RINGGGGGGG!!!!!!!!!!!!..........
Suara alarm berdering keras di samping tempat tidur dengan hiasan bunga anggrek keunguan. Terdengar Nafas sesak tersendat beriringan dengan suara alarm yang keras. Nafas itu begitu keras hingga terdengar menyedihkan. Perlahan suara alarm itu terhenti oleh tangan putih yang menyambarnya. Tangan putih itu perlahan menarik kembali tangan rampingnya dari alarm dan menekan dadanya yang tercekat. Perlahan tapi pasti nafas itu menjadi tenang.
"Apa yang terjadi?"
Sosok wanita dengan rambut berantakan dan mata membelalak kaget menatap sekeliling tempat ia berada dengan linglung.
"Bukankah aku mati?"
Wanita itu kembali berbicara sendiri dengan suara serak yang lirih. Matanya yang indah mulai memindai sekeliling tempanya berada. Tempat itu adalah asrama tempatnya tinggal waktu bersekolah 5 tahun yang lalu. Dua tempat tidur kecil saling bersebrangan dengan kamar mandi kecil di pojokan. Kenapa ia berada di tempat ini? Bukankah tempat ini telah hancur saat akhir dunia tiba? Lalu kenapa tempat ini terlihat sama seperti 5 tahun yang lalu sebelum akhir dunia? Sangat rapi dan bersih! Kenapa ia kembali ketempat ini? Apa yang terjadi? Bukankah seharusnya ia mati di makan oleh sekumpulan burung Zombie?
"Mei ling.. apa yang kau lalukan di tempat tidur? Tidak kah kau akan bangun? Ooh..ayolah kau akan terlambat jika tidak cepat bangun!"
Suara malas membangunkan gadis bernama Mei ling dari lamunannya. Ye Mei Ling mengedipkan mata indahnya dan menatap kearah suara itu berada.
Sesaat Mata indah Ye Mei Ling menunjukkan kekejaman dan haus darah yang kuat melihat pada sosok wanita disamping pintu kamar mandi yang tengah berjalan mendekat.
"A..pa..? Mei Ling ad..a apa..? Kena..pa kau menatap..ku seperti ituu?"
Wanita yang ditatap tajam oleh Ye Mei Ling membeku di tempatnya dengan keringat yang membasahi punggungnya.
Ye Mei Ling mengernyitkan halis indahnya yang seperti bulan sabit. Mata tajamnya memindai sosok wanita di hadapanya yang terbata dan kelihatan takut pada pandangannya.
'Tidak, Chen Lanying yang ia kenal saat kiamat tidak seperti ini. Sosok di depannya saat ini mengingatkannya pada Chen Lanying sahabat baiknya sebelum kiamat tiba!'
Ye Mei Ling menyambar smartphone disisi tempat tidurnya berada. Matanya membelalak kaget menatap pada layar yang menunjukkan tanggal hari ini. Ini adalah 20 Maret 2020. 1 bulan sebelum kiamat tiba! Apa? Apakah ia kembali? Apakah Tuhan begitu membencinya hingga siksaan selama 5 tahun Kiamat hingga kematian tragisnya tidak cukup memuaskannya? Dan ia membuatnya kembali lagi pada hari sebelum kiamat tiba?
"Mei Ling. .?"
Suara lirih Chen Lanying menyadarkan pikiran Mei Ling membuat gadis itu kembali menatap ke arahnya dengan berbagai macam pikiran rumit di benaknya. Tanpa peduli pada Chen Lanying yang menghawatirkannya, Mei Ling hanya bergegas pergi kearah kamar mandi dan menutup pintunya tidak perduli.
Ye Mei Ling menatap pantulan dirinya di cermin kamar mandi dengan cermat. Mata gadis itu berkedip beberapa kali menatap sosoknya sendiri di cermin. Sosok itu sangat cantik, lembut, dan bersih. Tanpa sadar mata indahnya menjadi berembun dan meneteskan butiran kristal air mata yang menggenang. Ia terus menangis keras seraya meremas dadanya yang terasa sesak tanpa henti.
---
Setelah tahu berapa lama Ye Mei Ling mulai kembali tenang dan berhenti menangis. Mata gadis itu tidak lagi terlihat lembut seperti sebelumya. Tapi terlihat sangat tajam dengan sedikit kedinginan dan niat membunuh yang kuat. Sangat kontras dengan wajah cantiknya dengan bibir merah ceri yang indah.
20 Maret 2020. Itu adalah tanggal di smartphone yang ia pegang. 1 bulan lagi, tepatnya tanggal 18 april 2020 akhir Dunia akan tiba.
Mei Ling hanya lah seorang gadis berusia 16 tahun pada bulan 5 nanti. Gadis pendiam dan pemalu yang selalu menundukkan wajahnya. Gadis yang hanya akan berbicara dengan sahabatnya chen lanying dan keluarganya. Tidak peduli apa ia tidak pernah mengangkat wajahnya dan berbicara dengan siapapun walaupun dengan guru yang mengajarnya. Bahkan tidak ada seorangpun yang menyadari wajahnya yang cantik dan indah. Tapi semua berubah sejak akhir dunia datang.
Keluarga yang ia percaya menjualnya kepada orang-orang kuat hanya untuk sekarung beras dan air. Tak terhitung jumlahnya ia harus melayani para binatang buas itu karna penghiatan ayah dan ibu tirinya.
Awalnya ia berfikir untuk mengorbankan dirinya agar keluarganya hidup nyaman. Tapi ia salah. Ayah yang ia percaya bukanlah ayah kadungnya! Ibunya telah hamil saat menikah dengan ayahnya saat ini dan kemudian meninggal saat usianya 5 tahun. Tidak ada yang tau siapa ayah kandungnya yang sebenarnya.
Dan ayahnya menikah lagi dengan seorang wanita jahat yang berpura-pura baik terhadapnya sampai kiamat tiba. Hingga akhinya ia menunjukkan sisi sebenarnya.
Sahabatnya chen? Dia hanya menatapnya dan tidak mengatakan apapun. Pada awalnya mei ling mencoba mengerti. Mungkin karna chen tidak memilik kekuatan apapun maka ia tidak bisa membantunya. Tapi ternyata ia terlalu naif. Chen Lanying adalah manusia dengan kekuatan, dan keluarganya menempati posisi ke 10 dalam keluarga paling berpengaruh setelah kiamat. Tapi Chen Lanying telah lama membencinya karna memiliki paras yang lebih cantik darinya. Maka dari itu ia telah membantu ayahnya di belakang layar untuk menjual Mei Ling pada para pria binatang buas.
Menanggung pelecehan hampir 2 tahun lamanya. Hingga tubuhnya remuk dan di buang oleh mereka. Mei Ling menahan api amarahnya dan terus berjuang hidup untuk membalaskan dendamnya. Ia merangkak seperti seonggok sampah menahan rasa sakit dan kematian berkali-kali sampai 1 tahun lamanya. Hingga akhirnya Mei ling berhasil membangkitkan kekuatan. Ye Mei Ling berusaha sekuat tenaga untuk menjadi kuat dan membalaskan dendamnya. Hingga 2 tahun kemudian ia berhasil membunuh keluarganya. Tapi pada akhirnya ia mati dalam plot Chen Lanying sesaat setelah ia berhasil membunuhnya.
Mei Ling menggertakkan giginya dengan keras dan mengepalkan tinjunya dengan erat. Matanya penuh dengan tekad. Di kiamat ia hanya bertahan hidup 5 tahun untuk pelecehan dan balas demdam. Tapi sekarang, karna ia di lahirkan kembali 1 bulan sebelum kiamat.
Maka ia tidak akan membiarkan siapa pun menginjaknya. TIDAK AKAN!
Ia akan mengubah Takdirnya! Ia akan hidup dengan nyaman dan melakukan apapun yang ia inginkan. Tidak perduli alasan apa yang Tuhan miliki karna telah melahirkannya kembali. Ye Mei Ling akan hidup dengan baik dan sesuai keinginannya! Dan lagi, ia tidak akan pernah percaya pada siapa pun! Dan hidup untuk dirinya sendiri.
Mei Ling menghembuskan nafasnya perlahan dan menenangkan dirinya. Matanya mengerjap menatap pantulan wajahnya di cermin. Bibirnya menekuk sidikit menampakkan senyum bulan sabit yang indah. Ia menghela nafas pelan.
"Wajah ini terlalu cantik dan itu akan menjadi dosa di hari kiamat." Tangan putihnya terangkat dan mencubit pipinya keras menyadarkanya dari fikiran bodoh. Membuatnya kembali fokus.
Mei Ling mulai memusatkan fikirannya untuk merasakan kekuatannya. Kekuatan yang ia miliki adalah ruang angkasa. Kekuatan yang ia miliki unik dan berbeda dari yang lainya. Bukan hanya kekuatan ruang untuk penyimpanan. Tetapi kekuatannya bisa membuatnya teleportasi, dan melakukan serangan ruang pribadi. Terakhir kali hidupnya ia berada pada kekuatan tingkat 5. Setelah kelahiran kembali ia tidak bisa menebak pada tingkat apa kekuatannya.
Mata indah Ye Mei Ling menatap bodoh pada pemandangan luas di depannya. Ini adalah ruang penyimpanannya?
Bagaimana mungkin! Pemandangan di hadapannya adalah lahan luas dan subur dengan gunung yang menjulang tinggi. Ada mata air yang mengalir deras seperti air terjun di samping gunung itu. Ini sangat luar biasa! Apa yang sebenarnya terjadi? Ling bisa merasakan kekuatannya hanya pada tingkat 1 tapi, apa-apaan ruang penyimpanannya ini? Ini sama sekali bukan ruang penyimpanan tapi sebuah lahan pribadi. Dan ini adalah ruangannya! Menakjubkan!. Luar Biasa.! Mei Ling menyeringai dan tertawa bodoh, setelah tau berapa lama akhirnya ia mulai kembali tenang dan mulai merencanakan segalanya.
"Dengan ruangan ini, aku bisa menanam sayur, buah, beras, rempah dan bahkan menjadi gembala" ling mulai bersemangat dan terus menyeringai bodoh seraya melangkahkan kakinya untuk memindai ruangan luas di hadapannya.
-End of Chapter
18 April 2020
Langit terlihat gelap dengan mendung yang terbentuk rata di atasnya.
Tet tetes tes. . . .
Hujan menetes dari lambat menjadi deras. Tapi ini bukan hujan biasa. Ini adalah Hujan hitam pekat. Seluruh dunia di gemparkan oleh hujan hitam yang terjadi secara merata. Banyak ilmuan dan para tokoh penting yang mencoba mempelajari fenomena hujan hitam ini. Tapi sayang itu tidak dapat dilakukan. Hujan hanya berlangsung selama 1 jam. Setelah hujan reda seluruh umat manusia telah jatuh dalam tidur. Mereka tertidur selama 24 jam. Setalah terbangun. Manusia harus menghadapi akhir dunia.
Fenomena Hujan hitam itu mengubah segalanya. Manusia yang tidak dapat bertahan akan mati dan menjadi zombi. Sedangkan manusia yang masih hidup menjadi 2 bagian. 1 adalah manusia dengan kekuatan. Seperti, air, api, tanah, kayu, logam, angin, guntur, emas, dan masih banyak lagi. Dan meraka akan kebal terhadap virus zombi selama zombie itu lebih lemah dari mereka. Sedangkan yang ke 2 adalah manusia biasa. Mereka adalah para manusia yang tidak memiliki kekuatan, tapi setidaknya memilik tubuh yang lebih kuat dari sebelumnya, tapi tetap saja mereka tidak kebal terhadap virus.
Sedangkan untuk tanah. Itu akan menjadi busuk dan tidak bisa di tanami lagi. Tanaman mulai mati dan layu. Sebagian tanaman yang hidup akan bermutasi dan berbahaya untuk manusia. Hewan juga akan bermutasi dan menjadi lebih mengerikan dari zombie. Dan sebagian akan menjadi hewan zombie.
------
Saat ini 10 April 2020
Dalam 21 hari terakhir ini di kota N digemparkan oleh berita pencurian. Banyak toko dan gudang yang mengalami nasib tragis karna di kunjungi oleh seorang pencuri yang lihai. Bahkan para polisi dan militer masih belum dapat menemukan jejak pencuri tersebut.
Sedangkan untuk pencuri yang menjadi buronan dan di incar seluruh kota tengah asik dengan dunianya sendiri.
Ye Mei Ling saat ini berada di dalam ruang penyimpanan pribadinya. Dalam 21 hari terakhir ini ling telah mengumpulkan banyak hal. Mulai dari beras, minyak, makanan ringan dan pakaian. Kiranya semua yang ia kumpulkan dapat menghidupinya selama 10 tahun dalam kiamat nanti. Gadis itu terlihat biasa saja walau pun semua hal yang dia dapatkan dari hasil mencuri. 'toh pada akhirnya uang tidak lagi berarti dan manusia akan merebutkan makanan apapun yang mereka temukan nantinya'. Pikirnya
Ling juga mengumpulkan banyak tumbuhan buah-buahan. Mulai dari apel, jeruk, buah pir, pisang dan banyak lagi. Dia juga mencoba untuk membawa hewan masuk ke ruangannya. Hanya saja karna dia terlalu lemah dan pada tingkat 1. Jadi semua hewan yang bisa ia bawa hanya bayi. mulai dari bayi sapi, bayi kambing, bayi ayam, dan bayi **** Bahkan untuk ikan, cumi, kepiting, dan udang dia juga hanya bisa membawa masuk para bayinya. WTF?!
Dalam 21 hari ini mei ling juga mencoba memperkuat dirinya. Mata air yang mengalir memiliki khasiat untuk memurnikan tubuh dan menghilangkan racun di tubuhnya, membuat tubuh gadis itu lebih bersih dengan kulit yang menjadi lebih putih yang berkilauan menambahkan kecantikan yang memikat di wajahnya. Mata air itu juga memiliki manfaat untuk membantunya menjadi lebih kuat dan mempermudah menaikkan peringkat kekuatannya yang masih di tahap 1.
"Kurang 8 hari lagi" Ling mendesah pelan dan keluar dari ruang penyimpanannya.
Setelah keluar dari ruangannya Ling hanya berbaring lelah di tempat tidur apartemen yang ia sewa. Gadis itu telah mempekerjakan seseorang untuk membuat sebuah rumah mini dari kayu selama beberapa hari terakhir.
Ia memintanya untuk selesai dalam waktu 1 bulan ini, tapi kemaren ia melihat rumah yang ia inginkan masih belum selesai. Tidak peduli apa ia harus mendesak para tukang bangunan itu untuk mempercepat pekerjaannya! Rumah itu sangat penting untuknya. Ia berencana untuk memindahkan rumah kayu mini itu kedalam ruang angkasa miliknya. Dengan begitu ia dapat beristirahat dengan nyaman saat akhir dunia tiba.
}》Dzt Dzt》}
Smartphone ling bergetar hebat menyadarkannya dari lamunan konyolnya. Tangan rampingnýa menjangkau smartphone itu dengan malas dan menatap layar. Wajahnya menjadi gelap seketika melihat panggilan masuk di layar. Itu ayahnya! Ye Ping! dalam beberapa hari terakhir mereka selalu menghubuhunginya karna cutinya di sekolah. Akhir Dunia akan datang! Siapa yang punya waktu untuk bersekolah!
Tangan ramping ling mengembalikan smartphone dengan malas mengabaikan panggilan itu. Dalam kehidupan terakhir kali ling berhasil membalaskan dendamnya walau akhirnya dia mati. Toh ia di lahirkan kembali jadi ia tidak mau repot-repot berurusan dengan mereka. Selama mereka tidak mencari masalah maka ling akan mengabaikan mereka dan fokus pada hidupnya. Tentu saja jika mereka mencari masalah maka bersiaplah menerima pembalasan yang lebih buruk dari kematian. Mata gadis itu berkedip dengan sedikit kedinginan dan niat membunuh yang kuat sesaat sebelum memudar dan digantikan mata yang berbinar cerah kemudian.
"Aku belum mengumpulkan obat-obatan dari apotek" Ling bergumam pada dirinya sendiri seraya bangkit dari tempat tidurnya dan bergegas mengenakan topi dan maskernya untuk keluar dari ruangan.
"Mungkin aku juga perlu mengumpulkan beberapa ice cream." lirihnya lagi dengan penuh semangat melangkahkan kakinya keluar dari apartemen.
----
Di dalam mobil di jalanan kota N. Terdapat seorang lelaki dengan wajah tampan yang dapat membuat sebuah negara berperang. Rambut hitamnya tertata rapi sesuai dengan bentuk wajah tampannya. Bibirnya yang merah sexy seperti buah strawberry, membuat semua orang tanpa sadar meneteskan air liur. Hidung yang tinggi lurus tanpa cacat. Dengan alis indah seperti bulan sabit dan mata hitam kecoklatan tajam yang dapat membekukan seseorang hanya dengan tatapannya. Sungguh pemandangan yang sangat sempurna membuat siapapun tidak dapat mengalihkan pandangan. Namun, wajahnya yang datar serta tatapan matanya yang tajam dan dingin dengan sedikit niat membunuh membuat siapa pun tidak berani untuk menantapnya terlalu lama. Mata tajam lelaki itu menatap malas pada pemandangan di luar mobil yang ia kendarai.
"Jendral Zhang, apakah anda ingin membeli sesuatu terlebih dahulu?" Sebuah suara terdengar lirih mengalihkan tatapan malas pria tampan itu dari luar mobil.
Lelaki yang di panggil Jendral Zhang itu hanya melirik pria yang mengemudi di depannya sekilas sebelum mengalihkan pandangan matanya kembali keluar mobil dengan tidak berminat tanpa menanggapi pertanyaannya.
Pria yang mengemudi tersebut hanya menelan air ludahnya lirih dengan keringat membasahi dahinya. Ia diam-diam mengutuk dirinya sendiri karna pertanyaan bodohnya. Yah bagaimana tidak. Itu adalah Jendral Zhang. Mayor Jendral Zhang XiFeng. Mayor Jendral termuda di China!
Zhang XiFeng menjadi Mayor Jendral pada usia 20 tahun. Dan sekarang usianya hanya 21 tahun. Pencapaiannya yang luar biasa di militer mendapatkan pengakuan para atasan. Bukan hanya pencapaiannya saja yang di akui. Tapi juga kekejamannya. Ia akan membunuh siapa pun yang menjadi musuhnya dan tidak meninggalkan tawanan atau apapun yang berpotensi untuk membalas dendam nantinya. Karna itulah ia terkenal sebagai Jendral iblis yang tidak tersentuh dan tidak dapat di dekati siapapun.
Saat ini ia datang ke kota N karena undangan dari atasan tentang masalah tentang pencurian yang terjadi. Terdengar aneh untuk seorang Jendral di tugaskan untuk kasus pencurian belaka. Namun kasus pencurian ini bukan kasus sederhana seperti yang lainnya. Di mana kerugiannya sudah mencapa Triliunan US Dolar. Maka dari itu pemerintah sudah tidak dapat mentolerir kasus ini lagi dan mengundang Mayor Muda berbakat ini untuk datang ke kota N. Dan sialnya Li Wei harus menjadi sopir dan juga bawahannya selama di kota N. Rasanya ia ingin menangis saat di beritahu berita itu. Dan sekarang mulutnya meluncur untuk menanyakan pertanyaan bodoh yang pastinya tidak akan mendapatkan respon apapun.
Mata tajam Zhang XiFeng memindai keluar jendela mobil dengan kebosanan. Sesaat mata tajam itu terhenti pada sosok gadis. Gadis yang memakai topi dan masker wajah. Tidak ada yang spesial dari gadis itu. Hanya saja, tingkahnya yang terlihat seperti rusa yang berlarian menggugah minatnya. Apa yang membuat gadis itu berlarian riang seperti rusa tanpa malu pada orang disekitarnya? Tanpa sadar sudut bibirnya terangkat sedikit menunjukkan senyum tipis yang indah. Membuat wajah tampannya menjadi semakin tampan. Sangat di sayangkan tidak ada yang melihat pemandangan menakjubkan ini yang berlalu hanya sesaat sebelum menghilang dan kembali menampakkan wajah datar yang dingin.
-End of Chapter
19 April 2020
Hari ini adalah hari pertama setelah kiamat tiba. Seluruh Dunia telah menjadi kacau. Di setiap sudut daerah atau tempat tertentu terdengar suara ratapan memilukan di iringi dengan suara kunyahan daging mentah. Darah merah segar bercampur dengan usus dan materi otak putih berceceran di setiap tempat. Menjadikan pemandangan di setiap tempat seperti mimpi buruk yang tiada akhir.
BANGG. . . .
Di distrik kota N terdengar suara tembakan keras di iringi jatuhnya tiap zombie dengan otak dan darah hitam berbau busuk berceceran. Zhang Xifeng memegang senapan ditangannya dengan ringan menjatuhkan setiap zombie yang menghambat jalannya. Meninggalkan jejak berdarah di belakang tubuhnya yang melaju tanpa henti.
Baru 1 minggu ia berada di kota N. Sebelum dirinya bisa mengungkapkan misteri pencurian. Ia di kejutkan oleh pemandangan di depan matanya yang telah tertidur sesaat akibat terjadinya fenomena Hujan Hitam.
Mata tajam Zhang Xifeng berkedut menatap sesosok pria gemuk dengan wajah hancur memiliki belatung disekitar dahinya yang sedang mengunyah bola mata gadis kecil yang terbaring dengan darah merah yang menggenang di sekitarnya. Dan di samping pria gemuk itu terdapat wanita paruh baya dengan perut terkoyak menampakkan ususnya yang berceceran juga tengah menyantap otak putih berhamburan milik gadis kecil yang terbaring.
Mata pria itu semakin dingin oleh pemandangan di hadapannya. Tanpa berfikir 2 kali Zhang Xifeng hanya menarik pelatuknya dan membunuh mereka tanpa ampun. Ke dua orang itu pasti orang tua yang telah berubah menjadi Zombie dan memakan anak mereka sendiri! Kotoran! Mereka lebih buruk dari apapun!
Zhang Xifeng terus melangkahkan kakinya dan membunuh siapa pun yang mencoba merangkak ke arahnya. Entah itu manusia yang ketakutan atau pun mahluk aneh berbau busuk. Ia hanya akan menembak dan menebas segalanya dengan niat membunuh yang kuat. Siapa yang mencoba menyentuhnya akan mati! Itulah fikirnya.
Mata tajam Zhang Xifeng menatap pemandangan tragis di depannya sesaat setelah keluar dari apartemen tempatnya menginap. Itu adalah pemandangan yang dapat membuat hati siapa pun bergetar ngilu!
Kalian dapat melihat kebakaran dimanapun berada. Seseorang berbau busuk terlihat memakan manusia atau mengejar manusia normal yang berlarian. Ada juga seekor anjing yang tengah menyantap perut seorang wanita yang masih sadarkan diri merangkak di jalanan meminta tolong.
Di pinggiran jalan raya ada seorang bocah kecil yang tengah menangis keras dan akhirnya mati tertabrak oleh mobil yang limbung membuat tubuhnya hancur berceceran. Ini adalah pemandangan yang paling mengerikan dari apapun yang pernah ia lihat!
Mata indah Zhang Xifeng membeku sekilas dengan kejutan sebelum kembali fokus. Ia bergegas menuju kedalam mobil miliknya dan meninggalkan tempatnya saat ini untuk kembali ke kota S. Jika ini seperti yang ia fikirkan. Maka Dunia saat ini telah menjadi kacau. Lebih kacau dari mimpi buruk! Ia tidak terlalu perduli tentang Dunia ini atau apapun. Hanya saja ia sangat khawatir dengan keluarganya di kota S. Jadi bagaimana pun caranya ia harus kembali secepat mungkin.
"Jendral.. Jendral Zhang! Tung..gu.u.. tunggu aku..!?"
Sebuah suara nyaring menghentikan laju mobil Zhang Xifeng membuat mobilnya berdecit keras terdengar dari ban mobilnya yang terhenti seketika. Mata indah Zhang Xifeng mengerjap menatap sosok yang menghentikan mobilnya di depan. Itu adalah Li Wei! Bawahannya selama di kota N. Niat membunuh merembes keluar dari tubuh Zhang Xifeng yang gagah. Beraninya dia menghentikanku?
"Itu. . Itu. .u. . Aku. . Aku tidak. . Aku tidak tahu apa yang terjadi i. . Dan aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan. .karena Jendral Zhang adalah orang di atasku. . Jadi. .i aku kira aku akan mengikutimu dan menjalankan perintah. ." Li Wei tergagap lirih menundukkan wajahnya takut dengan keringat yang membasahi punggungnya. Sudah 1 minggu ia bersamanya tapi tetap saja ia tidak terbiasa. Apalagi saat ini niat membunuh pihak lain sangat kuat. Membuat kakinya lemas seperti jelly.
"Apakah kau terinfeksi? Tergigit atau tergores?"
"Akhh. . .tidak. . Aku tidak!" Li Wei menjawab tegas pada pertanyaan dingin Zbang Xifeng yang tengah menatapnya dengan niat membunuh yang lebih kuat.
'Aku benar-benar tidak terinfeksi! Tapi jika kau terus menatapku seperti itu, mungkin aku akan mati karna ketakutan dan menjadi Zombie!' Li Wei mengutuk keras dalam benaknya dan menundukkan wajahnya dalam-dalam dengan keringat dingin yang semakin tebal di dahinya. Sial! Jendral Zhang ini lebih mengerikan dari Zombie!
"Masuk !"
Suara dingin Zhang Xifeng terdengar kembali membuat Li Wei tersadar dan meluncur menuju mobil secepat mungkin membuka pintu dan duduk di sebelah kemudi tanpa menunda sedikit pun.
"Handphone tidak dapat di gunakan! Gunakan Jaringan Radio Militer untuk mencari tahu!"
Zhang Xifeng sekali lagi bersuara seraya fokus pada jalanan di depannya. Tanpa melihat ke arah Li Wei yang dengan sigap mengikuti perintahnya secepat kilat.
}》Dzt Drt Dzr Rtz》}
[ Mohon Perhatian! Mohon Perhatian! Disini adalah Komandan Resimen Politik 28 Bai Shi. Kota N saat ini berada dalam situasi darurat militer tingkat S. Semua penduduk yang selamat di harapkan untuk pergi ke wilayah timur kota N untuk perlidungan! Apa bila kalian menemukan manusia berbau busuk yang akan menyerang di harapkan untuk membunuh mereka dengan menghancurkan otaknya! Di harapkan untuk tidak tergigit atau pun tergores! Semoga selamat sampai tujuan! Sekali lagi....]
Suara dari radio didalam mobil terdengar berulang kali. Li wei yang mendengarnya hampir menjatuhkan rahangnya! Bagaimana tidak? Situasi darurat militer tingkat S tidak pernah terjadi! Karena itu artinya adalah situasi Bencana dan tidak dapat di kendalikan lagi oleh pihak militer itu sendiri atau pun pemerintahan.
Zhang Xifeng hanya mengencangkan tangannya dengan erat pada kemudi dan tidak menunjukkan ekspresi wajah apapun. Semua sama dengan apa yang ia perkirakan. Sekarang masalahnya adalah bagaimana ia dapat kembali ke kota S secepat mungkin. Dengan mengemudi dalam keadaan seperti ini ia hanya akan sampai dalam waktu 1 bulan! Dengan pesawat? Ia bahkan tidak yakin pesawat dapat mengudara saat ini! Satu-satunya hal yang ia fikirkan adalah helikopter. Jadi ia perlu bergegas ke markas militer daerah timur kota N dan meminjam helikopter untuk pulang! Zhang Xifeng menggertakkan giginya dengan keras dan menginjak gas secepat mungkin untuk tiba di distrik timur kota N.
BANGG. . .
Sesuatu jatuh tepat diatas mobil Zhang Xifeng. Membuat mobilnya limbung dan memutar keras sebelum berhenti setelah menabrak sebuah bangunan di sampingnya.
"F*ck Laozi! Beraninya kau Zombie jelek melakukan serangan menyelinap kepada kakek ini! "
Sebuah suara marah dengan bermacam kutukan terdengar di seberang bangunan tempat mobil Zhang Xifeng terhenti. Sesaat setelah suara itu, terlihat sesosok lelaki ramping yang terlihat berusia sekitar 13/14 tahun dengan topi di atas kepalanya dan masker di wajahnya. Ia membawa pedang di tangan kanannya sosok itu berjalan keluar dari gedung itu dan menuju mahkluk yang menabrak mobil Zhang Xifeng.
Sosok mungil itu mengabaikan mobil Zhang Xifeng dan Membungkukkan tubuh mungilnya untuk membedah otak Zombi di hadapannya!
BANG. . .
Zhang Xifeng menghancurkan pintu mobilnya dan berjalan ke arah sosok mungil yang mengabaikannya dengan niat membunuh yang kuat. Li Wei yang berada di sampingnya hanya menatap pemandangan di hadapannya dengan tidak berani bernafas. Lelaki kecil itu sudah mati! Itulah yang dia pikirkan.
"Ahh. . Apakah aku membuat kesalahan?!" Lelaki mungil itu menjerit ngeri melihat kearah Zhang Xifeng yang terlihat lebih mengerikan dari Zombie.
BANG. . .
Zhang Xifeng hanya menarik pelatuknya kearah lelaki mungil di hadapannya tanpa berkedip sedikitpun. Namun pelurunya hanya menangkap udara kosong. Sesosok mungil yang ia tembak, entah bagaimana tiba-tiba menghilang di udara tipis dan muncul beberapa meter jauhnya kemudian.
BANG. . BANG. . BANG. .
Zhang Xifeng hanya terus menembakkan pistol di tangannya tanpa terhenti sedikitpun. Namun sosok mungil itu hanya terus menghilang dan muncul kembali berulang kali.
Li Wei menatap kosong dengan mulut mengaga lebar pada pemandangan di hadapannya. Bagaimana itu terjadi?
"Hei bukankah kau tidak sopan? Kau mencoba membunuhku tanpa membiarkanku mencoba minta maaf.. oh sial pria ini berdarah dingin" lelaki mungil itu terus menghilang dan muncul kembali dengan terus mengutuk keras.
Drrzz Drzrtt Rzzt
-End of Chapter
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!