11

1 bulan berlalu begitu saja. Mei Ling menghabiskan waktunya berada di keluarga Zhang dengan derita dan sukacita. Qiao Li benar-benar membantu Mei Ling lebih leluasa karna ia telah mengetahui indentitasnya.

Dalam 1 bulan ini juga Mei Ling tidak melihat Zhang Xifeng sama sekali. Ia berfikir dengan ketidakhadiran Jendral iblis itu ia akan dapat melarikan diri lebih mudah. Namun sayang sekali ia terlalu naif. Semua orang di keluarga ini sangatlah sulit untuk di kelabui dan tidak akan melepaskannya sedetik pun.

Entah kenapa, mimpi buruk Mei Ling kembali menghantuinya lagi selama waktu ini. Padahal mimpi itu telah menghilang saat ia bersama dengan Zhang Xifeng! Mei Ling merenungkan kemungkinan yang ada di benaknya. Namu ia hanya menggelangkan kepalanya ragu.

'Tidak mungkin kan mimpi itu takut pada Jendral iblis dan menghilang ketika ia berada disisinya! Jendral iblis memang sangat menakutkan. Tapi untuk dapat membuat sebuah mimpi buruk juga menghilang ketakutan? Seberapa hebatkah itu!'

"Ling'er tidakkah kau dapat menjadi lebih lambat?" Qiao Li bersuara menggelengkan kepalanya ringan menatap gadis di hadapannya yang memiliki pikiran semakin aneh -_-

Selama 1 bulan ini Mei Ling juga telah mengenal 2 kembar yang di kabarkan sangat mengerikan. Ia sangat terkejut awalnya, karna si kembar itu tidak mengerikan seperti kabar yang beredar di masa lampau hidupnya. Mereka adalah bocah yang konyol dan bersahabat berbeda sekali dengan saudara tertuanya, Jendral Iblis itu. -_- Benar saja rumor memang tidak dapat diandalkan. Atau mungkin karena ini adalah awal Kiamat jadi sikap mereka masih polos? Me Ling juga tidak terlalu banyak berfikir.

"Adik kecil! Tanganmu terlihat seperti wanita! Ini sangat kecil dan halus!"

"Adik kecil wajahmu sangat tampan! Saat dewasa nanti kau pasti akan sama tampannya dengan kakakku!"

Selama ia di jaga oleh Zhang Xiumei Ye Mei Ling hanya ingin menangis keras mendengar setiap perkataannya. Tinggi mereka sama. Namun karna Xiumei tahu dia adalah lelaki maka ia mengira Mei Ling lebih muda darinya karena tubuhnya yang kurus dan pendek sama seperti bocah lelaki berusia 13/14 tahun.

Mei Ling hanya bisa mengangguk ringan mendengarnya memanggil adik kecil. Kenyataannya usia Mei Ling 16 tahun dia lebih tua dari Xiumei yang masih 15 tahun -_-

Beda lagi saat Mei Ling di jaga oleh Zhang Xiuhan. Lelaki itu terlihat dingin di luar namun ternyata sangat lembut di dalam dan penuh semangat pantang menyerah.

"Ye Ling sebagai pria kita harus memiliki tubuh yang sehat dan berisi! Mari kita berolahraga bersama!"

"Ye Ling sebagai seorang pria kita tidak boleh terlihat lemas. Kita harus terlihat tegas. Maka makanlah yang banyak! Agar kuat dan tumbuh tinggi!"

Ye Mei Ling "...."

---

Zhang Xifeng sedang duduk di sebuah kursi dengan meja di hadapannya penuh setumpuk berkas penting. Selama 1 bulan ini ia telah sangat sibuk dan tidak memiliki waktu luang untuk kembali kerumah melihat keadaan bocah kecil itu. Entah kenapa setiap memikirkan bocah mungil itu hati Zhang Xifeng terasa sedikit getir.

"Bos. Aku sudah mengumpulkan banyak air seperti perintahmu, tapi sepertinya itu tidak akan cukup untuk bulan depan! Haruskah aku mengumpulkan semua orang berkekuatan air dan meminta mereka untuk menampung air lebih banyak?"

Zhang Xifeng mengerutkan dahinya atas laporan anak buahnya Yang Min. Setelah sampai di kamp ini ia telah memerintahkan pada bawahan setianya Yang Min dan yang lainnya untuk keluar dari Kamp dan mencari persedian sebanyak mungkin. Ia juga meminta mereka untuk membunuh Zombie dan mengambil inti kristalnya secara diam-diam.

Dan selama 1 bulan ini juga cuaca mulai berubah drastis menjadi mengerikan. Karena saat ini adalah musim panas. Maka panasnya untuk musim ini setelah kiamat menjadi mengerikan dengan mencapai 40°C dan masih akan meningkat. Maka dari itu Zhang Xifeng memerintahkan semua bawahannya untuk menimbun air sebanyak mungkin. Ia juga meminta agar mereka menimbun pakaian tebal dan hangat untuk musim dingin yang akan datang pada bulan berikutnya. Karena musim panas sangat mengerikan maka sudah di pastikan musim lainnya tidak akan menjadi lebih baik juga.

"Hm. Kau harus menimbun air sebanyak mungkin!" Zhang Xifeng mengangguk ringan kearah Yang Min di hadapannya.

"Lalu bagaimana dengan kristal yang juga ku minta untuk mengumpulkannya?"

"Kami mendapatkan ratusan kristal. Jiang Qin yang melakukannya dengan baik di belakang layar!"

Yang Min menjawab serius atas pertanyaan bos besar di hadapannya. Tuhan tahu apa yang akan terjadi jika dia dan semua temannya tidak melakukan tugas dengan sempurna!-_- Jendral iblis di hadapannya pasti akan melipat gandakan pelatihan nerakanya.

"Itu baik! Maka untuk tugas selanjutnya aku ingin kau membawa beberapa orang untuk membersihkan daerah utara! Disana ada gudang senjata! Aku ingin kau mengumpulkan berbagai senjata tajam. Setidaknya senjata tajam dapat digunakan bersamaan dengan kekutan untuk membunuh Zombie. Lalu....."

Mereka berdiskusi tentang berbagai hal sejenak sebelum Yang Min keluar dari ruangan Zhang Xifeng dengan desahan nafas yang lega, seolah ia telah berhasil menyelesaikan ujian akhir semester -_-

Zhang Xifeng menyandarkan tubuhnya pada kursi dibelakangnya dan menghela nafas panjang kemudian. Ia merasa sangat lelah. Mungkin sebaiknya untuk kembali pulang dan beristirahat sejenak. Ia juga akan melihat bagaimana kabarnya bocah konyol itu. Memikirkan tentang Mei Ling, tanpa sadar bibir indah Zhang Xifeng menunjukkan sedikit senyum tipis indah yang tidak ia sadari.

---

Di kota N kediaman kamp keluarga Chen

Seorang pria dengan usia sekitar 40 tahunan tengah menyantap sebuah roti kering di tangannya dengan wajah cemberut. Pakaian pria itu tampak kusam seolah telah di gunakan untuk waktu yang lama dan tidak di cuci. Di sebelah pria itu ada seorang wanita dengan usia yang sama dan penampilan yang sama juga tengah terduduk lesu memakan sebuah roti kering di tangannya.

"Ini semua karna putri sia*anmu itu! Jika saja ia ada disini! Kita mungkin tidak akan menderita seperti ini. Dia pasti akan sangat berguna karna wajah cantiknya dapat di jual dengan mudah!" Wanita berpenampilan menjijikkan itu mengutuk keras kearah pria disisinya seraya memakan roti di tangannya.

"Ibu benar! Ayah, kakak perempuan sangat tidak tahu malu dengan menelantarkan kita seperti ini!" Seorang bocah berusia sekitar 10 tahun menimpali ucapan wanita yang berada disisinya itu.

Pria itu juga menampakkan wajah cemberut yang kesal. Sudah lebih dari 1 bulan sebelum kiamat ia telah mencoba menghubungi anak perempuannya. Namun, anak tidak tau di untung itu selalu mengabaikannya. Membuatnya naik darah. Sekarang setelah akhir dunia telah melanda bumi, ia berfikir jika dapat menemukan putrinya itu maka hidupnya akan lebih baik. Namun sialnya, putrinya yang tidak tau di untung itu telah menghilang tanpa jejak.

'Ia pasti telah hidup nyaman dengan seorang pria kuat dengan mengandalkan wajahnya' pria itu menggertakkan giginya keras-keras dengan wajah penuh kebencian memikirkan putrinya yang memiliki hidup baik di suatu tempat.

Jika Ye Mei Ling melihat pemandangan ini dan mendengar apa yang mereka katakan. Gadis itu pasti langsung menarik pedangnya untuk menebas kepala mereka dan melemparkan tubuh mereka ke arah lautan Zombie. Yah, mereka adalah Ayahnya Ye Ping, dan ibu tirinya Chao Xing, serta adik laki-lakinya Ye Yi Zi. Keluarga yang tak tau malu hingga mampu mengorbankan Mei Ling tanpa berkedip dan menderita di kehidupan lampaunya. Dan di kehidupan ini mereka bermaksud melakukan hal tercela yang sama pada Mei Ling! Untung saja gadis itu telah menghapus semua kontak dengan mereka dan tidak mau berhubungan lagi dengan orang-orang jahat itu. -_-

-end of chapter

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***