Hari berikutnya....
Mayra tengah menyiapkan sarapan pagi untuk dirinya dan kedua kakaknya. Setelah selesai Mayra pun menyajikannya di atas meja makan. Tak lama Mira dan Darko pun keluar dari kamar mereka, kemudian mereka duduk dan akan menikmati sarapan mereka.
"Ra,,, duduklah kita sarapan bareng" ucap Mira
Mayra pun duduk disebelah Mira dan ikut sarapan bersama.
"Kamu udah lulus Ra??" tanya Darko
"Sudah kak, kemarin pengumumannya" jawab Mayra
"Ohh,, bagus kalau gitu. Kamu mau kerja gak?!" Tanya Darko
"Mas! biar Mayra tentukan sendiri mau kerja apa kuliah" sahut Mira
Bruuuuugggggg
Darko menggebrak meja makan dan membuat kaget semua orang.
"Mayra itu tinggal sama kita udah hampir 3 tahun! dan dalam 3 tahun itu kita membiayai hidupnya dan juga sekolahnya. Memangnya itu semua gak pake uang bayarnya?!" Sarkas Darko meledak -ledak
"Tapi Mayra bisa bekerja di tempat lain. Tidak juga harus di tempat kita!" Jawab Mira
Darko semakin marah dan murka mendengar ucapan Istrinya.
"Sudah kak, biarkan Mayra kerja di tampat kak Darko untuk menebus semuanya" ucap Mayra dengan menangis. Mayra tidak tega ketika harus melihat kakaknya disiksa oleh suaminya.
"TIDAK Mayra! kamu tidak boleh!!" Sarkas Mira
Kemudian Darko bangkit dan berjalan mendekati istrinya, lalu ditariknya tangan Mira dan diajaknya keluar dari rumah. Mayra mencoba menahan langkah Darko namun tidak di gubrisnya. Darko pun menyuruh Mira untuk masuk kedalam mobil, lalu ia membawa Mira pergi pagi itu. Mayra begitu takut terjadi apa-apa dengan kakaknya, namun dirinya tidak bisa berbuat apa-apa saat itu.
Sementara itu......
Disebuah rumah besar, seorang boss besar tengah menunggu kedatangan seorang anak buahnya. Tak lama kemudian anak buahnya sudah tiba dirumah besar itu dan segera menemui tuannya
"Selamat pagi tuan" ucapnya
"Apa kau sudah mendapatkan informasinya?!" tanya boss besar
"Sudah tuan, gadis itu bernama Mayra, usianya 17tahun dan dia tinggal bersama kakak nya Miranti dan juga kakak Iparnya bernama Darko di jalan Merpati putih nomer 512. Kedua orang tua Mayra tinggal di Daerah terpencil" ucapnya
"Itu saja?!" sarkas Boss besar
"Hal yang penting adalah, kakak ipar Mayra memiliki bisnis gelap, dia adalah seorang pemasok wanita penghibur di tempat hiburan. Dan bukan hanya Kakak iparnya, melainkan kakak Mayra juga menjadi salah satu diantara mereka" ucapnya
Boss besar itu tersenyum penuh kemenangan, seperti mendapat angin segar baginya.
"Kau atur pertemuanku dengan Darko secepatnya!" perintahnya
"Baik tuan, saya permisi dulu" ucap anak buah itu yang kemudian meninggalkan bossnya.
"Kita akan bertemu lagi Mayra" ucap Boss besar dengan senyum penuh misteri.
Sangat mudah bagi Boss besar untuk bisa bertemu dengan Darko. Apalagi bisnisnya yang terbilang sangat berbahaya jika ketahuan oleh pihak yang berwajib, akan menjadi senjata ampuh untuk membuatnya melakukan apapun yang dia inginkan.
Saat itu Darko membawa Mira ke sebuah tempat dan memberi pelajaran kepada istrinya yang berani membantah keinginan Darko. Ponsel Darko berdering, ia pun segera mengangkat telfonnya.
"Baiklah, aku akan segera kesana" ucap Darko saat penelfon menyebutkan tempat mereka bertemu. Kemudian Darko meninggalkan Mira yang tengah terbaring lemah dengan luka lebam di wajahnya.
Darko mengendarai mobilnya menuju sebuah cafe yang sudah di sebutkan oleh penelfon tadi. Begitu sampai disana, Darko segera masuk kedalam ruangan VIP dan disana ia pun melihat seorang pria yang tidak asing lagi baginya.
"Boss" Sapa Darko
"Duduklah,," ucap Boss itu
Kemudian Darko duduk, dan berbincang dengan pria itu.
"Bagaimana usahamu? apakah lancar?!" ucap pria itu dengan santai, tampak Darko langsung pucat pasih mendengar pertanyaan pria itu
"La..ancar boss. Ada apa ya boss?" ucap Darko sangat gugup
"Ohh begitu,, tapi jika pihak yang berwajib tau bagaimana??" ucapnya masih dengan nada yang sama
"Tuan, saya mohon,,, jangan begitu... ini mata pencarian kami. kalau kami di ciduk kami harus bagaimana?? atau begini saja,,, jika tuan mau kami dapat berikan wanita yang menjadi primadona di tampat kami" ucap Darko memberikan penawaran
Pria itu tersenyum senis melihat Darko yang sudah nampak ketakutan, didalam pikirannya sudah ada rencana besar yang akan di jalankan
"Baiklah,, aku tidak akan membocorkan rahasiamu. Tapi ada 1 syarat dariku, Aku butuh seorang gadis yang muda, energik, cantik dan juga masih terjaga kesuciannya! Aku tidak mau bekas dari pria lain!" ucap pria itu dengan tegas
Otak Darko pun langsung teringat akan adik iparnya Mayra. Karena menurutnya Mayra sangat cocok dengan kriteria yang di katakan oleh boss besar itu.
"Jika kau memberikanku gadis yang tepat, bukan hanya aku menjaga rahasiamu, tapi aku akan memberikanmu hadiah yang lebih. Kau bisa pilih, rumah, uang, apartemen, atau liburan. Terserah pilihanmu! tapi jika kau gagal, maka siap-siap saja kau akan mendapatkan hal yang tidak akan pernah kau bayangkan!" Ancam pria itu
"Baik boss,,, saya akan membawakan gadis yang boss inginkan secepatnya" jawab Darko dengan penuh keyakinan.
Kemudian Boss besar itu pun memberikan kartu nama kepada Darko. Setelah itu boss itu pun pergi meninggalkan Darko. Darko memutar otak untuk memikirkan cara agar Mayra mau menjadi wanita boss besar itu, lalu ia pun kepikiran untuk menggunakan Miranti kakaknya
"Aku akan menggunakan Mira untuk membuat Mayra setuju menjadi wanita boss besar!!" ucap Darko dengan sangat licik.
Kemudian Darko meninggalkan Cafe itu menuju ke tempat Mira berada.
.
.
.
Mohon maaf 2 hari uni gak update yahh dears, karena 2 hari ada seminar full day jadi gak sempet buat nulis hehee.....
Terima kasih yang masih setia nungguin kelanjutan cerita uni😍 Love you full
Jangan lupa Like yah, komen yang banyak, Vote juga yang banyak😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
TERNYATA SI DARKO ADALAH GRMO, PARAHNYA ISTRINYA JUGA DIJUAL...
2023-04-18
0
Rahayu Sidik
baru mampir sebentar kayaknya ceritanya bagus nich👍
2022-04-26
0
🆀🅻>> ̷U̷l̷f̷a̷ eff <<🦚♛⃝꙰𓆊
owalah.... tak kirain.... smacam tumbal mistis😁😁..🤭.. taunya miscikary😁😁🤭
2022-02-16
0