"Untuk pembentukan mafia kita cari anggota mulai dari gelandangan dan preman jalanan, dan nanti malam kita menyerang markas blackrose, apa kalian siap?" ucap Elsa membuat Mario dan Rosa terkejut bukan main
"Tapi kita tidak ada persiapan." jawab Mario
"Gue udah siapin semuanya, bahkan gue usah berhasil meretas cctv disana."
"Tapi setau gue anggota mafia blackrose hampir mencapai 2 ribu bahkan ketuanya terkenal sangat sadis dan kejam, sedangkan kita bertiga." jelas Mario
"Iya gue juga tau, apa lo meragukan kemampuan gue." ucap Esa tersenyum devil membuat siapapun yang melihatnya akan bergidik ngeri
"Iya bang lo tenang aja, walaupun kita hanya bertiga tapi gue yakin kak Elsa pasti sudah mempunyai rencana yang sempurna supaya kita bisa menang." ucap Rosa meyakinkan Mario
"Bang walaupun umur kita masih sangat muda tapi gue udah bisa beladiri dari umur 5 tahun. jadi lo tenang aja. Tapi kalo lo gak mau ikut juga tidak masalah."
"Gue ikut, karna sekarang kalian adik gue, jadi apapun yang terjadi kita akan selalu bersama." mantap Mario, membuat kakak beradik itu tersenyum senang
"sekarang rencananya apa?" lanjutnya
"Untuk bisa memenangkan pertarungan kuncinya cuma satu yaitu kita hanya perlu mengalahkan ketuanya dan gue yang akan melawan dia. Dan tugas kalian memberikan gue jalan untuk sampai pada ketuanya. markas itu ada jalan rahasia untuk cepat sampai di ruang ketua, jadi kita tidak perlu melawan semua mafioso itu." jelas Elsa
"Tapi jika semua mafioso datang menyerang kita, ya apa boleh buat kita harus melawannya." tambahnya
"Apa lo yakin kak?" tanya Rosa
"Kenapa tidak yakin?"balasnya
"Kita mulai kapan?" tanya Mario
"pukul 11.00"
Setelah membahas soal penyerangan itu Elsa teringat sesuatu...
"O ya, lusa kita mulai sekolah disini, gue udah menyiapkan semuanya mulai pendaftaran dan seragamnya." ucap Elsa pada Rosa
"hem.. bang Mario masih sekolah atau.. " tanya Rosa
"gue udah gak." jawab Mario
"Sekolah ajah bang, nanti gue daftarin." tawar Elsa
"Emang gak papa?"
"y gak papa dong bang." bukan Elsa yang jawab melainkan Rosa
Akhirnya Mario senang bisa sekolah lagi karma setelah kematian orang tuanya, ia memutuskan untuk berhenti sekolah dan bekerja itupun sebagai kuli panggul di pasar. Mario sangat senang bisa bertemu dengan dua gadis baik berhati malaikat ini.
Di Kediaman Fernandika..
"Apa ada kabar dari Sandra dad?" tanya Dave pada Hendrik di ruang kerjanya
"Belum. Entah kemana dia, padahal dia tidak membawa apa apa, daddy takut dia kenapa napa." ucapnya dengan sendu
"Lagian kenapa coba, Sandra ikutan pergi sama Vanda ." marah Dave
"Daddy juga tidak habis pikir sama jalan pikirnya Sandra, sudah jelas Vanda salah tapi malah di bela."
"Sandra, ko kemana sih? gue khawatir sama lo, apa lo baik baik aja di sana?" batin Dave
"Vanda, kenapa kamu tega lakuin ini pada mommymu nak, daddy sangat kecewa sama kamu." batin Hendrik
Di Kota B
Malam harinya...
Sesuai dengan apa yang telah di rencanakan Elsa, Rosa dan Mario kini memulai aksinya dengan menyerang markas blackrose dan tidak lupa untuk memakai Topeng yang telah disiapkan oleh Elsa. perjalanan mereka hanya memakan waktu 30 menit untuk sampai. sesampainya disana langsung saja mereka menyerang para mafisoso secara membabi buta layaknya seorang orang yang haus akan darah.
Elsa menggunakan Samurai panjangnya karna itu akan digunakan untuk melawan ketuanya, Rosa dan Mario dengan pistol. setelah beberapa menit melawan mafioso dengan terus berjalan mengarah ruangan ketua dan akhirnya mereka sampai di depan ruang ketua.
"Kalian urus mereka akan masuk." ucap Elsa dingin pada Rosa dan Mario
Elsa pun masuk sendiri karna Rosa dan Mario melawan mafioso di luar ruangan.
Brakk...
Dengan sekali tendangan pintu ruangan itu terbuka lebar dan Elsa merasa jijik dengan pemandangan yang ada di ruangan itu dimana dua orang sedang melakukan hubungan intim.
"Si-siapa kau?" tanya ketua blackrose sedangkan perempuan tadi sudah lari keluar ter birit birit.
"Aku? Mautmu." jawab Elsa dengan senyuman devil
"PENGAWAL.. " teriak ketua memamggil para mafioso
"Kau memanggil siapa pak tua, mereka kan sedang sibuk." balasnya masih disertai senyuman mematikan itu
"Siapa kau? dan apa maumu?" bentak ketua
"Sudah ku katakan, aku Mautmu dan mauku satu, NYAWAMU." menekankan kata terakhirnya
"Berani sekali kau, kau akan menyesal."
"Sayangnya aku tidak menyesal."
Saat sang ketua akan mengambil pistol di laci meja dengan cepat Elsa langsung memotong tangan ketua itu.
Srekk...
"Agkhhh... APA YANG KAU LAKUKAN." teriak ketua kesakitan
"Yang ku lakukan ini.. " jawabnya langsung memotong tangan ketua satunya lagi
Srekk...
"Agkkhhh..... Kau iblis.. Tidak punya hati.. Akhh... "
"Itu benar dan Terima kasih pujiannya. Tapi... " menggantungkan ucapannya
"Tapi aku bosan pak tua, ini sangat tidak seru, padahal aku masih ingin bermain. jadi kita akhiri saja yaahh." dengan tatapan sok sedih. tanpa ba bi bu lagi...
Glekk...
Dengan sekali tebas kepala ketua itu sudah terpisah dengan tubuhnya. dan Esa langsung mengambilnya dan melemparnya keluar di hadapan semua mafioso yang sedang bertarung dengan Rosa dan Mario.
"KALIAN SEMUA BERHENTI.. KETUA KALIAN SUDAH KALAH." ucapnya lantang membuat pertarungan itu berhenti
"Sekarang kalian gabung denganku atau MATI."
"kami gabung Ketua." ucap mafioso serempak
"Queen."
"Baik Queen."
"Bagus.. sekarang kalian bawa semua senjata, kendaraan dan harta yang tersisa disini ke mansionku, setelah itu letakkan tempat ini."
"Sesuai perintah queen."
"Queen apa kami boleh tau siapa anda dan mereka berdua." tanya mafioso memberanikan diri karna ia sangat penasaran dengan queen barunya
"Tentu. Tapi jangan sekali kali kalian berkhianat ingat itu."
"baik queen."
Elsa menatap Rosa dan Mario secara bergantian, mereka pun mengerti maksud tatapan Elsa, yang berarti untuk membuka topeng bersama sama. Akhirnya merekapun membuka topengnya dan semua mafioso disana terkagum kagum dengan wajah cantik queen baru mereka.
"Aku Queen utama disini Elsa, ini adiku sekaligus kembaranku Rosa, dia juga Queen disini. dan yang terakhir Mario tangan kananku." jelas Elsa dengan dingin
"Berapa umur queen."
"Aku 12 tahun, dan bang Mario 16 tahun."
Semua mafioso terkejut bukan main melihat queen baru mereka hanya seorang gadis kecil tapi dia sangat hebat dalam bertarung
"Apa nama mafia kita?"
"LION CLAWS. "
Setelah itu mereka langsung pergi dari tempat itu dan tidak lupa mereka bertiga kembali memakai topengnya. Di perjalanan sebelum jauh dari sana terdengar suara ledakan.
Boomm..
Suara itu berasal dari markas yang blackrose yang diledakkan Elsa tentunya. Merekapun tiba di mansion pukul 01.00 dan langsung menuju kamar masing masing untuk membersihkan badan karena terkena banyak darah saat pertarungan tadi kemudian langsung istirahat istirahat.
Bersambung...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Serly Syafitri
wawww keren banget umur 12 tahun aja udh hebat bangett
2022-12-28
2
hani chaq
itu knp diledakkan
2022-12-19
1
Mella Soplantila Tentua Mella
elsa pengal kepala manusia kaya lagi potong kepala ayam ajhe...he he heheeee 😁😁😂😂🤣🤣🤣🤣
2022-09-01
1