Dengan amarahnya Kaisar Li masuk begitu saja menghentikan kasim yang akan memberitahu jika Kaisar akan masuk.
Kaisar melihat Lien Hua yang memandang bulan dijendela kediamannya, Lien Hua yang merasa ada seseorang masuk, yang ia kira adalah Payan Fu.
"Fu, tutuplah pintunya, jika ada orang yang masuk, bilang saja aku sudah tidur." Ucap Lien Hua tanpa menoleh kearah pintu.
Kaisar langsung mendekat dan membalikkan tubuh Lien Hua dengan kasar, Lien Hua mulanya terkejut akan adanya tangan kekar yang meraih tubuhnya, namun saat ia melihat siapa yang menariknya, wajah datar dan tatapan tajamnya sudah dalam mode on.
"Kau tahu apa kesalahanmu!" Bentak Kaisar.
Namun Lien Hua seakan tidak memperdulikan Kaisar yang sedang marah, ia malah melepaskan genggaman tangan Kaisar dilengannya. Dengan santainya ia berjalan dan duduk dikursinya.
Kaisar yang melihat hal itu, dia sangatlah geram, tapi entah kenapa, saat dia melihat wajah cantik Lien Hua, seakan mulutnya tidak bisa berucap.
"Ada apa Kaisar datang kemari? bukankah anda tidak sudi menginjakkan kaki dikediaman ku." Ucap Lien Hua dengan santainya menopang dagunya bertumpu pada meja.
"Jaga sopan santun mu Selir Agung!" Seru Kaisar yang melihat ketidak sopanan Lien Hua padanya.
"Sopan santun? bukankah anda sendiri tidak mempunyainya, memasuki kediaman seseorang tanpa izin, apakah itu yang dinamakan sopan santun?" Ucap Lien Hua berdiri menatap tajam Kaisar Li.
"Aku ini suami mu, pantaskah jika istri bersikap tidak sopan pada suaminya." Ujar Kaisar menahan amarah, ia mengepalkan tangannya, Lien Hua melihat itu, namun dengan santainya dia mengabaikan amarah Kaisar.
"Hahahah, suami? istri? siapa? apa aku ini istrimu?" Ucap Lien Hua dengan nada meremehkan.
"Benar." Kaisar membernarkan itu.
"Dasar laki laki, selalu memandang fisik." Batin Lien Hua tersenyum licik.
"Aku katakan yang sebenarnya Yang Mulia Kaisar yang terhormat, aku adalah istri yang terbuang, selir yang terbuang, kau sendirilah yang membuangku, jadi bersikaplah tidak perduli, sama seperti yang kau lakukan dulu, jangan mencoba untuk mengubah apapun." Ucap Lien Hua menekan setiap kalimatnya.
Kaisar Li yang sudah sangat geram, ia perlahan mendekati Lien Hua, ia menarik Lien Hua hingga tubuh mereka sekarang berdekatan. Kaisar Li langsung ******* bibir Lien Hua dengan kasar.
Lien Hua yang diperlakukan seperti itu mencoba memberontak, namun tangan dan tubuh kekar Kaisar tidak bergerak sama sekali, ia lantas memukul dada Kaisar dengan keras.
"Dasar kau Kaisar bodoh, tidak tahu diri!" Umpat Lien Hua membersihkan bibirnya yang terasa ternodai itu.
"Kau berani mengumpatiku?" Ucap Kaisar Li mendekat. Lien Hua pergi kearah pintu.
"Silahkan anda keluar dari sini, jangan pernah kemari lagi, lakukan apa yang ingin kau lakukan dengan permaisuri mu itu, dan bersikaplah tidak perduli padaku, aku bahkan sekarang membencimu, amat sangat membencimu!" Teriak Lien Hua hingga terdengar keluar kediaman.
Kaisar yang mendengar itu, hatinya terasa ter iris.
"Jagalah batasanmu dengan Jendral Shi, kau masih menjadi Selirku." Ucap Kaisar sebelum meninggalkan kediaman Sakura.
"Ceraikan aku, aku membencimu." Ucap Lien Hua meremas hanfunya.
Lagi lagi Kaisar merasa tersayat akan ucapan Lien Hua, ia merasakan ada yang aneh dalam dirinya, apakah mungkin Kaisar telah jatuh cinta pada Selir yang telah dibuangnya.
"Jaga bicaramu Selir Agung, sampai kapanpun aku tidak akan menceraikanmu, dan jangan berharap kau bisa bersama Jendral Shi." Ucap Kaisar lalu pergi meninggalkan Lien Hua.
Kaisar tidak langsung pergi ke kediamannya, melainkan menemui Jendral Shi terlebih dahulu.
"Kaisar, ada apa anda kemari?" Tanya Jendral Shi yang terkejut akan kedatangan Kaisar yang tiba tiba.
"Aku ingin kau menjauhi selir agung, dan jagalah batasanmu, kau kakak iparnya, jangan menganggap dirimu sebagai kekasihnya." Ucap Kaisar langsung berbalik meninggalkan Jendral Shi, namun sebelum itu.
"Jika kau tidak mencintainya, ceraikan saja dia, aku yang akan membuatnya bahagia, menjadikannya istriku dan tidak akan menyianyiakannya." Ucap Jendral Shi menatap punggung Kaisar.
"Tunggulah sampai hari itu datang, aku tidak akan pernah menceraikannya." Ucap Kaisar tanpa berbalik menatap Jendral Shi.
"Kenapa? apa kau sudah mencintainya?" Bukannya menjawab Kaisar langsung meninggalkan Jenderal Shi begitu saja.
Kaisar kembali ke kediaman naga, ia terus uring uringan dengan hatinya sendiri, apakah dia mencintai Lien Hua ataukah tidak. Namun ia telah berjanji kepada Permaisuri Mei Yin, bahwa dirinya tidak akan berpaling dan hanya akan mencintainya saja.
Kasim Yu yang melihat junjungannya seperti itu, ia hanya melihatnya tanpa mengucapkan sepatah katapun.
"Yang Mulia, anda mulai mencintai Selir Agung, memang Selir Agung telah berubah sekarang, sifatnya, kecantikannya, kepintarannya, semuanya." Batin Kasim Yu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 37 Episodes
Comments
Ilan Irliana
aturan cadar'y nnt di buka'y pas udh jd janda...mo org blng p kek pduli amt...tp pas udh jd janda...kluarin pesona'y...klo udh gni y sush...
2023-06-19
0
Dianita Indra
next thor
2022-05-03
0
Sulati Cus
giliran udah cantik aja di lirik kemarin jelek g mau ngelirik
2021-12-25
0