Sesuatu yang berharga

Mobil Gibran baru saja tiba dirumah besar itu, begitu mendengar mobil berhenti, Mayra segera keluar dan menyambut kedatangan Gibran.

"Selamat sore tuan,,,," ucap Mayra

"Sore, aku mau mandi" ucap Gibran saat memberikan tas nya kepada Mayra

"Baik tuan, saya akan siapkan semuanya" ucap Mayra yang kemudian berjalan mengikuti langkah Gibran menuju kamarnya.

Lalu Mayra menyiapkan air hangat di bathup, tak lupa menambahkan ini dan itu sesuai anjuran dari kepala pelayan. Setelah dirasa cukup, Mayra keluar dari kamar mandi dan menghampiri Gibran yang berada di balkon.

"Airnya sudah siap tuan,, apa tuan mau di buatkan minuman segar??" tanya Mayra dengan sopan

"Boleh" jawab Gibran

Mayra membungkuk lalu pergi meninggalkan Gibran dengan cepat, Sementara Gibran masih memandangi kepergian Mayra hingga tidak terlihat lagi. Gibran beranjak kemudian menuju kamar mandi.

Tak lama kemudian Mayra sudah sampai di kamar Gibran dengan membawa segelas air es lemon tea, lalu Mayra meletakkannya diatas meja. Setelah itu Mayra mengambilkan pakaian untuk Gibran dan meletakkan di atas tempat tidurnya. Saat Mayra akan pergi, Gibran baru saja keluar dari kamar mandi. Mayra sangat terkejut karena Gibran hanya mengenakan handuknya. Ia pun langsung berbalik badan dan akan pergi meninggalkan kamar itu

"Maaf tuan, saya permisi dulu" ucap mayra yang langsung ngacir keluar dari kamar itu

Gibran merasa aneh, padahal pelayan senior biasa saja meski sering melihat Gibran seprti itu. Lalu Gibran memakai pakaiannya, sementara Mayra bersandar di pintu kamar Gibran menenangkan debaran jantungnya.

"Ya Allah mataku ternodai! maafkan aku ya Allah" ucap Mayra saat memegangi dadanya sendiri.

Saat Mayra masih merasakan kegugupan luar biasa, dari dalam kamar Gibran membuka pintu dan langsung membuat Mayra terjungkal dibawah kaki Gibran

"Mayra!! apa yang kamu lakukan?!" ucap Gibran kaget

Mayra pun segera bangkit dan menunduk, meski badannya merasa sakit, namun Mayra tahan

"Maa..af tuan, saya tadi berdiri didepan pintu menunggu annnda selesai" ucap Mayra takut dimarah Gibran. Wajah Mayra memerah karena malu saat itu sementara Gibran menahan tawanya didalam hati.

"Kurang kerjaan aja kamu! ayo temani aku makan" ucap Gibran yang berjalan lebih dulu turun kebawah, Sementara Mayra berjalan di belakang Gibran sambil mengusap usap punggungnya sampai bawah karena rasanya lumayan sakit, Ingin mengeluh sakit tapi malu. Mau tidak mau Mayra menahan rasa sakit itu sendiri.

Mayra duduk tak jauh dari Gibran, seperti biasa Gibran meminta Mayra mengambilkan makanan untuknya. Setelah itu mereka pun makan bersama.

"Makan tuh yang banyak Ra! biar badan kamu berisi gak kurus kering kayak gitu!" ucap Gibran

Mayra tersenyum kaku saat mendengar ucapan Gibran yang mengatakan dirinya kurus kering. Mayra pun melihat dirinya yang menurut dirinya tidaklah kurus. Bahkan tinggi mayra saat ini sudah 158cm dengan berat 48kg.

"Nanti kegemukan tuan hehe" jawab Mayra kaku

Gibran terkekeh kecil saat melihat ekspresi Mayra yang seperti itu. Sangat lucu dan menggemaskan bagi Gibran. Setelah selesai makan Mayra izin untuk ibadah maghrib kepada Gibran

"Tuan,, saya izin sebentar untuk sholat. Permisi" ucap Mayra membungkuk dan meninggalkan Gibran lebih dulu saat mendengar suara adzan.

Gibran melangkah santai menuju keatas mengikuti Mayra.

Mayra menjalankan ibadah dengan khusyuk, sampai ia tidak sadar jika Gibran membuka pintunya sedikit dan memperhatikannya dari kejauhan, Setelah sholat, Mayra pun mengaji sebentar. Ayat demi Ayat dilantunkannya dengan indah membuat hati siapapun yang mendengarkan begitu tenang. Kemudian Mayra menyudahi dan membereskan semuanya. Saat Mayra melihat kepintu, ia baru sadar jika Gibran berdiri disana

"Tuan?" ucap Mayra

Gibran akan pergi namun di tahan oleh Mayra

"Tuan butuh sesuatu??" tanya Mayra

"Kamu bisa temani saya berbincang?"tanya Gibran, Mayra menganguk lalu mengikuti langkah Gibran

"Kita mau kemana tuan??" tanya Mayra

"Ke atas" jawab Gibran

"Maaf tuan, apa gak sebaiknya kita ngobrol didepan saja?? saya tidak ingin ada fitnah diantara kita. Saya mohon maaf sekali tuan" ucap Mayra memohon

"Emm baiklah, kita ke ruang tengah saja" ucap Gibran

Kemudian Mayra dan Gibran pun memutar arah menuju ke ruang tengah dan Keduanya kini duduk diruang tengah bersama.

"Tuan mau bicara soal apa??" tanya Mayra

"Kamu tadi lagi sholat apa?" tanya Gibran

"Maghrib tuan,,,tuan muslim kan?? tanya Mayra takut-takut

"Iya, tapi aku tidak tau sholat itu apa. Sedari kecil aku tinggal di Amerika bersama grandma, Aku tidak pernah belajar Agama disana dan Tuhan sudah mengambil sesuatu yang berharga dari hidupku yaitu Mamaku" ucap Gibran kepada Mayra

Deg!

Deg!

Deg!

Mayra bingung mau menjawabnya apa, sungguh ucapaan Tuan Gibran menjawab pertanyaan dibenaknya sedari pagi.

"Tuan,,, Allah itu maha baik, Dia menitip semua kehidupan ini kepada Kita, dan Allah berhak mengambil apa yang diinginkannya. Saya bisa merasakan kepedihan yang tuan rasakan, karena kedua orang tua saya sudah meninggalkan saya. Tapi saya bersyukur kepada Allah karena saya masih memiliki Kak Mira, meskipun kini dia sudah menikah" ucap Mayra

Deg!

"Jadi orang tuamu sudah meninggal??" tanya Gibran dan diangguki oleh Mayra, namun sesaat Mayra tersenyum

Gibran cukup kaget mendengarnya, karena anak buah Gibran mengatakan jika orang tua Mayra tinggal di kota terpencil.

"Saat itu terjadi kecelakaan bus yang merenggut keduanya. Saya sudah gak sedih kok tuan, karena jika saya sedih maka mereka juga akan sedih. Jadi saya harus kuat menjalani hidup saya karena Allah selalu bersama kita semua" ucap Mayra dengan senyum menahan air matanya

"Dimana?" tanya Gibran bingung

"Allah itu lebih dekat daripada urat leher kita. Memang kita gak bisa lihat Allah sekarang, tapi Allah itu selalu ada di dalam hati kita" ucap Mayra

"Apa tuan mau mengenal Allah lebih dekat?!" tanya Mayra

"Memangnya bisa?" tanya Gibran

"Tentu saja bisa. Kalau tuan mau dekat sama Allah, maka hidup tuan akan lebih terarah. Untuk itu tuan harus menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Kalau Tuan mau belajar Agama, tuan bisa baca-baca buku agama tuan. Sebenarnya dirumah kakak ipar saya, saya punya beberapa buku yang bisa di pelajari. Kalau Tuan mau nanti bisa saya ambilkan. Tapi saya minta antar ya tuan kesana hehe .....saya gak tau jalan pulang dari sini" ucap Mayra panjang lebar sesaat ia menyeka air mata di ekor matanya

"Baiklah. Besok aku antar kamu kesana" ucap Gibran

Mayra tersenyum bahagia saat mendengar tuanya mau belajar. Setidaknya dia bisa menjadi manusia yang bermanfaat untuk orang lain. Setelah perbincangan mereka, terdengar suara adzan isya, lalu Mayra kembali Izin untuk beribadah. Sementara Gibran pergi keruang kerjanya.

Mayra masuk ke kamar Gibran dan menyiapkan ruangan kamar itu sebelum tuannya akan beristirahat. Tak lama kemudian Gibran menuju kamarnya dan bertemu Mayra didepan pintu kamarnya.

"Tuan,, kamar anda sudah siap. Selamat malam" ucap Mayra

"Malam,,,," ucap Gibran

Mayra memberi hormat lalu Gibran masuk kedalam kamarnya untuk beristirahat. Begitu juga Mayra yang masuk kedalam kamarnya sendiri untuk beristirahat. Malam ini Gibran tidak keluar dari rumah, dirinya ingin dirumah dan beristirahat sejenak setelah aktivitas melelahkan di kantornya.

.

.

.

Komen donggggg 😌😌

Terpopuler

Comments

Zam'ah Aa

Zam'ah Aa

mayra bimbing gibran agar dapat hidayah

2022-01-13

0

Yeni Maryani

Yeni Maryani

kesempatan umntuk Mira ,menjelaskan tentang kehidupan beragama

2021-09-09

0

Bidadarinya Sajum Esbelfik

Bidadarinya Sajum Esbelfik

aqu percaya tiada yang sia sia semua kan ada hikmahnya 😍😍😍

2021-09-07

0

lihat semua
Episodes
1 Mayra
2 Pria Misterius
3 Meminta Seorang Gadis
4 Kesedihan Mayra
5 Pria Asing Bagi Mayra
6 Sebuah penghianatan
7 Lakukanlah Mayra
8 Sesuatu yang berharga
9 Kenyataan pahit
10 Senyum Senyum sendiri
11 Kemarahan Gibran
12 Rahasia Besar Terbongkar Sudah!
13 Hadiah Kecil yang Berharga
14 Jagain Mayra
15 Ujian Calon Mantu 1
16 Ujian Calon Mantu 2
17 Mau Gak Nikah Sama Aku?
18 Kekhilafan Gibran
19 Rencana Busuk Darko
20 Jebakan Anton
21 Pengakuan Gibran
22 Patah Hati
23 Jangan Ngarep Jadi Ratu!
24 Balasan dari kebaikan
25 Kepanikan Mayra
26 Kembali Bersamaku
27 Oke Deal!!
28 Kita Belum ada Ikatan
29 Bakal Rindu Berat
30 Ancaman papa Gibran
31 Trauma Mayra
32 Rencana mama Jenny
33 Mengantar Kepergianmu.....
34 Kita Bertemu Lagi!
35 Siapa Gibran Sebenarnya?!
36 Penjara Bagi Mayra
37 Meski Jarak Kita Jauh
38 Menjaga Calon Istri
39 Terbongkar!
40 Mayra deg-degan
41 Kawin Lari??????
42 Meminta Restu Keluarga
43 Gibran Cemburu!
44 Sebelum Janur Kuning Melengkung
45 PENGHIANATAN!
46 Penjagaan Untuk Mayra
47 Cerobohnya Mayra
48 Double Date
49 Gelegat Jerry
50 Dasar tidak berguna!
51 Amukan Gibran!
52 Biarkan aku hidup bersamanya
53 Kegaduhan Dirumah Gibran
54 Menuju Hari Bahagia
55 Hari Bahagia
56 Bukan Honeymoon Biasa
57 Menghabiskan Waktu Berdua
58 Keceriaan Mayra
59 Menindas Istri Sendiri!
60 Mandi Bersama
61 Untuk Kakak Ipar
62 Lagi Kasmaran
63 Menyerah Dengan Hubungan Ini
64 I Love You istri kecilku
65 Pusing Sampai Keubun-Ubun
66 Tersiksa
67 Istri Seutuhnya
68 Akal Bulus Gibran
69 Dia Berhak Bahagia!
70 Kamu Tidak Sendiri
71 Terpojokkan!!
72 Menjadi Saksi Hidup
73 Sangat Beruntung
74 Kecil-kecil Pandai Menindas
75 Menyebalkan!
76 Surat Cerai
77 Bahagiaku Jika Bersamamu
78 Aku Mau kamu!
79 Situasi Genting
80 Kamu Takut?
81 Penggeledahan
82 KEJAR DIAAAAAA!!!!
83 Tanpa Ampun!!
84 Balasan Setimpal!!
85 Kecemasan Gibran
86 Apa kau akan mencintaiku?
87 Maaf Kelepasan
88 Tangisan Pilu
89 Kau Pembunuh!!
90 Jangan Pergi
91 Jangan Sentuh Aku!
92 Seperti Hantu
93 Jangan Lirik-lirik!!
94 Biar Gak Terbang!!
95 Roboh
96 Horor
97 Masih Basah ya?
98 Selembut Hati Ibunya
99 Gombalnya Hasan
100 Hari Pernikahan & Hari Kebahagiaan
101 Belum Pengalaman
102 Masssss Mau Itu,,,,,,,,,
103 Hangat kan?
104 Akhir Cinta Yang Bahagia
105 EXTRAPART
106 EXTRAPART
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Mayra
2
Pria Misterius
3
Meminta Seorang Gadis
4
Kesedihan Mayra
5
Pria Asing Bagi Mayra
6
Sebuah penghianatan
7
Lakukanlah Mayra
8
Sesuatu yang berharga
9
Kenyataan pahit
10
Senyum Senyum sendiri
11
Kemarahan Gibran
12
Rahasia Besar Terbongkar Sudah!
13
Hadiah Kecil yang Berharga
14
Jagain Mayra
15
Ujian Calon Mantu 1
16
Ujian Calon Mantu 2
17
Mau Gak Nikah Sama Aku?
18
Kekhilafan Gibran
19
Rencana Busuk Darko
20
Jebakan Anton
21
Pengakuan Gibran
22
Patah Hati
23
Jangan Ngarep Jadi Ratu!
24
Balasan dari kebaikan
25
Kepanikan Mayra
26
Kembali Bersamaku
27
Oke Deal!!
28
Kita Belum ada Ikatan
29
Bakal Rindu Berat
30
Ancaman papa Gibran
31
Trauma Mayra
32
Rencana mama Jenny
33
Mengantar Kepergianmu.....
34
Kita Bertemu Lagi!
35
Siapa Gibran Sebenarnya?!
36
Penjara Bagi Mayra
37
Meski Jarak Kita Jauh
38
Menjaga Calon Istri
39
Terbongkar!
40
Mayra deg-degan
41
Kawin Lari??????
42
Meminta Restu Keluarga
43
Gibran Cemburu!
44
Sebelum Janur Kuning Melengkung
45
PENGHIANATAN!
46
Penjagaan Untuk Mayra
47
Cerobohnya Mayra
48
Double Date
49
Gelegat Jerry
50
Dasar tidak berguna!
51
Amukan Gibran!
52
Biarkan aku hidup bersamanya
53
Kegaduhan Dirumah Gibran
54
Menuju Hari Bahagia
55
Hari Bahagia
56
Bukan Honeymoon Biasa
57
Menghabiskan Waktu Berdua
58
Keceriaan Mayra
59
Menindas Istri Sendiri!
60
Mandi Bersama
61
Untuk Kakak Ipar
62
Lagi Kasmaran
63
Menyerah Dengan Hubungan Ini
64
I Love You istri kecilku
65
Pusing Sampai Keubun-Ubun
66
Tersiksa
67
Istri Seutuhnya
68
Akal Bulus Gibran
69
Dia Berhak Bahagia!
70
Kamu Tidak Sendiri
71
Terpojokkan!!
72
Menjadi Saksi Hidup
73
Sangat Beruntung
74
Kecil-kecil Pandai Menindas
75
Menyebalkan!
76
Surat Cerai
77
Bahagiaku Jika Bersamamu
78
Aku Mau kamu!
79
Situasi Genting
80
Kamu Takut?
81
Penggeledahan
82
KEJAR DIAAAAAA!!!!
83
Tanpa Ampun!!
84
Balasan Setimpal!!
85
Kecemasan Gibran
86
Apa kau akan mencintaiku?
87
Maaf Kelepasan
88
Tangisan Pilu
89
Kau Pembunuh!!
90
Jangan Pergi
91
Jangan Sentuh Aku!
92
Seperti Hantu
93
Jangan Lirik-lirik!!
94
Biar Gak Terbang!!
95
Roboh
96
Horor
97
Masih Basah ya?
98
Selembut Hati Ibunya
99
Gombalnya Hasan
100
Hari Pernikahan & Hari Kebahagiaan
101
Belum Pengalaman
102
Masssss Mau Itu,,,,,,,,,
103
Hangat kan?
104
Akhir Cinta Yang Bahagia
105
EXTRAPART
106
EXTRAPART

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!