"Frans."
Ya dia adalah Frans dkk sang most wanted sekolah.
"Apa taruhannya?" Tanya Elsa dingin saat sudah menetralkan keterkejutannya
"Kalo gue menang lo buka topeng lo di hadapan semua orang, tapi kalo lo menang mobil baru gue buat lo."
"Gue gak setuju." ucap Elsa membuat semua yang disana terkejut
"Kenapa? lo takut kalah?" ejeknya
"Takut? gue gak mengenal kata itu."
"Terus apa?"
"Taruhannya jangan mobil itu, gue rasa itu bukan milik lo, karna itu di belikan orang tua lo, dan dengan seenak jidatnya lo buat itu jadi bahan taruhan? Itu sama saja lo gak ngehargain pemberian orang tua lo." Jelas Elsa panjang kali lebar membuat Frans terdiam
"Terus apa?" Frans membuka suaranya setelah tadi terdiam
"Kalo lo menang gue buka topeng disini. Tapi kalo lo yang kalah besok lo belikan hadiah pada semua anak panti di panti asuhan harapan Bersama tapi harus pak uang lo sendiri, jangan orang tua. Gimana?"
"Nih cewek walaupun tomboy dan gayanya badgirl tapi baik juga." batin Frans
"Hah?! Kak Elsa serius? kan anak panti banyak." Batin Rosa
"Deal." Ucapnya menyetujui
"Jangan sampe lo ingkar janji, karna gue gak suka pengkhianat."
"Oke."
Mereka memasuki mobil masing masing dan mulai mengambil ancang ancang. Perempuan berpakaian cukup minim datang dan berdiri di depang kedua mobil sambil membawa bendera kecil.
Brem.. brem.. brem...
"1....... 2....... Go*......"
Frans melajukan mobilnya dengan kecepatan yang sangat cepat sedangkan Elsa hanya kecepatan sedang.
"Haha.. Katanya queen racing kok cuma segitu kemampuannya." Ledek Frans dalam mobilnya
"Oke.. Ini saatnya." ucap Elsa kemudian langsung melajukan mobilnya dengan kecepatan penuh
"Hah?! Kok bisa." Kaget Frans saat melihat Esa berhasil menyalip mobilnya saat di tikungan padahal tikungan itu bisa dibilang lumayan sempit.
Dan akhirnya Elsa yang sampai garis finish terlebih dahulu, dengan kata lain Elsa pemenangnya.
"Sudah gue tebak, pasti lo menang lagi kak." ucap Rosa ketika sudah disamping Elsa
"Selalu." Jawabnya tersenyum
"Gue ngaku kalah." Pasrah Frans sembari menghampiri sang pemenang
"Tepati janji lo."
"Gue ngga pernah ingkar janji."
"Cabut." ajak Elsa yang di angguki adiknya, kemudian mereka langsung pergi dari sana.
"Gila bro, Gue baru liat lo kalah balapan, dan yang mengejutkan lagi lo kalah sama cewek." ucap Romi saat melihat mobil Elsa dan Rosa sudah menjauh
"Gue juga ga nyangka bisa kalah sama dia."
"Mungkin hari ini emang lo lagi apes aja." Ucap Dave mencoba menghibur Frans
"Tapi kok gue merasa kayak pernah liat mereka, tapi dimana?" Ucap Frans menerka nerka
"Gue rasa juga pernah liat." Timpal Ryan
"Ahh udahlah, kalian besok ikut gak?" Tanya Frans pada temannya
"Besok kan hari libur, jadi gue pengin main game sepuasnya hehe." Ucap Romi
"Gue gak bisa, ada urusan." ucap Ryan
"Urusan apa sih?" Tanya Frans
"Ya ada lah pokoknya, dan itu gak bisa di tunda."
"Heuhh.. kalo lo Dave?" Sekarang Frans bertanya sama Dave
"Hmm... gimana ya?" Dave tampak berpikir dengan jari telunjuk berada di dagunya
"Ayolah.. masa lo tega biarin gue sendirian, Please...." Ucap memohon dengan tangan disatukan dan wajah puppy eyes nya.
"Ihhh jijik gue liat lo gitu. Iya iya gue Temenin Tapi lo yang jemput gue, soalnya gue malas nyetir." Pasrah Dave
"Nggak masalah."
"Balik yuk, udah malem nih." Ajak Ryan
"Ok. " Merekapun pulang ke rumah masing masing karna hari sudah sangat gelap.
Skip Esok hari..
Di kediaman Adijaya...
Terlihat sepasang suami istri sedang menikmati sarapannya dengan khidmat dan tenang hingga seseorang datang dari lantai atas dan duduk di tempat yang sudah disediakan.
"Pagi." Sapanya
"Pagi juga." Ucap sang wanita paruh baya dia adalah Luna sang Ibunda Frans
"Tumben kamu udah rapi pagi pagi gini?" Tanya ayahnya dia Adit.
"Ada urusan pah."
"Nanti setelah makan papah mau ngomong sama kamu."
"Iya pah."
"Pasti mau bahas itu lagi." batin Frans
Tanpa ba bi bu lagi mereka langsung menghabiskan sarapannya setelah selesai mereka berkumpul di ruang keluarga untuk membahas sesuatu
"Sekali lagi papah minta sama kamu untuk meneruskan bisnis papah." Ucap Adit mengawali pembicaraan
"Tapi pah, Frans itu penginnya jadi penyanyi."
"Kalau bukan kamu yang nerusin bisnis papah terus siapa?"
"Yang dibilang papah kamu benar Frans, lagian ini juga untuk masa depan kamu." Timpal Luna membujuk Frans
Tiba tiba Frans teringat perkataan Elsa waktu di rooftop kemarin
"Kalo menurut gue yang harus lo lakuin adalah berada ditengah tengahnya, lo harus adil dengan keduanya, agar lo ngga menyesal kelak dan tidak menyakiti orang lain di kemudian hari."
"Kalaupun memang harus memilih salah satu, lo harus buktiin sama mereka kalau pilihan lo itu tepat dan baik buat semuanya."
Perkataan itu membuatnya berpikir keras untuk mencoba menerima semuanya karna orang tuanya juga pasti menginginkan yang terbaik untuk masa depan anaknya.
"Elsa benar, gue ga boleh egois, gue juga harus mikirin perasaan orang lain, apalagi mereka orang tua gue." Batin Frans
"Oke Frans setuju tapi ada syaratnya." Ucap Frans menyetujui
"Apa?"
"Kalau Frans sudah mengurus perusahaan Frans tetep di ijinin untuk menyanyi."
"Kalo itu mama setuju, gimana pah?" Tanya Luna menatap suaminya
"Tidak masalah, asalkan tetep perusahaan nomer satu."
"Itu pasti."
"Ngomong ngomong kenapa kamu sekarang menyetujuinya? bukannya kamu dari dulu kekeh banget pengin jadi penayanyi." Tanya Luna pada Frans.
"Itu karna perkataan seseorang yang membuat Frans berpikir untuk menerimanya." jawabnya membayangkan wajah Elsa
"Siapa?"
"Elsa." Ucapnya tidak sadar saat menyebutkan nama Elsa di depan orang tuanya.
"Oh cewek, apa dia pacar kamu?" goda Adit
"Ah.. enggak cuma temen pah."
"Teman apa teman? kok salting gitu?"
"I-iya temen, kalian apaan sih, siapa yang salting coba?" Ucap Frans gugup dengan muka memerah malu
"Itu kenapa mukanya." Goda Luna terus menerus membuat anaknya kesal
"Hah... Gak kenapa napa."
"Kok merah gitu?"
"Isshh... Udah ah, Frans pergi dulu." Ucap Frans menyudahinya dan langsung pergi keluar
"Hahaha... dasar anak muda." Tawa Adit melihat tingkah anaknya
**Bersambung...
...----------------...
Habis baca jangan lupa kasih Like yaa guys...
Salam dari Author**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
asiiik frans love love 😍😘💖💗💝💞💟
2022-09-01
1
sweet readers
uwow , ternyata oh ternyata Frans nge blush di depan ortu
2021-07-01
1
Oi Min
Cieeeee..... Frans salting....
2021-03-26
2