Flashback.

Disinilah Afifah dan Azam berada di atas ranjang mereka saling berhadapan.

"Dek IFA " Azam menghela napasnya dalam sebelum mulai bercerita.

"Tepatnya 15 th yang lalu , saya, Susi dan Ismi adalah sahabat dekat"

Flashback on

Azam tersenyum kepada kedua sahabatnya, Susi dan Ismu adalah sahabat dari mereka sekolah menengah atas.

"Hai..besok ada acara gak..? "Azam bertanya kepada Susi dan Ismi.

"Besok gue mau ada acara ke panti asuhan ZAM, Is, Loe pada gak sembahyang di gereja besok hari Minggu. kalian ini benar-benar kapan sih kalian bisa berhenti ke tempat tempat begituan..??"

"CK' kita akan sembahyang kalo sudah waktunya, ya gak zam...??" Ismi menjawab dengan menyenggol bahu Azam, Azam dan Ismi terkekeh bersama.

" Zam kita ke kosan Loe ajah ya malam ini..!! besok juga gak ada jadwal ngampus kita". Ismi memberikan ide yang di angguki oleh Susi.

 

Azam menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

"Maaf nih bukannya gue gak mau tapi lagi ada Mama di kosan gue..yaaa ..kalian tau sendiri gimana nyokap gue, secara Mama seorang Muslim, nah Loe kan tau Sus..!!, bagaimana ajaran Islam tentang adab larangan perempuan dan laki-laki tidak boleh tinggal bersama, jadi kita tunda dulu ya bermalam ditempat gue" ucap Azam pada kedua sahabatnya.

 

Susi dan Ismi mengalah dan mengangguk, menyetujui, diantara mereka bertiga hanya Susi yang beragama Islam.

Hingga setelah wisuda, Azam dan kedua sahabatnya, putus komunikasi, yang Azam tau para sahabatnya, mendirikan usaha di luar negeri, beda dengan Azam yang memulai bisnis properti di Indonesia, hingga beberapa tahun silam mereka dipertemukan kembali Dengan tidak sengaja.

Namum Azam merasa ada yang berada dengan Susi dan Ismi, cara mereka berpandangan dan berinteraksi sangat janggal.

Hingga pada saat hari mereka bertiga mengikuti reoni di sebuah hotel berbintang, Azam sangat kaget' dengan Susi yang dengan santainya meminum alkohol dengan kadar 70%.,bukankah Agamanya melarang meminum alkohol?? Namum karena banyak temanya yang mengajak berbicara dengannya, Azam tidak menghiraukan Susi, hingga usai acara Azam yang melihat kedua sahabatnya Ismi dan Susi yang mabok berat membawa nya kedalam kamar hotel.

Azam segera membaringkan Susi dan Ismi di ranjang hotel sedangkan Azam berlalu kekamar mandi, Namun belum selesai Azam melakukan mandinya samar-samar Azam mendengar suara -suara *******, Azam yang penasaran segera menyambar sebuah handuk yang hanya dapat menutupi bagian tubuhnya, membuka pintu kamar mandi dan menghampiri kedua sahabatnya, dan betapa terkejutnya Azam ketika melihat adegan yang tidak senonoh dihadapannya, dengan cepat Azam memisahkan Susi dan Ismi yang sudah tidak memakai sehelai benangpun ditubuh mereka, Azam menampar kedua sahabatnya itu dengan keras, hingga membuat keduanya Sadar.

"Apa apaan ini , apa yang kalian LAKUKAN??"Azam membentak keduanya dengan keras.

Ismi dan Susi hanya menangis melihat Azam yang marah kepada mereka. Pantas saja Azam merasa ada yang janggal dengan mereka berdua, apakah jangan jangan di negri orang sahabatnya ini sudah aaaaah, Azam hendak menanyakan perihal itu kepada sahabatnya , namun suara ketukan pintu kamar hotel membuatnya mengurungkan niatnya.

Azam menyeret kan kakinya menuju pintu hotel, tenaganya seolah hilang melihat adegan yang dilakukan sang sahabat, belum pulih rasa keterkejutannya dengan tingkah kedua sahabatnya kini matanya tak kalah terkejutnya bahkan rasanya mau terkeluar dari rongganya ketika melihat beberapa orang berseragam kepolisian menggerebek kamar yang Azam tempati dengan kedua sahabatnya itu.

Melihat keadaanya yang hanya terlilit handuk kecil dengan bertelanjang dada, Azam melirik kedua sahabatnya yang hanya menutupi tubuh mereka berdua dengan 1 selimut yang sama, karena mereka tak memakai sehelai benang pun dan jangan lupakan keduanya yang sedang menangis karena tamparan Azam, bisa dipastikan apa yang akan polisi itu pikirkan. Azam meraup wajahnya dengan kedua tangannya gugup, dan setelahnya Azam memberi jalan buat para polisi masuk dan memeriksa kedalam kamar hotel.

Terpopuler

Comments

Puspa Elok

Puspa Elok

sahabatnya trnyata hmmmmm
lgi azam pk mndi sgla hadeeuh jdi sial kan

2022-08-23

0

Erlina Purwanty Moe

Erlina Purwanty Moe

🤔

2022-01-10

0

Sudi Abil

Sudi Abil

lagian ngapain mandi aneh bngt nganterin perempuan nginap di kamar hotel srdang dia laki kok mandi di kamar perempuan

2021-07-15

9

lihat semua
Episodes
1 Persiapan.
2 Kenyataan pahit.
3 Rumah besar.
4 Panggilan Baru.
5 Adil.
6 Perhatian.
7 Berbagi itu berat.
8 Rindu.
9 Kecewa.
10 Kecelakaan.
11 Kecewa.
12 Penasaran.
13 Kehilangan.
14 Kenyataan pahit.
15 Flashback.
16 Flashback.
17 Flashback.
18 Kebenaran.
19 Rasa.
20 Tidur bersama.
21 Ciuman.
22 Siap
23 Gangguan
24 Mencoba
25 Indah
26 Penantian
27 Penjelasan
28 Aneh
29 Afifah yang berbeda
30 Khawatir
31 Manja
32 Suami istri unik
33 Bersama Ismi
34 Izin
35 Aneh
36 Ismi
37 Panik
38 Prasangka baik
39 Dua garis
40 Hamil
41 Takut
42 Azam pergi
43 Susi
44 Masalah
45 Abrisam
46 Kegigihan Abrisam
47 Lamaran untuk Ismi
48 Sejuta tanya
49 Talak untuk Ismi
50 Janji Abrisam
51 Naik motor?
52 Bakso
53 Tuntutan
54 Kebahagiaan Ismi
55 Keributan
56 Hati Ismi
57 Talak untuk Susi
58 Rahasia pernikahan Azam
59 Istri satu-satunya
60 Perasaan Abrisam
61 Bertemu Kinan?
62 Tawaran dadakan
63 Tawaran dadakan
64 Senyum
65 Perjalanan Susi
66 Pesanan untuk pengantin baru
67 Kebenaran
68 Natural
69 Susi
70 Lamaran
71 Ketakutan Ismi
72 Salah faham itu sakit
73 Sodara??
74 Penjelasan
75 Sepasang tangan
76 Rasa Rindu?
77 Hasim.
78 POV Hasim 2
79 Hasim' dan isi hatinya.
80 Susi
81 Insiden
82 Pasangan baru
83 Menjadi pria pertama
84 Cerita
85 Indahnya saling cinta
86 Ketanggap basah
87 Kembali kerumah besar
88 Salah paham
89 Kebenaran
90 Pertemuan
91 Sebuah luka
92 Potret
93 Panggilan Baru
94 Kejutan
95 POV Ismi
96 Bicara dari hati ke hati
97 Kebahagiaan Hasim.
98 Tiga keluarga.
99 Intan??.
100 Kebahagiaan Hasim.
101 love you too.
102 Malu.
103 Abrisam dan Ismi.
104 Brondong nya Ismi.
105 Bayi besar
106 Hasim bertemu Azam
107 Hasim dan Susi
108 Kumpul
109 Azam dan Susi
110 Azam dan Hasim
111 Merasa lega
112 Bisikan mesra
113 Pernyataan cinta
114 Hasim pulang
115 Sepi tanpa Susi.
116 Pria Asing.
117 Hasim cemburu.
118 Cemburu.
119 Tak sadarkan diri.
120 Sembuh
121 Kebahagiaan Hasim
122 Melepas Rindu
123 Larangan
124 Ismi dan Abrisam
125 Azam sakit
126 Ketahuan
127 Dukungan istri
128 Maaf
129 Kontraksi
130 Pembukaan lengkap
131 Afifah melahirkan
132 Rencana
133 Bertanya
134 Suara hati Soe Drajat
135 Dia yang muncul
136 Soe Drajat
137 Soe Drajat
138 Galau
139 Tawaran
140 POV Azam
141 Pendonor yang sebenarnya
142 Sebuah wasiat
143 Azam
144 Rencana
145 Pasar malam
146 Masalah dari masa lalu.
147 Sisi lain.
148 Terkejut.
149 Ikut pulang.
150 Kejutan.
151 Apakah malam ini?.
152 Bekas luka.
153 Ending.
154 Exsra part.
155 Exra part 2.
156 Exsra part 3.
Episodes

Updated 156 Episodes

1
Persiapan.
2
Kenyataan pahit.
3
Rumah besar.
4
Panggilan Baru.
5
Adil.
6
Perhatian.
7
Berbagi itu berat.
8
Rindu.
9
Kecewa.
10
Kecelakaan.
11
Kecewa.
12
Penasaran.
13
Kehilangan.
14
Kenyataan pahit.
15
Flashback.
16
Flashback.
17
Flashback.
18
Kebenaran.
19
Rasa.
20
Tidur bersama.
21
Ciuman.
22
Siap
23
Gangguan
24
Mencoba
25
Indah
26
Penantian
27
Penjelasan
28
Aneh
29
Afifah yang berbeda
30
Khawatir
31
Manja
32
Suami istri unik
33
Bersama Ismi
34
Izin
35
Aneh
36
Ismi
37
Panik
38
Prasangka baik
39
Dua garis
40
Hamil
41
Takut
42
Azam pergi
43
Susi
44
Masalah
45
Abrisam
46
Kegigihan Abrisam
47
Lamaran untuk Ismi
48
Sejuta tanya
49
Talak untuk Ismi
50
Janji Abrisam
51
Naik motor?
52
Bakso
53
Tuntutan
54
Kebahagiaan Ismi
55
Keributan
56
Hati Ismi
57
Talak untuk Susi
58
Rahasia pernikahan Azam
59
Istri satu-satunya
60
Perasaan Abrisam
61
Bertemu Kinan?
62
Tawaran dadakan
63
Tawaran dadakan
64
Senyum
65
Perjalanan Susi
66
Pesanan untuk pengantin baru
67
Kebenaran
68
Natural
69
Susi
70
Lamaran
71
Ketakutan Ismi
72
Salah faham itu sakit
73
Sodara??
74
Penjelasan
75
Sepasang tangan
76
Rasa Rindu?
77
Hasim.
78
POV Hasim 2
79
Hasim' dan isi hatinya.
80
Susi
81
Insiden
82
Pasangan baru
83
Menjadi pria pertama
84
Cerita
85
Indahnya saling cinta
86
Ketanggap basah
87
Kembali kerumah besar
88
Salah paham
89
Kebenaran
90
Pertemuan
91
Sebuah luka
92
Potret
93
Panggilan Baru
94
Kejutan
95
POV Ismi
96
Bicara dari hati ke hati
97
Kebahagiaan Hasim.
98
Tiga keluarga.
99
Intan??.
100
Kebahagiaan Hasim.
101
love you too.
102
Malu.
103
Abrisam dan Ismi.
104
Brondong nya Ismi.
105
Bayi besar
106
Hasim bertemu Azam
107
Hasim dan Susi
108
Kumpul
109
Azam dan Susi
110
Azam dan Hasim
111
Merasa lega
112
Bisikan mesra
113
Pernyataan cinta
114
Hasim pulang
115
Sepi tanpa Susi.
116
Pria Asing.
117
Hasim cemburu.
118
Cemburu.
119
Tak sadarkan diri.
120
Sembuh
121
Kebahagiaan Hasim
122
Melepas Rindu
123
Larangan
124
Ismi dan Abrisam
125
Azam sakit
126
Ketahuan
127
Dukungan istri
128
Maaf
129
Kontraksi
130
Pembukaan lengkap
131
Afifah melahirkan
132
Rencana
133
Bertanya
134
Suara hati Soe Drajat
135
Dia yang muncul
136
Soe Drajat
137
Soe Drajat
138
Galau
139
Tawaran
140
POV Azam
141
Pendonor yang sebenarnya
142
Sebuah wasiat
143
Azam
144
Rencana
145
Pasar malam
146
Masalah dari masa lalu.
147
Sisi lain.
148
Terkejut.
149
Ikut pulang.
150
Kejutan.
151
Apakah malam ini?.
152
Bekas luka.
153
Ending.
154
Exsra part.
155
Exra part 2.
156
Exsra part 3.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!