Konflik

Bel istirahat berbunyi membuat semua murid berhamburan keluar kelas menuju surga sekolah, apalagi kalo bukan kantin.

Sebelum keluar dari toilet, Elsa terlebih dahulu membersihkan tangannya yang berdarah. Kalau orang lain pasti akan merasakan sakit dan perih tapi tidak bagi Elsa karna itu sudah merupakan hal biasa.

Saat Elsa sudah di kantin, ia melihat ternyata Rosa dan yang lain sedang duduk bersama para most wanted termasuk Frans.

Dengan langkah yang malas ia berjalan menghampinya dan langsung duduk di sampingnya.

"Eh kak, ini udah gue pesenin." Ucap Rosa

"Hmm makasih."

"Loh itu tangan lo kenapa?" Tanya Maya ketika melihat tangan Elsa yang terluka. sontak membuat orang yang ada di meja itu melihatnya

"Gak papa."

"Itu kaya luka habis mukul orang deh." Celetuk Dave

"Iya bener, kalo bukan ya berarti mukul kaca." Timpal Romi

"Lo lagi marah sama orang?" Tanya Rosa

"Biasa." Jawab Elsa datar

"Apa dia marah gara gara tadi ya?" Batin Frans

"Kalo lo marah sama orang, pukul orangnya jangan pukul kaca." Celetuk Ryan membuat Frans melotot

"Awas aja lo Ryan, udah ngomporin Elsa. Gue bejek bejek lo jadi tahu gejrot." Batin Frans kemudian melanjutkan makannya

"Gue juga maunya gitu, malah pengin gue bunuh orangnya." Ucap Elsa datar menatap Frans yang sedang makan

"Uhukk... Uhukk... uhuk..." Sontak Frans tersedak bakso yang sedang dimakan.

"Kenapa lo?" Tanya Ryan

"I.. ni.. bak. .so.. nya.." Ucap Frans terbata bata karna tersedak bakso dan terus menerus menepuk punggungnya

"Oke oke lo tenang gue bantuin." Dave langsung berdiri dibelakang Frans dan mengambil ancang ancang untuk menepuk punggung Frans

"Satu... Dua... Tiga..."

Pukkk...

Dave memukulnya dengan keras hingga membuat bakso tersebut keluar dan terlempar ke arah Romi yang duduk di depannya

"Iiuuhhh... jorok banget sih lo Frans. sayangkan baju gue kotor dan... ihh.. bau lagi." Keluh Romi sembari mencium bajunya yang kotor

"Ya sorry, namanya juga ga sengaja hehe..." Ucap Frans cengengesan

"Hahahah....." Semua yang ada di meja itu tertawa puas sedangkan Elsa dan Rosa hanya tersenyum

Setelah puas ketawanya, mereka melanjutkan makan yang sempat tertunda tadi hingga akhirnya terjadi sesuatu.

Brakk...

Meja mereka di gebrak oleh seseorang yang tak lain ialah Laura cs, membuat semua pasang mata di kantin tertuju ke arahnya.

"Lo apa apaan sih. main gebrak aja." Kesal Maya merasa waktu makannya terganggu

"Diem lo, ini urusan gue sama dia." ucap Tari, temannya Laura sambil menunjuk kearah Rosa

"Eh lo denger ya, Ryan itu milik gue. Jadi lo gak usah kecentilan sama dia, pake acara berangkat bareng segala lagi."

"......" sama sekali tak ada respon dari lawan bicaranya. Rosa malah santai menikmati makanannya

"Heh lo bisu ya, di ajak ngomong juga." ucap Laura

"Wah wah ngajak ribut nih orang. kasih pelajaran aja Tar." ucap teman satunya ngompor ngomporin

"Lo bener juga, orang kaya dia harus di kasih pelajaran."

Rosa yang merasa jengah akhirnya berdiri menghadap pada Laura cs dan sontak semua yang ada di meja itu berdiri kecuali Elsa.

"Tapi gue gak suka sama pelajaran lo, gimana dong?" ucapnya santai kaya di pantai

"Beraninya ya lo. Lo gak tau siapa gue?" Kesal Laura

"Gue Laura Berliana Fernandika. Putri keluarga Fernandika, orang terkaya di dunia." Tambahnya

"......" Tak ada jawaban dari Rosa

"He eh.. lo diem kan setelah tahu siapa gue. gue anggep lo takut sama gue.Tenang aja, gue akan maafin lo, kalo lo bersujud di kaki gue sekarang juga." ucapnya sombong menunjuk kakinya

"Laura lo apa apaan sih." Ucap Dave yang kesal dengan tingkah Laura

"Tenang bang, gue cuma ngasih cewek belagu ini pelajaran."

"Oh jadi ini adik lo?" Tanya Rosa pada Dave berpura pura tidak tahu

"Hmm.. adik tiri gue."

"Apa? jadi hanya adik tiri yaa." ucap Rosa pura pura kaget membuat Laura kesal di buatnya

"Kalo tiri emang kenapa? yang jelas gue sekarang anak dari keluarga Fernandika."

Rosa hanya menanggapinya dengan tersenyum sinis

"Yang gue tau keluarga Fernandika itu orang terkaya nomer 4 kan, berarti masih ada yang 1, 2 dan 3 dong." jawabnya enteng dengan menghitung jarinya

"Dari pada lo cewek murahan gak jelas yang sukanya ngelayanin om om diluaran sana."

Brakk..

Elsa menggebrak meja karna kesal mendengar adiknya dikatai cewek murahan. Ia pun berdiri samping Rosa

"Lo bilang apa?" Tanyanya

"Dia ini jal*ng yang suka layanin om om, iyakan?"

"Bukannya lo ya yang suka gituan hmm?"

"Lo siapa? mending gak usah ikut campur." ucap Hera teman Laura

"Gue kakaknya, jadi siapapun yang berurusan sama adik gue, itu akan jadi urusan gue."

"Oh pantesan kakak beradik ini ternyata sama yaitu seorang jal*ng."

"Jaga ucapan lo Laura." Bentak Dave

"Bang Dave ko belain dia sih, bukannya belain adiknya sendiri."

"Abang gak belain siapa siapa, tapi kali ini lo keterlaluan."

"Ini pasti gara gara kalian udah hasut abang gue." Tunjuknya pada Elsa dan Rosa

"Sayang, kok kamu diem aja sih mereka kan udah hina aku." Laura menghampiri Frans dan bergelayut manja ditangan kekar Frans

"Sayang sayang pala lo peyang. lepasin tangan lo." ucap Frans sembari melepas kasar tangan Laura darinya

"Hahahaa... makan tuh sayang." Tawa seisi murid di kantin itu membuat Laura sangat malu

"Ini semua gara gara lo." Ucap Tari dan hendak menampar Rosa tapi tangannya dapat di cekal Ryan yang berada di sampingnya

"Jangan pernah sentuh dia dengan tangan kotor lo itu." ucap Ryan menekankan kata katanya sambil menggenggam erat tangan Tari

"Gue tau dia bisa lindungin lo." batin Elsa

"Sayang aku tuh mau kasih dia pelajaran supaya dia gak rusak hubungan kita berdua." Ucap Tari setelah berhasil melepas tangannya dari genggaman Ryan

"Hubungan apa maksud lo, gue bahkan gak sudi kenal sama lo. cihh.."

"Kok kamu gitu sih sama aku." Kesal Tari kemudian pergi dari sana

Bersambung...

Terpopuler

Comments

Mella Soplantila Tentua Mella

Mella Soplantila Tentua Mella

ha ha hahaaaaa wkwkwkkkk masih jalang triak jalang😁😁😂😂😂🤣🤣

2022-09-01

1

Zoya

Zoya

YAHAHAHA MAMP*S TU PARA J****G.. ck ck ck~

2021-09-07

1

sweet readers

sweet readers

terkaya mata Lo Laura , org terkaya ya org yang Lo bentak Elsa dan yang kedua rosa

2021-07-01

1

lihat semua
Episodes
1 PENGENALAN TOKOH
2 Munculnya Masalah
3 Rencana Licik sang Tante
4 ELSA dan ROSA?
5 Terbentuknya Mafia LION CLAWS
6 Perusahaan
7 Terjadi Sesuatu
8 Sekolah Baru
9 Most Wanted
10 Janji
11 Penjelasan
12 Pertarungan
13 Markas Black Cobra
14 Lampu Hijau
15 Rencana
16 Curhat di Rooftop
17 Konflik
18 Queen Racing
19 Teman apa Teman?
20 Panti Asuhan
21 Perdebatan
22 Pantai
23 Permintaan Maaf
24 Rencana Pesta
25 Undangan Pesta
26 Pembagian Tugas
27 Calon Menantu
28 Penyerangan Black Dragon
29 Membongkar kedok Sarah
30 Seperti Artis saja
31 Undangan Makan Malam
32 Keluarga Baru
33 Mau Bermain?
34 Kecelakaan
35 Punya Kartu
36 Pesan Ancaman
37 Tawuran Pelajar
38 Black Dragon
39 Rasa Bersalah
40 Kritis
41 Pingsan
42 Siuman
43 Siapa Dia?
44 Surprise
45 Awal Pertemuan
46 Akhirnya mengakui
47 Mantan Keluarga
48 Mereka Kembali?
49 Couple Baru
50 JADIAN
51 Berhak Tahu
52 Penuh Misteri
53 Camping Sekolah
54 King Tiger
55 Ungkapan Cinta
56 Jangan Pergi
57 Bangkit
58 Ikuti Alurnya
59 Mana ada Maling ngaku
60 Fasilitas di cabut
61 Teman Curhat
62 Pasar Malam
63 Debat Pagi Hari
64 Pertemuan
65 Tidak bisa Berkutik
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 PENGUMUMAN
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89 - END~
91 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 91 Episodes

1
PENGENALAN TOKOH
2
Munculnya Masalah
3
Rencana Licik sang Tante
4
ELSA dan ROSA?
5
Terbentuknya Mafia LION CLAWS
6
Perusahaan
7
Terjadi Sesuatu
8
Sekolah Baru
9
Most Wanted
10
Janji
11
Penjelasan
12
Pertarungan
13
Markas Black Cobra
14
Lampu Hijau
15
Rencana
16
Curhat di Rooftop
17
Konflik
18
Queen Racing
19
Teman apa Teman?
20
Panti Asuhan
21
Perdebatan
22
Pantai
23
Permintaan Maaf
24
Rencana Pesta
25
Undangan Pesta
26
Pembagian Tugas
27
Calon Menantu
28
Penyerangan Black Dragon
29
Membongkar kedok Sarah
30
Seperti Artis saja
31
Undangan Makan Malam
32
Keluarga Baru
33
Mau Bermain?
34
Kecelakaan
35
Punya Kartu
36
Pesan Ancaman
37
Tawuran Pelajar
38
Black Dragon
39
Rasa Bersalah
40
Kritis
41
Pingsan
42
Siuman
43
Siapa Dia?
44
Surprise
45
Awal Pertemuan
46
Akhirnya mengakui
47
Mantan Keluarga
48
Mereka Kembali?
49
Couple Baru
50
JADIAN
51
Berhak Tahu
52
Penuh Misteri
53
Camping Sekolah
54
King Tiger
55
Ungkapan Cinta
56
Jangan Pergi
57
Bangkit
58
Ikuti Alurnya
59
Mana ada Maling ngaku
60
Fasilitas di cabut
61
Teman Curhat
62
Pasar Malam
63
Debat Pagi Hari
64
Pertemuan
65
Tidak bisa Berkutik
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
PENGUMUMAN
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89 - END~
91
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!