Hari berganti bulan, bulan berganti menjadi tahun, namun hubungan ketiga nya tak ubahnya seperti seorang teman, Azam membelikan rumah istri-istri nya, selain Azam ingin memberikan kenyamanan bagi para istrinya, Azam juga berusaha untuk adil menjadi seorang suami , dalam sebulan Azam membagi waktunya 15 hari untuk Ismi dan 15 hari untuk Susi, Azam berusaha se adil-adilnya kepada mereka.
Bahkan Azam terus mencoba menumbuhkan cinta untuk para istrinya namun hasilnya nihil, untuk kebutuhan lahir istrinya tak pernah kekurangan, namun kebutuhan batin sepertinya mereka memang belum menginginkan nya.
Azam yang ingin melakukannya dengan cinta dan tidak hanya karena nafsu, dan Ismi dan Susi yang masih melakukan terapi medis yang entahlah tidak pernah ada titik temu antara mereka.
Entahlah karena Ismi dan Susi yang masih sering bertemu atau karena memang takdir mereka yang ab normal, bahkan pada hari dimana Azam melakukan perjalanan ke luar kota, Azam mendapat kabar dari sang Mama, bahwa baik Ismi dan Susi tidak berada di rumah mereka masing-masing, Azam yang mendengar dari sang Mama memutuskan pulang detik itu juga Azam tidak mau berdosa karena lalai menjaga para istrinya, sang Mama bercerita ingin berkunjung ke rumah anak-anaknya karena rindu, namun justru sang Mama tidak menemukan anak dan menantunya di kediaman mereka.
Melihat sang Mama yang kesepian, Azam berencana mengasuh seorang anak lebih tepatnya adopsi, Azam berpikir dengan mengadopsi anak baik sang Mama dan para istrinya tidak kesepian lagi.
Bukan karena Azam tak ingin memiliki anak sendiri namun keadaan lah yang tidak memungkinkan. Namun demikian setelahnya Azam mengadopsi 12 orang anak tak satupun istrinya yang antusias.
Hanya sang Mama yang begitu bahagia, istri-istrinya hanya berkunjung ke rumah besar sesekali, Azam berharap sang istri bersedia merawat di rumah mereka masing-masing, siapa tau dengan adanya anak mereka bisa ada sudut pandang yang menjadikan jiwa wanita mereka tergugah, namun nyatanya semua hanya angan Azam semata.
7th berlalu Azam sudah memikirkan matang-matang semuanya hari ini Azam akan menegaskan pada istri-istrinya tentang kehidupan mereka, Azam memulainya dari Susi istri pertamanya, Azam mulai bertanya tentang rencana kedepannya, waktu terus berjalan usia mereka pun semakin hari semakin tua Azam ingin melindungi para sahabatnya, Namun sampai kapan??
Saat Azam menanyakan kepada istri keduanya, jawaban dari keduanya, mendukung semua keputusan Azam, justru mereka meminta Azam menikah lagi dengan wanita normal, mereka rela diceraikan oleh Azam, Tapi Azam tidak mau menceraikan mereka hanya untuk mengejar kebahagiaannya saja.
Azam berjanji kepada keduanya, bahwa jika suatu hari mereka menemukan pria yang mencintai mereka ataupun mereka mencintai seorang laki-laki yang baik dan tepat, Azam baru akan rela menceraikan istri istrinya, dan Azam berjanji sebelum itu terjadi ia akan bertanggung jawab atas mereka dan sebelum itu Azam juga tidak akan merenggut sesuatu yang bukan haknya.
Hingga suatu hari Azam bertemu dengan seorang wanita yang cantik berada di kota Surabaya, Azam melihat wanita itu saat setelah menjemput anak asuh barunya di sebuah sekolah SLB.
Fajar adalah anak dari teman Azam, teman Azam yang bekerja di sebuah bar itu melahirkan Fajar tanpa setatus menikah, namun ia tetap menyayangi Fajar hingga suatu hari teman Fajar itu sakit keras, dan karena mendengar bahwa temanya ' Azam ' memiliki beberapa anak asuh, Ibu dari Fajar mencari informasi tentang Azam dan akhirnya dapat menghubungi Azam dan meminta Azam menjaga anaknya sebelum ia meninggal.
Dan wanita cantik yang Azam lihat itu tak lain adalah Afifah, kala itu Afifah masih mencari pekerjaan Ia melamar sebagai guru di sebuah sekolah SLB, di kota Surabaya, Afifah memang tidak sempat mengenal Fajar saat itu karena Afifah yang baru menjadi guru dan Fajar yang harus pindah ke Bandung dengan Azam.
Dan Qodarullah, Papa Azam adalah sahabat dari Ayah Afifah, mereka bersahabat semenjak masih remaja karena sama-sama asli Bandung, namun kabar meninggalnya Papa Azam membuat Ayah Afifah ikut sedih, Ayah Afifah melihat Azam yang sangat mirip dengan Papanya membuat ia menegur pria anak sahabatnya itu, dan berakhir pada jalinan silaturahmi antara 2 keluarga.
Dari situlah awal mulanya Azam berani meng khitbah Afifah kepada kedua orangtuanya, karena orang tua Afifah memang sudah mengetahui semua tentang Azam.
Mendengar kabar azam menemukan calon istri, istri-istri Azam sangat antusias dan bersemangat untuk menyambut istri baru suaminya, bahkan mereka berdoa untuk kebahagiaan Azam dan Afifah.
Flashback off
Mohon tinggalkan komentar anda, terimakasih
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 156 Episodes
Comments
Amsya
ya mnding siazzam cerain istri pertama dan keduanya,klo bgitu malah azzam yg menanggung dosanya ribet amat hrus berkorban kaya gitu,trus jadiin istri yg dicintainya ga nyaman krna jd istri ketiga gimana reaksi teman teman ifa atau tetangga ifa klo tau ifa istri ketiga merekakn ga tau latar belakng semua ini yg ada ifa diaebut pelakot
2023-01-24
1
nadia
oowh begono awal muasalnya toh
2022-08-18
0
meilanyokey
o ala gitu to, akhirnya terkuak kebenarannya...
2022-08-17
0