Pagi harinya...
Matahari masih malu malu untuk untuk muncul dari tempatnya, hingga sinarnya menembus gorden dari kamar seorang gadis gadis cantik pemilik bola mata biru laut siapa lagi kalau bukan Elsa.
*kringg..kringg..kring..
"Hoaamm*... Udah pagi aja ternyata." ucapnya khas orang bangun tidur
Ia langsung bergegas menuju kamar mandi untuk melakukan ritual mandinya. setelah selesai langsung memakai seragam sekolah dengan pakaian yang pas di body tapi tidak terlalu ketat, rok di di atas lutut dan rambut panjang yang di biarkan tergerai tak lupa ia memoles make up tipis di wajahnya agar terlihat natural.
"Perfect.. " ucapnya tersenyum saat melihat dirinya di cermin
Setelah merasa puas dengan penampilannya, ia keluar kamar untuk menuju meja makan tentunya untuk sarapan, tapi ia tidak melihat keberadaan Mario disana.
"Bang Mario mana?" tanya Elsa pada Rosa pada saat sudah duduk di kursi biasa
"Tadi kata bi Inah bang Mario berangkat duluan karna dia akan ngurus berkas kita di sekolah."
Elsa hanya ber oh ria, kemudian langsung menikmati sarapan dengan tenang, Hening.. gaya ada dentingan sendok saja sampai akhirnya selesai.
"yuk berangkat." ajaknya
"Apa lo siap kak?"
"Kita pasti bisa, percaya sama gue." ucap Elsa meyakinkan adiknya
"Iya, harus bisa."
Setelah bicara seperti itu mereka langsung masuk kedalam mobil masing masing, dan melajukan mobilnya menuju sekolahan.
Sesampainya di Sekolah..
Kedatangan dua mobil mewah membuat satu sekolah heboh, bagaimana tidak? mobil yang mereka tumpangi adalah mobil keluaran terbaru yang harganya sangat fantastis dan hanya ada beberapa didunia.
"Keren banget mobilnya"
"Murid baru yah?"
"Cewek apa cowok nih*"
Begitulah kehebohan para siswa di sekolah melihat mobil yang terparkir itu, belum selesai dengan itu mulai dihebohkan lagi dengan keluarnya dua bidadari yang sangat cantik bikin para kaum adam meleleh dibuatnya.
"*Cantik sekali."
"Gue harus dapet salah satunya."
"Meleleh abang liat kamu neng."
"Apaan sih cantikan gue."
"Saingan nih sama Laura cs*."
Kehidupan emang selalu seperti itu ada yang memuji ada juga yang mencela. Tapi itu sama sekali tidak di hiraukan Elsa dan Rosa. Mereka tetap santuy berjalan melewati koridor sekolah mencari ruang kepala sekolah. Karna ini adalah sekolahan milik Elsa jadi ia sudah tahu dimana letak ruang kepsek tanpa perlu bertanya pada siswa.
Brakk.
Dengan sekali tendangan pintu ruang kepsek terbuka lebar
"He eh Kolor ijo.." kaget pak kepsek tak lain adalah Mario
"Elsa hobi lo itu dobrak pintu apa?" kesal Mario
"Maaf, Kelas mana?" ucap Elsa to the point
"Huh kalian kelas XI IPA 2."
Mereka langsung pergi dari ruangan itu tanpa pamit
"Punya adek gini amat yah,, sabar.. untuk sayang. " batin Mario sambil mengelus dadanya
Mereka berjalan mencari kelas sampai akhirnya sampai di depan kelas. Saat Elsa hendak menendang tiba tiba...
"Stop kak jangan dobrak terus." ucap Rosa melarang Elsa
"Tumben lo." dan Elsa tidak jadi menendang tapi...
Brakk..
"Gue udah lama ga dobrak pintu hehe.." ucap Rosa cengengesan setelah mendobrak pintu itu
"Heuh untung sayang."
Sementara dalam kelas tadi sudah ribut karna ada yang mendobrak pintu begitu keras
"Kalian murid kan, kalo masuk ketuk pintu dulu." ucap sang guru
"Lama." jawab Elsa dingin
"Perkenalkan diri kalian."
"Elsa." ucapnya singkat padat dan jelas
"Rosa." Rosa tak kalah dingin
"Itu Sandra sama Vanda bukan sih? tapi kok namanya beda." Batin seseorang
"Nama panjangnya dong." protes salah satu siswa
"Gak penting." ucap Elsa dan Rosa berbarengan
"Dingin amat neng."
"Cantik cantik jutek."
"Sudah sudah, kenalkan nama saya ibu Sinta, guru matematika sekaligus walikelas kalian. Sekarang kalian duduk di bangku yang kosong sebelah sana." ucap bu Sinta menunjuk bangku yang kosong
Mereka langsung duduk dan untungnya bangku yang kosong itu bersebelahan jadi mereka duduk berdampingan. pelajaran berlangsung dengan tenang tanpa adanya gangguan.
Kringg.. Kring... Kringg..
"baik anak anak pelajaran telah selesai, ibu permisi dulu." pamit bu Sinta kemudian pergi meninggalkan kelas
Bersamaan itu semua siswa berhambur menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang kosong.
"Kalian Sandra sama Vanda kan?" tanya seseorang menghampiri meja Elsa dan Rosa
"Lo...?"
"Ini gue Maya, masa kalian lupa sih, jahat banget tau ga." Kesal Maya karna sahabatnya tidak mengenalinya
mereka hanya ber oh ria
"May, lo kenal sama mereka?" tanya teman Maya
"Mereka itu sahabat gue waktu kecil. kalian kenalin ini Vera, dan Vera kenalin mereka.."
"Elsa, ini adik gue Rosa." Memotong ucapan Maya
"Gue Vera, pantesan kalian mirip ternyata kakak adik."
"Kembar tak seiras" jawab Elsa dingin
"Oh ternyata kembar." Vera menggaruk tengkuknya yang tidak gatal
"Tunggu, kalian bilang Elsa? Rosa? bukannya..." Bingung Maya
"Nanti kita jelasin sekarang mending ke kantin." ucap Rosa karna melihat temannya kebingungan
"Ah ya ya, ayo ke kantin." ajak Maya.
Merekapun berjalan keluar kelas menuju kantin sekolah,
Kedatangan Elsa Cs membuat kantin menjadi heboh
"*Woyy itu murid baru tadi kan?"
"Gue dengar mereka kakak beradik."
"Cantik*."
Karna Elsa cs telat keluar kelas jadi mereka kebagian meja, sebenarnya ada sih tapi itu meja para... MOST WANTED!!!
"Yah gak kebagian tempat lagi." kesal Vera melihat kantin sudah penuh
"Itu ada." Rosa menunjuk meja Most wanted dengan tatapan matanya. saat hendak jalan tangannya di cekal Maya
"Lo yakin? itu meja most wanted sekolah ini."
"Kalian mau makan ga?" ucap Rosa
"Iya sih tapi.."
"Ahh lama tau ga." ucap Elsa langsung berjalan menuju meja itu dengan Rosa
Note : Posisi Dave membelakangi mereka jadi Elsa dan Rosa tidak mengetahui itu.
Karna tidak ada pilihan akhirnya Maya dan Vera hanya mengikuti saja.
Bersambung...
...----------------...
***Jangan lupa beri komentar dan sarannya yak....
Salam dari Author***....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 91 Episodes
Comments
Mella Soplantila Tentua Mella
next
2022-09-01
1
si angkuh dari laut timur
andai gw pny Abang ky Mario tpi Abang gw udh tenang
2021-07-07
2
sweet readers
hih kesel gue , sering ngarang kata tapi gak ngerti most wanted , Lama-lama gue tepuk jidak nih
2021-07-01
1