episode 14 Sanha

Dengan hati kesal, Zariya masuk ke dalam kantor manajemen Sanha. Gadis itu memerhatikan sekeliling kantor idolanya yang terkesan elegan dan juga nyaman. Desain interiornya membuat mood siapapun yang bekerja di sini pasti jadi lebih baik.

Ruang kantornya tidak monoton dengan menggunakan beberapa sudut, tetapi lebih dinamis menggunakan bentuk elips dan berwarna. Ruang kantor juga menggunakan banyak warna yang memberikan kesan lapang. Model plafon dan koridor warna dibuat berbeda sehingga menciptakan kesan elegan.

Sedangkan dilantai atas, terdapat studio musik yang biasa dipakai Sanha untuk rekaman dan juga ada ruang latihan menari dan menyanyi. Membayangkan bagaimana Sanha beraktivitas di sini saja sudah membuat Zariya mabuk kepayang.

Tak pernah terbayangkan dibenaknya bakal menjadi asisten pribadi Sanha yang setiap hari bisa melihat wajahnya secara langsung dan tentu saja, secara otomatis Zariya menemani Sanha beraktivitas tanpa harus menunggu lagi di semua akun medsos Sanha. Kini, Zariya bisa menyaksikan sendiri bagaimana artis idolanya melakukan rutinitas sehari-hari bersamanya.

“Masuklah!” suruh Martin setelah melihat Zariya terbengong-bengong saat mengamati semua ruang kantor Sanha.

Gadis itu membuka pintu kaca ruangan dan masuk ke dalam sesuai perintah Martin.

“Duduklah dan baca semua berkas-berkas ini.” Martin menyerahkan sebuah berkas tebal kepada Zariya begitu ia masuk dan duduk di depan Martin. Gadis itu langsung memeriksa satu persatu berkasnya tanpa suara. “Itu adalah jadwal yang akan dijalani Sanha selama beberapa hari ke depan. Mulai hari ini kau yang mengurus dan mengatur segalanya. Disitu juga ada persyaratan kerjasama dan peraturan kontrak kita. Kau baca dulu semuanya dan jika kau setuju maka kita bisa lagsung tanda tangan kontrak. Jika ada yang tidak kau mengerti kau bisa bertanya padaku atau langsung pada Sanha,” Martin memerhatikan Zariya yang sedang membaca berkasnya.

“Apa aku harus siap sedia 24 jam di sini? Bukankah harusnya ada jam kerja? Misal dari jam 07.00 pagi sampai jam 17.00 sore mungkin?” tanya Zariya yang agak sedikit keberatan jika dirinya harus diminta bekerja 24 jam non stop.

“Kau adalah asisten pribadinya, Sanha bisa membutuhkanmu kapan saja. Gaji yang ia tawarkan juga tidaklah sedikit karena pekerjaan asisten memang tidaklah gampang. Kau lihat saja berapa nominal yang diberikan Sanha untuk asisten pribadinya. Aku juga tidak akan memaksa, kalau kau keberatan dan tidak sanggup memenuhi peraturan yang kami buat, kau bisa mengundurkan diri dari sekarang,” terang Martin, tatapannya tetap datar tanpa ekspresi.

Gila! Ini sih kerja rodi namanya? Mana ada asisten pribadi bekerja 24 jam nonstop? Memangnya robot apa? jerit Zaria dalam hati. Tunggu! Apa ini permainan mereka?

“Bagaimana? Apa kau keberatan?” tanya Martin memastikan. “Aku dengar kau kuliah jurusan psikologi dan tinggal wisuda saja. Apa itu benar?”

“Iya, itu benar. Namun, sebelum kelulusan resmi, saya tidak bisa mencari pekerjaan tetap. Karena itulah saya ingin mencari pekerjaan lain sembari menunggu wisuda saya dilaksanakan.”

“Kapan?”

“Maksudnya?”

“Kapan wisudamu dilaksanakan?”

“3 bulan dari sekarang.” Zariya jadi sedikit gugup saat melihat Martin menatapnya dengan tajam.

Martin pun hanya manggut-manggut mendengar jawaban Zariya. “Cepat putuskan sekarang, apa kau setuju dengan persyaratannya?”

“Baik! Saya setuju!” Zariya menjawab dengan mantap.

Ini adalah kesempatan langka bagiku dan kesempatan ini tidak akan datang dua kali. Jadi, aku tidak mungkin aku menyia-nyiaka kesempatan emas ini, walau harus berkorban nyawa sekalipun. Sanha gitu loh. Batin Zariya yang memang sejak debutnya Sanha pertama kali, sudah mengidolakan sosok pria imut dan charming itu. Dan itu ... terjadi 2 tahun yang lalu.

****

Satu jam kemudian, datanglah seseorang yang memang sudah ditunggu-tunggu Zariya. Mulut gadis itu langsung menganga menyaksikan betapa kerennya Sanha saat berjalan memasuki ruang kantornya sendiri. Idolanya itu memakai setelan jas hitam dan celana hitam panjang sehingga menambah kesan cool melekat erat pada diri artis tersebut.

Ingin rasanya Zariya meloncat-loncat saking senangnya karena bisa bertemu langsung idolanya tanpa harus berdesak-desakan dengan para fans fanatiknya.

Omegot, kenapa rasanya aku ingin pingsan. Itu dewa apa manusia, sih? Gantengnya kebangetan! Hati Zariya menjerit-jerit saking senangnya. Namun di luar itu, ia berusaha keras bersikap biasa saja dan tidak menunjukkan ekspresinya yang sesungguhnya.

Sebenarnya, ia ingin sekali pergi ke kamar mandi dan meloncat-loncat di sana, tapi ia tidak tahu dimana lokasi kamar mandinya, jadi ia mencoba menahan keinginannya.

Semakin lama, Sanha semakin mendekat ke arah Zariya setelah menyapa semua pegawainya. Entah Zariya salah lihat atau apa. Sanha terus saja menatapnya sambil tersenyum. Laki-laki tinggi itu terus saja berjalan mendekat ke arah Zariya berdiri dan semakin dekat sampai akhirnya keduanya saling berhadapan satu sama lain.

Sanha menatap Zariya yang memang lebih tinggi darinya sambil terus tersenyum memancarkan pesonanya. Senyuman Sanha benar-benar menyihir Zariya sehingga gadis itu tidak bisa bergerak ataupun berbicara. Degup jatungnya berdetak sangat kencang seolah mau meledak.

Apa ini mimpi? Apa aku sedang bermimpi? Aku melihat Sanha begitu tampan dan menawan sedang berdiri didepanku? Apakah aku bermimpi? Apa ada seseorang yang mau membangunkanku? jerit Zariya dalam hati.

Tiba-tiba saja Sanha menyentuh dagu Zariya dan membantu mengatupkan mulutnya yang ternyata sejak tadi masih menganga lebar melihat kedatangan Sanha.

“Lalat bisa masuk ke daalm mulutmu jika kau terus menganga seperti itu,” ucap Sanha dengan suara khasnya yang menggetarkan hati dan jiwa siapapun yang mendengar suaranya.

Tanpa sadar, kepala Zariya pun mulai berputar-putar dan akhirnya ia pun oleng tak sadarkan diri. Terakhir yang ada diingatannya sebelum menutup mata, tubuh Zariya melayang karena disangga oleh tangan Sanha yang menahan tubuh Zariya agar tidak jatuh ke lantai.

Zariya, pingsan karena terlalu terpesona oleh Sanha.

BERSAMBUNG

****

Dukung like, vote dan komentarnya ....

visual Zariya

visual Sanha

Terpopuler

Comments

Dede Dahlia

Dede Dahlia

ya ampun Zariya sampai oleng gitu saking terpesonanya 🤭🤣🤣

2024-02-09

0

Shanti Suryani

Shanti Suryani

zariyany kurang cantik...🤭🤭

2022-06-02

0

Dhefin Barry

Dhefin Barry

wkwkwk mpe pingsan ..meleleh y zatiya

2022-04-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Patah Hati bukanlah Akhir Segalanya
2 episode 2 Gadis yang Penuh dengan Rahasia
3 episode 3 Pria Bermasker Putih
4 episode 4 Alasan
5 episode 5 Panggilan
6 episode 6 Bantuan
7 episode 7 You can be My Girlfriend
8 episode 8 Pengakuan
9 episode 9 Makan Siang
10 episode 10 Keputusan Sanha
11 episode 11
12 episode 12 Kejutan
13 episode 13 Kesal
14 episode 14 Sanha
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 episode 19 Aneh
20 episode 20 Lamaran
21 episode 21 Jatuh Cinta
22 episode 22 Akhir Pekan
23 episode 23 Ferrari Merah
24 episode 24 SDA
25 episode 25 Histeris
26 episode 26 Salah Paham
27 episode 27 Rencana Sanha
28 episode 28 Interogasi
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35 Histeris
36 episode 36 Dimabuk Asmara
37 episode 37 Atas Nama Cinta
38 episode 38 Perlindungan Sanha
39 episode 39 Zariya dan Sanha
40 episode 40 Niat Sanha
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57 Pertemuan Dua Laut Besar
58 episode 58 Je t'aime
59 episode 59 Penjara Cinta Sanha
60 episode 60 Tidak Tahan
61 episode 61 Lautan Cinta Sanha
62 episode 62 Undangan
63 Episode 63 Kejutan dari Sanha
64 episode 64 Kejadian tak Terduga
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67 Bukti
68 episode 68
69 PENGUMUMAN NOVEL CETAK
70 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Episode 1 Patah Hati bukanlah Akhir Segalanya
2
episode 2 Gadis yang Penuh dengan Rahasia
3
episode 3 Pria Bermasker Putih
4
episode 4 Alasan
5
episode 5 Panggilan
6
episode 6 Bantuan
7
episode 7 You can be My Girlfriend
8
episode 8 Pengakuan
9
episode 9 Makan Siang
10
episode 10 Keputusan Sanha
11
episode 11
12
episode 12 Kejutan
13
episode 13 Kesal
14
episode 14 Sanha
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
episode 19 Aneh
20
episode 20 Lamaran
21
episode 21 Jatuh Cinta
22
episode 22 Akhir Pekan
23
episode 23 Ferrari Merah
24
episode 24 SDA
25
episode 25 Histeris
26
episode 26 Salah Paham
27
episode 27 Rencana Sanha
28
episode 28 Interogasi
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35 Histeris
36
episode 36 Dimabuk Asmara
37
episode 37 Atas Nama Cinta
38
episode 38 Perlindungan Sanha
39
episode 39 Zariya dan Sanha
40
episode 40 Niat Sanha
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57 Pertemuan Dua Laut Besar
58
episode 58 Je t'aime
59
episode 59 Penjara Cinta Sanha
60
episode 60 Tidak Tahan
61
episode 61 Lautan Cinta Sanha
62
episode 62 Undangan
63
Episode 63 Kejutan dari Sanha
64
episode 64 Kejadian tak Terduga
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67 Bukti
68
episode 68
69
PENGUMUMAN NOVEL CETAK
70
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!