Perusahaan

Keesokan harinya...

Di Mansion megah terlihat Elsa, Rosa dan Mario sedang menikmati sarapan dengan nikmat, hening.. hanya ada dentingan sendok di meja makan itu. Hingga selesai makan mereka memutuskan untuk bersantai di ruang keluarga.

"Rencananya gue akan bangun perusahaan." Elsa membuka suara

"Lo kan masih sekolah." ucap Mario

"Kenapa? Lagian gue udah fikirin ini dari kemarin dan gue yakin gue bisa."

"Emang, IQ ko berapa?"

"260."

"Apa?!!" pekik Mario

"Terus akan mulai kapan?" tambahnya

"Secepatnya. gue udah nemu gedung yang akan gue jadiin perusahaan dan tugas lo beli gedung itu" Mario hanya mengangguk

"Kak, apa gue juga boleh bangun perusahaan juga?" Rosa angkat bicara

"Kalo lo yakin boleh aja, justru itu bagus karna itu berarti akan memudahkan kita untuk balas dendam sama mereka." Elsa menyetujuinya

"Makasih kak, gue ga tau harus bilang apa lagi tapi yang jelas gue orang yang sangat beruntung di dunia ini karna gue memiliki seorang kakak yang sangat sayang sama gue, dan selalu percaya gue." ucap Rosa

"Bukan lo aja, gue juga beruntung banget punya adik kaya lo." ucapnya langsung memeluk Rosa dengan kasih sayang

"Ekheemm... gue ga dipeluk nih?" Mario cemberut

"Sini dong." ajak Rosa, kemudian mereka bertiga langsung berpelukan

"Gue beruntung punya abang angkat yang sayang sama gue." lanjutnya

"Gue juga senang banget punya adik kaya kalian, yaa walaupun yang satu dingin kaya kutub." ejek Mario yang mendapatkan tatapan tajam Elsa

"Eh iya iya maaf.. peace.." ucap Mario cengengesan yang menampilkan deretan gigi putihnya

"Hahaha...." Rosa tertawa puas melihat tingkah Mario

Elsa yang melihat adiknya tertawa seperti itu sangat senang dan ia berharap adiknya bisa selalu tertawa lepas seperti itu lagi

"Gue seneng bisa liat ko tertawa lepas gitu, karna sejak itu lo jarang sekali tertawa." batin Elsa

"Nama perusahaan lo apa?" tanya Mario pada Elsa

"EL'C COMPANY berarti Elsandra Challista."

"Kalo gue apa yaa? Ah.. AL'R COMPANY Alvanda Rosiana. bagus gak?" Tanya Rosa

"Bagus kok, terus sekretarisnya?" tanya Mario

"Lo aja gimana?" tawar Rosa

"gak, gue mau maunya jadi mafia aja, kalo sekretaris itu pusing gue gak mau." dengan cepat menolak

"Masalah Sekretaris nanti gue yang cari, bila perlu ngambil dari mafioso kita sendiri." ucap Elsa

"Gue setuju aja kak."

"Brarti masalah perusahaan beres dong, sekarang kita ngapain." tanya Mario

"Mall, belanja buat keperluan sekolah ko bang." balas Elsa

"Lo serius sekolahin gue?"

"Serius lah."

"yaudah yok, belanja bareng, gue juga pengin beli beberapa baju santai." ajak Rosa di angguki keduanya dan mereka pun pergi ke mall bersama dan menghabiskan waktu bersama sama.

Semenjak itu mereka selalu bersama sama bahkan sikap dingin Elsa sudah tidak ada lagi jika dengan mario. Keadaan Rosa semakin hari semakin baik, bahkan tidurnya sudah mulai tenang.

Di sekolahan yang baru Elsa dan Rosa terkenal karena kecantikan dan sifat dingin yang selalu mereka tunjukkan tapi selain itu juga mereka sangat pintar walau masih pintar Elsa sih tapi juga terkenal bad girl. Guru disana terkadang di buat pusing dengan tingkah mereka tapi guru tidak bisa mengeluarkannya dari sekolah karna kepintarannya itu. bahkan sering menjadi andalan guru tapi sayangnya mereka sama sekali tidak tertarik untuk mengikuti olimpiade.

4 Tahun kemudian...

Hari berganti hari, Bulan berganti bulan, Tahun berganti tahun. Siapa sangka Mafia Lion Claws yang didirikan Elsa mampu berhasil menduduki mafia terkejam no 1 di dunia, walaupun kejam tapi mafia itu tidak pernah menghukum orang yang tidak bersalah, bahkan apabila mendapatkan tawaran sebagai pembunuh bayaran, mereka akan menyelidiki dulu akar masalah itu agar tidak salah membunuh orang. Polisi juga tidak mempermasalahkan berdirinya mafia ini karna berkat mafia ini tugas polisi menjadi ringan bahkan sering membantu polisi memberantas kasus yang ada mulai dari pembunuhan, penyelundupan narkotika, dll.

Perusahaan EL'C COMPANY milik Elsa sudah berhasil menduduki peringkat 1 di dunia berkat kepintarannya. Tapi walau begitu tidak ada yang tau siapa pemilik perusahaan itu, karna jika ada rapat selalu di wakilkan oleh sekretarisnya, jika ia datang sendiri maka akan menggunakan topeng.

Begitupun perusahaan AL'R COMPANY milik Rosa sudah menduduki peringkat 2 didunia setelah kakaknya. sama halnya dengan sang kakak, tidak ada yang mengetahui siapa pemilik perusahaan itu. (Maafkeun Halu author tingkat tinggi Hehe..)

Selain Queen mafia dan CEO besar di perusahaan ternama ternyata Elsa adalah seorang Queen racing, sampai saat ini belum ada yang bisa mengalahkannya. Koleksi mobil sport miliknya sangat banyak karna ia dapatkan dari hasil balapan. Rosa juga bisa disebut Princess racing karna ia juga jago balapan bahkan belum ada yang bisa mengalahkannya selain kakaknya sendiri tentunya.

Sekarang Elsa dan Rosa sudah menduduki kelas sebelas dan mereka sepertinya sudah sangat siap untuk memulai misi pembalasan dendam. Akhirnya mereka memutuskan untuk pindah sekolah di SIHS (Sandra Internasional High School ) sekolah miliknya sendiri, dimana disana ada salah satu siswa yang merupakan mantan saudaranya siapa lagi kalau bukan DAVE PRATAMA FERNANDIKA.

Malam harinya...

Seperti biasa mereka berkumpul di ruang santai dengan berbincang bincang

"Gue udah mutusin kalo kita akan pindah sekolah di SIHS." Elsa tiba tiba membuka suara

"Apa lo yakin? lo udah siap bertemu dengan saudara lo?" tanya Mario memastikan

"MANTAN." balasnya menekankan kata mantan

"Apa lo siap kak?" tanya Rosa

"100 persen siap."

"Apa yang akan lo lakuin sama mereka?"

"Nanti lo juga tau bang." ucapnya disertai senyuman devil khasnya

"Ihh jangan senyum gitu kalo lagi sama gue, ngeri gue." ucap Mario bergidik ngeri

"Hmm.. "

"Mulai lagi, emang Elsa Frozen dingin banget." gerutu Mario lirih tapi masih bisa di dengar Elsa

"Gue dengar yah."

"Hehe.. Peace..."

"Kapan kita pindah?" tanya Rosa

"Besok, tapi sekolahnya lusa, gue udah siapin mansion di sana. nanti disini biar di jaga sama Dika dan Dery (Dika dan Dery tangan kanan sekaligus sekretaris perusahaan). Tapi kalo abang mau di sini juga ga papa."

"Gue ikut kalian aja sekalian jagain kalian." mantap Mario

"Lagian mansion yang gue beli tidak jauh dari sini, jadi kita bisa terus memantau keadaan disini."

"Keluarga Fernandika bersiaplah, karna kita akan segera bersenang senang. semoga mimpi bahagia di sana." batin Elsa

"Mommy yang tenang di sana aku akan segera menyelesaikan ini semua." batin Rosa

Elsa dan Rosa tersenyum devil bersama membuat Mario merinding sendiri.

"Ini anak berdua di bilangin jangan senyum begitu masih aja kaya gitu, gue kan ngeri sendiri. Untung sayang kalo ga udah gue masukin ke lubang buaya.. " batin Mario

Setelah berbincang merekapun bersiap siap untuk pindah ke mansion barunya.

Bersambung...

...----------------...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***