Terjadi Sesuatu

Keesokan harinya...

Di Kota A.

Elsa, Rosa dan Mario sudah sampai di depan mansion yang megah sama seperti mansionnya dulu, bedanya mansion dulu itu letakkan sangat jauh dari kota jadi cocok untuk markas mafia. sedangkan sekarang mansion berada di tengah kota tapi tidak terlalu ramai sih.

Di Mansion ini sudah di siapkan banyak orang yang bekerja mulai dari satpam, penjaga kebun, koki dll. sebenarnya semua satpam yang berjaga adalah anggota mafiosonya, cuman biar tidak ketahuan maka menyamar jadi satpam.

"Sekarang rencananya apa?" tanya Mario ketika sudah sampai di ruang santai dalam mansion itu

"Gue akan menyuruh Dika untuk menanam saham sebesar besarnya di perusahaan HF Company dan lo juga perintahkan Dery untuk menanam saham di sana." ucap Elsa menatap Rosa

"Tenang aja, gue akan melakukannya dengan senang hati."

"Nanti setelah semuanya berjalan dengan lancar kita akan hancurkan perusahaan itu berkeping keping sampai tak menyisakan apapun."ucap Elsa dengan senyuman khasnya

"Aisshhh... senyum gitu lagi." Mario bergidik

"Yuk pergi." ajak Elsa tanpa menghiraukan ucapan Mario

"Kemana?"

"Belanja keperluan sekolah, kan sekolah baru dan kita belum punya seragamnya." balasnya

"Terus gue ngapain?" tanya Mario

"Ikut aja bang." ajak Rosa

"O ya bang, nanti lo mau hak jadi kepala sekolah di sana.?" tanya Elsa

"Kepala sekolah? boleh juga."

"Nanti gue jadiin lo kepala sekolah di SIHS."

"Okehh.. yuk ah, katanya mau ke mal, gue juga harus beli keperluan kepsek."

"Mal mana?"

"Mal gue aja. sekalian mau ngecek kesana." ucap Elsa

Mereka langsung pergi dalam pergi ke mal dengan menggunakan mobil masing masing. Sesampainya di mal mereka menjadi sorotan setiap pengunjung, bagaimana tidak mereka terlihat perfect berjalan beriringan dengan Elsa ditengah, di samping kanan ada Rosa dan samping kiri Mario ditambah lagi mereka menggunakan mobil keluaran terbaru dan hanya ada beberapa di dunia ini.

Elsa dan Rosi yang memakai celana jeans hitam serta jaket kulit terkesan tomboy namun perfect, dan Mario memakai jeans hitam kaos dan jaket bomber hijau army terlihat sangat mempesona.

"*wahh siapa dia?"

"yang setengah jangan sampai lolos."

"ceweknya cantik, cowonya ganteng."

"perfect."

"ceweknya dingin banget."

"ayang beb tunggu abang di pelaminan eaa*."

Begitulah kira kira bisikan pengunjung mal ketika melihat mereka. tapi seperti biasa mereka tak memperdulikannya sama sekali, dilirik pun tidak. Mereka memulai berbelanja dengan tenang dan mengecek keuangan mal. saat dirasa sudah selesai mereka mampir ke restaurant terdekat yakni milik Rosa sendiri.

"Pesen apa nona?" tanya seorang pelayan karna tahu Rosa adalah pemilik cafenya

Mereka sengaja memilih tempat di samping jendela dan tidak vip, karna kalo vip menurutnya terlalu sepi dan sunyi.

"menu paling spesial disini." ucap Rosa

"Samain aja." ucap Elsa.

"Mohon tunggu sebentar nona." ucap pelayan langsung berlalu untuk mengambil pesanan.

"Kak, menurut lo nanti mereka ngenalin kita gak?" tanya Rosa pada Elsa

"Gue juga ga tau, tapi gue harap tidak, biar kita bisa lebih gampang balas dendam."

"Iya semoga."

Beberapa menit kemudian pesanan datang dan mereka langsung melahap makanan yang ada karna memang cacing di perut mereka pada pengin makan dari tadi. setelah selesai makan.

"Eh gue ke toilet dulu." ucap Rosa tiba tiba

"Gue temenin?" tawar Elsa

"Gak perlu, toilet doang cuma sebentar."

Rosa beranjak dari duduknya dan langsung berjalan menuju toilet. setelah selesai dan saat baru keluar dari toilet tiba tiba...

Brugh..

"Auu sorry.. sorry..gue gak sengaja.." Rosa menabrak seseorang dan betapa terkejutnya dia saat melihat siapa yang di tabrak

"Bang Dave... " batin Rosa

"Tadi gue juga gak liat jalannya maaf.." ucap dave

"Iya ga papa, gue duluan." Rosa berniat pergi tapi Dave malah menanyainya

"Apa kita pernah ketemu?"

"Tidak.. kita tidak pernah ketemu." Rosa menjawabnya dengan cepat

"Tapi... "

"Gue duluan udah di tunggu soalnya." Rosa langsung memotong ucapan Dave dan berlalu pergi

"Kok gue kayak kenal yahh, tapi siapa? perasaanku saja kali yah." batin Dave melihat punggung Rosa yang semakin lama semakin menjauh

Akhirnya Rosa pun sampai di mejanya. Elsa yang melihat wajah panik Rosa pun langsung bertanya..

"Lo kenapa?"

"Ah.. eh. gue ga papa." jawab Rosa seperti orang linglung dan terus menengok kanan kiri

"Serius?" tanya Mario

"Iya.. yaudah pulang yuk." ajak Rosa

"Pasti terjadi sesuatu." batin Elsa

Tanpa basa basi lagi mereka menuju parkiran dan memasuki mobil masing masing untuk pulang ke Mansion.

Sesampainya di mansion saat Rosa hendak masuk tiba tiba tangannya langsung di cekal oleh Elsa.

"Tunggu, apa yang terjadi?" tanya Elsa tapi nihil tidak mendapat jawaban dari Rosa malah dia tidak membalikkan badan menghadap kakaknya

"......"

"Cerita sama gue."

"......."

"Rosa..." Karna kesal akhirnya ia membalikkan tubuh Rosa agar menghadapnya tiba tiba..

Greb

Rosa langsung memeluk Elsa sambil terisak

"Hey.. lo kenapa? cerita sama gue?" Tanyanya lembut sambil mengusap rambut Rosa

"Kak.. Bang Dave kak hikss.. "

"Jadi lo bertemu denganya? apa dia nyakitin lo?"

"Engga kak, tadi waktu ketemu dia ga ngenalin gue, hikss.. cuman gue masih sakit kak teringat kata katanya itu." melepaskan pelukannya

"Lo tenang okey, kita secepatnya selesaikan ini."

"heem."

"Udah dong jangan nangis, masa Queen mafia Lion Claws terkejam no 1 di dunia nangis sih.. payah.. " Celetuk Mario berusaha mencairkan suasana

"apaan si bang." jengkel Rosa

"Senyum dong, kalo nangis jelek tau."

"Hiii.... " senyum terpaksa Rosa

"Senyum tuh yang ikhlas, nanti jelek beneran mau?" ejeknya sambil mencubit hidung mancung Rosa

"Iihh abang sakit tau." memegangi hidungnya yang sakit

"Biarin... wlee.. " ejek Mario menjulurkan lidahnya pada Rosa sambil berlari masuk kedalam

"Abang.. awas yaaa... " mengejar Mario dan akhirnya mereka jadi kejar kejaran.

Elsa yang melihatnya hanya bisa terkekeh.

"Gue harap tadi adalah air mata terakhir yang keluar dari mata lo dek, gue gak akan membiarkan siapapun menyakiti kamu lagi." batin Elsa.

Bersambung...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***