5: Latihan

Satu bulan telah berlalu, wajah Lien Hua yang mulanya penuh jerawat, kini sudah berubah menjadi putih, bersih, tanpa ada bekas jerawat sama sekali. Sama halnya dengan wajah Pelayan Fu yang sama sama rutin menggunakan putih telur sebagai masker.

"Wah Nona, wajah Anda sungguh bersih, cantik." Puji Pelayan Fu takjub akan kecantikan alami yang dipancarkan oleh Lien Hua.

"Sama halnya dengan mu Fu, wajahmu juga sangat cerah." Puji balik Lien Hua pada Pelayan Fu, yang sekarang adalah temannya.

"Itu karena Nona yang me.. masker ya memaskeriku." Ucap Pelayan Fu yang lupa akan istilah masker.

"Hahah, kau bisa saja, dimana Ayah?" Kekeh Lien Hua disambung menanyakan keberadaan Tabib Chen.

"Ayah Nona sedang berada dibelakang, mungkin sedang menanam obat." Jawab Pelayan Fu, Lien Hua langsung berdiri dan menuju belakang gubug diikuti Pelayan Fu.

Sampai dibelakang gubug, Lien Hua melihat Tabib Chen yang tengah menanam tanaman obat, ia menghampiri Tabib Chen, langsung membantu Tabib Chen menanam benih yang masih tersisa.

"Li'er, tidak perlu, nanti tanganmu kotor, biar Ayah saja." Larang Tabib Chen, ia tidak ingin Lien Hua lelah karena membantunya.

"Ayah, aku ingin membantu Ayah, lagi pula aku tidak keberatan jika tanganku kotor, Fu ayo sini, ini sangat menyenangkan." Ucapnya langsung mengajak pelayanan Fu bergabung.

Tabib Chen hanya tersenyum menuruti Lien Hua. Disela sela menanam benih, Lien Hua mengatakan keinginannya untuk belajar ilmu bela diri.

"Ayah, aku ingin belajar ilmu bela diri." Ujar Lien Hua, Tabib Chen yang mendengar langsung menghentikan aktifitasnya.

"Apa kau yakin?"

"Aku sangat yakin Ayah, aku ingin kembali ke istana, tapi aku harus melatih bela diriku dahulu, baru aku bisa mencari tahu siapa yang mendorongku dan Fu kedalam jurang."

Sejenak Tabib Chen berpikir.

"Baiklah, Ayah akan mengajarimu, lagi pula Ayah dulu juga menguasai ilmu bela diri, meski tidak sehebat orang orang."

"Ah, tidak masalah Ayah, aku sangat senang." Ucap Lien Hua memeluk Tabib Chen.

"Tapi aku ingin Ayah mengajari Fu juga, bukan hanya aku." Sambungnya masih memeluk Tabib Chen.

"Ya ya, baiklah."

Pelayan Fu tersenyum melihat keakraban Tabib Chen dan junjungannya, bagai anak dan Ayah yang tidak akan terpisahkan, pikirnya.

Setelah menanam benih, Tabib Chen melatih Lien Hua dan Pelayan Fu, Lien Hua dengan cepat menangkap gerakan yang diajarkan oleh Tabib Chen, ia memadukan gerakan itu dengan gerakan bela diri zaman modern yang ia kuasai.

"Li'er, kau cepat belajar." Ucap Tabib Chen, Pelayan Fu langsung pergi ke dapur untuk mengambilkan air minum untuk junjungannya juga dirinya sendiri.

"Untung saja aku bisa ilmu bela diri dihidup pertamaku, aku tinggal menyesuaikan, tubuh ini juga tidak terlalu lemah." Batin Lien Hua.

"Oh ya, gerakan apa tadi? kenapa ada yang berbeda dari gerakan yang Ayah ajarkan?" Tanya Tabib Chen yang heran akan gerakan Lien Hua yang berbeda tadi.

"Ah itu hanya gerakan buatanku sendiri Ayah." Bohong Lien Hua.

"Nona, Tuan, minumnya." Ucap Pelayan Fu membawa nampan berisi gelas bambu dan teko.

"Kemarilah, duduk." Suruh Lien Hua menepuk tanah sebelahnya. Pelayan Fu juga langsung duduk begitu saja. Mereka bertiga kembali mengobrol, mengistirahatkan diri mereka dari latihan yang melelahkan.

"Ayah, bolehkan aku berjalan jalan sebentar, hanya berkeliling, melihat sekitar." Ucap Lien Hua meminta izin.

"Boleh saja, tapi jangan jauh jauh, nanti kau bisa tersesat."

"Nona, biar saya temani." Ucap Pelayan Fu.

"Ah tidak perlu Fu, aku hanya sebentar, lebih baik kau siapkan makan malam saja, nanti aku kembali sebelum matahari terbenam." Ujar Lien Hua langsung berdiri melangkah meninggalkan gubug.

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

next

2022-05-03

0

@m!€¥

@m!€¥

gubuk thorr

2022-01-03

0

✿♡Ae♡✿

✿♡Ae♡✿

Lien Hua dengan Lin Hua hampir sama kek nya

tapi aku suka cerita nya
semangat Thor

2022-01-01

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!