18. Arabella yang Iseng

Reska ternyata memiliki hubungan dengan Cintya, sahabat Ara. Jadi selama ini kedekatan Ara dan Reska hanyalah sebagai jembatan cinta anatar Reska dan Cintya. Dan karena bantuan Reska juga Cintya sudah mendapatkan pekerjaan di sebuah salon kecantikan milik salah seorang kenalannya.

Malam ini malam minggu yang kedua bagi pasangan beda usia itu. Seperti minggu lalu, Reska mengajak Cintya menghabiskan malam minggu dengan makan bareng, dan kemudian nongkrong di taman kota.

"Ara kemana?" tanya Reska kepada kekasihnya, Cintya.

"Katanya sih di rumah pangeran kodoknya." jawab Cintya.

"Pangeran kodok?" Reska tidak tahu kalau yang dimaksud pangeran kodok itu adalah sahabatnya, si Alkha.

"Iya, bos kamu itu lho, bos Alkha." jawab Cintya sembari tersenyum kecil. Cintya dan Ara menjuluki Alkha dengan sebutan pangeran kodok. Sebenarnya tidak ada maksud apa-apa sih, itu hanya plesetan saat Ara sering menyebut Alkha dengan sebutan pangeran.

"Oh," Reska juga tertawa mendengar jawaban Cintya yang menurutnya lucu.

"Sebenarnya gimana sih perasaan Ara ke Alkha?" tiba-tiba Reska menanya sesuatu tentang Ara.

"Masih sama, cuman dia nggak mau aja nunjukin ke pangeran kodok tentang perasaannya. Dia tekut di tolak lagi."

"Ini pertama kalinya dia suka sama laki-laki. Selama ini dia yang sering nolak laki-laki, tapi kali ini dia yang ditolak. Mungkin agak sedikit kaget juga." imbuh Cintya.

"Tapi aku yakin si Alkha sebenarnya juga mulai punya perasaan sama Ara. Karena setelah istrinya meninggal, hanya Ara yang bisa bikin dia salah tingkah." ucap Reska.

"Emang beneran, pangeran kodok itu seorang duda?" tanya Cintya masih belum percaya dengan apa yang pernah Ara ceritakan ke dia.

"Iya," Reska menganggukan kepalanya.

"Udah punya anak? Terus kenapa istrinya meninggal?" Cintya semakin kepo dan tak bisa tertahankan.

"Adela kecelakaan, dia salah paham dengan hubungan Alkha dan mantan pacarnya. Hampir punya anak, tapi nggak jadi karena Adela meninggal bersama bayi yang ada diperutnya." Reska terlihat begitu sangat sedih. Tanpa terasa dia bahkan meneteskan air matanya. Adela adalah sahabatnya sejak lama, bahkan Reska sudah menganggapnya sebagai adik sendiri. Rska juga memberitahu Reska tentang itu semua.

"Yang sabar! Adela pasti sudah bahagia disana!" ucap Cintya mencoba menghibur Reska.

"Kasihan juga si pangeran kodok." gumam Cintya.

"Mungkin karena itu juga Alkha menjadi dingin kepada semua wanita. Dia masih belum rela, anaknya pergi tanpa dia bisa melihatnya."

"Gimana kalau kita bantu mereka supaya lebih deket lagi?" Reska menemukan ide yang cemerlang.

"Gimana caranya?" tanya Cintya.

Reska lalu memberitahu Cintya apa saja yang perlu dia lakukan untuk membuat Ara bisa kembali dekat dengan Alkha. Karena sejujurnya Reska yakin, Alkha sudah mulai bisa membuka hatinya untuknya Ara.

"Kamu yakin?" Cintya masih ragu dengan ide Reska.

"Kita coba aja dulu," ucap Reska yang sudah sangat bersemangat.

****

Di sisi lain, Ara meminta Alkha untuk mengantarkannya pulang. Sudah seharian dia main, dia juga sudah capek seharian menemani mamanya Alkha ngerumpi. Tapi Ara juga merasa senang, karena mamanya Alkha gaul abis, nggak kalah sama anak muda.

"Nggak mau makan dulu?" tanya Alkha.

"Tadi kan udah makan." jawab Ara.

"Kalau gitu main ke taman mau?"

"Bentar aja ya?" Alkha menganggukan kepalanya cepat. Lalu kemudian dia membelokan arah mobilnya ke taman kota.

Ketika mereka jalan-jalan sambil mencari kursi yang kosong, tanpa sengaja Ara melihat Cintya dan Reska yang sedang bermesraan. Maka munculnya ide jahil Ara. Dia meminta Alkha untuk diam dan tidak boleh memanggil Reska. Padahal saat itu, Alkha sudah membuka mulutnya akan memanggil Reska.

Dengan mengendap-endap Ara dan Alkha bersembunyi di balik pohon yang ada di belakang tempat duduk Cintya dan Reska. Lalu Ara melempar batu kecil ke arah mereka berdua, membuatnya keduanya kaget.

Cintya dan Reska pun menoleh ke belakang tapi tidak melihat siapapun karena Ara dan Alkha ngumpet. Lalu Ara membuat suara yang mirip dengan tawa kuntilanak, tapi tidak begitu keras dan hanya bisa di dengar oleh mereka berempat.

"Ihihihihihiii..."

"Kamu denger nggak yank?" Cintya mulai merasakan bulu kuduknya berdiri.

"I..ya," suara Reska mulai berubah menjadi ketakutan. Dia berkali-kali nengok ke kanan dan ke kiri. Tapi karena di depan Cintya, Reska bertingkah sok cool.

Ara yang tak bisa menahan tawanya mulai keluar dari persembunyian dengan rambut yang terurai di depan mukanya, dia mendekat dan menepuk pundak Cintya dan Reska. Dengan takut-takut Cintya dan Reska yang sudah ketakutan pun menoleh ke belakang.

"AHH..." sontak Cintya dan Reska berteriak karena ketakutan.

Merasa puas Ara pun tertawa terbahak-bahak melihat Cintya dan Reska yang sudah bersiap akan lari. Sementara Alkha hanya tersenyum melihat tingkah jahil Ara kepada Cintya dan Reska.

"Anj*yy lo!!" omel Cintya sembari memukul pelan lengan Ara yang masih tertawa girang.

"Kamu bisa nggak sih, nggak jahil?!" giliran Reska yang mengomeli Ara yang masih saja terbahak.

"Lo lihat kan pacar lo, dia penakut banget.." ujar Ara masih dengan tertawa.

"Bukannya takut, tapi gimana kan serem juga.." Reska masih sewot dengan kejahilan Ara.

"Darimana kalian?" tanyanya ke Alkha.

"Cieee kencan sama pangeran kodok.." Cintya menyenggol tubuh Ara pelan.

"Dari rumah gue.." jawab Alkha ikut duduk bersama-sama.

"Widih udah dibawa pulang aja." seru Reska merasa senang.

"Itu namanya lelaki yang baik, emangnya lo, pacaran diajak ke taman, nggak modal.." Ara balas meledek Reska.

"Ciee Ara," Cintya kembali menyenggol tubuh Ara.

"Apaan sih, cia cie mulu!!" Ara mendorong pelan kepala Cintya.

Akhirnya malam minggu itu mereka habiskan dengan nongkrong di taman sampai larut malam. Ara yang awalnya meminta pulang, tidak jadi pulang karena ada Cintya.

Alkha tersenyum melihat sisi konyol Ara lagi. Bersama Cintya, Ara menjadi gadis yang sangat ceria dan juga konyol. Sedangkan Reska yang melihat Alkha tersenyum pun mulai berbisik kepada Alkha. "Lo udah bisa senyum sekarang?" tanya Reska.

Mendengar pertanyaan Reska, Alkha pun menoleh dan menatap Reska. Dia juga tidak tahu kenapa dia selalu merasa bahagia saat bersama Ara. Mungkinkah karena.... Entahlah.

"Semalam gue mimpiin Adela, dia minta gue buat jangan memberatkan langkahnya disana." ucap Alkha terus terang kepada Reska.

"Sudah saat lo membuka mata lo! Lihatlah betapa indahnya hidup ini! Biarkan Adela tenang disana!" ucap Reska.

"Kayaknya Ara adalah pilihan yang tepat," imbuh Reska menyenggol tubuh Alkha dengan tersenyum kecil.

"Entahlah, tapi dia saat ini sedang marah sama gue," jawab Alkha masih memperhatikan Ara dan Cintya yang seperti anak kecil.

"Gue tahu kok, dia cerita semua ke gue. Kalau lo emang mau buka lo, lo harus buat dia jatuh cinta lagi sama lo!"

"Gue coba.." jawab Alkha.

"Gue kira lo pacaran sama Ara, tapi ternyata lo pacaran sama Cintya?" Reska hanya tersenyum mendengar perkataan Alkha.

Saat itu Ara dan Cintya tidak mendengar percakapan antara Reska dan Alkha, karena kedua gadis itu sedang sibuk kejar-kejaran, persis seperti anak kecil dengan tingkah konyolnya.

Terpopuler

Comments

Isna Wati

Isna Wati

🤣🤣🤣🤣🤣mangkanya duduk nya jangan Deket pohon gede .. nah klo di usilin beneran SM penunggu nya gmna🤭

2022-10-08

1

Ius Wonga

Ius Wonga

mles na lo cpat2 lu2h na alkha. ..buat alkha kjar ara....n smntara barra jga ajak maen terus ara kluar agar alkha kbkaran jggot..ato mgkel sdiri biar brsha buat ara kmbli pdnya

2021-03-30

0

Faizatur

Faizatur

visualnya tor

2021-03-28

1

lihat semua
Episodes
1 1. Jangan Tinggalkan Aku
2 2. Pertemuan Pertama
3 3. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
4 4. Berhak Bahagia
5 5. Gue Suka Sama Lo
6 6. Good Night my Prince
7 7. Salah Tingkah
8 8. Aku Nggak Mau Nikah Sama Duda
9 9. Ternyata Dia Duda
10 10. Menolak Kenyataan
11 11. Yakin Aja Dulu
12 12. Gue Akan Buat Dia Jatuh Cinta
13 13. Pantang Menyerah
14 14. Maafin Aku
15 15. Semakin Jauh
16 16. Bertemu Teman Lama
17 17. Salah Tingkah (Arabella)
18 18. Arabella yang Iseng
19 19. Kasih Aku Kesempatan
20 20. Good Night My Little Angel
21 21. Surprise Untuk Cintya
22 22. Cemburu
23 23. Berbeda Untuk Dia
24 24. First Kiss
25 25. Cemburu (2)
26 26. Tertampar Perbedaan
27 27. Kecewa
28 28. Baikan
29 29. Liburan Berdua
30 30. "Will You Marry Me"
31 31. Bakat Akting Yang Hebat
32 32. Pertunangan Batal
33 33. Salah Paham
34 34. Aku Harap Ini Yang Terbaik
35 35. Menyesal
36 36. Biarkan Aku Memelukmu
37 37. Mengejar Cinta si Gadis Kecil Kesayangan
38 38. Alkha yang Kekanakan
39 39. Vanya yang Licik
40 40. Kenangan Terindah
41 41. Orang Tua Selalu Menyayangi Anaknya Dengan Adil
42 42. Reuni Hanyalah Ajang Pamer
43 43. "Aku Mau Jadi Papa"
44 44. Rencana Cerdik Alfarezi
45 45. Pengantin Baru
46 46. Indahnya Persahabatan
47 47. Ngidam Tengah Malam
48 48. Vanya Hamil?
49 49. Manjanya Arabella
50 50. Jangan Fitnah Alfarezi
51 51. Kemarahan Alkha
52 52. Aku Tidak Akan Khianati Kakak Aku
53 53. Yang Penting Istri Seneng
54 54. beruntungnya Diriku Memilikimu
55 55. Harapan Untuk Alfarezi dan Cintya
56 56. Kebahagiaan Untuk Semua (End)
Episodes

Updated 56 Episodes

1
1. Jangan Tinggalkan Aku
2
2. Pertemuan Pertama
3
3. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
4
4. Berhak Bahagia
5
5. Gue Suka Sama Lo
6
6. Good Night my Prince
7
7. Salah Tingkah
8
8. Aku Nggak Mau Nikah Sama Duda
9
9. Ternyata Dia Duda
10
10. Menolak Kenyataan
11
11. Yakin Aja Dulu
12
12. Gue Akan Buat Dia Jatuh Cinta
13
13. Pantang Menyerah
14
14. Maafin Aku
15
15. Semakin Jauh
16
16. Bertemu Teman Lama
17
17. Salah Tingkah (Arabella)
18
18. Arabella yang Iseng
19
19. Kasih Aku Kesempatan
20
20. Good Night My Little Angel
21
21. Surprise Untuk Cintya
22
22. Cemburu
23
23. Berbeda Untuk Dia
24
24. First Kiss
25
25. Cemburu (2)
26
26. Tertampar Perbedaan
27
27. Kecewa
28
28. Baikan
29
29. Liburan Berdua
30
30. "Will You Marry Me"
31
31. Bakat Akting Yang Hebat
32
32. Pertunangan Batal
33
33. Salah Paham
34
34. Aku Harap Ini Yang Terbaik
35
35. Menyesal
36
36. Biarkan Aku Memelukmu
37
37. Mengejar Cinta si Gadis Kecil Kesayangan
38
38. Alkha yang Kekanakan
39
39. Vanya yang Licik
40
40. Kenangan Terindah
41
41. Orang Tua Selalu Menyayangi Anaknya Dengan Adil
42
42. Reuni Hanyalah Ajang Pamer
43
43. "Aku Mau Jadi Papa"
44
44. Rencana Cerdik Alfarezi
45
45. Pengantin Baru
46
46. Indahnya Persahabatan
47
47. Ngidam Tengah Malam
48
48. Vanya Hamil?
49
49. Manjanya Arabella
50
50. Jangan Fitnah Alfarezi
51
51. Kemarahan Alkha
52
52. Aku Tidak Akan Khianati Kakak Aku
53
53. Yang Penting Istri Seneng
54
54. beruntungnya Diriku Memilikimu
55
55. Harapan Untuk Alfarezi dan Cintya
56
56. Kebahagiaan Untuk Semua (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!