Tempat lain di waktu yang sama...
Lebih tepatnya di cafe terlihat beberapa orang yang sedang berkumpul dan makan bersama sambil ngobrol ringan, mereka para most wanted kecuali Ryan tentunya.
"Kalian tau si Ryan kemana?" Tanya Dave karna emang dari tadi tidak melihat Ryan
"Gak tau gue, coba tanya Frans mungkin dia tahu secara kan dia rumahnya cukup deket." jawab Romi
"Gue juga gak tahu, gue kira kalian udah ngabarin dia kalo kita bakal nongkrong disini."
"Udah gue chat tapi ga di bales, di telfon juga ga di angkat."Timpal Romi
"Tumben banget tu anak, biasanya kalo soal nongkrong dia yang paling semangat." ucap Dave
"Besok disekolah kita tanyakan padanya." Frans memberi saran
"Gue setuju."
Di Markas Black Cobra...
Para mafia Lion Claws sudah sampai di markas Black Cobra
"Kalian bertiga berhati hatilah jangan pernah meremehkan musuh, dan jika berhadapan dengan musuh jangan pake perasaan atau itu akan membuat kalian lemah. paham?" Tegas Elsa pada Ryan, Maya dan Vera sebelum mulai menyerang
"Siap Queen."
"Ayo bermain.."
Mereka semua langsung membantai habis para mafioso Black Cobra. Rosa dan Mario berusaha memberikan jalan pada Elsa agar bisa menuju ruangan sang leader, hingga akhirnya sampai juga di depan pintu ruangan yang diketahui adalah ruang leadernya.
Brakk..
Dengan sekali tendangan Elsa berhasil mendobrak pintu itu. Dalam ruangan itu ternyata ada Sang leader dan empat tangan kanannya.
"Siapa kalian? beraninya menyerang markasku." Hardik sang Leader
Seperti biasa, bukannya menjawab Elsa dan Rosa malah membalikkan badan dan mengibaskan jubah kebesarannya.
"Twin Queens Lion Claws. jadi kalian..." kaget ketua ketika mengetahui siapa mereka
"Hei ternyata kau bisa membaca pak tua, saya kira kau tidak bisa membaca karna kau sudah sangat tua." ejek Elsa
"Berani sekali kau memanggil ketua dengan sebutan pak tua." Hardik tangan kanan yang ada di samping kiri ketua
"Upss... salah yahh, bagaimana jika KAKEK TUA atau KAKEK BUYUT." ucap Elsa dengan menekankan beberapa kata katanya
"Jangan banyak bacot. Kalian serang mereka." Marah ketua dan menyuruh ke empat tangan kanannya untuk menyerang
Terjadilah pertarungan Rosa dan Mario melawan ke empat tangan kanan Black Cobra
"Kau ayo lawan aku." Tambahnya menunjuk Elsa menggunakan pedangnya
"Ayo."
Pertarungan sengit pun terjadi lagi. Elsa yang menggunakan pistol dan ketua black cobra menggunakan pedang.
Elsa dengan pistolnya tidak langsung menembak, ia menunggu waktu yang pas untuk menembak hingga akhirnya ia yang mendapat celah langsung tersenyum devil
Dorr..
Dorr..
Dua kali tembakan ia tujukan pada kaki dan tangan ketua yang memegang pedang, hingga pedangnya terlempar dan ketua itu terjatuh tak berdaya, Elsa yang melihat itu langsung melompat dan..
Hup..
Ia berhasil menangkap pedang yang terlempar itu
"Kakek tua, jika tidak bisa menggunakan pedang untuk bertarung lebih baik gunakan pedangnya untuk memasak saja." ucap menyeringai
"BIADAB KAAUUU... " Geram ketua
"Hmm.. Kita mulai yang mana dulu ya?" ucap Elsa berpura pura berpikir sembari melihat tubuh ketua itu dari atas sampai bawah
"Apa yang akan kau lakukan."
"Ahh ini aja dulu." Langsung memotong semua jari ketua itu
"Arghhhh... bunuh saja aku."
"Emang itu tujuanku, tapi kita bersenang senang dulu." ucapnya dengan senyum yang tak pernah luntur
"Ah iya kedua tangan ini." Tambahnya
Srekk..
Srekk..
Elsa menebas kedua tangan milik ketua itu
"KURANG AJAR KAUU,, DASAR IBLIS... BIADAB KAU... ARGHHH..." Teriaknya kesakitan
"Kau yang sudah membangunkan seorang iblis." ucapnya sambil berjongkok di depan ketua itu
"Bunuh aku langsung, jangan siksa aku.. Arghh..."
"Itu salahmu yang berani mengobrak abrik markasku hanya dengan mengirimkan tikus kecil. Cihh.."
"Hahahaa.. berarti aku sudah berhasil mengobrak abrik markasmu, aku sangat senang hahah..."
"Yah kau benar, tapi bukan hanya kau yang senang karna aku juga senang bisa bermain dan bersenang senang denganmu kakek tua." Jawabnya dengan senyum devil khasnya
"AWASS KAUU...."
"Sudahlah aku sangat bosan mendengar ocehanmu yang unfaedah bagiku."
Elsa langsung berdiri dan langsung menebas kepala Ketua itu
Glekk..
Kepala ketua itu sudah di pisahkan dari tubuhnya dengan sekali tebasan. bertepatan dengan itu Rosa dan Mario sudah berhasil mengalahkan ke empat tangan kanan black Cobra.
"Sudah selesai?" Tanya Rosa ketika sudah berada di samping Elsa
"Hmm.. sangat menyenangkan." jawab Elsa
"Bang bawa kepala ketua itu dan lempar dihadapan semua mafioso."
"Baik Queen."
Mereka berjalan keluar ruangan dengan membawa kepala sang ketua Black Cobra
"SEMUA BERHENTI.. SEKARANG KALIAN PILIH MATI ATAU IKUT DENGANKU." Teriak Elsa di pertarungan terhenti.
"KAMI IKUT."
"pilihan yang tepat. Sekarang bawa semua harta, senjata dan kendaraan ke markas Lion Claws setelah itu ledakkan tempat ini."
"Siap Queen."
Setelah mengatakan itu mereka langsung kembali ke mobil dan pulang menuju markas Lion Claws.
Sesampainya di markas mereka langsung membersihkan diri masing masing karna pakaiannya sudah terkena banyak darah dan bau anyir. Baru setelah itu mereka pulang ke mansion Elsa untuk mengambil kendaraan Maya, Vera dan Ryan yang tadi di tinggal di mansion Elsa ketika menuju markas.
Saat sudah sampai di mansion Elsa. Maya dan yang lain langsung izin pulang karna hari sudah gelap dan besok juga harus sekolah. Tadinya Rosa menyuruh mereka untuk menginap karna waktu sudah menunjukkan pukul 11.00 tapi mereka tetap kekeh untuk pulang jadi Elsa maupun Rosa tidak bisa melarangnya lagi.
Bersambung...
...----------------...
Hai hai hai.... Gimana episode kali ini, jangan lupa tinggalkan saran dan komentar dong biar author lebih semangat nulisnya**...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
kasih visual doong
2022-09-01
1
Zoya
thor klo jam 11:00 itu bukannya siang ya? klo jam 11 malem itu 23:00.mohon diperbaiki untuk selanjutnya.
2021-09-07
1
sweet readers
halu banget sih authornya tapi aku suka . jadi gak aku tinggal di tengah tengah donk
2021-07-01
1