5. Gue Suka Sama Lo

Saat Ara mulai bosan dengan game-nya, kebetulan dia juga udah lapar. Sewaktu dia melepas headset ditelinga, dia terkejut melihat orang lain yang ada di ruangan Alkha.

"Hai," Reska melambaikan tangannya saat Ara menatapnya dengan kaget.

"Aku temennya Alkha, boleh kenalan nggak?" lanjut Reska sembari berjalan mendekat. Dan saat itu Ara baru tahu nama lelaki yang bersamanya dari semalam.

"Nama gue Arabella, panggil aja Ara." ucap Ara mengulurkan tangannya, menjabat tangan Reska.

Dan, saat itu juga Alkha baru tahu nama gadis kecil itu. Meskipun sebelumnya Cintya juga menyebut namanya, tapi Alkha nggak terlalu ngeh.

"Kamu pacarnya Alkha?" tanya Reska lagi.

"Bukan.." Ara dan Alkha berseru dengan cepat dan bersamaan.

"Biasa aja keles jawabnya.." gumam Ara merasa tak puas.

Reska semakin tersenyum saat melihat Alkha yang sedikit salting.

"Om gue laper," keluh Ara.

Seketika meledaklah tawa Reska, ketika mendengar Ara memanggil Alkha dengan sebutan om. Sementara Alkha merasa sangat tidak suka mendengar panggilan Ara kepada dirinya.

"Om?" Reska mengolok Alkha sembari terbahak, membuat Alkha sedikit kesal. Karena umur mereka sepertinya juga tidak beda jauh, mungkin hanya 7 atau 8 tahun saja, kan bisa panggil kakak, batin Alkha merasa tidak puas.

"Kenapa sih om ketawa?" giliran Ara memanggil Reska dengan sebutan om juga, baru saat itu Reska menjadi mingkem.

"Jangan panggil om dong! Kayaknya gimana banget dengernya." pinta Reska ke Ara. Berbeda dengan Alkha yang hanya menyimpan kekesalannya sendiri. Reska justru mengungkapkan ketidakpuasannya.

"Terus panggil apa? Paman? Kayaknya umur lo juga jauh lebih tua dari gue," tanya Ara serius.

"Paman lagi, kakak gitu kek." Reska sedikit kesal.

"Umur kamu berapa sih?" tanya Reska lagi.

"20 tahun," jawab Ara cepat.

"Nah, umur gue 28 jadi kamu manggilnya kakak aja, kan juga nggak beda jauh umur kita." pinta Reska lagi.

"Kamu juga panggil aku, kakak!! Umur aku juga sama seperti dia." sahut Alkha tak mau kalah dari Reska.

"Nggak mau!! Gue mau manggil kalian om!! Selisih 8 tahun itu jauh coy.." jawab Ara dengan kengeyelannya.

"Oke terserah, kalau gitu kamu pulang sekarang!" ancam Alkha membuat Ara sedikit kesal. Baru pertama kali dia diancam oleh orang lain.

Kalau bukan karena dia belum mau pulang, nggak mungkin Ara akan menuruti apa mau Alkha dan Reska. "Untung ganteng, kalau nggak udah gue gibeng lo." gumam Ara dengan kesal.

"Ya udah, kakak.." Ara mengalah kepada Alkha dan Reska.

"Nah itu kan enak kedengerannya." ucap Reska dengan senang.

"Mau makan apa? Biar aku pesenin di kafetaria perusahaan." tanya Alkha.

"Disini ada kefetarianya juga?" Alkha menganggukan kepalanya. Kafetaria itu adalah bisnis yang digagas oleh istrinya. Karena Adela yang suka memasak.

"Apa aja deh, gue nggak pilih-pilih makanan kok." jawab Ara.

"Sutt, lo ke bawah bawain makanan kesini, sekalian suruh Yekti bikinin kopi buat gue!!" Alkha menyuruh Reska ke kafetaria. Yekti adalah sekertaris Alkha. Dengan jabatannya, Reska mau tak mau hanya bisa nurut apa kata Alkha.

"Makasih kakak..." ucap Ara dengan suara sedikit centil, membuat Reska menjadi kembali senang.

"Sama-sama adek yang manis.." jawab Reska dengan centil pula, lalu melaksanakan perintah Alkha.

"Om lo udah punya pacar belum sih?" tanya Ara, saat melihat Alkha fokus dengan pekerjaannya.

Ara menatap Alkha yang sedang fokus kerja menjadi semakin suka. Bagi Ara, lelaki yang sedang fokus dengan kerjaan, atau yang berwajah dingin, damage-nya nambah seratus persen. Ara suka banget melihat lelaki dengan gaya sok cool-nya.

"Kamu mau pulang?" tanya Alkha kembali tak suka mendengar panggilan Ara.

"Eh lupa, Kakak lo udah punya pacar belum?" Ara mengulangi lagi pertanyaannya tapi dengan sebutan yang berbeda.

"Kenapa emangnya? Kamu suka sama aku?"

"Iya. Gue suka sama lo dari pertama lihat lo."

Sebenarnya Alkha hanya bercanda saja, nanya seperti itu ke Ara. Akan tetapi siapa sangka kalau Ara akan mengakuinya secepat itu. Ara bahkan tanpa rasa malu, atau grogi saat menjawab pertanyaan Alkha.

"Udah.." jawab Alkha cepat.

"Yeah, gue telat dong.." gumam Ara sedih.

"Kenapa kamu suka sama aku?" tanya Alkha penasaran, baru pertama kali dia ketemu wanita yang tanpa malu mengungkapkan perasaannya.

"Ya karena lo ganteng, dan lo tipe gue banget, gue suka sama lelaki yang tampilannya kayak lo gini, sekilas kayak f*ck boy, tapi aslinya mah good boy, kayaknya sih. Terus tipe-tipe lelaki sok cool gitu." jawab Ara terus terang.

Mendengar jawaban Ara, Alkha merasa senang. Emang bener apa yang dikatakan Ara. Sekilas dari segi penampilan, banyak orang akan mengira kalau Alkha itu seorang f*ck boy. Karena penampilannya yang menggunakan tindik di kedua telinganya, gaya rambut juga pakaiannya, ciri khas seorang f*ck boy.

"Mending kamu lupain aku, karena aku nggak akan mungkin jatuh cinta sama kamu, aku hanya mencintai satu orang wanita." ucap Alkha. Bukannya dia kejam, tapi dia tidak ingin melukai siapapun. Karena dia sadar, dia tidak akan pernah bisa jatuh cinta lagi sama wanita lain.

"Lah kok jadi lo yang ngatur? Ini hati gue, gue yang rasain, terserah gue dong mau suka sama lo, atau sama siapa.." Alkha membulatkan matanya. Dia bener-bener baru pertama kali ketemu dengan wanita yang seperti Ara ini.

Wanita ini terlalu optimis menjalani hidupnya. Terlalu santai dalam menjalani kehidupan. Bahkan dia tidak marah sewaktu Alkha menyuruhnya buat lupain perasaannya.

"Ya, aku cuma peringatin aja.." ucap Alkha.

"Tapi kalau gue bisa buat lo jatuh cinta gimana?" tanya Ara dengan kepercayaan diri diatas rata-rata yang bikin Alkha geleng-geleng kepala.

"Kamu nggak akan bisa." jawab Alkha cepat.

Tapi semakin Alkha menolak Ara, semakin Ara bersemangat buat mendekati Alkha. Dan semakin membuat Ara jatuh cinta kepada Alkha. Bodo amatlah mau dia udah punya pacar, yang penting dia belum punya istri.

Saat itu Ara tidak tahu kalau seseorang yang dimaksud Alkha adalah istrinya yang telah meninggal. Ara hanya berpikir seseorang itu adalah pacar.

"Jika dia udah beristri nggak mungkin kan dia akan nginep bersama gue di hotel?" Ara mencoba menerka-nerka, dan bertanya-tanya pada dirinya sendiri.

"Kamu kuliah jurusan apa?" tanya Alkha berusaha mengalihkan pembicaraan.

"Desain interior."

"Kebetulan sekali, disini ada lowongan sesuai bidang kamu, apa kamu mau kerja sama aku?" Padahal saat itu tidak lowongan untuk bidang itu. Tapi entah kenapa Alkha seperti sedang membuat kesempatan untuk Ara dekat dengan dirinya.

"Serius? Kalau gitu besok gue kirim lamaran gue juga CV gue kesini." Ara melompat kegirangan. Akhirnya dia dapat pekerjaan juga setelah sebulan dia melamar kesana kemari tapi belum juga dapat panggilan.

Melihat Ara yang terlihat sangat bahagia, membuat Alkha tersenyum senang. Itu udah kesekian kalinya dia tersenyum karena melihat tingkah konyol Ara, setelah kepergian istrinya.

Terpopuler

Comments

Lina Maulina Bintang Libra

Lina Maulina Bintang Libra

bagus LBH baik ngmng jujur ktmbng d pendam aplg maluw meong

2022-12-19

0

❤~CINTA~❤

❤~CINTA~❤

udah lulus kuliah umurnya msih 20th ya thor...

2021-07-28

0

Aninda Peto

Aninda Peto

suka bnget karakter cewenya yg blak-blakan

2021-04-12

0

lihat semua
Episodes
1 1. Jangan Tinggalkan Aku
2 2. Pertemuan Pertama
3 3. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
4 4. Berhak Bahagia
5 5. Gue Suka Sama Lo
6 6. Good Night my Prince
7 7. Salah Tingkah
8 8. Aku Nggak Mau Nikah Sama Duda
9 9. Ternyata Dia Duda
10 10. Menolak Kenyataan
11 11. Yakin Aja Dulu
12 12. Gue Akan Buat Dia Jatuh Cinta
13 13. Pantang Menyerah
14 14. Maafin Aku
15 15. Semakin Jauh
16 16. Bertemu Teman Lama
17 17. Salah Tingkah (Arabella)
18 18. Arabella yang Iseng
19 19. Kasih Aku Kesempatan
20 20. Good Night My Little Angel
21 21. Surprise Untuk Cintya
22 22. Cemburu
23 23. Berbeda Untuk Dia
24 24. First Kiss
25 25. Cemburu (2)
26 26. Tertampar Perbedaan
27 27. Kecewa
28 28. Baikan
29 29. Liburan Berdua
30 30. "Will You Marry Me"
31 31. Bakat Akting Yang Hebat
32 32. Pertunangan Batal
33 33. Salah Paham
34 34. Aku Harap Ini Yang Terbaik
35 35. Menyesal
36 36. Biarkan Aku Memelukmu
37 37. Mengejar Cinta si Gadis Kecil Kesayangan
38 38. Alkha yang Kekanakan
39 39. Vanya yang Licik
40 40. Kenangan Terindah
41 41. Orang Tua Selalu Menyayangi Anaknya Dengan Adil
42 42. Reuni Hanyalah Ajang Pamer
43 43. "Aku Mau Jadi Papa"
44 44. Rencana Cerdik Alfarezi
45 45. Pengantin Baru
46 46. Indahnya Persahabatan
47 47. Ngidam Tengah Malam
48 48. Vanya Hamil?
49 49. Manjanya Arabella
50 50. Jangan Fitnah Alfarezi
51 51. Kemarahan Alkha
52 52. Aku Tidak Akan Khianati Kakak Aku
53 53. Yang Penting Istri Seneng
54 54. beruntungnya Diriku Memilikimu
55 55. Harapan Untuk Alfarezi dan Cintya
56 56. Kebahagiaan Untuk Semua (End)
Episodes

Updated 56 Episodes

1
1. Jangan Tinggalkan Aku
2
2. Pertemuan Pertama
3
3. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
4
4. Berhak Bahagia
5
5. Gue Suka Sama Lo
6
6. Good Night my Prince
7
7. Salah Tingkah
8
8. Aku Nggak Mau Nikah Sama Duda
9
9. Ternyata Dia Duda
10
10. Menolak Kenyataan
11
11. Yakin Aja Dulu
12
12. Gue Akan Buat Dia Jatuh Cinta
13
13. Pantang Menyerah
14
14. Maafin Aku
15
15. Semakin Jauh
16
16. Bertemu Teman Lama
17
17. Salah Tingkah (Arabella)
18
18. Arabella yang Iseng
19
19. Kasih Aku Kesempatan
20
20. Good Night My Little Angel
21
21. Surprise Untuk Cintya
22
22. Cemburu
23
23. Berbeda Untuk Dia
24
24. First Kiss
25
25. Cemburu (2)
26
26. Tertampar Perbedaan
27
27. Kecewa
28
28. Baikan
29
29. Liburan Berdua
30
30. "Will You Marry Me"
31
31. Bakat Akting Yang Hebat
32
32. Pertunangan Batal
33
33. Salah Paham
34
34. Aku Harap Ini Yang Terbaik
35
35. Menyesal
36
36. Biarkan Aku Memelukmu
37
37. Mengejar Cinta si Gadis Kecil Kesayangan
38
38. Alkha yang Kekanakan
39
39. Vanya yang Licik
40
40. Kenangan Terindah
41
41. Orang Tua Selalu Menyayangi Anaknya Dengan Adil
42
42. Reuni Hanyalah Ajang Pamer
43
43. "Aku Mau Jadi Papa"
44
44. Rencana Cerdik Alfarezi
45
45. Pengantin Baru
46
46. Indahnya Persahabatan
47
47. Ngidam Tengah Malam
48
48. Vanya Hamil?
49
49. Manjanya Arabella
50
50. Jangan Fitnah Alfarezi
51
51. Kemarahan Alkha
52
52. Aku Tidak Akan Khianati Kakak Aku
53
53. Yang Penting Istri Seneng
54
54. beruntungnya Diriku Memilikimu
55
55. Harapan Untuk Alfarezi dan Cintya
56
56. Kebahagiaan Untuk Semua (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!