Lampu Hijau

Keesokan harinya...

Di kediaman keluarga Fernandika

Mereka tengah menikmati sarapan dengan khidmat dan tenang.

"Bang di sekolah katanya ada murid baru yah?" Tanya Laura di sela sela makannya

Karna kemarin ia masih istirahat setelah jalan jalan ke luar negeri jadi tidak berangkat sekolah dan tidak mengetahui adanya murid baru

"iya." jawab Dave

"Cewek apa cowok?"

"Cewek dan ada dua, mereka kakak beradik." Timpal Dave

"Hah?! cewek.. fiks sepertinya akan jadi rival gue untuk mendapatkan Frans.. kalian awas aja kalo berani rebut Frans dari gue." batin Laura

"Siapa murid baru itu? apa dari anak pengusaha?" Kini yang bertanya Hendrik sang Daddy

"Dari gayanya dan mobil yang mereka pakai seperti anak orang berada tapi tidak ada yang tahu dia siapa karna mereka menutup rapat identitasnya. namanya saja tidak menggunakan marga keluarganya."Jelas Dave

"Kenapa bisa begitu?" tanyanya lagi

"Entahlah, mungkin emang tidak mau pamer."

Mereka hanya mengangguk mengerti

"Sudahlah, ini udah siang. Dave berangkat sekolah dulu." Ucap Dave setelah melihat jam yang melingkar di tangannya

"Bang, bareng aja berangkatnya."

"Hmm.. " Dave dan Laura langsung berpamitan pada orang tuanya

"Kalian hati hati." ucap Risa tante yang sekarang menjadi menjadi Ibu tirinya

Note : Hendrik dan Risa sudah menikah setelah satu tahun meninggalnya Manda. Itu juga yang membuat rasa benci Elsa dan Rosa bertambah terhadap daddynya karna sudah menikah dengan orang yang membunuh mommynya.

Setelah mengatakan itu mereka langsung keluar menuju garasi untuk menaiki mobilnya dan dengan segera menancap gas menuju sekolahan.

Di tempat lain...

Di jalanan yang cukup ramai melintas dua mobil mewah, di depan berwarna Biru langit dan di belakangnya berwarna Merah, pengendara itu tak lain dan tak bukan adalah Elsa dan Rosa. Namun tiba tiba dijalan Elsa melihat seseorang yang ia kenal sedang ada di bengkel pinggir jalan. Tanpa pikir panjang ia langsung turun dan menghampirinya.

"Kak Elsa kenapa berhenti coba." Bingung Rosa melihat mobil kakaknya berhenti. Ia pun membuka seabelt nya dan menghampiri sang kakak

"Kenapa berhenti sih? Loh kak Ryan kenapa?" Tanya Rosa kaget melihat keberadaan Ryan

"Ini ban motor gue bocor. mana udah siang lagi." ucap Ryan Frustasi

"Bareng aja." ajak Elsa

"Emang gak papa? terus motor gue?"

"Nanti suruh orang kita buat ambil. sekarang berangkat udah siang." ucap Elsa

"Hmm.. yaudah dari pada telat juga."

Ryan langsung berjalan menuju mobil Elsa dan hendak membuka pintu mobil tersebut.

"Eh.. mau ngapain?" Tanya Elsa membuat Ryan bingung

"Loh tadi katanya bareng."

"Siapa yang nyuruh naik mobil gue?"

"Terus naik apa dong?"

"Tuh sama Rosa." ucap Elsa menunjuk Rosa dengan dagunya

"Hah?! kok sama gue? kan lo yang ngajak kak." Kesal Rosa

"Udah gak usah protes." Tutur Elsa

"Hiishh.. lo ya kak, lo yang ngajak kok gue yang kena." gerutu Rosa

"Udah siang ini nanti telat, ayo." Finish Elsa langsung masuk ke dalam mobilnya

"Gimana? apa boleh?" Tanya Ryan pada Rosa yang tampak berpikir

Tiin... Tiin...

Elsa membunyikan klakson mobilnya membuat Rosa kesal dibuatnya

"Iya iya bawel banget sih. Nih.. lo yang nyetir." Rosa menyerahkan kunci mobilnya pada Ryan dan langsung berjalan begitu saja menuju mobilnya

Ryan melirik Elsa dalam mobilnya dan melihat Elsa memberikan satu jempol untuknya dan tersenyum manis (Wahhh udah dapet lampu hijau nih dari kakaknya)

"AYO CEPETAN, NANTI TELAT." Teriak Rosa saat sudah membuka mobilnya dan melihat Ryan masih berdiri di sana

"Eh iya iya." Ryan langsung menuju mobil Rosa.

Saat melihat Ryan sudah masuk dalam mobil Rosa. Elsa langsung saja menancapkan hasnya membelah jalanan kota yang ramai menuju sekolahan.

Sepanjang perjalanan Elsa cekikikan gak jelas didalam mobil ketika mengingat adiknya yang kesal karenanya

"Hahaa... maaf dek, udah buat lo kesel. Tapi gue yakin kak Ryan pasti bisa menjaga kamu." ucapnya

Berbeda dengan Elsa, di mobil yang di tumpangi Rosa dan Ryan hanya ada hening dan rasa canggung pada keduanya yang sibuk masing masing. Ryan yang sibuk menyetir sambil sesekali mencuri curi pandang pada Rosa, sedangkan yang di tatap merasa risih dan mencoba memfokuskan pada ponselnya.

"Kalo nyetir liat ke depan nanti nabrak, gue ngga mau mati muda." ucap Rosa dingin tapi masih fokus pada ponselnya

"Eh iya maaf ya."

"Untuk?"

"Untuk semuanya, dan makasih udah ngasih tumpangan." ucap Ryan tersenyum tulus

"Hmm.."

"Sepertinya Elsa percaya sama gue dan ngijinin buat deket sama adiknya, dan gue ngga akan merusak kepercayaan lo Sa. Gue janji akan selalu menjaga adik lo meski nyawa gue taruhannya karna gue beneran cinta sama Rosa." batin Ryan

"Hiihhh... Maksud kak Elsa apa coba? pake nyuruh kak Ryan satu mobil sama gue, apa jangan jangan dia mau nyomblangin gue lagi sama kak Ryan. Hihh.. Dia sendiri aja belum punya pacar pake nyomblangin gue segala lagi. Awas aja lo kak nanti giliran gue yang comblangin lo, tapi sama siapa yaa?." batin Rosa sangat kesal sama kakaknya

Mereka terlalu larut dalam pikiran masing masing hingga sampai tak sadar bahwa mereka telah sampai di sekolahan.

**Bersambung...

...----------------...

Bagaimana episode kali ini? jangan lupa kasih saran dan komentar ya guys...

Salam dari Author**...

Terpopuler

Comments

Reka Rukaiyah

Reka Rukaiyah

aku suka..
story of the lives twins sama2 suka nebas orang

2021-04-01

1

Oi Min

Oi Min

Sdah q duga klo jalang gila itu akan merangkak ke ranjang Hendrik

2021-03-26

4

Puspita Sari

Puspita Sari

penasaran lihat visualnya Thor

2021-03-21

4

lihat semua
Episodes
1 PENGENALAN TOKOH
2 Munculnya Masalah
3 Rencana Licik sang Tante
4 ELSA dan ROSA?
5 Terbentuknya Mafia LION CLAWS
6 Perusahaan
7 Terjadi Sesuatu
8 Sekolah Baru
9 Most Wanted
10 Janji
11 Penjelasan
12 Pertarungan
13 Markas Black Cobra
14 Lampu Hijau
15 Rencana
16 Curhat di Rooftop
17 Konflik
18 Queen Racing
19 Teman apa Teman?
20 Panti Asuhan
21 Perdebatan
22 Pantai
23 Permintaan Maaf
24 Rencana Pesta
25 Undangan Pesta
26 Pembagian Tugas
27 Calon Menantu
28 Penyerangan Black Dragon
29 Membongkar kedok Sarah
30 Seperti Artis saja
31 Undangan Makan Malam
32 Keluarga Baru
33 Mau Bermain?
34 Kecelakaan
35 Punya Kartu
36 Pesan Ancaman
37 Tawuran Pelajar
38 Black Dragon
39 Rasa Bersalah
40 Kritis
41 Pingsan
42 Siuman
43 Siapa Dia?
44 Surprise
45 Awal Pertemuan
46 Akhirnya mengakui
47 Mantan Keluarga
48 Mereka Kembali?
49 Couple Baru
50 JADIAN
51 Berhak Tahu
52 Penuh Misteri
53 Camping Sekolah
54 King Tiger
55 Ungkapan Cinta
56 Jangan Pergi
57 Bangkit
58 Ikuti Alurnya
59 Mana ada Maling ngaku
60 Fasilitas di cabut
61 Teman Curhat
62 Pasar Malam
63 Debat Pagi Hari
64 Pertemuan
65 Tidak bisa Berkutik
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 PENGUMUMAN
84 Episode 83
85 Episode 84
86 Episode 85
87 Episode 86
88 Episode 87
89 Episode 88
90 Episode 89 - END~
91 PENGUMUMAN
Episodes

Updated 91 Episodes

1
PENGENALAN TOKOH
2
Munculnya Masalah
3
Rencana Licik sang Tante
4
ELSA dan ROSA?
5
Terbentuknya Mafia LION CLAWS
6
Perusahaan
7
Terjadi Sesuatu
8
Sekolah Baru
9
Most Wanted
10
Janji
11
Penjelasan
12
Pertarungan
13
Markas Black Cobra
14
Lampu Hijau
15
Rencana
16
Curhat di Rooftop
17
Konflik
18
Queen Racing
19
Teman apa Teman?
20
Panti Asuhan
21
Perdebatan
22
Pantai
23
Permintaan Maaf
24
Rencana Pesta
25
Undangan Pesta
26
Pembagian Tugas
27
Calon Menantu
28
Penyerangan Black Dragon
29
Membongkar kedok Sarah
30
Seperti Artis saja
31
Undangan Makan Malam
32
Keluarga Baru
33
Mau Bermain?
34
Kecelakaan
35
Punya Kartu
36
Pesan Ancaman
37
Tawuran Pelajar
38
Black Dragon
39
Rasa Bersalah
40
Kritis
41
Pingsan
42
Siuman
43
Siapa Dia?
44
Surprise
45
Awal Pertemuan
46
Akhirnya mengakui
47
Mantan Keluarga
48
Mereka Kembali?
49
Couple Baru
50
JADIAN
51
Berhak Tahu
52
Penuh Misteri
53
Camping Sekolah
54
King Tiger
55
Ungkapan Cinta
56
Jangan Pergi
57
Bangkit
58
Ikuti Alurnya
59
Mana ada Maling ngaku
60
Fasilitas di cabut
61
Teman Curhat
62
Pasar Malam
63
Debat Pagi Hari
64
Pertemuan
65
Tidak bisa Berkutik
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
PENGUMUMAN
84
Episode 83
85
Episode 84
86
Episode 85
87
Episode 86
88
Episode 87
89
Episode 88
90
Episode 89 - END~
91
PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!