episode 10 Keputusan Sanha

Sementara di tempat lain, artis tenar yang bernama Sanha masuk ke dalam kantor managemennya dan langsung disambut ribuan pertanyaan oleh manager dan pegawainya.

“Darimana saja kau? Apa yang kau lakukan? Kau tahu semua orang heboh diluar sana? Apa otakmu tidak waras? Banyak produser mencarimu dan menawarkan film yang harus kau perankan? Kenapa kau malah kelayapan kemana-mana dan membuat kontroversi nggak jelas seperti itu? Apa yang ada dipikranmu? Kau bisa kehilangan pamor jika punya kekasih? Para fans fanatikmu akan berbalik menjadi hatersmu! Apa kau sadar itu?”teriak laki-laji paruh baya yang tidak lain adalah managernya sendiri.

“Paman? Kau sudah makan?” tanya Sanha cuek sambil duduk di depan komputernya. Bukannya menjawab pertanyaan manager yang ia panggil paman, tapi malah bertanya hal yang melenceng dari pembicaraan.

“Belum! Jawab dulu pertanyaanku!” bentak paman itu karena kesal melihat Sanha yang tenang-tenang saja disaat suasana sedang heboh diluar akibat ulahnya.

“Jangan berteriak, Paman. Kau bisa mati jantungan!” Sanha terkekeh menatap wajah pamannya seperti orang yang sedang kebakaran jenggot.

“Dasar bocah tengik! Berani sekali kau mengolokku! Sudah tidak ada waktu lagi sekarang, cepat putuskan film apa yang akan kau mainkan? Beberapa minggu lagi kau juga harus datang di acara konser yang diselenggarakan beberapa stasuin televisi. Jadwalmu sangat padat sekali. Jangan kau buang waktumu dengan kelayapan kemana-mana. Para pesaingmu sedang berusaha menjatuhkanmu. Aku heran, kau sudah ada di puncak popularitas, tapi kenapa kau jadi malas? Tidak seperti sebelumnya.” Paman manager itu berjalan mondar-mandir kesana-kemari sambil ngedumel sendiri.

Sanha sendiri malah asyik duduk di depan komputernya tanpa memedulikan ocehan paman managernya.

“Hei bocah tengik! Kau dengar aku, tidak?” teriak manager itu setelah menyadari kalu daritadi ia dicuekin oleh sang artis.

“Aku tidak akan main film apapun, Paman!” jawab Sanha singkat tanpa menoleh pada managernya. Dan sibuk mengotak atik komputernya.

“Apa?” managernya pun juga langsung terkejut mendengar pernyatan Sanha. “Kenapa?”

“Aku hanya akan main film dari naskah yang ditulis oleh pengarang tersembunyi, Zaya!” Sanha bersandar dikursinya sambil membaca karangan Zaya yang berjudul ‘Two Princess’. Karyanya itu sedang diperebutkan oleh beberapa produser film, padahal kisah itu masih belum tamat.

“Apa?” manager itu lebih tersentak lagi. “Zaya? Maksudmu ... penulis yang tidak pernah menampakkan batang hidungnya? Kenapa denganmu? Apa kau mengenalnya? Bukankah ada banyak sekali penulis yang karyanya jauh lebih bagus darinya?” manager itu penasaran apa alasan Sanha memilih berperan dalam karya karangan Zaya.

“Aku suka setiap karakter tokoh yang dia tulis, aku juga tidak tahu siapa Zaya, tapi aku sedang mencari tahu. Hubungi produser film yang mendapatkan kontrak kerjasama dengan Zaya, dan katakan padanya aku bersedia menjadi bintang utama karakter tokoh yang ditulis Zaya. Selain karyanya, aku tidak tertarik main film apapun.” Sanha tersenyum membaca kisah ‘Two Princess’ yang di tulis oleh Zaya pada episode terbarunya.

“Lalu, bagaimana dengan berita kekasih rahasiamu itu? Kau tidak benar-benar punya kekasih, kan? Itu hanya kontroversi yang sengaja kau ciptakan untuk mendongkrak popularitasmu saja, iya kan?” manager itu berharap bahwa tebakannya ini benar.

“Tidak! Itu memang benar. Aku sudah punya kekasih.” Sanha menjawab dengan santai.

“Siapa dia? Apa dia juga seorang artis?” akhirnya manager Sanha kepo juga walau ia masih belum percaya dengan apa yang dikatakan Sanha.

“Bukan, akan aku perkenalkan nanti jika sudah tiba saatnya. Baiklah, aku pergi dulu, aku ingin menemui seseorang.” Sanha berdiri dari kursinya dan mulai berjalan keluar.

“Kau mau kemana lagi, ha? Kau baru saja datang tapi sekarang malah pergi lagi? Kau harus memeriksa jadwalmu dulu! Mulai besok, kau harus persiapan untuk konser. Kau dengar aku, tidak?” teriak paman itu sejak tadi diacuhkan terus oleh Sanha.

Langkah Sanha tiba-tiba berhenti karena teringat sesuatu. “Oh iya, aku dengar Paman merekrut asisten baru? Ada dimana dia sekarang?Aku ingin bertemu denganya.” tanya Sanha menghadap managernya setelah sempat mengacuhkannya.

"Kenapa? kau mau buat ulah lagi? Kenapa kau selalu membuat para asisten baru yang ku rekrut mundur dengan perangaimu yang aneh itu? Orang seperti apa yang kau butuhkan?" tanya manager itu dengan raut wajah putus asa.

"Tentu saja aku mencari orang yang cocok denganku, kalau tidak cocok, ngapain dipertahankan," kilah Sanha.

"Kau pikir cari asisten itu semudah membalikkan telapak tangan apa? Orang ini adalah yabg terakhir kucarikan sebagai asisten pribadimu. Kalau sampai kau menendangnya keluar lagi, kau cari saja sendiri!"

"Baiklah, sekarang ... ada dimana asisten baru itu?" tanya Sanha sekali lagi.

“Dia ku suruh datang kemari besok,” jawab manager itu dengan dongkol.

“Oh!” jawab Sanha dan langsung pergi meninggalkan kantornya begitu saja.

“Mau kemana lagi kau bocah tengik!” teriak paman manager itu. “Bagaimana dengan jadwalmu?”

“Aku sudah memeriksanya!” Sanha balas berteriak sambil terus berlalu pergi.

“Apa yang ada dipikiran anak itu? dia benar-benar membuatku frustasi. Zaayaa, itu adalah nama seorang wanita pertama yang ia sebut selama ia hidup di dunia ini. Zaya memang misterius, sampai sekarang pun tidak ada yang tahu siapa sosok Zaya sebenarnya. Bahkan seorang Sanha pun tertarik padanya. Saya pasti wanita yang istimewa,” gumam manager Sanha yang bernama Martin.

BERSAMBUNG

****

dukung like, vote dan komentarnya ya ...

Terpopuler

Comments

💟💟rianti lope 💟💟💟

💟💟rianti lope 💟💟💟

lanjut semangat

2021-07-11

0

Fhebrie

Fhebrie

zaya adalah zariya yg masih kehilangan ingatan iya kan kakak

2021-06-19

0

𝓢𝓐𝓓🌷aFFaYz.(Hiatus)

𝓢𝓐𝓓🌷aFFaYz.(Hiatus)

owwww zaya itu zariya....🤔🤔🤔

2021-04-03

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Patah Hati bukanlah Akhir Segalanya
2 episode 2 Gadis yang Penuh dengan Rahasia
3 episode 3 Pria Bermasker Putih
4 episode 4 Alasan
5 episode 5 Panggilan
6 episode 6 Bantuan
7 episode 7 You can be My Girlfriend
8 episode 8 Pengakuan
9 episode 9 Makan Siang
10 episode 10 Keputusan Sanha
11 episode 11
12 episode 12 Kejutan
13 episode 13 Kesal
14 episode 14 Sanha
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 episode 19 Aneh
20 episode 20 Lamaran
21 episode 21 Jatuh Cinta
22 episode 22 Akhir Pekan
23 episode 23 Ferrari Merah
24 episode 24 SDA
25 episode 25 Histeris
26 episode 26 Salah Paham
27 episode 27 Rencana Sanha
28 episode 28 Interogasi
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35 Histeris
36 episode 36 Dimabuk Asmara
37 episode 37 Atas Nama Cinta
38 episode 38 Perlindungan Sanha
39 episode 39 Zariya dan Sanha
40 episode 40 Niat Sanha
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57 Pertemuan Dua Laut Besar
58 episode 58 Je t'aime
59 episode 59 Penjara Cinta Sanha
60 episode 60 Tidak Tahan
61 episode 61 Lautan Cinta Sanha
62 episode 62 Undangan
63 Episode 63 Kejutan dari Sanha
64 episode 64 Kejadian tak Terduga
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67 Bukti
68 episode 68
69 PENGUMUMAN NOVEL CETAK
70 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Episode 1 Patah Hati bukanlah Akhir Segalanya
2
episode 2 Gadis yang Penuh dengan Rahasia
3
episode 3 Pria Bermasker Putih
4
episode 4 Alasan
5
episode 5 Panggilan
6
episode 6 Bantuan
7
episode 7 You can be My Girlfriend
8
episode 8 Pengakuan
9
episode 9 Makan Siang
10
episode 10 Keputusan Sanha
11
episode 11
12
episode 12 Kejutan
13
episode 13 Kesal
14
episode 14 Sanha
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
episode 19 Aneh
20
episode 20 Lamaran
21
episode 21 Jatuh Cinta
22
episode 22 Akhir Pekan
23
episode 23 Ferrari Merah
24
episode 24 SDA
25
episode 25 Histeris
26
episode 26 Salah Paham
27
episode 27 Rencana Sanha
28
episode 28 Interogasi
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35 Histeris
36
episode 36 Dimabuk Asmara
37
episode 37 Atas Nama Cinta
38
episode 38 Perlindungan Sanha
39
episode 39 Zariya dan Sanha
40
episode 40 Niat Sanha
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57 Pertemuan Dua Laut Besar
58
episode 58 Je t'aime
59
episode 59 Penjara Cinta Sanha
60
episode 60 Tidak Tahan
61
episode 61 Lautan Cinta Sanha
62
episode 62 Undangan
63
Episode 63 Kejutan dari Sanha
64
episode 64 Kejadian tak Terduga
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67 Bukti
68
episode 68
69
PENGUMUMAN NOVEL CETAK
70
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!