3. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama

Malam itu terpaksa Alkha bermalam bersama gadis itu di hotel, karena gadis itu tidak mau melepaskan Alkha. Karena mabuk, Ara jadi tidak sadar kalau dia menahan seorang lelaki bersamanya semalaman.

Sementara Cintya berusaha mencari Ara tapi tidak ketemu, ponsel Ara juga mati. Dan karena keributan besar di Club malam itu, dia memutuskan untuk pulang bersama teman-temannya yang lain. Cintya berpikir kalau Ara pasti juga sudah pulang, karena dia tidak melihat batang hidung Ara lagi.

Keesokan harinya Ara terbangun dan terkejut melihat seorang lelaki bersamanya dalam satu ranjang. Ara memeriksa tubuhnya, ternyata pakaiannya masih lengkap, hanya saja yang dia kenakan bukanlah pakaiannya semalam.

Ara kembali menatap lelaki yang terlelap di sampingnya. Wajah putih, bibir merah dan tipis, bertindik, benar-benar idaman Ara. "Ganteng banget sih," gumamnya.

"Lo siapa?" tanya Ara sembari menggoyang-goyangkan tubuh Alkha.

"Udah bangun?" tanya Alkha masih dengan mata yang mengantuk.

"Lo siapa? Kenapa kita bisa satu ranjang? Lo nggak macem-macem kan?" tanya Ara lagi ketika Alkha mulai bangun.

"Kamu lupa sama penolong kamu?" tanya Alkha santai.

"Penolong?" Ara mengingat lagi apa yang terjadi tadi malam.

"Gue semalam mabuk," gumam Ara teringat.

"Terus kenapa kita ada di hotel sekarang? Lo manfaatin kesempatan ya?" Ara mulai memarahi Alkha, dia juga melempar Alkha dengan bantal.

"Cih, kalau bukan karena kamu yang nahan aku semalaman, aku juga nggak mau kali tidur sama kamu, orang nggak di kenal." Alkha mulai bangkit dan berjalan menuju kamar mandi.

"Gue nahan dia? Semalaman?" Ara sudah mulai memerah wajahnya. Dia masih tidak percaya dia akan menahan seorang lelaki bersamanya, semalam dan hotel juga.

"Nggak mungkin! Nggak mungkin.." Ara menepuk-nepuk pipinya, menolak fakta yang baru saja dia dengar.

Beberapa menit kemudian, Alkha keluar dari kamar mandi, dan juga sudah berganti pakaian. Ara tak bisa berhenti menatap lelaki bertubuh sehat itu. Dia sangat suka dengan tipe lelaki seperti Alkha.

"Kenapa masih mandangin aku mulu? Aku ganteng ya? Buruan mandi terus kita cari sarapan sebelum aku antar kamu pulang." ucap Alkha dengan narsis di depan kaca, saat itu dia sedang menyisir rambutnya.

"Hais,, narsis.." ucap Ara lalu dia menuju kamar mandi.

Sambil menunggu Ara mandi, Alkha melihat ponselnya. Banyak sekali panggilan tak terjawab dari Reska. Juga beberapa pesan yang isinya umpatan semua kepada Alkha.

Alkha juga teringat betapa manjanya Ara semalam, yang membuatnya tidak tega untuk meninggalkan Ara. Tapi lamunan itu hanya sesaat, karena dia kembali teringat dengan mendiang istrinya yang belum lama meninggal.

"Hatiku udah hilang bersama Adela," gumamnya masih belum bisa menerima kenyataan bahwa istrinya sudah meninggal dunia. Dan kembali meneteskan air matanya.

Byurr byurrr suara air dari kamar mandi mengagetkan dia. Alkha lalu buru-buru mengusap air matanya.

Beberapa menit kemudian Ara keluar dari kamar, dan harus kembali mendengar ocehan Alkha. "Lama banget mandi doang aja." ucap Alkha.

"Namanya juga cewek, ya harus bersihlah mandinya." jawab Ara sedikit kesal dengan ucapan Alkha.

Setelah bersiap-siap, Alkha membawa Ara ke restoran yang ada di hotel itu juga. Akan tetapi Ara menolak, dia lalu mengajak Alkha untuk sarapan di street food saja. Awalnya Alkha menolak, karena dia tidak terbiasa makan makanan jalanan.

"Please!" Ara mengeluarkan jurus imutnya dan akhirnya berhasil membuat Alkha setuju, untuk sarapan di pinggir jalan.

"Kamu aneh, biasanya orang-orang akan lebih suka makan di restoran mahal, tapi kamu malah ngajak makan di pinggir jalan." ucap Alkha sedikit protes sebenarnya.

"Gue bosen makan makanan restoran mulu, gue lebih suka makan makanan pinggir jalan." jawab Ara. Tentu saja Alkha tahu dari penampilan Ara. Kalau Ara anak orang kaya. Tapi Alkha nggak menyangka, masih ada gadis yang seperti Ara. Apa adanya.

Alkha kemudian kembali teringat mendiang istrinya. Adela sama persis kayak Ara, meskipun sudah jadi istri seorang pengusaha kaya, tapi Adela tidak pernah lupa darimana dia berasal. Adela selalu tampil apa adanya, padahal dia juga seorang wanita karier.

"Tapi kan nggak higeinis?"

"Sapa bilang? Nggak semua makanan pinggir jalan itu nggak bersih ya, ada kok yang mengutamakan kebersihan. Kalau nggak percaya, ntar di depan situ ada warung soto enak, tempatnya juga bersih." sanggah Ara.

Tak lama kemudian mereka sampai di warung makan tenda dengan menu soto ayam favorit Ara. Awalnya Alkha tidak mau turun, tapi setelah Ara paksa dan tarik-tarik, akhirnya Alkha mau turun juga.

"Mukanya biasa aja!" omel Ara ketika melihat Alkha yang seperti risi.

"Buk, biasa ya !!" seru Ara kepada pemilik warung.

"Kamu sering makan disini?" tanya Alkha masih belum terbiasa. Ara hanya menganggukan kepalanya sembari menyomot gorengan yang ada di depannya.

Meskipun istrinya dulu jarang mau diajak makan di restoran, tapi Adela selalu memasak sendiri di rumah. Jadi Alkha masih belum terbiasa makan makanan dipinggir jalan.

"Woi,, buset lo semalam kemana aja? Gue cariin lo," tiba-tiba datang Cintya teman Ara, dengan membawa segelas es jeruk kesukaan Ara.

"Gue..." Ara jadi gagap seketika. Nggak mungkinkan dia bilang kalau dia nginep di hotel sama Alkha, lelaki yang belum dia kenal.

Cintya semakin penasaran, apalagi saat melihat seorang lelaki tampan di samping Ara. "Buset ganteng banget, kayak oppa korea." ucap Cintya.

"Pacar baru lo?" tanya Cintya lagi.

"Bukan.. Dia.. e e kakak sepupu gue." jawab Ara asal. Tapi memang hanya itu yang dapat dia pikirkan.

"Hallo kak, aku Cintya temennya Ara." Cintya memperkenalkan dirinya.

"Oh, iya. Aku sepupunya dia." jawab Alkha sedikit gagap.

Alkha belum pesan makanan apapun, dia hanya memperhatikan Ara makan dengan lahap. Tentu saja itu membuat cacing dalam perut Alkha berjoget minta jatah makan.

Kruyukk perut Alkha berkali-kali bunyi. Pastinya dia juga laper, karena dari semalam dia belum makan apapun.

"Lo benaran nggak mau makan? Enak loh,," tanya Ara, tapi Alkha hanya menggelengkan kepalanya. Padahal cacing dalam perutnya sudah semakin berjoget-joget.

"Cobain deh!" Ara menyodorkan makanan ke mulut Alkha.

"Nggak!" jawab Alkha cepat.

"Ah ya udah gue makan sendiri aja." Ara hendak memasukan makanan itu ke dalam mulutnya. Tapi kemudian ditarik oleh Alkha.

Bodo ah, daripada mati kelaperan, batin Alkha.

Tanpa sengaja Ara dan Alkha saling berpandangan. Ara yang sudah suka sama Alkha dari pertama melihat Alkha, hatinya menjadi berdebar. Apalagi Alkha menyentuh tangannya, dan menuntun tangan Ara untuk menyuapinya.

"Pesenin satu buat aku!" perintah Alkha mengagetkan lamunan Ara.

"Makanya jangan sok jadi orang!" omel Ara tapi nurut juga dengan perintah Alkha, karena Alkha bilang lambungnya bermasalah.

Ara kembali tersenyum ketika teringat mata jernih Alkha. Baru kali ini Ara merasakan hal yang aneh dalam hatinya, dan dia meyakinkan kalau dia sudah jatuh cinta dengan Alkha. Cinta pada pandangan pertama.

Terpopuler

Comments

chizumi09

chizumi09

lihat judul ta kira si alkha nya yg lngsg jtuh cinta pada pndng pertama..ohohhhh ternyta slah...hehhe

2021-04-05

1

ïm.ålgå†år~ ✨

ïm.ålgå†år~ ✨

uwehh bentar lagi bakal meleleh kok es nya

2021-03-27

1

Maisya 😍😍😍😍

Maisya 😍😍😍😍

menyimak

2021-03-27

0

lihat semua
Episodes
1 1. Jangan Tinggalkan Aku
2 2. Pertemuan Pertama
3 3. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
4 4. Berhak Bahagia
5 5. Gue Suka Sama Lo
6 6. Good Night my Prince
7 7. Salah Tingkah
8 8. Aku Nggak Mau Nikah Sama Duda
9 9. Ternyata Dia Duda
10 10. Menolak Kenyataan
11 11. Yakin Aja Dulu
12 12. Gue Akan Buat Dia Jatuh Cinta
13 13. Pantang Menyerah
14 14. Maafin Aku
15 15. Semakin Jauh
16 16. Bertemu Teman Lama
17 17. Salah Tingkah (Arabella)
18 18. Arabella yang Iseng
19 19. Kasih Aku Kesempatan
20 20. Good Night My Little Angel
21 21. Surprise Untuk Cintya
22 22. Cemburu
23 23. Berbeda Untuk Dia
24 24. First Kiss
25 25. Cemburu (2)
26 26. Tertampar Perbedaan
27 27. Kecewa
28 28. Baikan
29 29. Liburan Berdua
30 30. "Will You Marry Me"
31 31. Bakat Akting Yang Hebat
32 32. Pertunangan Batal
33 33. Salah Paham
34 34. Aku Harap Ini Yang Terbaik
35 35. Menyesal
36 36. Biarkan Aku Memelukmu
37 37. Mengejar Cinta si Gadis Kecil Kesayangan
38 38. Alkha yang Kekanakan
39 39. Vanya yang Licik
40 40. Kenangan Terindah
41 41. Orang Tua Selalu Menyayangi Anaknya Dengan Adil
42 42. Reuni Hanyalah Ajang Pamer
43 43. "Aku Mau Jadi Papa"
44 44. Rencana Cerdik Alfarezi
45 45. Pengantin Baru
46 46. Indahnya Persahabatan
47 47. Ngidam Tengah Malam
48 48. Vanya Hamil?
49 49. Manjanya Arabella
50 50. Jangan Fitnah Alfarezi
51 51. Kemarahan Alkha
52 52. Aku Tidak Akan Khianati Kakak Aku
53 53. Yang Penting Istri Seneng
54 54. beruntungnya Diriku Memilikimu
55 55. Harapan Untuk Alfarezi dan Cintya
56 56. Kebahagiaan Untuk Semua (End)
Episodes

Updated 56 Episodes

1
1. Jangan Tinggalkan Aku
2
2. Pertemuan Pertama
3
3. Jatuh Cinta Pada Pandangan Pertama
4
4. Berhak Bahagia
5
5. Gue Suka Sama Lo
6
6. Good Night my Prince
7
7. Salah Tingkah
8
8. Aku Nggak Mau Nikah Sama Duda
9
9. Ternyata Dia Duda
10
10. Menolak Kenyataan
11
11. Yakin Aja Dulu
12
12. Gue Akan Buat Dia Jatuh Cinta
13
13. Pantang Menyerah
14
14. Maafin Aku
15
15. Semakin Jauh
16
16. Bertemu Teman Lama
17
17. Salah Tingkah (Arabella)
18
18. Arabella yang Iseng
19
19. Kasih Aku Kesempatan
20
20. Good Night My Little Angel
21
21. Surprise Untuk Cintya
22
22. Cemburu
23
23. Berbeda Untuk Dia
24
24. First Kiss
25
25. Cemburu (2)
26
26. Tertampar Perbedaan
27
27. Kecewa
28
28. Baikan
29
29. Liburan Berdua
30
30. "Will You Marry Me"
31
31. Bakat Akting Yang Hebat
32
32. Pertunangan Batal
33
33. Salah Paham
34
34. Aku Harap Ini Yang Terbaik
35
35. Menyesal
36
36. Biarkan Aku Memelukmu
37
37. Mengejar Cinta si Gadis Kecil Kesayangan
38
38. Alkha yang Kekanakan
39
39. Vanya yang Licik
40
40. Kenangan Terindah
41
41. Orang Tua Selalu Menyayangi Anaknya Dengan Adil
42
42. Reuni Hanyalah Ajang Pamer
43
43. "Aku Mau Jadi Papa"
44
44. Rencana Cerdik Alfarezi
45
45. Pengantin Baru
46
46. Indahnya Persahabatan
47
47. Ngidam Tengah Malam
48
48. Vanya Hamil?
49
49. Manjanya Arabella
50
50. Jangan Fitnah Alfarezi
51
51. Kemarahan Alkha
52
52. Aku Tidak Akan Khianati Kakak Aku
53
53. Yang Penting Istri Seneng
54
54. beruntungnya Diriku Memilikimu
55
55. Harapan Untuk Alfarezi dan Cintya
56
56. Kebahagiaan Untuk Semua (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!