Yang Terluka

Yang Terluka

Luka Ini, Masih Terasa

Masih sakit rasanya dikhianati, seperti luka yang meninggalkan bekas. Ketika sebuah pengorbanan dibalas pengkhianatan, jatuh cinta dibalas dengan kecewa itulah menyebabkan rasa trauma.

"Gak usah ngelamun aja, kesambet loh." Suara si cenayang. Manusia yang entah datang dari mana dan dengan mudahnya sang Papa menerima dengan tangan terbuka.

"Berisik, lah. Bisa gak sih tiap hari gak bikin kesal," ucap Echa dengan wajah yang sudah tidak bersahabat.

"Gak bisa, karena tujuan aku datang ke sini untuk membuat kamu kesal." Radit pun terkekeh melihat wajah Echa yang semakin murka kepadanya.

Mungkin, Radit adalah orang yang dikirimkan Tuhan untuk Echa. Membantu Echa menyembuhkan luka di hatinya dan perlahan melupakan sebuah pengkhianatan yang membuat semua orang yang menyayangi Echa khawatir dengan keadaannya.

Hari-hari berlalu, Radit selalu menemani Echa dan juga sudah akrab dengan Mima dan Sasa. Mereka juga tahu, Radit adalah putra dari seorang dokter ternama tapi, mereka tidak tahu jika Radit adalah psikolog muda.

Radit tidak ingin Echa tau jika dia bersama Echa hanya ingin menyembuhkan psikis Echa. Karena sebenarnya dia memiliki rasa kepada Echa, gadis judes yang mampu membuatnya tersenyum ketika dia berada di samping Echa.

Radit adalah teman sekaligus guru untuk Echa. Mereka selalu menghabiskan waktu bersama jika Radit maupun Echa sedang ada waktu luang. Gio dan Ayanda pun, tidak pernah melarang mereka. Karena kehadiran Radit mampu membuat Echa yang mereka sayangi kembali lagi.

"Ke cafe, yuk," ajak Radit.

"Gak bakal boleh sama Mama dan Papa. Liat, udah jam berapa ini," oceh Echa yang masih fokus menonton drama Korea di ponselnya.

"Masih sore, baru jam 8."

Echa men-pause film yang sedang dia putar. Dia menatap Radit dengan tatapan tajam. "Baca peraturan di depan sana." Mata Radit pun membesar, ada tulisan besar yang tertulis di sana.

ANAK GADIS TIDAK BOLEH KELUAR MALAM, KECUALI BERSAMA KELUARGA.

"Set dah, aturannya kejam amat," cela Radit.

"Mau ikutin, gak mau pulang Sonoh," imbuh Echa.

"Ck." Radit pun beranjak dari duduknya, dia pamit pulang kepada kedua orangtua Echa yang sedang asyik bermain bersama si kembar.

"Cepet amat," kata Ayanda.

"Anak Tantenya sibuk nonton cowok-cowok cantik," adunya pada Ayanda.

Gio pun tertawa mendengar ucapan Radit. Dia dan Radit sepemikiran, jika aktor Korea itu cantik bukannya ganteng.

"Hati-hati, jangan ngebut bawa motornya. Salam buat Papih kamu," ujar Gio.

"Siap, Om."

Setelah Radit pergi, Echa menghampiri Mamah dan Papanya serta kedua adiknya. Echa masih lah manja kepada sang Papa. Dia memeluk tubuh Papanya dari samping.

"Kamu mah kebiasaan, kalo Radit ke sini dicuekin," ucap Ayanda.

"Lagian ngapain ke sini hampir tiap hari. Gak ada kerjaan," ocehnya.

"Kak, hubungan kamu sama Radit kayak gimana?" tanya Gio.

"Tom n Jerry."

Gio dan Ayanda tertawa, putrinya memang unik. Mereka pun berbincang-bincang hangat. Dan Echa pun bermain bersama si Abang dan juga si Adek. Dua adik kembarnya sangat dekat dengan Echa, dan selalu tertawa bahagia jika diajak main oleh Echa.

Lain di luar lain di dalam, begitulah Echa. Jika sedang sendiri, rasa sakitnya mulai datang lagi.

"Ternyata, rasa sakit ini masih ada," gumamnya.

# Flashback on.

Sore itu, awan gelap segelap hatinya. Hatinya baru saja hancur berkeping-keping ketika mengetahui yang sebenarnya. Riza akan bertunangan dengan seorang gadis yang tak lain adalah siswi dari sekolahnya.

Alasan yang Riza katakan hanya membuat Echa kecewa sangat dalam. Harus bertanggung jawab itulah alasannya, dan dengan gampangnya Riza mengiyakan tanpa membicarakannya terlebih dahulu dengan Echa. Riza seperti tidak menganggap Echa dan sebelum kata putus terucap, Riza telah 'bermain' di belakang Echa.

Ketika Echa bertanya, Riza seakan menyudutkan Papa dan Ayahnya. Membuat Echa semakin terluka. Riza melimpahkan segala kesalahannya kepada Echa.

Kecewa ... sudah pasti, sakit ... tidak bisa dipungkiri. Echa hanya bersikap tegar agar tidak terlihat rapih di depan lelaki yang telah menyakitinya.

Sebelum Echa keluar dari area sekolah, tangannya dicekal oleh Riza. Riza berlutut di hadapan Echa dengan berlinang air mata. Hanya kata maaf yang terlontar dari mulut Riza.

"Mulutku masih bisa memaafkan mu, tapi hatiku masih sangat sakit dan terluka atas semua yang kamu lakukan terhadap ku," ucap Echa dengan suara yang bergetar.

"Aku sangat mencintaimu, El. Sangat mencintaimu," lirih Riza.

"Cinta datang dari hati bukan dari sebuah ucapan. Ucapan mu sekarang ini bisa saja hanya sebuah bualan." Echa menarik napas sangat dalam sebelum melanjutkan ucapannya.

"Aku akan pergi dari hidupmu, begitupun kamu. Kamu harus pergi dari hidupku. Terimakasih telah memberikan ku pengalaman yang menyakitkan. Merasakan berkorban tapi tetap saja dikhianati," kata Echa.

Echa mengibaskan tangannya agar tangan Riza yang sedang memegang tangannya terlepas. Dia pun berlari keluar dari area sekolah.

# Flashback off.

Echa memegang dadanya yang terasa sesak dan dia duduk di tepian tempat tidur dengan kepala yang tertunduk. Tanpa dia sadari, ada yang membuka pintu kamarnya.

Melihat Echa seperti ini, membuat dia belum berhasil menyembuhkan luka di hati Echa. Walaupun dia tahu, memerlukan waktu yang tidak sebentar untuk menyembuhkannya.

"Aku tidak memaksa kamu untuk sembuh dengan cepat, tapi setidaknya lihatlah orang-orang yang menyayangimu. Mereka tidak ingin melihatmu terpuruk seperti ini."

Echa menoleh ke asal suara, air matanya sudah berjatuhan. Hanya tatapan tajam dari orang itu.

"Dia saja sudah bahagia dengan Rere, kenapa kamu masih menangisi dia. Bodoh kamu, Cha. Bodoh!" sentak Radit.

Tangis Echa pun pecah, Gio dan Ayanda yang berada di lantai bawah pun panik. Namun, langkah mereka terhenti ketika Radit memeluk Echa dengan penuh kasih sayang.

"Aku tidak ingin melihat air matamu lagi, Cha. Air matamu terlalu berharga untuk menangisi orang seperti dia."

Mendengar ucapan Radit membuat Ayanda teringat akan perkataan Giondra dulu. Ketika Ayanda disakiti oleh Rion dan Giondra lah yang selalu ada untuknya. Hingga kini, Giondra menjadi suaminya dan juga ayah dari anak-anaknya.

Ayanda dan Gio memilih untuk pergi membiarkan Radit yang menangani Echa. Hanya kepada Radit, Echa mau menumpahkan segala kesakitan dan kepedihannya.

"Hati aku masih sakit, Kak. Aku nyesel, kenapa harus jatuh cinta sama dia. Aku nyesel," lirihnya.

"Penyesalan pasti selalu datang belakangan. Sekarang, tenangkan hati kamu. Jangan biarkan tubuh kamu down. Lihatlah para orangtua kamu, mereka sangat menyayangi kamu. Dan mereka tidak ingin terjadi apa-apa dengan putrinya yang bodoh ini."

Echa melepaskan pelukan Radit. "Apa kamu bilang? Aku bodoh, iya?" teriak Echa.

"Lah, emang kamu bodoh. Kalo kamu pinter gak bakal nangisin cowok gobl*k itu," balas Radit.

Echa memukul Radit dengan bantal, bukannya kesakitan Radit malah tertawa terbahak-bahak.

"Kamu yang bodoh Radit, kamu!" teriak Echa yang terus memukul Radit membabi buta.

Gio dan Ayanda hanya saling tatap di lantai bawah. Mereka tersenyum sambil menggeleng-gelengkan kepala.

"Begitulah cara Radit untuk menghentikan kesedihan putri kita," ucap Gio.

"Ya, mereka mengingatkan Mommy kepada perjuangan mu, Daddy," sahut Ayanda.

Gio hanya tersenyum dan memeluk tubuh istrinya. Berbeda dengan suasana di lantai atas yang sudah seperti kapal pecah akibat ulah Echa dan juga Radit.

Setelah meluapkan kekesalannya kepada Radit, Echa pun terlelap di sofa. Radit tersenyum melihat Echa seperti ini.

"Aku akan menghapus segala lukamu, dan menggantikannya dengan kebahagiaan."

***Kenapa Radit balik lagi? 🤔

***

Jangan lupa tekan ❤️ like, komen dan juga vote biar aku semangat dan bisa up tiap hari..

Terpopuler

Comments

guntur 1609

guntur 1609

aku singgah ya thor...ni karya kelima mh yg aku baca...semoga kisahnya sm ke empat tulisanmu ygvaku vaca..penuh konflik...perselisihan....ke konyolan

2023-09-09

0

Ina Misnaeni

Ina Misnaeni

nyimak dulu....

2021-12-10

0

DamarWulan

DamarWulan

hai kak , jangan lupa mampir di novelku ya, my best partner. terimakasi kak

2021-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Luka Ini, Masih Terasa
2 Si Cenayang
3 Ketulusan
4 3 Laki-laki
5 Sudah Saatnya
6 Perjuangan
7 Kembali Ceria
8 Senyum Itu
9 Inilah Aku
10 Seringai Licik
11 Lagu Ejekan
12 Masih Sayang
13 Saling Tatap
14 Dia Sangat Berbeda
15 Wallpaper
16 Antara Aku, Pacar dan Mantan
17 Aku Sayang Kamu
18 Gembul Gombal
19 Sisi Lemah
20 Anak Yang Kuat
21 Tersungkur
22 Cinta Selesai
23 Terlalu Tua
24 Mamih
25 Pergilah
26 Sugar Baby
27 Iklan Bentar
28 Ajakan Selingkuh
29 Lebih Ahli
30 Sebuah Berita
31 Sangat Keterlaluan
32 Panik
33 Gelisah
34 Obsesi Berbalut Cinta
35 Introspeksi Diri
36 Aku Gak Suka
37 Terluka Lagi
38 Pengkhianat
39 Apartment
40 Dicintai Tuk Disakiti
41 Hamil
42 Pria Paruh Baya
43 Dokter Obgyn
44 Tes DNA
45 Friendzone
46 Luka Yang Tak Sembuh
47 Hasil Tes DNA
48 Maaf
49 Tidak Baik-baik Saja
50 Terlambat Datang
51 Sehancur Ini
52 Tidak Sanggup
53 Bukan Pria Jahat
54 Wanita Bodoh
55 Belum Puaskah?
56 Berita
57 Konferensi Pers
58 Ancaman Genta
59 Iblis Menjelma Seperti Manusia
60 Permintaan Sederhana
61 Iklan Bentaran
62 Doa Yang Terkabul
63 Lelah
64 Terpisah Kembali
65 Restu
66 Melamarmu
67 Pengumuman
68 Saling Mengisi
69 Pulang Ke Indonesia
70 Meminta Restu
71 Menanam Benih
72 Keinginan
73 Beruntung
74 Pertunangan
75 Pusara Mamih
76 Hari Bahagia
77 Pengantin Baru
78 Bayi Manja
79 Calon Ibu
80 Kelelahan
81 Nyaman
82 Mengandung
83 Bahagia Bersamamu
84 Cobaan Rumah Tangga
85 Rencana Tuhan
86 Suasana Baru
87 Hadiah Terindah
88 Kehamilan Kedua
89 Sensitif
90 Harta Berharga
91 Perasaanmu Saja
92 Ingin Seperti Ayah
93 Istri dan Ibu Yang Baik
94 Hidup Baru
95 Endorse
96 Lahir Ke Dunia
97 Kehausan
98 Kepulangan Si Triplets
99 Mengurus Anak
100 Si Kecil Posesif
101 Berbakti
102 Demam
103 Tamu Absurb
104 Boneka Cantik
105 Duda Lagu
106 Kencan Buta
107 Kebahagiaan Ayah
108 Kehangatan
109 Story of Rifal.
110 Istimewa
111 Siti Nurbaya
112 Makan Malam
113 Tak Mengenal Usia
114 Rindra-Nesha
115 Rindra-Nesha (Pertemuan pertama)
116 Lapang Hati
117 Istimewa dan Over Protektif
118 Bisikan Cinta
119 Janda Rapet
120 Hampir Menjadi Janda
121 Ibu Pengganti
122 Bahagia Tak Terkira
123 Kamu Pemenangnya
124 Bimbang
125 Mengenang Putih Abu-abu
126 Telur, Kecap, Kerupuk
127 Kolam Ikan
128 Nambah Lagi, Ya?
129 Dianiaya
130 Aleeya
131 Satu Sama
132 Gara-Gara Kopi Hitam
133 Aleesa
134 Ibu dan Ibu-Ibu PKK
135 Keterpurukan Iyan
136 Harapan Dan Doa
137 Nasihat Si Triplets
138 Sahabat Selamanya
139 Ke Singapura
140 S&K Berlaku
141 Sad Boy
142 Mabuk Cinta
143 Alarm Mematikan
144 Belum Saatnya
145 Perayaan dan Penjagaan
146 Sakitnya Si Triplets
147 Tidak Sendiri
148 Bahagia Itu Sederhana
149 Drama Queen
150 Sedih Terdalam
151 Cahaya Putih
152 Garis Horizontal
153 Takdir
154 Ada Bahagia Ada Duka
155 Keluarga Bahagia
156 Kembali Muda
157 Teddy Bear and Family
158 Tiga Bersaudara
159 Harus Memilih
160 Debkolektor Cilik
161 Si Alan!
162 Jengkol dan Pete
163 Bunda
164 Akar Permasalahan
165 We Love You
166 Bu Parmi
167 Ingin Bersama Ibu
168 Lega
169 Tukang Salar
170 Kesalah Pahaman
171 Playboy Dan Si Triplets
172 Siapa Dia?
173 Makam Bunda
174 Jomblo's Cafe
175 Aska dan Si Triplets
176 Uncle dan Om
177 Pepes Ayam
178 Reunian Bareng Si Kembar
179 Mimpi
180 Mengukir Kenangan
181 Mengubur Kenangan
182 Anggota Baru
183 Kelakuan Si Triplets
184 Tidak Ada Satu
185 Perginya Bubu
186 Penculikan
187 Mall
188 Tiup Lilin
189 Aksi Berhasil
190 Menerima
191 Seamin Tak Seiman
192 Pengasuh Kalfa
193 Sindiran
194 Orang Yang Dirindukan
195 Rencana Terselubung
196 Bukan Pemain Wanita
197 Masa Lalu
198 Wanita Tangguh
199 Bertindak
200 Takdir Iyan
201 Gara-Gara Tuyul
202 Sepatu
203 1 Pria 3 Wanita
204 Sesak
205 Risiko Besar
206 Dedek bayi
207 Romantis dan Mesra
208 Berkacak Pinggang
209 Cantik Alami
210 Perkenalan Keluarga
211 Keluarga Addhitama
212 Jangan Menikah Lagi!
213 Oma
214 Persiapan
215 Tumpahan Air Mata
216 Perpisahan
217 Dianggap Gila
218 Nesha (Short Story)
219 Penyeselan
220 Kenangan Bunda
221 Teman Si Triplets
222 Sayang Bubu
223 Tidak Suka
224 Cahaya Putih
225 Sudah Waktnya
226 Menua Bersamamu
227 Hampir Fatal
228 Permata Imitasi
229 Merindukan Juga
230 Barang Bekas
231 Syok
232 Kesendirian
233 Menjauh
234 Pengumuman
235 Mamah
236 Ambruk
237 Lemah Tak Berdaya
238 Will Always Love You
239 Perpisahan
240 Novel Baru
241 Karya Baru Telah Terbit
Episodes

Updated 241 Episodes

1
Luka Ini, Masih Terasa
2
Si Cenayang
3
Ketulusan
4
3 Laki-laki
5
Sudah Saatnya
6
Perjuangan
7
Kembali Ceria
8
Senyum Itu
9
Inilah Aku
10
Seringai Licik
11
Lagu Ejekan
12
Masih Sayang
13
Saling Tatap
14
Dia Sangat Berbeda
15
Wallpaper
16
Antara Aku, Pacar dan Mantan
17
Aku Sayang Kamu
18
Gembul Gombal
19
Sisi Lemah
20
Anak Yang Kuat
21
Tersungkur
22
Cinta Selesai
23
Terlalu Tua
24
Mamih
25
Pergilah
26
Sugar Baby
27
Iklan Bentar
28
Ajakan Selingkuh
29
Lebih Ahli
30
Sebuah Berita
31
Sangat Keterlaluan
32
Panik
33
Gelisah
34
Obsesi Berbalut Cinta
35
Introspeksi Diri
36
Aku Gak Suka
37
Terluka Lagi
38
Pengkhianat
39
Apartment
40
Dicintai Tuk Disakiti
41
Hamil
42
Pria Paruh Baya
43
Dokter Obgyn
44
Tes DNA
45
Friendzone
46
Luka Yang Tak Sembuh
47
Hasil Tes DNA
48
Maaf
49
Tidak Baik-baik Saja
50
Terlambat Datang
51
Sehancur Ini
52
Tidak Sanggup
53
Bukan Pria Jahat
54
Wanita Bodoh
55
Belum Puaskah?
56
Berita
57
Konferensi Pers
58
Ancaman Genta
59
Iblis Menjelma Seperti Manusia
60
Permintaan Sederhana
61
Iklan Bentaran
62
Doa Yang Terkabul
63
Lelah
64
Terpisah Kembali
65
Restu
66
Melamarmu
67
Pengumuman
68
Saling Mengisi
69
Pulang Ke Indonesia
70
Meminta Restu
71
Menanam Benih
72
Keinginan
73
Beruntung
74
Pertunangan
75
Pusara Mamih
76
Hari Bahagia
77
Pengantin Baru
78
Bayi Manja
79
Calon Ibu
80
Kelelahan
81
Nyaman
82
Mengandung
83
Bahagia Bersamamu
84
Cobaan Rumah Tangga
85
Rencana Tuhan
86
Suasana Baru
87
Hadiah Terindah
88
Kehamilan Kedua
89
Sensitif
90
Harta Berharga
91
Perasaanmu Saja
92
Ingin Seperti Ayah
93
Istri dan Ibu Yang Baik
94
Hidup Baru
95
Endorse
96
Lahir Ke Dunia
97
Kehausan
98
Kepulangan Si Triplets
99
Mengurus Anak
100
Si Kecil Posesif
101
Berbakti
102
Demam
103
Tamu Absurb
104
Boneka Cantik
105
Duda Lagu
106
Kencan Buta
107
Kebahagiaan Ayah
108
Kehangatan
109
Story of Rifal.
110
Istimewa
111
Siti Nurbaya
112
Makan Malam
113
Tak Mengenal Usia
114
Rindra-Nesha
115
Rindra-Nesha (Pertemuan pertama)
116
Lapang Hati
117
Istimewa dan Over Protektif
118
Bisikan Cinta
119
Janda Rapet
120
Hampir Menjadi Janda
121
Ibu Pengganti
122
Bahagia Tak Terkira
123
Kamu Pemenangnya
124
Bimbang
125
Mengenang Putih Abu-abu
126
Telur, Kecap, Kerupuk
127
Kolam Ikan
128
Nambah Lagi, Ya?
129
Dianiaya
130
Aleeya
131
Satu Sama
132
Gara-Gara Kopi Hitam
133
Aleesa
134
Ibu dan Ibu-Ibu PKK
135
Keterpurukan Iyan
136
Harapan Dan Doa
137
Nasihat Si Triplets
138
Sahabat Selamanya
139
Ke Singapura
140
S&K Berlaku
141
Sad Boy
142
Mabuk Cinta
143
Alarm Mematikan
144
Belum Saatnya
145
Perayaan dan Penjagaan
146
Sakitnya Si Triplets
147
Tidak Sendiri
148
Bahagia Itu Sederhana
149
Drama Queen
150
Sedih Terdalam
151
Cahaya Putih
152
Garis Horizontal
153
Takdir
154
Ada Bahagia Ada Duka
155
Keluarga Bahagia
156
Kembali Muda
157
Teddy Bear and Family
158
Tiga Bersaudara
159
Harus Memilih
160
Debkolektor Cilik
161
Si Alan!
162
Jengkol dan Pete
163
Bunda
164
Akar Permasalahan
165
We Love You
166
Bu Parmi
167
Ingin Bersama Ibu
168
Lega
169
Tukang Salar
170
Kesalah Pahaman
171
Playboy Dan Si Triplets
172
Siapa Dia?
173
Makam Bunda
174
Jomblo's Cafe
175
Aska dan Si Triplets
176
Uncle dan Om
177
Pepes Ayam
178
Reunian Bareng Si Kembar
179
Mimpi
180
Mengukir Kenangan
181
Mengubur Kenangan
182
Anggota Baru
183
Kelakuan Si Triplets
184
Tidak Ada Satu
185
Perginya Bubu
186
Penculikan
187
Mall
188
Tiup Lilin
189
Aksi Berhasil
190
Menerima
191
Seamin Tak Seiman
192
Pengasuh Kalfa
193
Sindiran
194
Orang Yang Dirindukan
195
Rencana Terselubung
196
Bukan Pemain Wanita
197
Masa Lalu
198
Wanita Tangguh
199
Bertindak
200
Takdir Iyan
201
Gara-Gara Tuyul
202
Sepatu
203
1 Pria 3 Wanita
204
Sesak
205
Risiko Besar
206
Dedek bayi
207
Romantis dan Mesra
208
Berkacak Pinggang
209
Cantik Alami
210
Perkenalan Keluarga
211
Keluarga Addhitama
212
Jangan Menikah Lagi!
213
Oma
214
Persiapan
215
Tumpahan Air Mata
216
Perpisahan
217
Dianggap Gila
218
Nesha (Short Story)
219
Penyeselan
220
Kenangan Bunda
221
Teman Si Triplets
222
Sayang Bubu
223
Tidak Suka
224
Cahaya Putih
225
Sudah Waktnya
226
Menua Bersamamu
227
Hampir Fatal
228
Permata Imitasi
229
Merindukan Juga
230
Barang Bekas
231
Syok
232
Kesendirian
233
Menjauh
234
Pengumuman
235
Mamah
236
Ambruk
237
Lemah Tak Berdaya
238
Will Always Love You
239
Perpisahan
240
Novel Baru
241
Karya Baru Telah Terbit

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!