episode 9 Makan Siang

Sementara di butik Citra, seorang laki-laki datang menemui pemilik butik yang tidak lain adalah Citra sendiri.

“Apa kau sedang sibuk?” tanya laki-laki yang bernama Azka. Seorang laki-laki berusia 35 tahun, berpostur tubuh tinggi dan juga berwajah tampan, ia bekerja sebagai seorang jurnalis dan editor di sebuah perusahan penerbitan dan surat kabar.

“Tidak, kenapa?” Citra menyambut kedatangan Azka dengan senyuman.

“Bagaimana kalau kita makan siang bersama. Dimana Biebie dan Zariya? Aku ingin mengajak mereka juga.”

“Zariya mungkin sedang berkencan dan aku ingin mengomelinya karena sudah merahasiakan pacarnya dariku. Dia pikir dia itu siapa? Apa aku tidak dianggap kakaknya lagi? Kenapa ia menyembunyikan pacarnya dariku? Kalau saja tadi pagi pacarnya tidak datang ke rumah, aku mungkin tidak akan pernah tahu kalau Zariya punya pacar.

Pantas saja semalam dia bingung harus menjelaskan apa saat kutanya dimana motor scoopynya, ternyata di bawa oleh pacarnya. Pasti mereka sudah berhubungan lama dan aku sama sekali tidak tahu! Awas saja kalau sampai nanti Zariya pulang.” Citra terlihat kesal dan ngedumel nggak jelas di depan Azak. Sedangkan Azka hanya tersenyum melihat wanita yang sangat dicintainya ini.

“Zariya sudah bukan anak kecil lagi, sudah saatnya ia punya kekasih yang bisa membuatnya tertawa dan menangis bersama. Sampai kapan kau akan mengkhawatirkannya? Zariya gadis yang baik, pasti dia juga akan mendapatkan jodoh yang baik pula.” Azka mencoba menenangkan Citra. “Bagaimana dengan Biebie?”

“Dia ada di rumah kakakku. Nanti malam, baru pulang.” Raut wajah Citra masih terlihat kesal.

“Ehm, kalau begitu, ayo kita makan. Kau butuh tenaga supaya tidak kesal lagi,” ajak Azka yang diikuti anggukan Citra.

Pria tinggi itu membukakan pintu mobil fortunernya untuk wanita pujaan hatinya. Mereka berdua melesat pergi ke sebauh restorant seafood kesukaan Citra.

“Tumben sekali kau datang kemari, Kak? Apa tidak sibuk?” tanya Citra yang sejak tadi merasa heran, karena tiba-tiba saja orang yang selama ini dianggap layaknya kakaknya sendiri datang ke butiknya dan mengajaknya makan siang bersama.

“Chocho ... aku tahu mungkin ini kurang sopan untukmu, tapi aku tidak bisa membiarkanmu menderita lebih lama lagi.” Azka terdengar serius sehingga membuat Citra mengernyitkan keningnya.

“Apa maksud, Kakak?” tanya Citra untuk mengurangi rasa penasarannya.

“Sebenarnya, tadi pagi Zariya memberitahuku kalau semalam, suamimu datang menemuimu dan kalian terlibat perdebatan. Sebenarnya, aku tidak ingin ikut campur urusan kalian, tapi aku sangat mengkhawatirkanmu dan juga Biebie.”

Dasar gadis tengil! Kenapa ia lapor pada Azka, sih? Minta ditampol panci itu anak, ya? Batin Citra.

“Kakak jangan khawatir, kami semua baik-baik saja. Bahkan kami juga berhasil melalui masa-masa sulit kami bersama-sama. Tidak ada yang perlu Kakak khawatirkan.” Citra terlihat tenang dan meminum kopi pesanannya yang baru saja datang. Padahal dalam hati ia ingin sekali menjitak kepala Zariya karena sudah buat laporan yang bukan-bukan pada Azka.

“Syukurlah kalau begitu, aku harap kau mau mengatakan padaku jika kau mengalami kesulitan, aku berjanji akan menjaga membantu kalian semua meski aku tak bisa 24 jam bersama dengan kalian.” ucapan Azka terdengar tulus.

“Terimakasih, Kak. Tapi sungguh, Kakak tidak perlu terlalu baik padaku.”

“Chocho, kau tahu pasti seperti apa perasaanku padamu, aku sudah menyukaimu sejak kita masih SMA. Bahkan setelah kau menikah dan sekarang dalam proses bercerai, aku tetap menyukaimu. Perasaanku padamu tidak pernah berubah dari dulu hingga sekarang. Aku selalu setia ... menunggu jandamu.”

Deg!

Citra agak terkejut mendengar kata terakhir yang disebutkan Azka, ‘menunggu jandamu’ apa-apaan orang ini? pikir wanita itu.

“Kak, aku bukan wanita yang tepat untukmu? Kau sempurna? Dan kau juga masih bisa mencari wanita yang jauh lebih baik dariku. Lagipula, hubungan kita tidak akan pernah berhasil. Keluarga besarmu tidak akan pernah menyetujui hubungan kita jika aku menerima cintamu.

Aku sudah tidak mau sakit lagi, rasa trauma akibat kegagalanku berumah tangga, membuatku tak bisa menerima cinta yang lain. Maafkan aku, tapi aku tidak ingin memberikan harapan palsu padamu. Pengalaman pahit yang kualami selama menikah dengan baajingan itu membuatku tidak bisa sembarangan lagi mengambil keputusan yang berhubungan dengan cinta. Itulah mengapa aku sangat overprotektif pada Zariya soal siapa laki-laki yang dekat dengannya. Aku tidak ingin ia mengalami apa yang aku alami dulu. Aku harap Kakak mengerti maksudku.” Citra menatap wajah Azka yang juga menatapnya.

“Aku tahu, aku juga tidak memaksamu, pasti kau juga butuh waktu untuk menyembuhkan lukamu, tapi aku tetap pada keputusanku. Satu-satunya wanita yang ingin aku nikahi hanyalah dirimu. Tidak peduli berapa lama waktu yang kau butuhkan untuk bisa menerimaku, aku akan tetap selalu setia menantimu. Aku juga tidak peduli dengan pendapat keluargaku tentang kita. Yang menikah adalah aku, bukan mereka. Dan aku akan melakukan apapun untuk melindungi kalian semua dan membuatmu bahagia.”

Kata-kata Azka membuat Citra tak bisa berkata-kata. Ia tahu, laki-laki ini memang sangat mencintainya dari dulu. Namun, untuk saat ini, Citra masih belum bisa menerima orang lain lagi. Luka yang tertoreh dihatinya begitu dalam karena dikhianati oleh pria yang amat sangat dicintainya. Saat ini ia juga bingung, dan tidak tahu harus berkata apalagi. Makan siang itu, akhirnya berakhir dalam diam dan keduanya tenggelam di pikiran masing-masing.

***

yang nunggu Leo sabar ya. ..aku lagi semedi ... tadi udah ngetik tapi aku hapus lagi ... jadi, sabar dulu ..

janga lupa untuk terus dukung like, vote dan komentarnya, ya ...

Terpopuler

Comments

💟💟rianti lope 💟💟💟

💟💟rianti lope 💟💟💟

aku slalu sabar Thor nunggu Leo ...semangat

2021-07-10

0

𝓢𝓐𝓓🌷aFFaYz.(Hiatus)

𝓢𝓐𝓓🌷aFFaYz.(Hiatus)

lanjut thor

2021-04-03

0

Dyra Annisa

Dyra Annisa

kangen Leo SMA Sena Thor...

2021-03-17

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Patah Hati bukanlah Akhir Segalanya
2 episode 2 Gadis yang Penuh dengan Rahasia
3 episode 3 Pria Bermasker Putih
4 episode 4 Alasan
5 episode 5 Panggilan
6 episode 6 Bantuan
7 episode 7 You can be My Girlfriend
8 episode 8 Pengakuan
9 episode 9 Makan Siang
10 episode 10 Keputusan Sanha
11 episode 11
12 episode 12 Kejutan
13 episode 13 Kesal
14 episode 14 Sanha
15 episode 15
16 episode 16
17 episode 17
18 Episode 18
19 episode 19 Aneh
20 episode 20 Lamaran
21 episode 21 Jatuh Cinta
22 episode 22 Akhir Pekan
23 episode 23 Ferrari Merah
24 episode 24 SDA
25 episode 25 Histeris
26 episode 26 Salah Paham
27 episode 27 Rencana Sanha
28 episode 28 Interogasi
29 episode 29
30 episode 30
31 episode 31
32 episode 32
33 episode 33
34 episode 34
35 episode 35 Histeris
36 episode 36 Dimabuk Asmara
37 episode 37 Atas Nama Cinta
38 episode 38 Perlindungan Sanha
39 episode 39 Zariya dan Sanha
40 episode 40 Niat Sanha
41 episode 41
42 episode 42
43 episode 43
44 episode 44
45 episode 45
46 episode 46
47 episode 47
48 episode 48
49 episode 49
50 episode 50
51 episode 51
52 episode 52
53 episode 53
54 episode 54
55 episode 55
56 episode 56
57 episode 57 Pertemuan Dua Laut Besar
58 episode 58 Je t'aime
59 episode 59 Penjara Cinta Sanha
60 episode 60 Tidak Tahan
61 episode 61 Lautan Cinta Sanha
62 episode 62 Undangan
63 Episode 63 Kejutan dari Sanha
64 episode 64 Kejadian tak Terduga
65 episode 65
66 episode 66
67 episode 67 Bukti
68 episode 68
69 PENGUMUMAN NOVEL CETAK
70 PENGUMUMAN NOVEL BARU
Episodes

Updated 70 Episodes

1
Episode 1 Patah Hati bukanlah Akhir Segalanya
2
episode 2 Gadis yang Penuh dengan Rahasia
3
episode 3 Pria Bermasker Putih
4
episode 4 Alasan
5
episode 5 Panggilan
6
episode 6 Bantuan
7
episode 7 You can be My Girlfriend
8
episode 8 Pengakuan
9
episode 9 Makan Siang
10
episode 10 Keputusan Sanha
11
episode 11
12
episode 12 Kejutan
13
episode 13 Kesal
14
episode 14 Sanha
15
episode 15
16
episode 16
17
episode 17
18
Episode 18
19
episode 19 Aneh
20
episode 20 Lamaran
21
episode 21 Jatuh Cinta
22
episode 22 Akhir Pekan
23
episode 23 Ferrari Merah
24
episode 24 SDA
25
episode 25 Histeris
26
episode 26 Salah Paham
27
episode 27 Rencana Sanha
28
episode 28 Interogasi
29
episode 29
30
episode 30
31
episode 31
32
episode 32
33
episode 33
34
episode 34
35
episode 35 Histeris
36
episode 36 Dimabuk Asmara
37
episode 37 Atas Nama Cinta
38
episode 38 Perlindungan Sanha
39
episode 39 Zariya dan Sanha
40
episode 40 Niat Sanha
41
episode 41
42
episode 42
43
episode 43
44
episode 44
45
episode 45
46
episode 46
47
episode 47
48
episode 48
49
episode 49
50
episode 50
51
episode 51
52
episode 52
53
episode 53
54
episode 54
55
episode 55
56
episode 56
57
episode 57 Pertemuan Dua Laut Besar
58
episode 58 Je t'aime
59
episode 59 Penjara Cinta Sanha
60
episode 60 Tidak Tahan
61
episode 61 Lautan Cinta Sanha
62
episode 62 Undangan
63
Episode 63 Kejutan dari Sanha
64
episode 64 Kejadian tak Terduga
65
episode 65
66
episode 66
67
episode 67 Bukti
68
episode 68
69
PENGUMUMAN NOVEL CETAK
70
PENGUMUMAN NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!