Pertemuan Pertama

Bibir ranum dan mungil itu merekah seperti bunga sakura yang sedang mekar. Andrew tidak bisa fokus mendengar apa yang diucapkan oleh gadis itu, padahal ia cukup fasih dalam bahasa Jepang. Ia hanya terus terpaku dan memerhatikan bibir mungil itu bergerak, sibuk berbicara di ponselnya. Semua gerakan itu berputar seperti gerakan lambat dalam film-film romantis dalam penglihatan Andrew, menghipnotis dan mengaburkan akal sehatnya. Dalam dunia yang begini luas, ia pikir tidak akan pernah menemukan gadis itu.

Andrew berkedip satu kali. Gadis itu masih ada di hadapannya. Dua kali. Gadis itu melambaikan tangan di depan wajahnya. Tiga kali. Dia sudah selesai menelepon, kini menatap ke arahnya dengan mata bulat yang lucu itu.

“Anda baik-baik saja, Sir?” Keiko sedikit cemas melihat pria di hadapannya mematung tanpa suara. Ia melambaikan tangan sekali lagi untuk menarik perhatian pria itu, tapi dia tetap tidak bergerak.

“Anda bisa bahasa Inggris? Atau bahasa Jepang?“ tanyanya lagi ketika Andrew sama sekali tidak merespon pertanyaannya.

Suara yang merdu dan lembut itu kembali terdengar, membuat Andrew hampir kehilangan kesadarannya. Mereka belum pernah bertemu sebelumnya, tapi rasa rindu yang menggumpal dalam dadanya selama ini semakin membesar, menekan ke segala arah hingga mungkin sebentar lagi jantungnya akan meledak. Kebahagiaan yang tidak pernah ia rasakan sebelumnya meletup-letup seperti bara api yang memercik ke segala arah. Rasa hangat dan kelegaan yang luar biasa mengalir dalam hatinya.

Oh, Tuhan. Dia berbicara. Benar-benar berbicara. Dia hidup, tidak menghilang, tidak kembali masuk ke dalam lukisan. Dia nyata … benar-benar ada …. Aku tidak gila. Aku ….

“Kinara Lee?” bisik Andrew dengan suara menyerupai desau angin musim gugur. “Akhirnya aku menemukanmu.”

“A-apa? Apa maksud Anda?” Keiko menatap pria di hadapannya dengan kening berkerut.

“Anda bisa bahasa Jepang?” tanyanya lagi, cukup terkejut karena pria di hadapannya benar-benar fasih dalam bahasa Jepang. Pengucapannya pun sangat sempurna.

Andrew tidak menjawab pertanyaan itu. Otaknya sedang sibuk memikirkan sesuatu yang lain. Ia seakan kehilangan kontrol atas tubuhnya, tangannya terulur begitu saja, ingin menyentuh gadis yang berdiri di depannya dengan raut sedikit bingung itu.

“Ya, Tuhan … akhirnya kita bertemu,” ujar Andrew sambil terus melangkah maju, mengikis jarak di antara mereka.

“H-hentikan ….” Keiko tergagap melihat jemari Andrew yang hampir menyentuh wajahnya.

“Baby?”

Andrew menangkup pipi yang lembut seperti mochi itu dengan penuh harap. Kehangatan yang menjalar melalui telapak tangannya semakin meyakinkannya bahwa ia tidak sedang berkhayal, bahwa gadis itu benar-benar nyata. Dorongan untuk memeluk gadis itu sangat kuat. Ia merasa telah mengenal gadis itu selama seumur hidupnya. Ia bisa merasakan bahwa gadis itu memang belahan jiwanya. Semua rasa sakit dan putus asa yang selama ini mengungkung jiwanya dan menyiksanya setiap hari akhirnya menghilang. Semua bebannya seakan terlepas dan ….

Plak!

“Br*ngsek!”

Suara tamparan dan makian itu terdengar hampir bersamaan, menarik Andrew dari dunia khayalnya dan mengempaskannya ke lantai, dalam arti yang sebenarnya. Pria itu mengusap pipinya yang terasa panas dan perih. Rasa sakit yang sama mendera bokongnya yang mendarat dengan cukup keras ke lantai marmer. Ia mendongak dan menatap gadis mungil itu dengan linglung. Benaknya kini dipenuhi tanya, bagaimana gadis itu bisa melemparkannya ke lantai tanpa kesulitan sama sekali?

“Dasar mesum! Beraninya kamu!” sentak Keiko dengan wajah memerah. Bisa-bisanya ia kehilangan kewaspadaan sehingga dipeluk oleh pria asing yang baru saja ditemuinya? Benar-benar keterlaluan!

Baru saja gadis itu selesai berbicara, dua orang pria bertubuh kekar dengan rambut panjang yang dikuncir rapi sudah berdiri di belakangnya. Mereka menatap Andrew dengan tatapan mengintimidasi, lalu menyeretnya agar berdiri.

“Nona, Anda baik-baik saja?” tanya salah seorang pria itu tanpa berani memandang wajah Keiko.

“Ya,” jawab Keiko seraya menatap tajam pada Andrew.

Aneh. Pria itu tidak terlihat takut sedikit pun, pikir Keiko.

Wajah Andrew memang terlihat sangat tenang dan sama sekali tidak terganggu dengan kehadiran dua orang pria yang ia duga adalah bodyguard gadis itu.

Sial, maki Andrew dalam hati.

Sepertinya kehidupan masih belum ingin berhenti bercanda dengannya. Setelah melalui tahun-tahun yang panjang dan penuh perjuangan, ketika akhirnya bisa menemukan gadis itu, ia tidak diinginkan. Akan tetapi, itu semua tidak menjadi masalah … karena ia akan membuat gadis itu—siapa pun namanya—untuk jatuh cinta padanya, menjadi miliknya dan ….

Bugh!

“Ugh!”

Andrew mengerang dan membungkuk ketika sebuah kepalan tangan yang cukup besar mendarat di perutnya dengan sangat keras. Ia membungkuk dan terjajar beberapa langkah ke belakang. Ia tidak ingin melawan karena tahu telah bersikap tidak sopan. Meskipun ia merasa telah mengenal gadis itu, belum tentu gadis itu pun merasakan hal yang sama. Bodoh dan ceroboh karena ia tidak pernah memikirkan hal ini sebelumnya. Ia pikir … ketika mereka bertemu maka mereka pasti akan langsung saling mengenali. Namun, nyatanya …

Dugh!

Buk!

Sebuah tendangan dan pukulan bertubi-tubi mendarat di kaki dan punggungnya, tapi Andrew sama sekali tidak ingin membalas. Ia hanya terus menyilangkan kedua tangan di depan wajahnya dengan kepala sedikit menunduk.

“Cukup!” teriak Keiko ketika menyadari pria yang dihajar oleh anak buah Hiro itu tidak memberikan perlawanan sama sekali. Dan, entah mengapa ia merasa sedikit tidak rela melihat pria itu menyeringai kesakitan.

“Lepaskan dia. Sepertinya dia hanya salah orang,” ujarnya lagi ketika melihat salah seorang bodyguard bersiap untuk melayangkan tendangan lagi.

Andrew terhuyung-huyung dan berusaha untuk berdiri dengan tegap. Rasa nyeri menyengat pinggul dan pelipisnya, tapi tidak menahan niatnya untuk kembali menatap gadis mungil yang berjarak sekitar lima langkah darinya itu. Setelah dipikir-pikir, tindakannya tadi benar-benar tidak sopan, tidak masuk akal, dan sangat ceroboh.

“Maafkan saya, Nona. Saya kira Anda adalah orang yang saya cari,” kata Andrew seraya membungkuk dalam-dalam, “Izinkan saya untuk memperkenalkan diri, saya adalah—“

“Nona Keiko, Tuan Muda Kobayashi sudah menunggu Anda di mobil,” sela salah seorang bodyguard tanpa memandang ke arah Andrew.

Mendengar itu, Andrew segera melihat jari manis gadis yang baru saja dipanggil dengan sebutan Keiko itu. Sebuah cincin berlian yang cukup besar melingkar dengan elegan dan anggun di sana.

Bum.

Bum.

Bum.

Tidak. Tidak mungkin. Ini pasti lelucon.

Andrew menatap wajah Keiko dan cincin di jari manisnya bergantian. Ada semacam perasaan tidak percaya dan tidak rela, merambat dan meremas jantungnya hingga terasa nyeri. Rasa sakit yang menyesakkan.

Keiko menyadari perubahan raut wajah pria di hadapannya. Ia ikut menunduk dan menyadari arah tatapan pria itu. Cincin di jari manisnya. Refleks ia segera menutupi benda itu dengan tasnya. Entah mengapa ia ikut sedih melihat sorot merana yang terpancar dari manik kelam di hadapannya. Ada sesuatu yang aneh menjalar di udara, memberinya sebuah rasa yang ia sendiri tidak mengerti.

“Ayo pergi,” ucap Keiko setelah membalas tatapan Andrew selama beberapa detik.

Gadis itu berbalik dan berjalan menjauh, dikawal oleh dua orang bertubuh kekar yang terlihat sangat berbahaya.

Setelah ketiga orang itu telah pergi, Andrew mengeluarkan sebuah kacamata dari saku jasnya dan menekan tombol on. Ia yakin tidak salah dengar ketika salah seorang bodyguard tadi memanggil nama gadis itu.

Ia harus mengkonfirmasi sesuatu. Dan, ia sangat berharap untuk kali ini saja … ia salah mendengar nama itu.

***

Terpopuler

Comments

Rasikha Qotrun Nada Nada

Rasikha Qotrun Nada Nada

iya Keiko GK kenal sama Andrei

2022-03-17

1

Ayuna

Ayuna

tapi bukannya keiko ada perasaan seseorang yg sedang menunggunya?

2022-02-01

1

malati 63

malati 63

klo dah knal ya ga serulh ceritanya...lnjut thoor sy suka 👍

2022-01-26

1

lihat semua
Episodes
1 Bab. 1: Prolog
2 Deja Vu?
3 Pertunangan
4 Target
5 Mission Completed.
6 Next Mission
7 Perjodohan
8 Complicated
9 Kinara Lee?
10 Museum Furukawa
11 Pertemuan Pertama
12 Memulai dari awal (?)
13 Rasa yang sama
14 Sokaiya
15 Hanya Orang Asing
16 Aku pasti sudah gila
17 Perubahan Rencana
18 Aku akan menjagamu
19 Ini tidak baik
20 Tinggal lebih lama
21 Maafkan aku
22 Ide gila
23 Tidak boleh menemuinya
24 Itu bukan dia
25 Cheers?
26 Memiliki kesempatan?
27 Kamu berdebar-debar?
28 Plan-B
29 Terima kasih, Mr.Roux
30 Cemas
31 Menjaganya
32 Apa kamu mengingatku
33 Dia Tidak Ingat
34 Bagaimana ini akan berakhir?
35 Mengatur Siasat
36 Salam Perpisahan?
37 Zeotrope
38 Serangan tak Terduga
39 Menagih janji
40 Dijebak
41 Terlalu banyak yang terlibat
42 Kesempatan
43 Melarikan diri
44 Misi Rahasia
45 Sudah jatuh cinta padaku?
46 Save House
47 Akan menjadi suami yang baik
48 PENGUMUMAN
49 Kabar Duka
50 Apa Kamu Percaya?
51 Reinkarnasi?
52 Bantuan Garry
53 Jovanka Mengintai
54 Rahasia Jovanka
55 Berduka
56 Petunjuk yang Tersembunyi
57 Menemaninya
58 Anak Kunci Rahasia
59 Ingin Membantu
60 Suami-istri yang harmonis
61 Aku Tidak Rela
62 Rela mati untukmu
63 Jangan takut, Baby
64 Kim
65 Kim (2)
66 Meninggalkan rumah tebing
67 Memori
68 Beri aku kesempatan
69 Kita sangat cocok
70 Dasar mesum!
71 Terlalu memanjakanmu
72 Ambisi Mr.Durrant
73 Petunjuk
74 Merajuk
75 Mulai Bergerak
76 Tiba di Kamakura
77 Ayo, berangkat
78 Masuk Perangkap
79 Cerewet sekali
80 Masih kurang dekat?
81 Bolehkah aku ....
82 Kejutan untuk Keiko
83 Rusak karena cinta
84 Interogasi musuh
85 Serangan
86 Pertempuran di Pulau
87 Kesempatan untuk membalas musuh
88 Serangan Balasan
89 Detik Berbahaya
90 Kekasih yang hebat
91 Rumah Sakit Militer
92 Mari Bermain
93 Penyusup
94 Kekacauan di Kediaman Nakamura
95 Tuan Muda Nakamura
96 Kebenaran terungkap
97 Pertempuran
98 Pertempuran (2)
99 Tawaran Mr.Roux
100 Janji
101 Mr.X
102 Kabur bersama
103 Terlalu dimanjakan
104 Lampion para dewa
105 Obati Lagi
106 Obati Lagi
107 Kuil Omiya
108 Terima kasih untuk kalian
109 Bereaksi Untukmu
110 Penyusup
111 Hiro
112 Provokasi
113 Posisi di hatinya
114 Maaf, Baby
115 Mari Habisi Mereka
116 Mari Habisi Mereka (2)
117 Hari yang melelahkan
118 Sudah oke?
119 Cara yang tulus
120 Pergi ke suatu tempat
121 Memori ....
122 Aku sangat mencintaimu
123 Menegaskan kepada Hiro
124 Pria yang cemburu
125 Milikku adalah milikmu juga
126 Selamat datang di rumah
127 Mengatasi Masalah
128 Mengapa menangis?
129 Baby, jangan salah paham
130 Ke kantor catatan sipil
131 Officially Mrs.Roux
132 Kita tidak terlalu akrab
133 Harus patuh kepada suami
134 Hadiah Pernikahan
135 Hadiah Pernikahan (2)
136 Sangat mencintaimu
137 Identitas baru
138 Jangan marahi aku lagi, ya
139 Jamuan makan malam
140 Merawat suami
141 Reaksi yang wajar
142 Rencana untuk merebutnya
143 Gaun Pengantin
144 Injan Production
145 Wedding Ceremony
146 Wedding Ceremony (2)
147 Sekutu?
148 Jangan Berhenti
149 Pelan Sedikit
150 Insiden
151 Kantor Polisi
152 Aku makan sedikit, ya?
153 Petapa Tua
154 Nyaman tidak?
155 Semakin dekat
156 Hari yang baik?
157 Bertengkar
158 Berlyn's Club
159 Harmonis
160 Siapa yang bertahan
161 Terjebak
162 Aku di sini
163 Kamu Cemburu?
164 Menjaganya semalaman
165 Semua untuknya
166 Aku yang beruntung
167 Melindunginya
168 Interogasi
169 Menangani Bryan
170 Hope
171 Kembali ke Dinan
172 Membujuk wanita hamil
173 Rencana
174 Apa yang kamu lakukan?
175 Siasat Cecille
176 Membangkitkan iblis dalam dirinya
177 Sekarang kamu milikku
178 Kamu harus bertanggung jawab
179 Akan bertanggung jawab
180 Satu batu untuk dua burung
181 Renungkan kesalahanmu
182 Wanita Bodoh
183 Dia layak
184 Pulang
185 Menjadi idiot
186 Namaku Kobayashi Hiro
187 Akan membuatmu bahagia
188 Harmonis (?)
189 The Wedding
190 Happy (Ending)
191 With Love for You All
192 Baby Twins
193 Istri Kesayangan Tuan Pram
Episodes

Updated 193 Episodes

1
Bab. 1: Prolog
2
Deja Vu?
3
Pertunangan
4
Target
5
Mission Completed.
6
Next Mission
7
Perjodohan
8
Complicated
9
Kinara Lee?
10
Museum Furukawa
11
Pertemuan Pertama
12
Memulai dari awal (?)
13
Rasa yang sama
14
Sokaiya
15
Hanya Orang Asing
16
Aku pasti sudah gila
17
Perubahan Rencana
18
Aku akan menjagamu
19
Ini tidak baik
20
Tinggal lebih lama
21
Maafkan aku
22
Ide gila
23
Tidak boleh menemuinya
24
Itu bukan dia
25
Cheers?
26
Memiliki kesempatan?
27
Kamu berdebar-debar?
28
Plan-B
29
Terima kasih, Mr.Roux
30
Cemas
31
Menjaganya
32
Apa kamu mengingatku
33
Dia Tidak Ingat
34
Bagaimana ini akan berakhir?
35
Mengatur Siasat
36
Salam Perpisahan?
37
Zeotrope
38
Serangan tak Terduga
39
Menagih janji
40
Dijebak
41
Terlalu banyak yang terlibat
42
Kesempatan
43
Melarikan diri
44
Misi Rahasia
45
Sudah jatuh cinta padaku?
46
Save House
47
Akan menjadi suami yang baik
48
PENGUMUMAN
49
Kabar Duka
50
Apa Kamu Percaya?
51
Reinkarnasi?
52
Bantuan Garry
53
Jovanka Mengintai
54
Rahasia Jovanka
55
Berduka
56
Petunjuk yang Tersembunyi
57
Menemaninya
58
Anak Kunci Rahasia
59
Ingin Membantu
60
Suami-istri yang harmonis
61
Aku Tidak Rela
62
Rela mati untukmu
63
Jangan takut, Baby
64
Kim
65
Kim (2)
66
Meninggalkan rumah tebing
67
Memori
68
Beri aku kesempatan
69
Kita sangat cocok
70
Dasar mesum!
71
Terlalu memanjakanmu
72
Ambisi Mr.Durrant
73
Petunjuk
74
Merajuk
75
Mulai Bergerak
76
Tiba di Kamakura
77
Ayo, berangkat
78
Masuk Perangkap
79
Cerewet sekali
80
Masih kurang dekat?
81
Bolehkah aku ....
82
Kejutan untuk Keiko
83
Rusak karena cinta
84
Interogasi musuh
85
Serangan
86
Pertempuran di Pulau
87
Kesempatan untuk membalas musuh
88
Serangan Balasan
89
Detik Berbahaya
90
Kekasih yang hebat
91
Rumah Sakit Militer
92
Mari Bermain
93
Penyusup
94
Kekacauan di Kediaman Nakamura
95
Tuan Muda Nakamura
96
Kebenaran terungkap
97
Pertempuran
98
Pertempuran (2)
99
Tawaran Mr.Roux
100
Janji
101
Mr.X
102
Kabur bersama
103
Terlalu dimanjakan
104
Lampion para dewa
105
Obati Lagi
106
Obati Lagi
107
Kuil Omiya
108
Terima kasih untuk kalian
109
Bereaksi Untukmu
110
Penyusup
111
Hiro
112
Provokasi
113
Posisi di hatinya
114
Maaf, Baby
115
Mari Habisi Mereka
116
Mari Habisi Mereka (2)
117
Hari yang melelahkan
118
Sudah oke?
119
Cara yang tulus
120
Pergi ke suatu tempat
121
Memori ....
122
Aku sangat mencintaimu
123
Menegaskan kepada Hiro
124
Pria yang cemburu
125
Milikku adalah milikmu juga
126
Selamat datang di rumah
127
Mengatasi Masalah
128
Mengapa menangis?
129
Baby, jangan salah paham
130
Ke kantor catatan sipil
131
Officially Mrs.Roux
132
Kita tidak terlalu akrab
133
Harus patuh kepada suami
134
Hadiah Pernikahan
135
Hadiah Pernikahan (2)
136
Sangat mencintaimu
137
Identitas baru
138
Jangan marahi aku lagi, ya
139
Jamuan makan malam
140
Merawat suami
141
Reaksi yang wajar
142
Rencana untuk merebutnya
143
Gaun Pengantin
144
Injan Production
145
Wedding Ceremony
146
Wedding Ceremony (2)
147
Sekutu?
148
Jangan Berhenti
149
Pelan Sedikit
150
Insiden
151
Kantor Polisi
152
Aku makan sedikit, ya?
153
Petapa Tua
154
Nyaman tidak?
155
Semakin dekat
156
Hari yang baik?
157
Bertengkar
158
Berlyn's Club
159
Harmonis
160
Siapa yang bertahan
161
Terjebak
162
Aku di sini
163
Kamu Cemburu?
164
Menjaganya semalaman
165
Semua untuknya
166
Aku yang beruntung
167
Melindunginya
168
Interogasi
169
Menangani Bryan
170
Hope
171
Kembali ke Dinan
172
Membujuk wanita hamil
173
Rencana
174
Apa yang kamu lakukan?
175
Siasat Cecille
176
Membangkitkan iblis dalam dirinya
177
Sekarang kamu milikku
178
Kamu harus bertanggung jawab
179
Akan bertanggung jawab
180
Satu batu untuk dua burung
181
Renungkan kesalahanmu
182
Wanita Bodoh
183
Dia layak
184
Pulang
185
Menjadi idiot
186
Namaku Kobayashi Hiro
187
Akan membuatmu bahagia
188
Harmonis (?)
189
The Wedding
190
Happy (Ending)
191
With Love for You All
192
Baby Twins
193
Istri Kesayangan Tuan Pram

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!