bersyukur punya paman dan bibi yang sangat sayang kepadanya dan sekarang Allah kasih lagi dia jalan lebar menuju masa depan yang lebih baik.
Alhamdulillah sujud syukur ku tak henti untuk Mu ya Allah, semua yang Engkau berikan sangat bernilai untuk hidup ku, aku memohon pada Mu agar selalu menjaga ku dari segala sifat yang Engkau murkai. Aamiin.
Fira mengakhiri do'anya dan beranjak mengambil kitab suci Al-Qur'an dan membacanya dengan sangat merdu, sehingga membuat orang yang mendengarnya bisa terharu dan menitikkan air matanya dan itulah yang terjadi dengan Santi sang pemilik apartemen, karena selama ini dia bahkan sudah lupa kapan terakhir dia membuka kitab suci tersebut.
Fira selesai mengaji dan melihat jam di dinding kamarnya sebentar lagi waktu Subuh tiba, dia kembali melakukan beberapa roka'at shalat tahajjudnya dan berakhir dengan shalat witir 3 roka'at.
Setelah melaksanakan shalat Subuh, Fira menuju dapur dan membuka kulkas untuk mencari apa yang bisa di masak, tetapi sayangnya dia hanya melihat ada telur dan nasi yang tadi malam bersisa terus di simpan dalam mejikom.
Fira akhirnya memutuskan untuk membuat nasi goreng dengan ceplok telur.
Hari sudah menunjukkan pukul 06.00 WIB pagi, dia masuk kamar dan berganti pakaian untuk berangkat kerja, lalu setelah rapi dia mengetuk pintu kamar Kak Santi.
Tok tok tok.
"Kak sarapannya sudah siap, ayo kita sarapan dulu" ucap Fira di balik pintu.
"Ya, Fira, Kakak sebentar lagi siap kok," jawab Santi dari dalam kamarnya.
Santi keluar kamar dan melihat Fira sudah ada di meja makan, diapun menuju kesana dan mendudukkan tubuhnya pada kursi yang empuk itu.
"Mmm kayaknya enak nih, Kamu pintar masak ya Fira, baunya menggugah selera," ucap Santi tersenyum.
"Kakak bisa aja, biasa kok kalau di rumah Fira kan sering masak, tapi tadi Fira bingung mau masak apa, habis yang ada cuma nasi sama telur," ucap Fira.
"Sebenarnya Kakak tu nggak pernah masak Fira, kan semua sudah di sediakan kantor, dari mulai untuk sarapan pagi sampai makan siang ada di perusahaan dan itu semua gratis," ucap Santi bangga.
"Pantas Kak Santi bisa punya banyak uang, lawong semua bagian perut sudah di tanggung perusahaan sih." Ucap Fira sambil tetatawa.
"Kamu juga sama kok Fira, selagi kamu karyawan di perusahaan itu Kamu sama hak nya dengan Kakak, dapat tunjangan makan dan juga tunjangan kesehatan," kata Santi menerangkan.
"Tapi aku kan cuma OB kak, emang dapat juga ya? Alhamdulillah dong kalau gitu, bisa-bisa gajiku utuh dong Sak Santi." Gadis itu sangat senang mendengar kalau di tempat kerjanya bakal ada tunjangan makan.
"Ok, sekarang kita berangkat, ingat semua pesan Kakak ya, jangan banyak bertanya yang tak penting sama orang lain," pesan Santi sebelum mereka masuk ke dalam mobil.
Brumm.
Akhirnya mereka berangkat dengan mengendarai mobil Santi. Didalam mobil gadis itu bertanya lagi.
"Berapa kilometer jarak perusahaan dari apartemen Kak Santi? " tanya Fira.
Sebenarnya sih nggak terlalu jauh, palingan cuma 1 kilo meter Fir, Kenapa kamu nanya?"
"Nggak Kak, mana tau kalau kakak dinas luar kota aku akan berangkat dengan berjalan kaki aja, di kampung aja aku ke sekolah 4km Kak, jadi pulang pergi sudah 8 km, apalagi cuma 1 km doang itu mah dekat kak Santi," ucap Fira.
Akhirnya mereka sampai juga ke perusahaan tempat kerja Santi, sekarang Fira bisa melihat gedung yang sangat tinggi dengan bertuliskan MTL GROUP.
"Waw megah sekali Kak, Fira nggak mimpi kan bakal kerja disini walaupun cuma jadi OB hehehe," Fira terkagum-kagum melihat perusahaan tersebut.
Karena keasikan melihat-lihat, Fira sampai lupa jika dia harus mengikuti Santi.
"Tunggu kak ...." Fira memanggil Santi dan berlari menyusulnya ke arah lobby.
"Fira, kamu tunggu kakak disini ya.. Jangan kemana-mana! Kakak mau menemui kepala OB nya terlebih dahulu," ucap Santi.
"Ya kak, aku akan menunggu kakak disini," jawabnya. Fira melihat Santi berjalan dan masuk ke dalam ruangan kepala OB.
Tok tok tok.
"Masuk!" Seseorang yang didalam terdengar mengeluarkan suara untuk menyuruh masuk.
"Bagaimana dengan misimu mencari gadis kampung yang jujur, apa Kamu yakin dengan gadis ini?"
"Saya sangat yakin Pak Hendra, sebab gadis ini selain pintar dia juga anaknya rajin dan tekun dalam melakukan apapun yang sudah menjadi tanggung jawabnya," jawab Santi dengan yakin.
"Ok, dalam 1 mingguan ini kita akan memberikan tes kejujuran kepadanya dan jika dia berhasil maka gadis ini akan kita tarik untuk khusus berada di ruangan presiden direktur sebagai OB rangkap," ucap kepala OB optimis.
"Oh ya Pak satu lagi, gadis ini selalu memakai kerudung dan memakai baju lengan panjang, bagaimana dengan seragamnya pak?" tanya Santi bingung.
"Itu soal gampang, kamu tinggal beli aja baju seragam panjang tangan secara dadakan tanpa harus ribet."
"Baiklah Pak, kalau begitu saya akan memanggilkan Syafira agar Bapak bisa berkenalan langsung dengan orangnya," ucap Santi.
******
Sementara itu Fira mulai merasa jenuh karena lamanya Santi pergi.
Akhirnya Fira berjalan-jalan untuk melihat besarnya perusahaan, lalu tanpa sengaja karena asik melihat-lihat dia tak sengaja menabrak seseorang.
Brukk.
Dia hampir terjatuh karena yang di tabraknya adalah seorang laki-laki yang tinggi, tegap, badan athletis, memakai kaca mata hitam dan bertubuh sangat keras. Untung laki-laki itu dengan sigap menangkap pinggang Fira, sehingga gadis ini tidak jadi jatuh ke lantai yang bisa saja membuatnya malu.
"Ma.. ma.. maaf, Tuan, saya nggak sengaja," ucap Fira sambil menunduk.
Laki-laki itu bingung.
Kenapa gadis ini meminta maaf, padahal tadi Gue yang menabraknya karena buru-buru mau pergi. Tapi sepertinya gadis ini bukan karyawan disini buktinya dia nggak tau siapa Gue. Sepertinya sifat jail gue sudah lama nggak tersalurkan, gue kerjain sedikit nggak papa kali yaa.
Kevin pun tersenyum licik, melihat gadis berkerudung biru yang selama ini belum pernah dilihatnya, lalu tiba-tiba saja sang CEO seperti orang yang sedang sesak nafas.
"Hufff huffff huffff."
Kevin pun berekting di depan Fira yang tampak sangat panik, Kevin memegang dadanya, Fira sangat bingung harus bagaimana, mukanya terlihat pucat karena ketakutan, tangannya gemetar.
Dengan berpura-pura, Kevin bicara sambil terbata bata.
"To-to-long-an-tar sa-ya ke.." Kevin menunjuk ruang tamu lantai 1 tersebut seolah-olah nafasnya bertambah berat.
"Iiiyaa, Tuan, mari saya bantu."
Tanpa pikir panjang dengan susah payah, akhirnya Fira bisa membawa tubuh laki-laki tersebut masuk ke ruangan yang ternyata didalamnya ada sofa.
"Tuan duduk disini dulu ya, saya akan mencari bantuan," ucap Fira singkat tanpa curiga.
Pada saat gadis itu hendak berdiri meninggalkan Kevin, tiba-tiba sang CEO ambruk ke lantai bawah dekat sofa yang ada permadaninya.
Brukk.
"Ya Allah ... Astagfirullah... gimana ini dia pingsan lagi, ya Allah tolong selamatkan orang ini ya Allah,"
Hahahah cewek ini lucu banget dah, bikin gue gemmes melihatnya
Kevin mengintip dengan membuka sedikit matanya dan kembali menutup matanya.
Akhirnya Fira meluruskan tubuh laki-laki yang tidak dikenalnya itu. Fira sampai bicara sendiri saking paniknya.
"Ok Fira, jangan panik!! Jika orang pingsan kita harus melonggarkan pakaiannya terlebih dahulu, agar sistem pernapasan lebih baik," ucap Fira bicara sendiri lalu dia membuka semua kancing baju sang misterius.
"Kancing baju udah, apalagi ya, ups ia sabuk, aku harus melonggarkan sabuknya," katanya masih bicara sendiri, lalu dia pun perlahan-lahan melepas sabuk sang laki-laki misterius di hadapannya itu.
Namun tiba-tiba hape sang misterius bergetar di dalam saku jaz nya, tanpa pikir lagi, dia mengambil hape itu.
Mungkin orang yang menelfon ini bisa menolongku
Ucap Fira dalam hati, namun berbeda dengan orang yang sedang pura-pura pingsan di hadapannya sekarang.
Kevin membuka sedikit matanya untuk memperhatikan wajah gadis yang sudah mampu membuatnya bertingkah aneh tersebut, sambil menahan tawa dalam hatinya. Dasar gila.
Gadis ini sungguh unik, siapa dia? Kenapa dia ada disini...
\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=\=
Netizen : hai thor salam kenal
Author : salam kenal juga
Netizen : Gimana perasaan mu sekarang thor
Author : berkecamuk indah
Netizen : apaan tuh
Author : berdebar, kecanduan mau baca karyamu.
Maaf ini adalah karya pertama ku jadi banyak terdapat kesalahan, maaf jika kurang memuaskan.
Jangan lupa like, komen, rate dan vote ya trimakasih sudah berkenan membaca karya ku
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 386 Episodes
Comments
Berdo'a saja
calon OB mu tuan
2024-01-21
1
Ros Diana
crita bagus banget thor
2023-03-26
0
Eman Sulaeman
dasar anak sultan bebas ngerjain anak orang
2022-03-14
0