9: Munculnya Master

3 Bulan berlalu, Lien Hua sudah menyelesaikan kultivasinya lagi, kini tubuhnya bertambah putih bagai susu, juga dengan wajah yang bersinar bagai Dewi.

Ia turun dari batu, Fire Man menyambutnya dengan senang, junjungannya kini sudah mencapai tahap kultivasi Surgawi, satu tingkat dibawah master sebelumnya.

"Selamat Tuan, anda telah bisa menggantikan master sebelumnya." Ucap Fire Man senang, ia sangat senang bisa melihat keberhasilan junjungan barunya yang tidak kalah kuat dari master sebelumnya.

"Wah Fire Man, tubuhku terasa sangat ringan." Ucap Lien Hua menyadari perubahan dalam dirinya, dirinya bahkan sekarang bisa merasakan banyak energi yang menyatu di dalam dirinya sendiri.

"Tuan, anda bisa mencabut pedang master sekarang." Ucap Fire Man mempersilahkan Lien Hua untuk mencabut pedang yang sekarang menjadi miliknya seutuhnya.

"Baik." Angguk Lien Hua mulai mencabut pedang master.

Saat pedang master tercabut langit menjadi gemuruh, angin kencang dan petir terus menyambar, hingga gua yang semula tertutup, kini atapnya berlubang.

Lien Hua mengangkat pedangnya keatas, menjuru ke langit, para penduduk heboh akan kemunculan master, bukan hanya penduduk saja, bahkan semua kekaisaran takjub akan hal itu.

"Lihatlah master telah kembali."

"Siapa penggantinya, pasti tidak kalah kuat dari master sebelumnya."

Kaisar Li Yuan yang semula berada didalam kediaman, kini keluar menyaksikan langit yang sedang bergemuruh ribut menyambut datangnya sang master.

"Yang Mulia, master telah datang." Ucap Kasim Yu pada Kaisar.

"Aku tahu."

"Siapa yang telah menggantikan master, pasti dia sangat kuat." Batin Li Yuan bertanya tanya.

Sementara didalam goa, Lien Hua memasukkan pedang itu kedalam sarungnya.

"Master." Ucap Fire Man menunduk pada Lien Hua.

"Tidak perlu begitu, aku menjadi tersanjung." Ucap Lien Hua bercanda.

"Baiklah, aku akan kembali ke gubug, pasti Ayah sudah menungguku, selama berbulan bulan aku tidak kembali." Sambung Lien Hua.

"Apa Tuan tidak mau mengajak hamba?"

"Apa kau bercanda? aku tidak mungkin meninggalkanmu sendiri, sekarang kau ini temanku, mana mungkin teman meninggalkan teman lainnya, sekarang masuklah." Ucap Lien Hua, sembari membuka telapak tangannya.

Lien Hua berjalan menuju gubug dimana Tabib Chen tinggal, ia hampir saja lupa akan jalan pulang karena telah lama tidak kembali.

Saat sampai di gubug, ia langsung disambut oleh Pelayan Fu yang sangatlah khawatir akan keadaan junjungannya.

"Nona, anda kembali, apa anda baik baik saja? kemana saja anda selama ini? saya sangat khawatir Nona." Ucap Pelayan Fu memeluk Lien Hua, menangis dalam pelukannya.

Lien Hua tersenyum membalas pelukan Pelayan Fu.

"Fu, aku baik baik saja, apa kau tidak lihat, sekarang ini aku berdiri dihadapan mu." Ucap Lien Hua melepaskan pelukan Pelayan Fu.

"Sekarang dimana Ayah?" Tanya Lien Hua.

"Nona, semenjak anda pergi, tuan terus sakit sakitan, dia begitu mengkhawatirkanmu, selama berhari hari tuan terus mencarimu, hingga tuan sakit." Ujar Pelayan Fu.

Lien Hua langsung masuk kedalam gubug, melihat keadaan Tabib Chen yang sedang sakit.

"Ayah." Ucap Lien Hua teriris melihat kondisi Tabib Chen yang pucat pasi.

"Li'er, kau kembali." Ucap Tabib Chen ingin menggapai pipi Lien Hua, namun tangannya tak sanggup untuk menggapainya, karena sangat lemah.

"Bagaimana kondisi mu? kau tahu master sudah kembali." Ucap Tabib Chen memberi tahu.

"Ayah master itu aku." Ucap Lien Hua mengagetkan Tabib Chen dan Pelayan Fu yang berdiri dibelakang nya.

"A...apa?!" Tabib Chen terkejut.

"Ayah, mohon Ayah diamlah sebentar, aku akan mengobati Ayah." Ucap Lien Hua memfokuskan dirinya pada elemen kayu, dari tubuhnya muncullah akar yang perlahan lahan merambat ketubuh Tabib Chen.

Pelayan Fu bahkan menganga melihat itu, pandangannya juga tertuju pada pedang yang berada disamping Lien Hua.

"Sungguh master." Ucap Pelayan Fu masih menganga kaget.

Terpopuler

Comments

Dianita Indra

Dianita Indra

next

2022-05-03

2

Novvia Ramadani HN

Novvia Ramadani HN

meskipun tabib Chen bukan ayah kandung selir ?..

2022-02-22

1

Salma Cheng

Salma Cheng

terharu .....semangat thoor

2021-11-29

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!