15

Pertarungan berlangsung sekitar hampir setengah jam. Tubuh Zhang Xifeng telah basah oleh keringat seolah ia baru saja terjatuh dari kolam renang. Situasinya benar-benar buruk.

Bukan hanya Zhang Xifeng saja yang gugup dengan pertempurannya melawan Zombie. Tapi, semua mata yang mengamati pertarungan itu juga tampak gugup dan takut.

Zombie besar itu kembali mengayunkan lengan kirinya yang masih ada untuk mencakarnya. Pedang Zhang Xifeng berbenturan dengan cakar Zombie, namun karena momentum kuat Zombie dan kondisi lelah Zhang Xifeng. Pedang di tangannya telah terpental jatuh.

"TIDAKK !!"

Zhang Xiumei berteriak keras melihat kearah Zhang Xifeng yang telah kehilangan pedangnya dan akan terkena oleh cakar Zombie. Zhang Xiuhan juga tidak dalam kondisi baik. Ia berusaha untuk berlari mendekat kearah kakaknya. Namun, langkah kakiknya terhenti akibat pemandangan menakjubkan di hadapannya.

BAMM. . .

Dinding Es tebal terbentuk diantara Zhang Xifeng dan Zombie. Dinding itu begitu tebal hingga tidak dapat di pecahkan oleh cakar Zombie

Zhang Xifeng menatap dinding Es dengan nafas terengah-engah. Namun mata tajam pria itu di penuhi kejutan. Mengangkat tangan kanannya. Ia mencoba membekukan ratusan meter di semua tepat Zombie berdiri. Ia juga mengangkat tangan kirinya dan mengumpulkan petir biru ke hitaman kearah Zombie.

BAMM . . . BAMM. . . BAMMM. . .

Zombie itu di bombardir oleh kekuatan Es hingga gerakannya melambat dan membeku lalu hancur oleh petir yang menyambarnya dengan kuat berkali-kali.

Tubuh tegap Zhang Xifeng limbung ke depan dan jatuh ketanah. Pria itu tidak sadarkan diri setelah sesaat memastikan Zombie dihadapannya telah musnah.

"Kakak!!"

Zhang Xiuhan dan Zhang Xiumei berlari ke arah Zhang Xifeng dengan cemas. Mereka menopang tubuh Zhang Xifeng yang basah penuh keringat dan tidak sadarkan diri. Xiuhan dan Xiumei menghela nafas lega Setelah memastikan bahwa kakaknya baik-baik saja dan hanya pingsan kelelahan. Setelah memastikan seluruh Zombie di tempat itu musnah dan mengambil inti kristalnya, Mereka kembali untuk mengumumkan kemenangan perang.

Ye Mei Ling menatap kearah Zhang Xifeng yang telah di bawa pergi oleh si kembar untuk waktu yang lama seolah ia enggan untuk mengalihkan pandangan matanya. Gadis itu menghela nafas ringan, ia mengigit bibir kecilnya dan menghilang meninggalkan tempat itu.

"Selamat tinggal Jendral Iblis!"

-------

1 minggu berlalu setelah terjadinya gelombang Zombie. Kamp keluarga Zhang kini telah kembali beroperasi seperti semula. Zhang Xifeng kini tengah duduk di ruang kantornya. Lelaki itu memiliki tampilan rumit di wajahnya. Tangannya tengah memegang sebuah kertas. Kertas itu adalah kertas salam perpisahan yang Mei Ling tinggalkan untuknya.

[Sebagai ucapan terimakasih karena kebaikan keluarga ini. Maka aku akan memberitahumu beberapa hal penting yang dapat membantu!

Zombie akan terus meningkatkan kekuatannya sampai muncul 1 Zombie yang nantinya akan menekan dan memberi perintah. Itu adalah Raja Zombie!

Musuh umat manusia bukan hanya Zombie. Tapi Juga ada Hibrida. Hibrida adalah mahluk dengan kulit pucat pasi, gigi bergerigi dan mata hitam pekat. Mereka adalah mutasi yang terjadi karena memakan daging manusia lainnya. Mereka lebih kuat dari Zombie karena meraka memiliki kekuatan sama dengan manusia dan fisik lebih kuat dari Zombie. Mereka juga akan memiliki seorang Raja Hibrida di masa depan.

Akan ada Mutan. Mutan adalah manusia yang telah menjadi 1 dengan hewan ataupun tanaman. Ada 2 jenis mutan : 1. mutan manusia dengan kekuatan hewan buas. Mereka memakan manusia dan daging apapun di sekitarnya bahkan zombi. Mereka adalah musuh. Sedangkan 2. Mutan manusia tumbuhan atau pun hewan vegetarian. Mereka sama seperti manusia biasa pada umumnya ada yang baik dan jahat!

Baiklah hanya itu. Sampaikan salamku pada Bibi Qiao Li dan si kembar. Dan juga jangan menyalahkan bibi Rong Yan! Dia adalah wanita yang baik!]

Zhang Xifeng mengepalkan tangannya erat hingga membuat tangannya terluka oleh kukunya dan berdarah. Mata tajamnya terlihat suram menatap barisan kalimat dalam surat yang di tinggalkan oleh Mei Ling.

Mata suramnya itu bukan karena banyaknya musuh yang harus ia hadapi. Tapi karena semua yang Mei Ling tulis disana tidak mengatakan alasan kenapa ia memilih pergi saat ia merasakan kebaikan keluarganya. Entah kenapa hati Zhang Xifeng merasa gelisah dan tidak nyaman atas kepergiannya! Bukan karena Raja Zombie, Raja Hibrida ataupun para Mutan! Tapi karena bocah mungil itu menghilang dari sisinya. Dan dia tidak lagi dapat melihatnya.!

'Kenapa? Kenapa hatinya merasa sepi dan kehilangan? Kenapa ia memiliki perasaan aneh seperti ini pada laki-laki kecil yang masih bau ingus?'

Zhang Xifeng menghela nafas panjang seraya meletakkan surat itu di lacinya dengan rapi. Ia memijat pelipis matanya ringan. Sepertinya pertempuran melawan gelombang Zombie dan pemimpin Zombie telah membuatnya lelah hingga memiliki banyak pikiran aneh. Ia butuh istirahat -_-

Sedangkan untuk gadis yang telah membuat Jendral iblis itu hawatir, saat ini tengah berada di sebuah desa kecil yang ditinggalkan. Tempat itu sangat tenang dengan hanya beberapa Zombie saja. Mei Ling telah memusnahkan mereka dan mengambil inti kristalnya.

Pada awalnya Ye Mei Ling merasa sangat enggan untuk pergi dari rumah keluarga Zhang. Keluarga itu begitu baik padanya, ia sudah lama sekali sejak menerima kebaikan yang membuat hatinya merasa hangat seperti itu.

Namun pada akhirnya gadis itu harus bangun dari mimpi indahnya! Ini adalah kiamat. Ia tidak dapat mengandalkan siapa pun! Keluarga Zhang juga secara perlahan tidak akan membutuhkannya saat mereka menjadi kamp yang lebih kuat di masa depan. Ia hanya akan menjadi seperti kutil di dalam kulit putih mereka. Mei Ling juga bukan keluarga atau teman mereka. Ia hanya orang asing dan tidak memiliki alasan untuk tinggal.

Hatinya hanya sedikit menyesal karena tidak dapat melihat wajah tampan itu. Walau pun pria itu menakutkan. Pria itu dapat membuatnya merasa semua akan baik-baik saja hanya dengan melihat kearahnya.

Ye Mei Ling menggelengkan kepalanya keras untuk membangunkan dirinya sendiri dari pikiran bodoh. Ia harus fokus pada apa yang harus dilakukan dan melupakan semua hal yang tidak harus dilakukan.

Setelah memastikan tempat di sekitarnya bersih dari Zombie, Mutan tanaman atau pun hewan buas. Ye Mei Ling mencari salah satu rumah di desa yang terlihat paling aman dan mudah untuk melarikan diri. Ia kemudian menghilang ke dalam Ruang Angkasanya.

Sudah hampir 2 bulan lamanya ia tidak dapat masuk ke ruangan miliknya karena menjadi tawanan keluarga Zhang. Kini gadis itu terlihat sangat bahagia. Bagaimana tidak? Semua makanan yang dia kumpulkan di dalam ruangannya sangat segar dan nikmat. Udara disini juga sangat segar.

Mei Ling sudah membuat keputusan untuk tinggal dalam ruangannya dalam waktu yang cukup lama. Ia juga akan berlatih keras dan meningkatkan kekuatannya sampai tahap 5 agar tidak lagi dapat dimanfaatkan siapa pun. Ia juga telah mengumpulkan banyak inti kristal yang cukup untuk meningkatkan kekuatannya. Apa lagi gadis itu juga dapat memanfaatkan air gunung yang ajaib di ruangannya. Jadi ia memutuskan untuk benar-benar tidak keluar sampai kekuatannya tahap 5.

-end of chapter

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***