ELSA dan ROSA?

"Oke.. Kalo mau kamu seperti itu Sandra. Tapi serahkan semua Card yang daddy kasih untuk kamu." Tegas Hendrik

"Oh itu, tenang saja. Semuanya sudah saya letakkan di kamar, ambil saja. Dan yaa ini... " ucap Sandra mengeluarkan handphonenya kemudian langsung membantingnya

Craakkk

"Sudah kan anda puas, saya hanya membawa apa yang diberikan mommy saya. Lagian saya juga tidak sudi menerima sesuatu dari anda, TUAN." Tambah Sandra menekankan kata terakhir, lalu berlalu pergi dari mansion itu bersama adiknya meninggalkan orang rumah yang masih mematung tak percaya dengan ucapan Sandra barusan memanggil daddynya dengan sebutan TUAN.

Berbeda dengan Risa dan Laura yang tersenyum penuh kemenangan.

"Akhirnya kuman kuman itu pergi juga dari sini. Sekali dayung dua tiga pulau terlampaui ." Batin Risa

"Yess.. Akhirnya sekarang hanya gue yang jadi princess di sini." Batin Laura

Di tempat lain..

"Kak sekarang kita kemana? gue ngga punya uang." tanya Vanda

"Sekarang kita cari mansion untuk kita tempati, gue masih ada uang tabungan, dan ini.. " menunjukkan gold card milikknya

"Hah?! punya siapa kak, kan tadi.. " bingung Vanda, pasalnya tadi semua card miliknya dan kakaknya di tinggal

"Ini pemberian mommy, waktu itu mommy ngasih ini ke kakak, soalnya mommy juga merasa bakal terjadi sesuatu, jadi dia menitipkan kakak ini untuk kita. ya udah kita cari taxi dulu kemudian cari mansion." ajak Sandra

Vanda menuruti kata kakaknya, dia juga sangat berterima kasih pada Tuhan karna sudah memberikan seorang kakak yang sangat sayang padanya. Dia juga berjanji akan selalu melindungi dan bersama kakaknya dalam suka maupun duka.

Di Kota B..

Di luar sebuah Mansion yang sangat besar, mewah bahkan tiga kali lebih besar dari mansion Fernandika

"Apa lo serius kak, ini mansion gede banget loh." tanya Vanda bingung melihat mansion yang dibeli kakaknya sangat besar pasalnya dia hanya berdua saja

"Iya serius, ya udah masuk. gue lapar."

Merekapun masuk dengan terkagum kagum melihat dekorasi mansion yang sangat indah. Sebernanya Vanda juga bingung kenapa kakaknya milih mansion ini, tapi ya sudahlah mungkin ia akan tanyakan ini nanti.

Berhari hari mereka tinggal di mansion itu dan sudah banyak maid disana, bahkan sudah membeli semua keperluan seperti Handphone baru berlogo buah apel gigit, pakaian dan mobil . Tapi sejak kejadian itu Vanda menjadi agak pendiam bahkan tidurpun tidak pernah nyenyak, melihat itu semua Sandra sangat sedih dan membuatnya terus bertekad untuk membalas dendam.

Flashback Off

Pagi hari yang cerah mentari masih malu malu menampakkan dirinya dengan sinarnya yang menembus gorden kamar seseorang hingga membuat sang empunya kamar terganggu dan terbangun dari tidurnya.

"Hoamm... udah pagi ternyata gue mandi dulu deh baru bangunin Vanda." Ucap seseorang dengan suara khas bangun tidur siapa lagi kalo bukan Sandra.

Ia pun pergi kekamarnya untuk melakukan ritual mandinya, kemudian kembali lagi ke kamar Vanda untuk membangunkannya.

"Dek bangun, udah pagi,, gue tunggu di bawah untuk sarapan."

"hemm.. iya kak."

Setelah terbangun Vanda langsung menuju kamar mandi dan bersiap siap dengan menggunakan pakaian santainya. setelah itu langsung turun kebawah untuk sarapan bersama kakaknya.

"pagi kak.. " Sapa Vanda ketika menuruni tangga dan melihat kakaknya sedang sarapan.

"pagi.. "

Ting nong.. Ting nong...

"Pasti dia udah datang." ucap Sandra langsung menuju keluar untuk menemui tamunya.

"Dia.? Siapa? " batin Vanda

Ketika Vanda sedang memulai sarapannya, tiba tiba Sandra datang dengan seorang pria dewasa mungkin 4 tahun lebih tua darinya dengan membawa koper besar seperti orang mau pindah.

Note : Umur Sandra dan Vanda 12 tahunan dan Dave selisih 1 tahun.

Vanda melihat itu mengerutkan keningnya bingung karna ia sama sekali tidak mengenal pria itu biasanya jika Sandra kenal seseorang maka ia juga mengenalnya.

"Van, kenalin dia bang Mario, dan bang ini Vanda adik gue."Sandra menjelaskan karna ia tahu adikknya sedang kebingungan melihat kedatangan pria asing.

"Oh ini adik lo Elsa, kenalin gue Mario." ucap Mario mengulurkan tangannya sambil tersenyum

"Elsa? gue Vanda."ucap Vanda dingin membalas uluran tangan Mario

"Nanti gue jelasin, sekarang kita sarapan." ajak Sandra.

Mereka bertiga pun sarapan bersama dengan Vanda yang masih belum mengerti apa yang terjadi, siapa dia? kenapa bisa sama kakaknya? pikirnya.

Setelah selesai sarapan mereka kumpul di ruang keluarga untuk menjelaskan tentang semuanya pada Vanda. Awalnya hanya hening yang tercipta, karna merasa mulai jengah akhirnya Sandra membuka suara.

"Oke gue jelasin, ini Mario, gue kenal dia kemarin waktu gue lagi keluar untuk membeli seragam sekolah. Tiba tiba di jalan mobil gue di cegat preman sekitar 10 orang dan waktu gue lagi bertarung melawan preman itu bang Mario datang bantuin gue." Sandra mulai menjelaskan

"Gue ngga bantuin apa apa kali, waktu gue datang juga hanya tersisa 2 orang saja, yang lain sudah kalah sama lo." elak Mario karna emang itu faktanya

"Karna bang Mario tinggal di kosan sendiri dan hanya bekerja sebagai kuli panggul di pasar jadi gue ajakin dia tinggal bareng kita dan jadi abang angkat kita, lo setuju kan?" tanya Sandra pada adiknya dengan memegang tangannya

"Gue setuju kak, lagian kita gak punya keluarga lagi." tanpa terasa bulir bening mengalir di pipi Vanda

"Udah lo ga usah inget itu lagi, ada gue disini yang selalu ada buat lo."

"iya kak makasih." Vanda memeluk Sandra dengan isakannya

Mario yang melihat itu juga merasa iba pada kakak beradik itu, ia sudah tau semuanya dari Sandra. Dan karna ia emang tinggal sebatang kara jadi ia menerima tawaran Sandra untuk menjadi kakak angkatnya dan juga berjanji akan selalu melindungi kedua adik angkatnya itu meski nyawa taruhannya.

"O iya kak, tadi bang Mario manggilnya-. "

"Elsa. iya gue mengubah panggilan gue jadi ELSA bukan SANDRA. " memotong ucapan Vanda

"Kenapa?"

"Gue ga mau aja karna itu pasti membuat gue sedih dan ingat sama mommy terus."

"Kalo gitu gue juga kak, panggil ROSA." ucap Vanda menyakinkan

"Rosa? kenapa Rosa?" Mario yang sedari tadi diam angkat bicara

"Kan nama gue ALVANDA ROSIANA, jadi panggilnya ROSA masa iya ROSI entar dikira gue cowo lagi." jawab Vanda datar membuat Mario hanya ber-oh ria

"Berarti sekarang panggil kita ELSA dan ROSA, terus bang Mario sekarang jadi abang angkat kita dan jadi tangan kanan gue." ucap Elsa (Sekarang namanya diganti ELSA dan ROSA yaa)

"Iya gue janji akan selalu menjadi abang yang baik buat kalian berdua, selalu melindungi kalian meski nyawa gue taruhannya." mantap Mario pada kedua adik angkatnya dan berhambur memeluk Elsa dan Rosa

"Ehh tunggu, maksudnya lo tangan kanan apa?" tanya Vanda ketika baru menyadari kata kata kakaknya barusan setelah melepas pelukannya

"Gue akan membentuk Mafia." ucap Elsa penuh keyakinan

"APA??! MAFIA?!"

"Lo ga marah kan? gue lakuin ini karna ingin balas dendam pada mereka."

"Tapi mafia bahaya kak."

"Tenang aja, kan lo tau gue bisa beladiri dan menggunakan senjata waktu diajari sama si tuan Hendrik" ucap Elsa dengan malas menyebut nama itu. Vanda pun akhirnya mengerti perasaan kakaknya itu

"Oke dengan satu syarat."

"Apa?"

"Gue ikut."

"Gak, lo gak boleh ikut ini bahaya. " Elsa dengan cepat menolak permintaan Rosa

"Kan lo tau gue yang difitnah jadi gue juga ingin balas dendam."

"Tap-. "

"Lo juga tau kan gue bisa beladiri." memotong ucapan Elsa

"hem, okeh tapi lo janji ga boleh sampai terluka." dengan terpaksa akhirnya Elsa menyerah dan menyetujui keinginan adiknya

"Oke janji."

Bersambung...

...----------------...

**Jangan lupa beri komentar dan saran yaahh....

Salam dari Author**..

Terpopuler

Comments

Yuli Anah

Yuli Anah

12thn terlalu muda.. klo 15thn si ga masalah..

2023-04-04

1

ARA

ARA

Ehh.. Kirain umurnya dah 16 atau 17tahunan taunya masih anak SD😮
Inimah beneran jenius otaknya.. Dah bisa bawa mobil pula sampai dihadang preman... Ajigileeeee wkwkkwkwk

2022-11-30

1

Mella Soplantila Tentua Mella

Mella Soplantila Tentua Mella

👍👍👍

2022-09-01

1

lihat semua
Episodes
1 PENGENALAN TOKOH
2 Munculnya Masalah
3 Rencana Licik sang Tante
4 ELSA dan ROSA?
5 Terbentuknya Mafia LION CLAWS
6 Perusahaan
7 Terjadi Sesuatu
8 Sekolah Baru
9 Most Wanted
10 Janji
11 Penjelasan
12 Pertarungan
13 Markas Black Cobra
14 Lampu Hijau
15 Rencana
16 Curhat di Rooftop
17 Konflik
18 Queen Racing
19 Teman apa Teman?
20 Panti Asuhan
21 Perdebatan
22 Pantai
23 Permintaan Maaf
24 Rencana Pesta
25 Undangan Pesta
26 Pembagian Tugas
27 Calon Menantu
28 Penyerangan Black Dragon
29 Membongkar kedok Sarah
30 Seperti Artis saja
31 Undangan Makan Malam
32 Keluarga Baru
33 Mau Bermain?
34 Kecelakaan
35 Punya Kartu
36 Pesan Ancaman
37 Tawuran Pelajar
38 Black Dragon
39 Rasa Bersalah
40 Kritis
41 Pingsan
42 Siuman
43 Siapa Dia?
44 Surprise
45 Awal Pertemuan
46 Akhirnya mengakui
47 Mantan Keluarga
48 Mereka Kembali?
49 Couple Baru
50 JADIAN
51 Berhak Tahu
52 Penuh Misteri
53 Camping Sekolah
54 King Tiger
55 Ungkapan Cinta
56 Jangan Pergi
57 Bangkit
58 Ikuti Alurnya
59 Mana ada Maling ngaku
60 Fasilitas di cabut
61 Teman Curhat
62 Pasar Malam
63 Debat Pagi Hari
64 Pertemuan
65 Tidak bisa Berkutik
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 PENGUMUMAN
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89 - END~
91 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 91 Episodes

1
PENGENALAN TOKOH
2
Munculnya Masalah
3
Rencana Licik sang Tante
4
ELSA dan ROSA?
5
Terbentuknya Mafia LION CLAWS
6
Perusahaan
7
Terjadi Sesuatu
8
Sekolah Baru
9
Most Wanted
10
Janji
11
Penjelasan
12
Pertarungan
13
Markas Black Cobra
14
Lampu Hijau
15
Rencana
16
Curhat di Rooftop
17
Konflik
18
Queen Racing
19
Teman apa Teman?
20
Panti Asuhan
21
Perdebatan
22
Pantai
23
Permintaan Maaf
24
Rencana Pesta
25
Undangan Pesta
26
Pembagian Tugas
27
Calon Menantu
28
Penyerangan Black Dragon
29
Membongkar kedok Sarah
30
Seperti Artis saja
31
Undangan Makan Malam
32
Keluarga Baru
33
Mau Bermain?
34
Kecelakaan
35
Punya Kartu
36
Pesan Ancaman
37
Tawuran Pelajar
38
Black Dragon
39
Rasa Bersalah
40
Kritis
41
Pingsan
42
Siuman
43
Siapa Dia?
44
Surprise
45
Awal Pertemuan
46
Akhirnya mengakui
47
Mantan Keluarga
48
Mereka Kembali?
49
Couple Baru
50
JADIAN
51
Berhak Tahu
52
Penuh Misteri
53
Camping Sekolah
54
King Tiger
55
Ungkapan Cinta
56
Jangan Pergi
57
Bangkit
58
Ikuti Alurnya
59
Mana ada Maling ngaku
60
Fasilitas di cabut
61
Teman Curhat
62
Pasar Malam
63
Debat Pagi Hari
64
Pertemuan
65
Tidak bisa Berkutik
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
PENGUMUMAN
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89 - END~
91
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!