Disaat yang bersamaan, datang seorang laki laki dengan pakaian khas seorang jendral menghampiri Lien Hua dan yang lain.
"Wah wah, sepertinya seru sekali." Ucap Jendral Li Shimin yang muncul dari arah belakang.
"Hormat hamba Yang Mulia." Ucap Jendral memberikan hormatnya pada Ibu Suri.
"Shi'er, kau kemari." Ucap Ibu Suri.
"Iya Ibu, hamba kemari untuk menjenguk adik ipar." Ucap Jendral Shi melirik Lien Hua yang memakai cadar, sehingga Jendral Shi tidak bisa melihat wajahnya sepenuhnya.
"Baiklah, Ibu sudah lelah, sekarang kalian lanjutkan saja, Ibu akan kembali." Ujar Ibu Suri pada yang lain.
"Shi'er, jaga batasan mu." Peringat Ibu Suri pada Jendral Shi.
"Iya Ibu, hamba tahu." Ucap Jendral Shi, Ibu Suri langsung meninggalkan tempat, ia kembali ke kediamannya bersama pelayannya.
"Siapa dia?" Bisik Lien Hua ditelinga Pelayan Fu.
"Jendral Li Shimin, kakak kaisar." Balas Pelayan Fu juga berbisik.
Jendral Li Shimin adalah kakak Kaisar Li Yuan, dulu dia melepaskan takhtanya pada sang adik karena ia tidak ingin menjadi seorang Kaisar, ia lebih memilih untuk menjadi seorang jendral saja. Alasannya cukup sederhana, ia tidak tertarik akan urusan intrik istana.
Dulu Li Shimin adalah orang yang mencintai Lien Hua sepenuh hati, bahkan Lien Hua tahu itu, tapi Lien Hua memilih Kaisar sebagai suaminya. Ibu Suri lah yang pertama meminta agar Lien Hua menjadi permaisuri di kekaisaran, tapi Kaisar menolak keras hal itu, dan menjadikan Lien Hua selir agung.
"Apa kau melupakanku Li'er?" Tanya Jendral Shi yang mendengar bisikan Lien Hua pada Pelayan Fu.
"Maafkan aku Jendral, bukan maksudku melupakanmu, tapi ingatanku hilang saat aku dan Fu terjatuh kedalam jurang." Ucap Lien Hua.
"Yang Mulia, sebaiknya kami permisi saja." Ucap Pelayan C yang tidak enak jika menganggu pembicaraan Jenderal Shi dengan junjungannya.
Kini tinggalah Jendral Shi dan Lien Hua berdua disana. Disana Lien Hua dan Jendral Shi mengobrol dengan penuh canda tawa.
Tanpa mereka sadari disana asa dua pasang mata mengamati mereka.
"Yang Mulia, itu Jendral Shi." Ucap Kasim Yu. Ya mereka adalah pemilik dua pasang mata itu, Kaisar dan Kasim Yu.
Kaisar yang mulanya mencium bau jagung bakar, memutuskan untuk mengikuti arah bau itu, dan ternyata dia malah menemukan Lien Hua sedang bersama dengan Jendral Shi.
"Biarkan saja." Ucap Kaisar cuek dan kembali ke kediaman naga diikuti Kasim Yu.
"Kakak ipar, aku dengar kau berseteru dengan Kaisar?" Tanya Lien Hua.
"Iya, itu karenamu." Jawab jujur Jendral Shi.
"Karenaku? kenapa?"
"Karena kaisar tidak mampu menjagamu, sampai sampai kamu keluar dari istana." Ucap Jendral Shi.
"Ah masalah itu, kakak ipar tidak perlu khawatir, sekarang aku sudah kembali, jadi berdamailah dengan kaisar, biar urusan ku dengan kaisar, aku sendiri yang akan mengurus."
"Hah, baiklah, beritahu padaku saat kaisar melepaskanmu, maka aku akan membawamu, menjadikanmu istriku." Ucap Jendral Shi tanpa malu dan ragu, ia terlihat masih mencintai Lien Hua.
"Kakak ipar bisa saja."
"Tadi pelayan Fu bilang, kau jatuh dari jurang, kenapa bisa?"
"Aku tidak tahu kakak, aku hanya ingat saat aku berjalan dihutan, tiba tiba ada yang mendorongku dan Fu hingga jatuh ke jurang."
"Hah? di dorong, siapa yang berani melakukan itu, kalau sampai dia tertangkap rasakan hukuman yang akan aku berikan." Ucap Jendral Shi menahan amarah.
"Tenanglah kakak, masalah itu juga nanti aku yang akan mengurus."
"Ya ya baiklah, sekarang sudah malam, aku akan mengantarmu masuk, istirahat." Ucap Jendral Shi langsung berdiri mengantarkan Lien Hua masuk kedalam kediamannya.
Setelah mengantarkan Lien Hua kembali, Jendral Fu juga kembali.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Dianita Indra
next thor
2022-05-03
0
Nilam Barakatih
ceritax menarik jg cepat tdk bertele tele aq suka,,mmbacax jd gk bosan
2021-12-03
0
Oi Min
Ok..... Ternyata ada orang lain Yg mencintai Lien Hua..... Dia pilih siapa y nnti???
2021-03-16
0