Episode 11. Siapa Yang Membayari Uang Kos Livia?

“Lo berani ngelawan gue?!” Perempuan itu mendelik ke Livia.

TRAAPPP! Dipukulnya tangan Livia yang menjambak rambutnya. Livia kesakitan hingga tak sadar melepaskan jambakan rambutnya ke perempuan itu.

PLAAKK! PLAAKK! PLAAKK!

Dengan sengit perempuan itu mendaratkan tamparan bertubi-tubi ke pipi Livia.

“Auuuww…! Kok Ira yang perih kesakitan?!” Irawan berjengit seolah ia yang kena tampar.

Livia mau melawan. Sayang sekali perempuan di depannya lebih kuat. Perempuan itu mendorong tubuh Livia hingga jatuh.

BUUUKK! Livia terjatuh ke lantai.

“Rasain! Biar mampus lo sekalian!” Maki perempuan itu tanpa kenal kasihan. Ia hendak menendangi Livia.

Namun dari bagian lorong kampus muncul seorang lelaki. Ia melihat kejadian itu.

“Hei, sudah  Meli! Sudah..! Stoppp! Stoopp..!!”

Ia mencegah Meli yang hendak menendangi Livia. Sambil bersungut Meli menghentikan aksinya.

“Kenapa kalian ini? Kenapa kalian berantem?” lelaki itu menatap heran.

“Meli menghina Livia! Bilang Livia berhenti kuliah biar jadi gembel!” Kiki yang menjawab dengan sewot.

Heran lelaki itu mendengar ucapan Kiki. Ditatapnya Livia. “Emang kamu mau berhenti kuliah?”

Livia tak menjawab pertanyaan itu. Ia malah menangis. “Hu hu hu hu…”

“Sudah ah, mendingan kalian pergi. Livia lagi sedih kalian malah resek!” Kiki makin jengkel menatap lelaki itu dan Meli.

“Udah, sayang. Ngapain ngurusin mereka? Ayo, kita makan siang di mall aja!” Meli menarik lelaki itu pergi.

Irawan menatap keduanya yang sudah pergi menjauh. “Cocok tuh dua orang.”

“Cocok gimana?” tanya Kiki.

“Cocok marucok, Bo…” Kata Ira. “Yang satu iblis S*ksi, yang satunya setan gagah.”

Sejak dihajar Ferdi (pembaca tentu sudah paham siapa ferdi, wkwkwk) Ira tak terlalu memuja lelaki gagah tersebut. Ia malah rada sewot meski juga takut pada lelaki itu.

“Iya ya. Iblis sama setan emang pasangan. Orang rese dapat jodohnya orang rese juga.” Kata Kiki. “Makanya Kiki yang manis budi dan baik hati ini  bakal dapat pangeran tampan dan berhati mulia sebagai suami.”

“Kayak Ira dong calon suami yeiy nantinya.” Ira senyum dikulum.

“Iihh. Amit-amit gue punya suami kayak belalang sembah.” Kiki cemberut.

“Aih. Masa eike dibilang belalang sembah. Eike kan jangkrik genggong.” Rajuk Ira.

“Sudah ah, Livia lagi nangis lo malah ngomongin yang lain.” Kiki menatap Via. “Yuk, gua traktir lo makan bakso dan minum jus alpokat. Biar hati lo adem dikit.”

“Ira ditraktir juga dong, Ki?” Ira berharap.

“Lo banyak duitnya. Tiap minggu pasti nari  di TV. Mestinya lo yang nraktir gue sama Via.”

“Iya, deh. Yuk Via, biar Ira traktir makan  bakso. Biar kalain merasakan keringat Ira.”

“Iih, apaan gue merasakan keringat lo?!” Kiki protes.

“Maksud eike, biar Yeiy sama Via merasakan hasil keringat eike menari. Kemarin kan eike jadi penari latar Lesti Kejora. Aih, eke kasih tau  deh Cyinn. Cantikan muka Ira daripada muka Lesti Kejora. Beneran deh.” Kata ira kepedean.

"Suka-suka lo deh, Ra ngomong apa. Yang penting gue ditraktir bakso." Sahut Kiki.

*

Di bawah pepohonan di depan kampus ada tukang bakso dan mie ayam mangkal. Di sebelahnya ada penjual minuman. Kesanalah ketiga mahluk kampus itu datang.

Tempat itu seperti biasa dipenuhi para mahasiswa. Semuanya memenuhi bangku yang tersedia.

“Aiih. Gimana mau makannya cyinn? Ini full manusia dan iblis semua bangkunya.” Ira menatap dari balik gerobak abang bakso.

“Tunggu bentar lah.” Kata Kiki. “Dari pada makan di kantin melulu. Gue lagi ogah makan nasi.”

Mereka beruntung. Baru menunggu sebentar, ada 3 orang cewek yang sudah selesai makan di meja ujung segera pergi.

“Ayo, Via. Tuh ada bangku yang kosong.” Cepat-cepat Kiki menarik Via ke bangku itu.

Sementara ira menuju bangku di depan Kiki. Ia segera menduduki  bangku itu. Namun. TLAAPP. Ada seorang cewek hendak duduk juga. Tapi si cewek  kalah cepat dengan ira. Akibatnya si cewek menduduki paha Ira.

“Aih, biji eike didudukin.” Kata Ira.

“Sori, gue kira bangku ini kosong.” Kata cewek itu. ”Ternyata lo punya biji juga ya, Ra?”

“Ya punya lah, eike kan termasuk tumbuhan Dikotil. Berbiji dua.” Kata Ira. “Sana deh yeiy. Entar yeiy dudukin biji rambutan  eike lagi.”

Cewek itu pergi.

“Ayo pada pesan. Via, Kiki. Entar Ira yang bayarin.” Irawan baik hati. “Ira pesan mie ayam aja deh. Sama jus jeruk.”

“Gue, bakso pake mie kuning. Minumnya jus alpokat.” kata Kiki.

Livia diam saja. Masih sedih.

“Via, pesan aja.” Kata Ira.

Namun Livia menggeleng. “belum laper.”

“Aih, jangan dikau berdusta Livia sayangku cantikku cintaku. Dikau pasti laper lah Cyynn.”

“Sudah pasti laper lah dia.” Kiki menatap Livia yang diam saja. “Sudah,  pesanin kayak Kiki aja, Ra,  buat Via. Bakso pake mie kuning sama jus alpokat.”

Sambil menunggu  pesanan mereka disajikan, Kiki menatap livia. “Kiki tau Via. Lo pasti sedih  ibu lo nyuruh berhenti kuliah. Tapi gue bilang lo tetap kuliah aja. Entar lo sambil jualan online, Lo usaha apa gitu biar dapat duit buat nerusin kuliah”

“Iya sih. Gue juga mikir gitu.” Akhirnya Livia bersuara. “Tapi gue pusing, Ki.  penjualan online gue sepi banget. Mana lusa udah awal bulan. Gue mesti bayar kos dari mana kalau kiriman dari kampung udah gak ada lagi?”

Kiki dan ira terdiam.

Di sebelah mereka ada seorang mahasiswa diam-diam mendengarkan obrolan mereka. Mahasiswa berkulit putih dengan rambut ikal yang dicepak pendek itu diam-diam menatap Livia. Ia melihat wajah Livia yang sangat sedih, nyaris menangis.

*

“Gila lo! Teman sendiri disuruh bayar!” Perempuan cantik berdada besar itu cemberut.

Ia bangkit dari duduknya di pembaringan. Tubuhnya polos tak berpakaian. Ternyata si perempuan  tadi duduk di atas tubuh seorang lelaki muda yang tanpa pakaian di ranjang yang sama.

“Gue kan cari duit. Dari awal udah gue bilang, kalo lo mau em el ama gue, lo harus bayar!” Kata lelaki itu cuek.

“Huhh!” Si perempuan mendengus. Meski demikian ia menuju  ke arah tasnya yang diletakkan di meja. Diambilnya dompet dari dalam tas. Beberapa lembar uang ratusan ribu diserahkannya ke lelaki tadi. “Nih…!”

“Thanks.” Lelaki itu mengecup uang yang diberikan. Ia bangkit dari pembaringan dan tampak pisangnya yang berukuran jumbo dibandingkan ukuran lelaki pada umumnya.

“Gue mau ke kampus lagi.” Si lelaki lantas mengenakan pakaiannya kembali.

*

Di rumah kos, Bu Hartini bingung dan kasihan karena Livia menangis. Suami Bu Hartini yang bernama Hartono ikut iba  melihat Livia bersimbah air mata.

“Hu hu hu, bukan saya gak mau bayar kos, Bu. Tapi…. Saya gak punya uang. Beneran, Bu. Uang  di dompet saya cuma 65 ribu. Gak cukup buat bayar kos.”

“Ya sudah, gak apa. Nanti aja kamu bayarnya. Kalo ibu kamu sudah kirim uang lagi dari kampung.” Kata Pak Hartono bermaksud menenangkan Livia.

Yang ditenangkan malah menangis makin keras. “Hu hu hu… Ibu saya bilang dia gak bisa ngirim uang lagi, Pak. Dia malah nyuruh saya berhenti kuliah.”

Pak Hartono dan Bu Hartini saling berpandangan.

Namun, hidup mempunyai kejutan tersendiri. Kita tak tau saat dewa penolong muncul dalam kehidupan. Saat Livia masih menangis bombay terdengar pintu depan rumah diketuk.

Pak Hartono membukakan pintu.

Ada seorang lelaki muda berkulit putih dengan rambut ikal yang dipotong cepak pendek di depan pintu. “Livia ada, Pak?” Sopan lelaki muda itu berkata. “Saya mau mengantarkan sesuatu buat Livia.”

Livia dipanggil. Tentu Livia heran karena ia tak mengenal lelaki yang datang itu. Hanya pernah ingat wajahnya.

“Saya teman kampus kamu. Ini saya kemari nganterin uang dari seseorang. Buat kamu bayar kos katanya.” Lelaki itu menyerahkan sebuah amplop cukup tebal.

Livia bingung. ia tak langsung menerima amplop itu. “Siapa yang ngasih aku uang?”

Lelaki itu tersenyum. “Orangnya  gak mau kamu tau kalau dia yang ngasih uang. Cuma dia berharap kamu mau menerimanya. Terima lah. Kamu kan butuh duit…? Ayo, ambil.”

Livia semakin bingung. Akankah ia menerima uang pemberian dari seseorang yang tak diketahuinya?

BERSAMBUNG……

Semoga suka dengan cerita sederhana ini. Silakan kasih LIKE, VOTE dan KOMEN kalau berkenan.

Reader juga bisa mampir membaca buku Fresh Nazar lainnya di Noveltoon.

1. TERPAKSA MENIKAHI BIG BOSS

(tamat, ceritanya super seru dan lucu)

2. ISTRI YANG TERSIKSA

(tamat, novel yang bikin baper dan rada gokil)

3. BABY MY LOVE

(yang ini ceritanya seru dan gila, lucu pake banget)

Happy reading.

Terpopuler

Comments

ALMOZA KITA

ALMOZA KITA

norman apa dosen yg nglamar itu ya?😁

2021-04-22

0

CebReT SeMeDi

CebReT SeMeDi

hartini hartono 😝 emg jodoh

2021-04-19

1

🌻Ruby Kejora

🌻Ruby Kejora

Like disini💐💐

Sukses trus ya thor
Salam dr
JANJI suci

2021-03-22

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1. He's A Real Hot Man
2 Episode 2. Gosip Hot Menyebar
3 Episode 3. Calon Suami Livia
4 Episode 4. Apakah Livia Siap Jadi Istri?
5 Episode 5. Menggaruk Barang Terlarang
6 Episode 6. Memeluk Hot Man
7 Episode 7. Livia Gak Bakal Mau Menikah Dengan Norman
8 Episode 8. VISUAL
9 Episode 9. Ferdi Jual Diri
10 Episode 10. Livia Disuruh Berhenti Kuliah
11 Episode 11. Siapa Yang Membayari Uang Kos Livia?
12 Episode 12. Permintaan M*ksiat
13 Episode 13. Keenakan Dan Kesakitan
14 Episode 14. Tiga Ronde
15 Episode 15. Livia Cemburu Ke Meli
16 Episode 16. Bapak Tiri Yang Mencurigakan.
17 Episode 17. So Sweet
18 Episode 18. Benarkah Norman Dan Meli Tak Berpacaran?
19 Episode 19. Bu Luna Sudah Booking Kamar Hotel
20 Episode 20. Di Kamar Mandi
21 Episode 21. Sanggupkah Menahan Gairah?
22 Episode 22. Dipaksa Menikah
23 Episode 23. Belum Siap Jadi Istri
24 Episode 24. Merahasiakan Pernikahan
25 Episode 25. Anu Lo Kenapa?
26 Episode 26. Norman Membuat Bu Luna Tak Berdaya
27 Episode 27. Takut Perih
28 Episode 28. Ingat Enaknya Lupa Sakitnya
29 Episode 29. Sisi Lain Norman Yang Tak Diketahui Livia
30 Episode 30. Tidur Dengan Banyak Orang Agar Sukses
31 Episode 31. Romantis Di Cirebon
32 Episode 32. Ular Di Ranjang
33 Episode 33. Saat Ira Jadi Perkasa
34 Episode 34. Rejeki Besar
35 Episode 35. The Sweetest Gift
36 Episode 36. Romantic Night
37 Episode 37. Bisnis Kopi Penguat Stamina Lelaki
38 Episode 38. Keserimpet Bijinya Sendiri
39 Episode 39. Apakah Livia Hamil?
40 Episode 40. Dua Garis Biru
41 Episode 41. Menikmati Lontong Raksasa
42 Episode 42. Suami Perhatian Dan Sayang Istri
43 Episode 43. Kemal Wan Basar
44 Episode 44. Jendolannya Enggak Nahan
45 Episode 45. Meli Tersedak Pisang
46 episode 46. Golden Monkey Alias Kera Mas
47 Episode 47. Meli Duduk Di Atas Botol
48 Episode 48. Bertemu Mbak Ega Telapemnya
49 Episode 49. Semak Belukar Di Bawah Pusar
50 Episode 50. Toko TAMPA BUSANA
51 Episode 51. Livia Marah Dan Cemburu Berat
52 Episode 52. Cewek Bohay Idola Para Cowok Jomblo
53 Episode 53. Kalau Lagi Kepengen Pinter Merayu
54 Episode 54. Diajak Ke Lampung
55 Episode 55. Mertua Lelaki Yang Cacat Tapi Keras Wataknya
56 Episode 56. Alasan Norman Menjadi Gigolo
57 Episode 57. Malam Penuh Bintang Di Pulau Kilauan
58 Episode 58. Bebas Merdeka Seperti Lumba-Lumba
59 Episode 59. Sam Beloncom Naksir Kiki
60 Episode 60. Kiki Tahu Livia Dan Norman Sudah Menikah
61 Episode 61. Melon Gede Tinggal Diperah
62 Episode 62. Kiki VS Mbak Mulan Jamilah
63 Episode 63. Niken Dorbautnya Semaput
64 Episode 64. Sama-Sama Nafsuan
65 Episode 65. Menjaga Rahasia Apem Keriput
66 Episode 66. Semata Urusan Nafsu
67 Episode 67. Ira Ditangkap
68 Episode 68. Pak Gede Pisangmini
69 Episode 69. Berharap Pisang Mini Jadi Pisang Raja
Episodes

Updated 69 Episodes

1
Episode 1. He's A Real Hot Man
2
Episode 2. Gosip Hot Menyebar
3
Episode 3. Calon Suami Livia
4
Episode 4. Apakah Livia Siap Jadi Istri?
5
Episode 5. Menggaruk Barang Terlarang
6
Episode 6. Memeluk Hot Man
7
Episode 7. Livia Gak Bakal Mau Menikah Dengan Norman
8
Episode 8. VISUAL
9
Episode 9. Ferdi Jual Diri
10
Episode 10. Livia Disuruh Berhenti Kuliah
11
Episode 11. Siapa Yang Membayari Uang Kos Livia?
12
Episode 12. Permintaan M*ksiat
13
Episode 13. Keenakan Dan Kesakitan
14
Episode 14. Tiga Ronde
15
Episode 15. Livia Cemburu Ke Meli
16
Episode 16. Bapak Tiri Yang Mencurigakan.
17
Episode 17. So Sweet
18
Episode 18. Benarkah Norman Dan Meli Tak Berpacaran?
19
Episode 19. Bu Luna Sudah Booking Kamar Hotel
20
Episode 20. Di Kamar Mandi
21
Episode 21. Sanggupkah Menahan Gairah?
22
Episode 22. Dipaksa Menikah
23
Episode 23. Belum Siap Jadi Istri
24
Episode 24. Merahasiakan Pernikahan
25
Episode 25. Anu Lo Kenapa?
26
Episode 26. Norman Membuat Bu Luna Tak Berdaya
27
Episode 27. Takut Perih
28
Episode 28. Ingat Enaknya Lupa Sakitnya
29
Episode 29. Sisi Lain Norman Yang Tak Diketahui Livia
30
Episode 30. Tidur Dengan Banyak Orang Agar Sukses
31
Episode 31. Romantis Di Cirebon
32
Episode 32. Ular Di Ranjang
33
Episode 33. Saat Ira Jadi Perkasa
34
Episode 34. Rejeki Besar
35
Episode 35. The Sweetest Gift
36
Episode 36. Romantic Night
37
Episode 37. Bisnis Kopi Penguat Stamina Lelaki
38
Episode 38. Keserimpet Bijinya Sendiri
39
Episode 39. Apakah Livia Hamil?
40
Episode 40. Dua Garis Biru
41
Episode 41. Menikmati Lontong Raksasa
42
Episode 42. Suami Perhatian Dan Sayang Istri
43
Episode 43. Kemal Wan Basar
44
Episode 44. Jendolannya Enggak Nahan
45
Episode 45. Meli Tersedak Pisang
46
episode 46. Golden Monkey Alias Kera Mas
47
Episode 47. Meli Duduk Di Atas Botol
48
Episode 48. Bertemu Mbak Ega Telapemnya
49
Episode 49. Semak Belukar Di Bawah Pusar
50
Episode 50. Toko TAMPA BUSANA
51
Episode 51. Livia Marah Dan Cemburu Berat
52
Episode 52. Cewek Bohay Idola Para Cowok Jomblo
53
Episode 53. Kalau Lagi Kepengen Pinter Merayu
54
Episode 54. Diajak Ke Lampung
55
Episode 55. Mertua Lelaki Yang Cacat Tapi Keras Wataknya
56
Episode 56. Alasan Norman Menjadi Gigolo
57
Episode 57. Malam Penuh Bintang Di Pulau Kilauan
58
Episode 58. Bebas Merdeka Seperti Lumba-Lumba
59
Episode 59. Sam Beloncom Naksir Kiki
60
Episode 60. Kiki Tahu Livia Dan Norman Sudah Menikah
61
Episode 61. Melon Gede Tinggal Diperah
62
Episode 62. Kiki VS Mbak Mulan Jamilah
63
Episode 63. Niken Dorbautnya Semaput
64
Episode 64. Sama-Sama Nafsuan
65
Episode 65. Menjaga Rahasia Apem Keriput
66
Episode 66. Semata Urusan Nafsu
67
Episode 67. Ira Ditangkap
68
Episode 68. Pak Gede Pisangmini
69
Episode 69. Berharap Pisang Mini Jadi Pisang Raja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!