Survival End Of The World
RINGGGGGGG!!!!!!!!!!!!..........
Suara alarm berdering keras di samping tempat tidur dengan hiasan bunga anggrek keunguan. Terdengar Nafas sesak tersendat beriringan dengan suara alarm yang keras. Nafas itu begitu keras hingga terdengar menyedihkan. Perlahan suara alarm itu terhenti oleh tangan putih yang menyambarnya. Tangan putih itu perlahan menarik kembali tangan rampingnya dari alarm dan menekan dadanya yang tercekat. Perlahan tapi pasti nafas itu menjadi tenang.
"Apa yang terjadi?"
Sosok wanita dengan rambut berantakan dan mata membelalak kaget menatap sekeliling tempat ia berada dengan linglung.
"Bukankah aku mati?"
Wanita itu kembali berbicara sendiri dengan suara serak yang lirih. Matanya yang indah mulai memindai sekeliling tempanya berada. Tempat itu adalah asrama tempatnya tinggal waktu bersekolah 5 tahun yang lalu. Dua tempat tidur kecil saling bersebrangan dengan kamar mandi kecil di pojokan. Kenapa ia berada di tempat ini? Bukankah tempat ini telah hancur saat akhir dunia tiba? Lalu kenapa tempat ini terlihat sama seperti 5 tahun yang lalu sebelum akhir dunia? Sangat rapi dan bersih! Kenapa ia kembali ketempat ini? Apa yang terjadi? Bukankah seharusnya ia mati di makan oleh sekumpulan burung Zombie?
"Mei ling.. apa yang kau lalukan di tempat tidur? Tidak kah kau akan bangun? Ooh..ayolah kau akan terlambat jika tidak cepat bangun!"
Suara malas membangunkan gadis bernama Mei ling dari lamunannya. Ye Mei Ling mengedipkan mata indahnya dan menatap kearah suara itu berada.
Sesaat Mata indah Ye Mei Ling menunjukkan kekejaman dan haus darah yang kuat melihat pada sosok wanita disamping pintu kamar mandi yang tengah berjalan mendekat.
"A..pa..? Mei Ling ad..a apa..? Kena..pa kau menatap..ku seperti ituu?"
Wanita yang ditatap tajam oleh Ye Mei Ling membeku di tempatnya dengan keringat yang membasahi punggungnya.
Ye Mei Ling mengernyitkan halis indahnya yang seperti bulan sabit. Mata tajamnya memindai sosok wanita di hadapanya yang terbata dan kelihatan takut pada pandangannya.
'Tidak, Chen Lanying yang ia kenal saat kiamat tidak seperti ini. Sosok di depannya saat ini mengingatkannya pada Chen Lanying sahabat baiknya sebelum kiamat tiba!'
Ye Mei Ling menyambar smartphone disisi tempat tidurnya berada. Matanya membelalak kaget menatap pada layar yang menunjukkan tanggal hari ini. Ini adalah 20 Maret 2020. 1 bulan sebelum kiamat tiba! Apa? Apakah ia kembali? Apakah Tuhan begitu membencinya hingga siksaan selama 5 tahun Kiamat hingga kematian tragisnya tidak cukup memuaskannya? Dan ia membuatnya kembali lagi pada hari sebelum kiamat tiba?
"Mei Ling. .?"
Suara lirih Chen Lanying menyadarkan pikiran Mei Ling membuat gadis itu kembali menatap ke arahnya dengan berbagai macam pikiran rumit di benaknya. Tanpa peduli pada Chen Lanying yang menghawatirkannya, Mei Ling hanya bergegas pergi kearah kamar mandi dan menutup pintunya tidak perduli.
Ye Mei Ling menatap pantulan dirinya di cermin kamar mandi dengan cermat. Mata gadis itu berkedip beberapa kali menatap sosoknya sendiri di cermin. Sosok itu sangat cantik, lembut, dan bersih. Tanpa sadar mata indahnya menjadi berembun dan meneteskan butiran kristal air mata yang menggenang. Ia terus menangis keras seraya meremas dadanya yang terasa sesak tanpa henti.
---
Setelah tahu berapa lama Ye Mei Ling mulai kembali tenang dan berhenti menangis. Mata gadis itu tidak lagi terlihat lembut seperti sebelumya. Tapi terlihat sangat tajam dengan sedikit kedinginan dan niat membunuh yang kuat. Sangat kontras dengan wajah cantiknya dengan bibir merah ceri yang indah.
20 Maret 2020. Itu adalah tanggal di smartphone yang ia pegang. 1 bulan lagi, tepatnya tanggal 18 april 2020 akhir Dunia akan tiba.
Mei Ling hanya lah seorang gadis berusia 16 tahun pada bulan 5 nanti. Gadis pendiam dan pemalu yang selalu menundukkan wajahnya. Gadis yang hanya akan berbicara dengan sahabatnya chen lanying dan keluarganya. Tidak peduli apa ia tidak pernah mengangkat wajahnya dan berbicara dengan siapapun walaupun dengan guru yang mengajarnya. Bahkan tidak ada seorangpun yang menyadari wajahnya yang cantik dan indah. Tapi semua berubah sejak akhir dunia datang.
Keluarga yang ia percaya menjualnya kepada orang-orang kuat hanya untuk sekarung beras dan air. Tak terhitung jumlahnya ia harus melayani para binatang buas itu karna penghiatan ayah dan ibu tirinya.
Awalnya ia berfikir untuk mengorbankan dirinya agar keluarganya hidup nyaman. Tapi ia salah. Ayah yang ia percaya bukanlah ayah kadungnya! Ibunya telah hamil saat menikah dengan ayahnya saat ini dan kemudian meninggal saat usianya 5 tahun. Tidak ada yang tau siapa ayah kandungnya yang sebenarnya.
Dan ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita jahat yang berpura-pura baik terhadapnya sampai kiamat tiba. Hingga akhinya ia menunjukkan sisi sebenarnya.
Sahabatnya chen? Dia hanya menatapnya dan tidak mengatakan apapun. Pada awalnya mei ling mencoba mengerti. Mungkin karna chen tidak memilik kekuatan apapun maka ia tidak bisa membantunya. Tapi ternyata ia terlalu naif. Chen Lanying adalah manusia dengan kekuatan, dan keluarganya menempati posisi ke 10 dalam keluarga paling berpengaruh setelah kiamat. Tapi Chen Lanying telah lama membencinya karna memiliki paras yang lebih cantik darinya. Maka dari itu ia telah membantu ayahnya di belakang layar untuk menjual Mei Ling pada para pria binatang buas.
Menanggung pelecehan hampir 2 tahun lamanya. Hingga tubuhnya remuk dan di buang oleh mereka. Mei Ling menahan api amarahnya dan terus berjuang hidup untuk membalaskan dendamnya. Ia merangkak seperti seonggok sampah menahan rasa sakit dan kematian berkali-kali sampai 1 tahun lamanya. Hingga akhirnya Mei ling berhasil membangkitkan kekuatan. Ye Mei Ling berusaha sekuat tenaga untuk menjadi kuat dan membalaskan dendamnya. Hingga 2 tahun kemudian ia berhasil membunuh keluarganya. Tapi pada akhirnya ia mati dalam plot Chen Lanying sesaat setelah ia berhasil membunuhnya.
Mei Ling menggertakkan giginya dengan keras dan mengepalkan tinjunya dengan erat. Matanya penuh dengan tekad. Di kiamat ia hanya bertahan hidup 5 tahun untuk pelecehan dan balas demdam. Tapi sekarang, karna ia di lahirkan kembali 1 bulan sebelum kiamat.
Maka ia tidak akan membiarkan siapa pun menginjaknya. TIDAK AKAN!
Ia akan mengubah Takdirnya! Ia akan hidup dengan nyaman dan melakukan apapun yang ia inginkan. Tidak perduli alasan apa yang Tuhan miliki karna telah melahirkannya kembali. Ye Mei Ling akan hidup dengan baik dan sesuai keinginannya! Dan lagi, ia tidak akan pernah percaya pada siapa pun! Dan hidup untuk dirinya sendiri.
Mei Ling menghembuskan nafasnya perlahan dan menenangkan dirinya. Matanya mengerjap menatap pantulan wajahnya di cermin. Bibirnya menekuk sidikit menampakkan senyum bulan sabit yang indah. Ia menghela nafas pelan.
"Wajah ini terlalu cantik dan itu akan menjadi dosa di hari kiamat." Tangan putihnya terangkat dan mencubit pipinya keras menyadarkanya dari fikiran bodoh. Membuatnya kembali fokus.
Mei Ling mulai memusatkan fikirannya untuk merasakan kekuatannya. Kekuatan yang ia miliki adalah ruang angkasa. Kekuatan yang ia miliki unik dan berbeda dari yang lainya. Bukan hanya kekuatan ruang untuk penyimpanan. Tetapi kekuatannya bisa membuatnya teleportasi, dan melakukan serangan ruang pribadi. Terakhir kali hidupnya ia berada pada kekuatan tingkat 5. Setelah kelahiran kembali ia tidak bisa menebak pada tingkat apa kekuatannya.
Mata indah Ye Mei Ling menatap bodoh pada pemandangan luas di depannya. Ini adalah ruang penyimpanannya?
Bagaimana mungkin! Pemandangan di hadapannya adalah lahan luas dan subur dengan gunung yang menjulang tinggi. Ada mata air yang mengalir deras seperti air terjun di samping gunung itu. Ini sangat luar biasa! Apa yang sebenarnya terjadi? Ling bisa merasakan kekuatannya hanya pada tingkat 1 tapi, apa-apaan ruang penyimpanannya ini? Ini sama sekali bukan ruang penyimpanan tapi sebuah lahan pribadi. Dan ini adalah ruangannya! Menakjubkan!. Luar Biasa.! Mei Ling menyeringai dan tertawa bodoh, setelah tau berapa lama akhirnya ia mulai kembali tenang dan mulai merencanakan segalanya.
"Dengan ruangan ini, aku bisa menanam sayur, buah, beras, rempah dan bahkan menjadi gembala" ling mulai bersemangat dan terus menyeringai bodoh seraya melangkahkan kakinya untuk memindai ruangan luas di hadapannya.
-End of Chapter
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Andreana
Wow, suka sama dialognya. yang cantik emang bakal jadi sasaran empuk untuk pria bejat
2024-04-16
1
alin juwita
awal yang bagus...semoga alur atau plot ceritanya tetap bagus dan tidak putus di tengah jalan....good for author 👍👍
2023-12-03
0
im3ld4
Aku sepertinya jatuh cinta
2021-08-19
1