SELIR CANTIK YANG TERBUANG

SELIR CANTIK YANG TERBUANG

1: Meninggalkan Istana

Tengah malam, Lien Hua bersama dengan pelayannya, pelayan Fu, membereskan barangnya secara diam diam, untuk meninggalkan kediaman.

Lien Hua merasa kehadirannya sama sekali tidak diinginkan oleh Kaisar, memang sebenarnya mencintai Kaisar. Sampai sampai, ia pernah mengemis cinta Kaisar, agar Kaisar meliriknya meski hanya sesat.

Namun itu semua tidak pernah berhasil, Kaisar tetap saja mengabaikannya, hingga hatinya lelah sendiri. Disaat hati Lien Hua lelah, ia memutuskan untuk meninggalkan istana secara diam diam.

Dulu Kaisar menikahi Lien Hua karena paksaan dari Ibu Suri, karena dulunya Ayah Lien Hua adalah seorang Jenderal yang kemampuannya sangat luar biasa, itu dulu sebelum Ayahnya meninggalkannya untuk selama lamanya.

Kaisar menyetujui perintah Ibu Suri, namun ia tidak akan pernah mencintai Lien Hua, ia tidak berniat menjadikan Lien Hua sebagai Permaisuri nya.

Kaisar mengajukan negoisasi pada Ibu Suri, bahwasannya ia tidak menjadikan Lien Hua Permaisuri, melainkan Selir Agung di istana.

Setelah pelayan Fu membereskan barang mereka, ia memastikan kembali pada Lien Hua, apakah benar jika mereka akan pergi malam ini.

"Nona, tidakkah Anda pikirkan lagi, jika Kaisar mengetahui hal ini, maka kita akan mendapatkan hukuman yang berat." Ujar Pelayan Fu, ia sebenarnya tahu bahwa junjungannya ini, sudah tidak betah lagi berada diistana yang menurutnya seperti neraka.

"Sudahlah, keputusanku sudah bulat, kita akan pergi jauh dari istana, jika perlu kita tidak akan kembali menginjakkan kaki disini." Tutur Lien Hua langsung berdiri melihat kepintu belakang.

Ia melihat bahwa sekarang adalah saatnya untuk pergi, karena para penjaga sedang berganti sift, dengan cepat Lien Hua menyelinap melalui pintu belakang istana, diikuti Pelayan Fu membawa barang bawaannya.

Saat sudah berjalan jauh dari istana, Pelayan Fu mulai membuka suara.

"Nona, kita akan pergi kemana?" Tanya Pelayan Fu yang tidak tahu tujuan akan kemana junjungannya pergi, mereka terus berjalan memasuki arah hutan.

"Tidak tahu, aku hanya mengikuti langkah kakiku pergi, entah kemana." Jawab Lien Hua yang juga tidak tahu kemana ia akan pergi.

Malam semakin larut, mereka berdua terus berjalan, hingga sampai dimana mereka menemukan jalan bercabang dekat dengan jurang.

Krasaak krasakk

Lien Hua dan Pelayan Fu mendengar pergerakan yang membuat mereka berdua takut.

"Fu, aku takut." Cicit Lien Hua yang takut akan suara itu.

"Tenang Nona, mungkin binatang yang tengah melintas." Ucap Pelayan Fu mencoba menenangkan junjungannya, padahal dirinya sendiri juga takut.

"Baiklah, lebih baik kita berjalan saja." Putus Lien Hua yang mencoba menetralkan rasa takutnya. Namun saat dirinya dan Pelayan Fu berbalik, tiba tiba ada seseorang yang mendorong mereka, hingga mereka berdua jatuh kedalam jurang yang dalam.

Aaaaaaaa.......

Teriak Pelayan Fu dan Lien Hua jatuh kedalam jurang, sedangkan orang yang mendorong mereka tersenyum sangat puas.

"Kaisar aku mencintaimu." Gumam Lien Hua sebelum jatuh dan tidak sadarkan diri, karena hantaman yang sangat keras.

Sementara pelayan Fu langsung pingsan setelah dirinya tersangkut diatas dahan pohon.

Di gedung tinggi seorang gadis bernama Mira melihat seorang anak berdiri diatas balkon sedang bermain mengejar kupu kupu dengan jaring ditangannya.

Ia memperhatikannya dengan senyum sumringah, namun siapa sangka bocah itu malah naik kepembatas balkon yang membuatnya akan jatuh dari gedung tinggi itu.

Mira yang melihat langsung berlari menangkap bocah tersebut sebelum jatuh dari ketinggian, namun saat ia sudah menggapainya dan menurunkan anak itu, kakinya malah tergelincir, membuat dirinya bergelantungan diatas balkon.

"Tolong! tolong!" Teriak Mira meminta tolong, saat orang orang mulai berdatangan untuk menolongnya, namun sayang tangannya sudah tidak bisa menahan tubuhnya.

Pegangannya terlepas begitu saja, ia terjatuh dari ketinggian.

"*Ayah, Ibu, maafkan aku, aku akan menyusul kalian di surga*." Batin Mira sebelum ia benar benar jatuh.

Ia merasa malaikat maut sudah datang menjemputnya.

Blak!

Mira benar benar jatuh dengan kepala yang mengeluarkan darah segar mengalir, bercecer dibawah gedung.

Terpopuler

Comments

KJH

KJH

coba nyimak dulu ahh

2023-03-01

0

남성📴

남성📴

team time travel ☝️😁

2022-07-07

0

Dianita Indra

Dianita Indra

next

2022-05-03

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!